Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN An. M DENGAN KASUS ATRESIA


ANI DI RUANG RAWAT INAP ZAAL BEDAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI

Pembimbing Lahan:

Diana Novita Sari, S.Kep., Ners

Nama : Monica Ayu Stevani


Nim :22221074

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM

STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN

IKEST MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2021
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Nama Mahasiswa : Monica Ayu Stevani


Tempat Praktek : ZAAL Bedah

Tanggal Praktek : 16 November 2021

Pengkajian Dilakukan Tanggal 16 November 2021 jam 13.00 WIB

1. Identitas Klien
Nama : An. M No RM : 61.40.21
Usia : 1 Bulan Tgl Masuk : 12/11/2021
Jenis Kelamin : Laki-laki Tgl Pengkajian : 16 November
2021
Sumber Informasi : Orang Tua
Alamat : Desa Tajung Werbu Keluarga Terdekat : Orang Tua
No Telepon :- Status : Orang Tua
Status : Single Alamat : Desa Tajung
Werbu
Agama : Islam No Telepon : 0878730844
Suku : Palembang Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Belum Bekerja Pekerjaan :-

Lama :- Bekerja :-

2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama (saat masuk RS)
Tidak mempunyai lubang anus
b. Keluhan utama (saat pengkajian)
Ibu Klien mengatakan klien di rawat di RS bari pada tanggal 12 November 2021
dengan keluhan BAB sedikit-sedikit dengan lubang anus kecil didekat skrotum.
Lubang anus tidak ada. Ibu baru menyadari ketika BAB. BAB 5x sehari.
Konsitensi tidak padat warna seperti biasa. Keluhan demam, batuk. TD : 121/71
mmHg, N 120x/m, T 37˚C BB 4 kg, TB 50 cm

c. Riwayat Kesehatan Saat Ini


Tidak mempunyai lubang anus

d. Riwayat Kesehatan Terdahulu


1. Penyakit yang pernah dialami:
a. Kecelakaan : Tidak ada
b. Operasi (jenis dan waktu) : Tidak ada
c. Penyakit (kronis dan akut) : Tidak ada
d. Terakhir masuk RS : Tidak ada

2. Alergi (obat, makanan, plester, dsb)


Tidak ada Alergi
3. Imunisasi (tambahan; flu, pneumonia, tetanus, dll)
Tidak ada penyakit tambahan
4. Kebisasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
a. Merokok : - - -
b. Kopi : -. - -
c. Alkohol : - - -
5. Obat-obatan yang digunakan
Jenis Lamanya Dosis
- - -
- - -

3. Riwayat Keluarga
Sebelumnya tidak ada keluarga yang mengalami Atresia Ani

4. Catatan Penanganan Kasus (Dimulai saat pasien di rawat di ruang rawat


sampai pengambilan kasus kelolaan)
Klien masuk RS bari ruang zaal bedah pada pukul 21.00 WIB pada tanggal 12
November 2021.

5. Pengkajian Keperawatan (12 Domain NANDA)


Intruksi: Beri tanda cek () pada istilah yang tepat/ sesuai dengan data-data di
bawah ini. Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan
kolom data tambahan bila perlu.

1. Peningkatan Kesehatan
Pengetahuan tentang penyakit/perawatan:
Orang tuanya mengetahui penyakit apa yang sedang diderita anaknya
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

2. Nutrisi
a. Mulut
Trismus ( - ), Halitosis ( - )

Bibir: lembab( √ ), pucat( ),sianosis( ),labio/palatoskizis( ),


stomatitis( )

Gusi: ( ), plak putih(√ ), lesi( )

Gigi: Normal( √ ), Ompong( ), Caries( ), Jumlah gigi:...................

