Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada pasien ny. A. M dengan diagnosa medis kanker serviks. Hal-hal
yang di kaji terdiri dari : identitas pasien, masalah kesehatan pasien, pola nutrisi dan
metabolik pasien sebelum sakit dan saat ini, pola eliminasi pasien sebelum sakit dan saat ini,
pola aktivitas dan latihan pasien, pola istirahat dan tidur pasien sebelum sakit dan saat ini,
pola kognitif dan perseptual pasien, pola persepsi diri / konsep diri pasien, pola peran pasien,
pola seksualitas/reproduksi pasien, pola koping/toleransi stress pasien, pola nilai/kepercayaan
pasien, data keluarga, data anggota keluarag, fungsi pemenuhan pemeliharaan/perawatan
kesehatan keluarga, pemeriksaan penunjang, dan terapi yang diperoleh.
2. Analisa data
Dari hasil pengkajian yang diperoleh maka di susun analisa data , mulai dari menetapkan
masalah, penyebab dan data- data yang mendukung. Masalah keperawatan pertama yang
ditemukan pada pasien ny. A.m adalah nyeri akut, kode 00132, kelas 1: kenyamanan fisik,
domain 12: kenyamanan, dengan data yang di temukan adalah data subjektif: klien
mengungkapkan nyeri secara verbal, data objektif : p: klien tidak tahu penyebab nyeri yang
dirasakan, q: nyeri seperti tertusuk, r: nyeri pada daerah panggul kiri menjalar ke bahu kiri,
s:skala 6 (skala 0-10) , t: nyeri berlangsung terus menerus, dan dapat hilang dengan
sendirinya, klien tampak melindungi area nyeri (panggul kiri), klien tampak meringis.
Masalah keperawatan kedua yang di temukan adalah ansietas, kode 00146, kelas 2: respon
koping, domain 9: koping/ tolersnsi stress, dengan data yang di temukan adalah data
subjektif: klien dan keluarga mengatakan cemas terhadap kondisi atau status kesehatan klien
saat ini, data objektif: klien tampak gelisah, wajah tampak pucat, kontak mata kurang.
Masalah keperawatan ketiga yang di temukan adalah gangguan citra tubuh, kode 00118,
kelas 3: citra tubuh, domain 6: persepsi diri, dengan data yang ditemukan adalah data
subjektif: klien mengatakan malu terhadap kondisinya saat ini karena tidak memiliki rambut
(botak) sehingga klien selalu menggunakan topi kupluk untuk menutupi kepalanya data
objektif: kulit wajah klien tampak kering dan pucat, klien tidak memiliki rambut (botak).
Masalah keperawatan keempat yang di temukan adalah ketidak-efektifan pemeliha-raan
kesehatan, kode 00099, kelas 2: manajememen kesehatan, domain 1: promosi kesehatan,
dengan deta yang di temukan adalah data subjektif: - keluarga (suami dan anak) mengatakan
tidak tahu penyebab penyakit yang diderita klien, keluarga (suami dan anak) mengatakan
tidak mengetahui tanda dan gejala penyakit yang dialami klien, keluarga (suami dan anak)
mengatakan tidak mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan klien,
keluarga (suami dan anak) mengatakan cemas terhadap kondisi klien, tetapi berusaha
menerima keadaan klien saat ini, keluarga (suami dan anak) mengatakan cemas akan status
kesehatan yang dialami klien, keluarga (anak-anak) kurang mempunyai waktu bersama
dengan klien, karena sudah berkeluarga dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing,
keluarga (suami dan anak) mengatakan selama menderita sakit, klien hanya makan sayur
yang direbus saja. Keluarga tidak mengetahui jenis makanan yang perlu diberikan kepada
klien selama menjalani kemoterapi.
3. Diagnosa keperawatan
Dari analisa data yang telah disusun maka ditegakan diagnosa keperawatan pada ny, a.m
sebagai berikut :
1. Nyeri akut b.d agens cedera biologis (neoplasma) ditandai dengan, klien
mengungkapkan nyeri secara verbal, p: klien tidak tahu penyebab nyeriyang
dirasakan, q: nyeri seperti tertusuk, r: nyeri pada daerah panggul kiri menjalar ke
bahu kiri, s:skala 6 (skala 0-10) , t: nyeri berlangsung terus menerus, dan dapat hilang
dengan sendirinya, klien tampak melindungi area nyeri (panggul kiri), klien tampak
meringis
2. Ansietas b.d ancaman terhadap kematian berhubungan dengan klien dan keluarga
mengatakan cemas terhadap kondisi atau status kesehatan klien saat ini, klien tampak
gelisah, wajah tampak pucat, kontak mata kurang.
3. Gangguan citra tubuh b.d efek kemoterapi b.d ditandai dengan klien mengatakan
malu terhadap kondisinya saat ini karena tidak memiliki rambut (botak) sehingga
klien selalu menggunakan topi kupluk untuk menutupi kepalanya, kulit wajah klien
tampak kering dan pucat, klien tidak memiliki rambut (botak).
4. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d strategi koping tidak efektif ditandai
dengan keluarga (suami dan anak) mengatakan tidak tahu penyebab penyakit yang
diderita klien, keluarga (suami dan anak) mengatakan tidak mengetahui tanda dan
gejala penyakit yang dialami klien, keluarga (suami dan anak) mengatakan tidak
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan klien, keluarga
(suami dan anak) mengatakan cemas terhadap kondisi klien, tetapi berusaha
menerima keadaan klien saat ini, keluarga (suami dan anak) mengatakan cemas akan
status kesehatan yang dialami klien, keluarga (anak-anak) kurang mempunyai waktu
bersama dengan klien, karena sudah berkeluarga dan sibuk dengan pekerjaan masing-
masing dan keluarga (suami dan anak) mengatakan selama menderita sakit, klien
hanya makan sayur yang direbus saja. Keluarga tidak mengetahui jenis makanan yang
perlu diberikan kepada klien selama menjalani kemoterapi.

Anda mungkin juga menyukai