Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

LEUKEMIA LIMFLOBLASTIK AKUT (LLA)

DISUSUN OLEH :

NAMA : Sahada ( 22222064 )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK
2022
FORMAT PENGKAJIAN ANAK
Nama Mahasiswa : Sahada
Tempat Praktek : RSMH
Tanggal Praktek : 11-12-2022
Tanggal Pengkajian : 11-12-2022
I. IDENTITAS
Inisial Nama :K Alamat : Bengkulu
Tempat/tgl.lahir : 10-12-2020 Agama : Islam
Usia : 2 Tahun Suku Bangsa : Indonesia
Nama Ayah/Ibu : L. A Pendidikan ayah : SMP
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta Pendidikan ibu : SMA
Pekerjaan Ibu : IRT

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


a. Keluhan Utama (saat masuk RS)
Muntah darah, tidak bisa jalan
b. Keluhan utama (saat pengkajian)
Perut besar, tidak bisa jalan
c. Riwayat Perjalanan Penyakit
-
d. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran Anak ( SC )
Prenatal :
Internatal :
Postnatal :
e. Riwayat Masa Lampau
1. Penyakit waktu kecil : 5bulan
2. Pernah dirawat di RS : RS Hade
3. Obat-obatan yang digunakan : -
4. Tindakan (operasi) : Kemo
5. Alergi :-
6. Imunisasi : Lengkap
f. Riwayat Keluarga
Genogram
g. Riwayat Sosial
Yang mengasuh : Ibu / Orang Tua
Hubungan dengan anggota keluarga : Ibu kandung
Hubungan dengan teman sebaya : baik
Pembawaan secara umum : baik
Lingkungan rumah : Bersih

IV. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


Pasien datang bersama orang tuanya dengan keluhan lemas, muntah darah, pucat, pasien
sudah di RS selama 7 hari, saat pengkajian anak terlihat sedikit lemas dan tampak gusi
berdarah dan ibu an mengatakan tidak mau makan dan minum ibu mengatakan Bb anak
sebelum Sakit 13kg sekarang 11kg

V. PENGKAJIAN FISIK (12 DOMAIN NANDA)


1. PROMOSI KESEHATAN (KESADARAN & MANAJEMEN KESEHATAN)
Baik : orang tua mengatakan kesehatan penting bagi anaknya
Masalah keperawatan:-

2. NUTRISI (MAKAN, PENCERNAAN, ABSORPSI, METABOLISME & HIDRASI)


a. Mulut : terdapat sariawan
Bibir : lembab ( ), pucat ( ya ), sianosis ( ), labio/palatoskizis ( ),
stomatitis ( )
Gusi :( ), plak putih ( ), lesi ( )
Gigi : Normal ( √ ), Ompong ( ), Caries ( ), Jumlah gigi :...................
Lidah : bersih ( ), kotor/ putih ( √ ), jamur ( )
b. Leher : Kaku Kuduk ( ) Simetris ( ), Benjolan ( ) Tonsil ( )
Kelenjar Tiroid : normal ( ), pembesaran ( )
Tenggorok : kesulitan menelan ( )
Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
BB sebelum sakit :13 kg BB sakit :11 kg
Makanan yang disukai :
Selera makan : kurang
Alat makan yang digunakan :
Pola makan( x/ hari) : 3x/hari
Porsi makan yang dihabiskan : sedikit
Pola Minum : 1 gelas/hari
jenis air minum : susu 4 mili/air
c. Abdomen
Inspeksi : Bentuk : simetris ( ), tidak simetris ( ), kembung ( √ ), asites ( )
Palpasi : massa ( ), nyeri ( )
Kuadran I :
Kuadran II :
Kuadran III :
Kuadran IV :
Auskultasi : bising usus........................x/mnt
Perkusi : Timpani (ya ), redup ( )
Data Tambahan :
Masalah keperawatan :

3. ELIMINASI & PERTUKARAN (FUNGSI URINARIUS, GASTROINTESTINAL &


PERNAPASAN)
Pola Eliminasi : 2x
BAK :
Warna : kuning
Konsistensi :
Frekuensi : x/ hari
Urine Output : normal cc 4x
PenggunaanKateter :
Vesika Urinaria : Membesar .....................Nyeri tekan............................
Gangguan : Anuaria ( ), Oliguria ( ), Retensi Uria ( ), nokturia ( ),
Inkontinensia Urin ( ), Poliuria ( ), Dysuria ( )
BAB : warna kuning Frekuensi 2 x/hari
Konsisitensi : lendir ( ), darah ( ), ampas ( ) Konstipasi ( )
Jalan nafas : Sputum ( ), warna sputum ( )
Konsisitensi :
Frekuensi :
Dada :
Bentuk : Simetris ( √ ), Barrel chest/dada tong ( ), pigeon chest/dada burung
Jantung
a) Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
b) Palpasi : ictus cordis teraba di SIC VI 2 cm lateral LMCS
c) Perkusi : pekak
d) Auskultasi : bunyi jantung I-II murni
Paru-paru:
a) Inspeksi : simetris, tidak ada retraksi dada,
b) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c) Perkusi : sonor
d) Auskultasi : suara dasar vesikuler, tidak ada suara tambahan
Data Tambahan :
Masalah keperawatan :