Lidah: bersih ( √ ), kotor/ putih ( ), jamur ( )

b. Leher
Kaku Kuduk ( ) Simetris( √ ), Benjolan ( ) Tonsil ( )

Kelenjar Tiroid : normal ( √ ), pembesaran ( )

Tenggorok : normal ( √ ), kesulitan menelan ( ), dll

Kebutuhan Nutrisi dan Cairan

BB sebelum sakit: 4 kg BB sakit: 4 kg

Program Diit RS :

Makanan yang disukai: -

Selera makan: -

Alat makan yang digunakan: -

Pola makan( x/ hari):8-12x/ hari

Porsi makan yang dihabiskan: Hanya menyusu


Pola Minum - gelas/hari) jenis air minum: ASI

Intake Makanan : 431 kalori/ 24 jam

Intake Cairan : 700 ml/hari

c. Abdomen
Inspeksi : Bentuk: simetris(√ ), tidak simetris( ), kembung( ), asites( ),

Palpasi : massa ( - ), nyeri ( √ )

Kuadran I :-

Kuadran II :-

Kuadran III :-

Kuadran IV :-

Auskultasi : bising usus 15x/mnt

Perkusi : Timpani ( √ ), redup ( )

BAB : - Frekuensi 5x/hari

Konsisitensi: lendir ( ), darah ( ), ampas ( √ )

Konstipasi ( )

Data Tambahan :
Masalah keperawatan: Nyeri Akut
BAK: BAK 700 ml/hari
d. Warna: seperti biasa
e. Konsistensi: tidak padat
f. Frekuensi: 5 x/ hari
g. Urine Output : 100 cc
h. Penggunaan Kateter: -
i. Vesika Urinaria: -
j. Gangguan; Anuaria ( ), Oliguria ( ), Retensi Uria ( ), nokturia ( ),
Inkontinensia Urin ( ), Poliuria ( ), Dysuria ( )
Jalan nafas: Sputum ( √ ), warna sputum ( ) konsisitensi:.

Batuk ( √ ) frekuensi: kadang

Dada

Bentuk: Simetris ( √ ), Barrel chest/dada tong( ), pigeon chest/dada burung


( ) benjolan ( ), dll………………..

Paru-paru:

Inspeksi: RR 20 x/ min,

Palpasi: Normal ( √ ), ekspansi pernafasan( ), taktil fremitus( )

Perkusi: Normal/ Sonor( √ ), redup/pekak( ), hiper sonor( )

Auskultasi: irama( ), teratur( √ ),

Suara nafas: vesicular( √ ), bronkial( ), Amforik ( ), Cog Wheel Breath


Sound ( ) metamorphosing breath sound ( )

Suara Tambahan: Ronki ( ), pleural friction( )

Data Tambahan:
Klien tampak lemah

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

3. Aktivitas/Istirahat
Kebiasaan sebelum tidur (tidak ada):
Kebiasaan Tidur siang:......................................jam/hari
Skala Aktivitas:
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4

Makan/minum √

Mandi √

Toileting √

Berpakaian √

Mobilitas di tempat tidur √

Berpindah √
Ambulasi/ROM √

0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total

Persendian:

Nyeri Sendi ( ), pergerakan sendi:.......................

ROM ( Range Of Motion):

Kekuatan Otot : 3

Kelainan Otot: tidak ada

Tonus/aktifitas
Aktif ( √ ) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang ( )
Menagis keras ( ) lemah ( √ ) melengking ( ), Sulit
menangis ( )

Ekstremitas
Amelia ( ), Sindaktili ( ), Polidaktili( ) normal (√ )
Reflek Pat0logis :
Babinsky : + ( √ ), - ( )
Kernig : + (√ ), - ( )
Brudzinsky : + (√ ), - ( )
Reflek Fisiologis

Biceps : + ( √ ), - ( )
Triceps : + (√ ), - ( )
Patella : + (√ ), - ( )

Jantung
Inspeksi: ictus cordis/denyut apeks( ), normal( √ ) melebar( )
Palpasi: kardiomegali( ) normal (√ )
Perkusi: redup( ), pekak( ) normal (√ )
Auskultasi: HR60x/mnt. Aritmia( √ ),Disritmia( ) , Murmur ( )
Mandi:1x/hari
Sikat gigi :- x/hari

