Kesehatan adalah keadaan sehat
baik secara fisik, mental, spritual
maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara
“Dan apabila Aku sakit, Dialah (Allah) yang sosial dan ekonomis
menyembuhkan aku.” (QS As-Syu‟ara [26] : 80)
(UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan)
Dr. Nina Aminah, M.Ag Dr. Nina Aminah, M.Ag
Konsep sakit
Sakit : Suatu keadaan yang tidak
menyenangkan yang menimpa seseorang
sehingga menimbulkan gangguan dalam
aktivitas sehari baik fisik, mental, maupun
sosial.( perkin,s)
Suatu kondisi sehimbang antara status Sakit : Keadaan tubuh yang melemah
kesehatan biologis, psikologis, sosial
( Webster,s New Coligial Act)
dan spiritual yang memungkinkan
orang tersebut hidup secara mandiri dan Sakit : Gangguan fungsi atau adaftasi dari
prose biologi dan psikologi dari seseorang.
produktive. (Zaidiali 1999) ( Klienman)
Dr. Nina Aminah, M.Ag
1
10/16/2017
III. Kewajiban Merawat Pasien 7. Teliti. “Sesungguhnya Allah menyukai seseorang mengerjakan
pekerjaan dg teliti..”
Sifat-sifat yang harus dimiliki Tenaga 8. Tegas
antara lain :
Medis dan Paramedis, 9. Patuh pada peraturan
َّ َوQS 9 At-Taubah : 108;
1. Beriman. QS Al-’Ashr [103] : 1-3 10. Bersih, apik, suci. َِب ا ْل ُم َّط ِّه ِرين
ُّ َّللا ُ ُيح
2. Tulus ikhlas karena Allah. QS 21 Al-Bayyinah : 5
َوثِ َيا َب َك َف َط ِّه ْر QS Al-Muddatsir [74]: 4
3. Penyantun. QS 2 : 263, sabda Rasul :”Orang yang penyantun
11. Penyimpan rahasia. QS An-Nisaa [4] : 148
disukai oleh Allah yang Maha Penyantun…” (HR Tirmidzi,
Abu Daud) 12. Dapat dipercaya (memelihara amanat dan menepati janji)
QS Al-Mu’minun [23] : 1-11
4. Peramah. QS Ali-Imran [3] : 159
13. Bertanggung jawab. QS Al-Isra’ [17] : 36
5. Sabar. QS Asy-Syura [42] : 43 “…sabar,pemaaf…”
14. Menghormati si sakit sebagai hamba Allah QS 17 : 70
6. Tenang. (Tidak gugup/gawat) َّ َعلَ ْي ُك ْم بِا
لس ِك ْي َن ِة 15. Memberi harapan. “Gembirakanlah…”
2
10/16/2017
Do’a menjenguk yang sakit : Doa Petugas Medis Melihat Penyakit Parah
dan Agar Tidak Menular
َ شفِ اَ ْنـ َت ال
شا فِى ْ س ِا
َ ِ اَللَ ُه َّم َر َّب ال ّنا س اَ ْذ ِه
ب ال َبأ
ِ ا ْلحَ ْم ُد ِ ه
ٍ َلِل الهذِي عَ ا َفانًِ ِممها ا ْب َت ََلكَ ِب ِه َو َفضه لَنًِ عَ لَى َكث
ٌِر ِممهنْ َخلَ َق
س َق ًما
َ الَ شِ َفا ًء ِا الّ شِ َفا ُء َك شِ َفا ًء الَ ُيغا ِد ُر ا َ ْ َ ه َت ْفضِ ا
” ٌََل إَِّل عُوفًَِ مِنْ ذلِكَ البََل ِء َكا ِئنا مَا َكانَ مَا عَ اش
“Ya Allah Tuhan semua manusia “segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku
jauhkanlah kesulitan/penyakit ini, dari apa yang menimpamu dan memberikan
sembuhkanlah! Engkau Maha Penyembuh, keutamaan kepadaku atas mahluk (lainnya) yang ia
tidak ada kesembuhan kecuali Engkau ciptakan Maka ia akan diselamatkan dari musibah
tersebut, musibah apapun ia selama hidup…” (HR,
yang menyembuhkan, kesembuhan yang At-Tirmidzi v/494, lihat juga shahih At-Tirmidzi
tidak menimbulkan efek samping.” III/153, Hisnul Muslim )
(HR.Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah,dll.) Dr. Nina Aminah, M.Ag
Dr. Nina Aminah, M.Ag
3
10/16/2017