I. IDENTITAS
1. Nama : NY. R
2. Umur : 50 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Status : Menikah
5. Agama : Islam
6. Suku/bangsa : Indonesia
7. Bahasa : Indonesia
8. Pendidikan : SMA
9. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
10. Alamat dan no. telp : Surabaya
11. Penanggung jawab : Suami klien
& hubgan dg klien
3. Lamanya keluhan
Klien mengeluh mengalami kesulitan BAK sudah sekitar 5 hari
9. Riwayat alergi :
Klien tidak mempunyai riwayat alergi. Baik makanan, minuman maupun pengobatan.
2. Kebersihan diri
Di rumah Di rumah sakit
Mandi : 2 /hr Mandi : 1 /hr
Gosok gigi : 3 /hr Gosok gigi : 1 /hr
Keramas : 2 /mgg Keramas : 1 /mgg
Potong kuku : 1 /mgg Potong kuku : 1 /mgg
3. Aktivitas sehari-hari
Klien sebagai ibu rumah tangga dan sebelumnya klien bisa melakukan berbagai aktivitas rumah
tangga dengan baik.
4. Rekreasi
Klien jarang berekreasi dan lebih sering beraktivitas di dalam rumah saja.
5. Olahraga : (√) tidak ( ) ya
Klien mengaku jarang sekali berolahraga.
Vertigo : (√ ) tidak ( ) ya
Nyeri : ( ) tidak (√ ) ya
.........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
2. Role/peran
(- ) overload peran ( )
(- ) konflik peran ( ) trans
Jelaskan : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
3. Identity/identitas diri
(√) kurang percaya diri (
(- ) merasa terkekang
(- ) tidak mampu menerima perubahan
Jelaskan : ........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
4. Self esteem/harga diri
( - ) mengkritik diri sendiri dan orang lain
( - ) merasa jadi orang penting
( - ) menunda tugas
( - ) merusak diri
( - ) menyangkal kemampuan pribadi (
( - ) rasa bersalah
Jelaskan : .......................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ...................................................................................................................
5. Self ideal/ideal diri
( - ) masa depan suram
( - ) terserah pada nasib ( )
( - ) merasa tidak memiliki kemampuan
( ) tidak memiliki harapan
Jelaskan : ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Masalah keperawatan : ......................................................................................................................
..................................................................................................................................
Masalah keperawatan : .............................................................................................................
b. Tahap Anger/Marah
(√ ) marah pada diri sendiri
( ) marah pada orang lain
( ) meningkatnya kesadaran klien pada
realita
Jelaskan : .................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Masalah keperawatan : .............................................................................................................
3. Kemampuan adaptasi
Awalnya klien sulit untuk beradaptasi dengan kondisi yang sedang dialaminya, tetapi dengan
seiring berjalannya waktu klien mampu beradaptasi dan berbesar hati menerima segala kondisi
yang menimpanya
8. Sistem Integumen
Kulit kering, tidak ada edema, akral teraba hangat, CRT < 2 detik
9. Sistem Penginderaan
Mata
Simetrsis kiri dan kanan, bersih, konjungtiva anemis, skelera tidak ikterik, reflek pupil isokor,
reflek kedip baik
Hidung
Simetris, bersih, cuping hidung (-), sianosis (-)
Telinga
Simetris kiri dan kanan, sejajar kantus mata, dan bersih, tidak ada luka/ bengkak, pendengaan
baik.
ANALISA DATA
Nyeri akut
Defisit nutrisi
Intoleransi aktivitas
PRIORITAS MASALAH
Terapeutik
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Anjurkan menggunakan analgesik secara
tepat
Anjurkan teknis non paarmakologis untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi
Intervensi Pendukung
Pemberian Analgesik
Tindakan
Observasi
Identifikasi karakteristik nyeri
(mis.pencetus, pereda,kualitas,lokasi,
intensitas, frekuensi, durasi)
Identifikasi riwayat alergi obat
Identifikasi kesesuaian jenis analgesik
(mis. Narkotika, non-narkotik, atau
NSAID) dengan tingkat keparahan nyeri
Monitor tanda-tanda vital sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
Monitor efektifitas analgesik
Terapeutik
Diskusikan jenis analgesik yang disukai
untuk mencapai analgesia optimal, jika
perlu
Pertimbangkan penggunanaa infus
kontinu atau bokus opioid untuk
mempertahankan kadar dalam serum
Tetapkan target efektifitas analgesik untuk
mengoptimalkan respon pasien
Dokumentasikan respon terhadap efek
analgesik dan efek yang tidak diinginkan
Edukasi
Jelaskan efek terapi dan efek samping
obat
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesik,
sesuai indikasi
2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan Intervensi Utama
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 Dukungan Mobilisasi
kelemahan fisik yang jam, maka mobilitas fisik
disebabkan oleh
meningkat, dengan kriteria Tindakan
disfungsi ginjal
hasil : Observasi
1. Aktivitas meningkat Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
2. Nyeri menurun fisik lainnya
Identifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakan
Monitor frekuensi jantung dan tekanan
darah sebelum memulai mobilisasi
Monitor kondisi umum selama melakukan
mobilisasi
Terapeutik
Fasilitasi aktifitas mobilisasi dengan alat
bantu (mis. Pagar tempat tidur )
Fasilitasi melakukan pergerakan jika perlu
Libatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Anjurkan melakukanmobilisasi dini
Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan (mis.duduk di tempat tidur,
duduk di sisi tempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi).
Intervensi Pendukung
Edukasi Latihan Fisik
Tindakan
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
Terapeutik
Sediakan materi dan media pendidikan
kesehatan
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Jelaskan manfaat kesehatan dan efek
fisiologis olahraga
Jelaskan jenis latihan yang sesuai dengan
kondisi kesehatan
Jelaskan frekuensi, durasi, dan intensitas
program latihan yang diinginkan
Ajarkan latihan pemanasan dan
pendinginan yang tepat
Ajarkan teknik menghindari cefera saat
berolah raga
Ajarkan teknik pernafasan yang tepat
untuk memaksimalkan penyerapan
oksigen selama latihan fisik