Ganti Pakaian :1x/hari

Memotong kuku:tidak pernah

DATA TAMBAHAN :

Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

4. Persepsi/Kognitif
Kesan Umum

Tampak Sakit: ringan ( √ ),sedang( ),berat ( ), pucat ( ), sesak ( ),


kejang( )

1. Kepala
a. Fontanel anterior Lunak( ), Tegas( √ ), Datar( ),
Menonjol( ), Cekung( )
b. Rambut: warna........mudah dicabut ( - ), ketombe( - ), kutu( - )

2. Mata
Mata: jernih( √ ), mengalir, kemerahan( ), sekret( )
Visus: 6/6( √ ), 6/300( ), 6/ tak terhingga( ),
Pupil: Isokor(√ ), anisokor( ), miosis( ), midriasis( ),
reaksi terhadap cahaya: kanan Positif(√ ), negatif( ),kiri negatif( ) positif(
√),
alat bantu: kacamata( ), Softlens( )
Conjungtiva: merah jambu ( ), anemis( √ )

Sklera: Putih( ), Ikterik( √ )

3. Bibir, Lidah
a. Bibir : normal ( √ ) sumbing ( )
b. Sumbing langit-langit/palatum ( )
c. Lidah: bersih (√ ), kotor/ putih ( ), jamur ( )

4. Telinga, Hidung, Tenggorok


a. Telinga: Normal ( √ )Abnormal ( ) Sekret( )
b. Hidung: Simetris ( √ )Asimetris ( ) Sekret ( ) Nafas cuping
hidung ( )
c. Tenggorok: Tonsil( √ ), radang( )
Data Tambahan: tidak ada
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

5. Persepsi Diri
Perasaan klien terhadap penyakit yang di deritanya : Tidak ada
Persepsi klien terhadap dirinya : Tidak ada persepsi diri
Konsep diri : Tidak ada konsep diri
Tingkat kecemasan : Tidak ada
Citra Diri/Bodi image : Tidak ada
Data tambahan: tidak ada
Masalah keperawatan:tidak ada masalah keperawatan

6. Peran Hubungan
Budaya: Indonesia
Suku: palembang
Agama yang di anut: Islam
Bahasa yang digunakan : Palembang dan bahasa indonesia (aktif)
Masalah sosial yang penting:-
Hubungan dengan orang tua: baik
Hubungan dengan saudara kandung: baik
Hubungan dengan lingkungan sekitar : baik

Data Tambahan: tidak ada


Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

7. Seksualitas Dan Reproduksi


Genitalia dan Anus

Laki-laki

Penis: normal/ada ( √ ), Abnormal…………………,

Scrotum dan testis: normal(√ ), hernia( ), hidrokel( )

Anus ; normal/ada ( ), atresia ani( √ )

Perempuan
Vagina: sekret( ), warna ( )

Anus: normal/ada ( ), atresia ani( )

Riwayat kehamilan dan kelahiran :

Data Tambahan: tidak ada


Masalah keperawatan: Atresia Ani

8. Toleransi/Koping Stress
GCS : 15 compos mentis
E: 4
V: 5

M:6

Data Tambahan: tidak ada


Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

9. Prinsip Hidup
Budaya :
 Budaya yang diikuti pasien dengan aktifitasnya
 Masalah terkait budaya
Spritual / Religius :
 Aktifitas ibadah dan kegiatan keagamaan yang
biasa dilakukan sehari-hari
 Aktifitas ibadah dan kegiatan keagamaan yang
sekarang tidak dapat dilaksanakan
 Perasaan pasien akibat tidak dapat
melaksanakan hal tersebut
 Upaya pasien mengaasi perasaan tersebut
 Keyakinan pasien tentang peristiwa/masalah
kesehatan yang sekarang sedang dialami
Psikologis :
 Perasaan pasien setelah mengalami masalah ini
 Cara mengatasi perasaan tersebut
 Rencana pasien setelah masalahnya terselesaikan
 Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan
 Pengetahuan pasien tentang masalah/penyakit
yang ada

Sosial :
 Aktifitas/peran pasien di masyarakat
 Masalah social
Data Tambahan : tidak ada

Masalahkeperawatan: tidak ada masalah keperawatan

10. Keselamatan/Perlindungan
Tingkat Kesadaran : Composmentis (√ ), Apatis ( ), Somnolen ( ), Sopor (
),Soporocoma ( ) Coma ( )
TTV : Suhu 37O C, Nadi 120x/min, TD 121/71 mmHg, BB 4 kg, TB 50 cm

Warna kulit :

Sianosis (-), I kterus (-), eritematosus rash ( - ), discoid lupus ( - ), oedema ( - ),

Bula ( - ), Ganggren ( - ), nekrotik jaringan ( - ), Hiperpigmentasi ( - )


Echimosis ( - ), Petekie ( - )

Turgor Kulit: elastis ( √ ), tidak elastis ( )

Data Tambahan: tidak ada

Masalahkeperawatan: tidak ada masalah keperawatan

11. Kenyamanan
Provaiking : tidak ada
Quality :tidak ada
Regio :tidak ada
Scala :tidak ada
Time :tidak ada

Data Tambahan: tidak ada


Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

Terapi

Tanggal Terapi : 16-11-2021

N Nama Dosis Cara Golonga Indikasi Kontra


Pemberia
o Terapi n Obat Indikasi
n
1. Injeksi 2x250m intravena antibiotik gagal ginjal Pasien yang
ceftriaxone g tahap lanjut,hipersensitif
dehidrasi terhadap
akut, antibiotik
hiperkalemi cephalospori
a n atau
antibiotik
2 Injeksi 3x50mg intravena antibiotik amubiasis, Menyusui,
trikomosiasi riwayat
metronidazol
s, dan penyakit
e infeksi darah,
bakteri gangguan SSP
anaerob
3 Injeksi PCT 3x100m intravena analgesik tak teratur, ggangguan
g diare fungsi hati
berat,
hipersensivit
as

Pemeriksaan Penunjang :

NAMA TEST FLAG HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN


HEMATOLOGI
Hematologi:
Hemoglobin L 10.3 g/dl 14-16
Nilai kritis :
Umum <8 - ->16
Anak – anak <10 - ->16
Eritrosit L 3,32 Juta/uL 4,5 – 5,5
Leukosit 6,4 ribu/uL 5 – 10
ribu/mm₃
Trombosit 231 Nilai kritis :
Umum <100.000 - - >
800.000
Anak – anak <100.000 - - >
400.000
Hematokrit L 31 % 40-52
Hitung Jenis Lekosit :
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 0 % 1–3
Batang 0 % 2–6
Segmen 78 % 50 – 70
Limfosit 18 % 20 – 40
Monosit 4 % 2-8
Golongan darah ABO B / Rh +
HEMOSTASIS
Masa Perdarahan (BT) 3 Menit 1–6
Masa Pembekuan (CT) 10 Menit Nilai kritis : 15 Menit
10 – 15
Nilai kritis : 30 Menit
KIMIA KLINIK
Glucosa Darah Sewaktu 101 mg/dl <180
Nilai kritis : umum <45- -
>400 >1 bulan : <65 - >200
neonatus : < 44

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 Ds : Nyeri Pada Perut Nyeri Akut
Klien engatakan nyeri
perut, muntah Nyeri Hilang Timbul
Do :
Klien tampak meringis Mediator Nyeri
Klien tampak lemah
TTV Nyeri Akut
TD : 96//54 mmhg
T : 36,8 OC
N : 105
RR : 20 x/m
SPO2 : 94-95 %
Ds : Lemas Resiko
Klien mengatakan keridakseimbangan
mual,muntah, tidak Kehilangan H20 dan elektrolit nutrisi kurang dari
nafsu makan kebutuhan tubuh
Do: tampak lemas Kehilangan cairan
TTV
TD : 96//54 mmhg Resiko keridakseimbangan
T : 36,8 OC
N : 105 nutrisi kurang dari kebutuhan
RR : 20 x/m
SPO2 : 94-95 %

3. Ds : Obstruksi usus Intoleransi aktivitas


Klien mengatakan tidak
dapat beraktivitas
Akumulasi gas cairan di dalam
Do: lumen sebelah proksimal dari
Gerakan klien terbatas letak absorpsi
-TTV

TD : 130/80 mmHg Kehilangan H2O dan elektrolit


N : 82x/m
P: 24x/m
S : 36˚C Distensi meningkat

Pelepasan bakteri dan toksin dari


usus yang nekotrik ke dalam
peritoneum dan sirkulasi
sistemik

Peradangan

Intoleransi aktivitas

Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan cidera biologis
2. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan gangguan keseimbangan cairan
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidakcukupan energy untuk melakukan aktifitas
d.d tidak mampu beraktivitas, lemah

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan cidera biologis d.d nyeri abdomen


2. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan gangguan keseimbangan cairan d.d mual muntah
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidakcukupan energy untuk melakukan aktifitas
d.d tidak mampu beraktivitas, lemah
INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional


Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Label: Pain Manajemen 1. Menentuka intevensi yang tepat
cidera biologis d.d nyeri tindakan keperawatan 1. Lakukan pengkajian nyeri 2. Untuk mengetahui kondisi klien
abdomen secara komprehensif termasuk 3. Mengurangi intensitas nyeri
selama 3x24 jam, pasien
4. Memberikan rasa nyaman
lokasi,karakteristik,durasi,freku
mampu menunjukan 5. Mengetahui pengobatan klien lebih
ensi dan kualitas. lanjut
nyeri teratasi dengan
2. Berikan informasi mengenai
criteria hasil :
nyeri, seperti penyebab nyeri,
1. Ekspersi wajah
berapa lama nyeri akan
pasien tampak
dirasakan.
tenang
3. Ajarkan prinsip manajemen
2. Melaporkan nyeri
nyeri (relaksi, terapi musik,
berkurang dari
kompres hangat)
skala 4 (Ringan) ke
4. Dukung istirahat/tidur yang
skala 0 (tidak ada
adekuat untuk membantu
nyeri)
penurunan nyeri.

2. Resiko Setelah dilakukan Label:Nutrition Management 1. Untuk mengetahui kondisi klien


ketidakseimbangan tindakan keperawatan 1. Observasi TTV 2. Monitor mual dan muntah
nutrisi kurang dari 3x24jam klien 2. Beri makanan yang tidak 3. Monitor kadar albumin, total
kebutuhan tubuh b.d diharapkan: merangsang saluran cerna protein,Hb, dan kadar Ht
gangguan 1. Nafsu makan 3. Anjurkan makan sedikit tapi 4. Kalaborasi dengan ahli gizi untuk
keseimbangan cairan baik sering menentukan jumlah kalori dan
d.d mual muntah 2. Klien tidak mual 4. Kaji frekuensi makan klien nutrisi yang dibutuhkan pasien
muntah 5. Berikan makanan yang terpilih
3. Adanya (sudah dikonsultasikan dengan ahli
peningkatan gizi)
berat badan 6. Memberikan waktu untuk usus
sesuai dengan mencerna
tujuan 7. Menambah nafsu makan klien
4. Mampu 8. Monitor jumlah nutrisi dan
mengidentifikasi kandungan kalori
kebutuhan nutrisi
5. Tidak ada tanda-
tanda malnutrisi
6. Jumlah limfosit
dalam batas
normal
3. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Label: Manajemen Energi 1. Mengidentifikasi kemempuan
b.d ketidakcukupan tindakan keperawatan aktivitas klien
1. Anjurkan pasien
energy untuk 3x24jam klien 2. Mengurangi beban aktivitas
melakukan aktifitas d.d mengungkapkan perasaan klien
diharapkan:
tidak mampu 3. Untuk memebantu aktivitas
beraktivitas, lemah 1. Tekanan darah secara verbal mengenai
klien
stabil
yang dialami.
2. Kemudahan dalam
aktivitas sehari 2. Monitor/cata waktu dan lam
hari istirahat/tidur pasien.
3. Aktivitas fisik
klien meningkat 3. Monitor lokasi dan sumber
4. Mengerti tujuan ketidaknyamanan/nyeri
melakukan
aktivitas yang dialami selama
5. Mampu aktivitas.
melakukan
aktivitas sehari- 4. Ajarkan kepada pasien
hari mengenai pengelolaan
kegiatan dan teknik
manajemen waktu untuk
mencegah kelelahan.
5. Lakukan ROM aktif/pasif
untuk menghilangkan
ketegangan otot.
6. Barikan alat bantu jika klien
membutuhan
IMPELENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No. Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Rabu, 20/10/2021 Nyeri akut b.d agen cidera 1. Mengkaji penyebab S:


09.00 biologis d.d nyeri abdomen nyeri -Klien mengatakan nyeri perut sebelah kiri
P: saat melakukan -Nyeri hilang timbul dan tembus ke
aktivitas atau gerakan belakang
Q: nyeri di tusuk-tusuk O:
R: sebelah kiri P: Saat melakukan aktivitas atau gerakan
S: skala nyeri 5 Q: Nyeri di tusuk-tusuk
T: hilang timbul R: Sebelah kiri
2. Mengobservasi TTV: S: Skala nyeri 3
TD : 96//54 mmhg T: Hilang timbul
T : 36,8 OC
N : 105 A : Masalah belum teratasi
RR : 20 x/m
SPO2 : 94-95 % P : Lanjutkan intervensi
- Mengajarkan teknik 1. Kaji intensitas nyeri
relaksasi 2. Atur posisi yang nyaman
-Klien masih terlihat
meringis
3. Mengatur posisi
klien:
Hasil: klien nyaman
dengan posisi
telentang/supinasi
4. Kolaborasi
pemebrian analgetik:
-Inj. Ranitidine 1
amp/IV
Inj. Santagesik 1
amp/IV
2. Rabu, 20/10/2021 Resiko ketidakseimbangan 1. Mengobservasi TTV: S : klien mengatakan kurang nafsu makan
09.30 nutrisi kurang dari kebutuhan TD : 96//54 mmhg
tubuh b.d gangguan T : 36,8 OC O : KU lemah
keseimbangan cairan d.d N : 105 Membran mukosa kering
mual muntah RR : 20 x/m
SPO2 : 94-95 % A : Masalah belum teratasi
Hasil:
-Memberikan makan P : Lanjutkan intervensi
yang tidak 1. Mengkaji frekuensi makan klien
merangsang saluran 2. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
cerna
-keluarga klien
memberi makanan
bubur
2. Menganjurkan makan
sedikit tapi sering:
- porsi mkan belum
di habiskan
3. Mengkaji frekuensi
makan klien
Hasil: klien makan 3x
sehari dengan porsi
sedikit.
3. Rabu, 20/10/2021 Intoleransi aktivitas b.d 1. Mengkaji tingkat S: Klien mengatakan tidak dapat beraktivitas
09.50 ketidakcukupan energy untuk aktivitas: aktivitas
melakukan aktifitas d.d tidak klien terbatas O : Gerakan klien terbatas
mampu beraktivitas, lemah 2. Membantu klien
saat melakukan
A : Masalah belum teratasi
aktivita: hasil,
klien di bantu
P : Lanjutkan intervesi
oleh keluarga
1. Bantu klien saat melakukan aktivitas
3. Memberikan alat
2. Beri alat bantu jika di perlukan
bantu jika klien
membutuhkan:
hasil ,klien
menggunakan
rostur

Anda mungkin juga menyukai