4. AKTIVITAS / ISTIRAHAT (ISTIRAHAT, AKTIVITAS, KESEIMBANGAN ENERGI,


RESPON KARDIOVASKULAR / PULMONAL & PERAWATAN DIRI)
Skala Aktivitas:
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total

Personal hygine :
Mandi : 2 x/hari
Sikat gigi : x/hari
Ganti Pakaian : 2 x/hari
Memotong kuku : x/hari
Data Tambahan :
Masalah keperawatan:

5. PERSEPSI / KOGNISI (PERHATIAN, ORIENTASI, SENSASI PERSEPSI, KOGNISI


& KOMUNIKASI)
a. Kesan Umum
Tampak Sakit: ringan ( ), sedang ( √ ), berat ( ), pucat ( ), sesak ( ), kejang ( )
b. Kepala
Bentuk :........................ Hematoma ( ), Luka ( )
Fontanel : cekung ( ), Datar ( ), Keras ( ), Lunak ( )
Rambut : warna ( hitam ) mudah dicabut ( - ), ketombe ( - ), kutu ( - )
c. Mata
Mata : jernih( √ ), mengalir, kemerahan ( ), sekret ( )
Visus : 6/6 ( ), 6/300 ( ), 6/ tak terhingga ( ),
Pupil : Isokor ( ), anisokor ( ), miosis ( ), midriasis ( ),
reaksi terhadap cahaya : kanan Positif ( ), negatif ( ), kiri negatif ( ) positif ( )
alat bantu : kacamata ( ), Softlens ( )
Conjungtiva : merah jambu ( ), anemis ( )
Sklera : Putih ( ), Ikterik ( )
d. Telinga : Simetri ( √ ), sekret ( ), radang ( ),
e. Pendengaran : kurang ( ), tuli ( )
f. Hidung : Simetris( √ ), pilek( ), epistaksis( )
g. Lidah : bersih ( √ ), kotor / putih ( ), jamur ( )
Data Tambahan :
Masalah keperawatan:

6. PERSEPSI DIRI (KONSEP DIRI, HARGA DIRI,& CITRA TUBUH)


Perasaaan klien terhadap penyakit yang didieritanya
Persepsi klien terhadap dirinya
Konsep diri
Tingkat kecemasan
CitraDiri/Bodyimage
Data Tambahan :
Masalah keperawatan:

7. HUBUNGAN PERAN (PERAN PEMBERI ASUHAN, HUBUNGAN KELUARGA &


PERFORMA PERAN)
Masalah sosial yang penting :
Hubungan orang tua dan bayi : anak
Orang terdekat yang dapat dihubungi : orang tua
Orang tua berespon terhadap penyakit : ya ( √ ) tidak ( )
Respon :
Orang tua berespon terhadap hospitalisasi : ya ( √ ) tidak ( )
Data Tambahan
Masalah keperawatan :

8. SEKSUALITAS (IDENTITAS, FUNGSI SEKSUALITAS & REPRODUKSI)


Genitalia dan Anus
Laki-laki
Penis : normal/ada ( √ ), Abnormal…………………,
Scrotum dan testis : normal ( √ ), hernia ( ), hidrokel ( )
Anus : normal/ada ( √ ), atresia ani ( )
Perempuan
Vagina : sekret ( ), warna ( )
Anus : normal/ada ( ), atresia ani ( )
Data Tambahan
Masalah keperawatan:

9. KOPING / TOLERANSI STRESS (RESPONS PASCATRAUMA, RESPON KOPING


& STRES NEUROBIHAVIOUR)
GCS : 15
E :4
V :5
M :6
Reflek Patologis :
Babinsky :
Kernig :
Brudzinsky :
Reflek Fisiologis :
Biceps :
Triceps :
Patella :
Data Tambahan :
Masalah keperawatan :
10. PRINSIP HIDUP (NILAI, KEYAKINAN & KESELARASAN / KEYAKINAN)
Budaya :indonesia
Spritual / Religius :
Harapan :
Psikososial :
Data Tambahan :
Masalah keperawatan:

11. KEAMANAN / PERLINDUNGAN (INFEKSI, CEDERA FISIK, KEKERASAN,


BAHAYA LINGKUNGAN, PROSES PERTAHANAN, & TERMOREGULASI)
Tingkat Kesadaran: Composmentis (√ ), Apatis ( ), Somnolen ( ),
Sopor ( ), Soporocoma ( ) Coma ( )
TTV :
Suhu : 36,5 O C,
Nadi :90 x/min,
TD : 90/60mmHg,
RR : 22x/min
Warna kulit : Sianosis ( ), I kterus ( ), eritematosus rash ( ), discoid lupus ( ),
oedema ( ), Bula ( ), Ganggren ( ), nekrotik jaringan ( ), Hiperpigmentasi ( )
Echimosis ( ), Petekie ( )
Turgor Kulit : elastis ( √ ), tidak elastis ( )
Data Tambahan
Masalah keperawatan:

12. KENYAMANAN (FISIK, LINGKUNGAN & SOSIAL)


Nyeri : Ya ( ) Tidak (√ )
Jika ya, Pengkajian nyeri :
P
Q
R
S
T
Data Tambahan :
Masalah keperawatan:
13. PERTUMBUHAN / PERKEMBANGAN PEMERIKSAAN TINGKAT
PERKEMBANGAN (DDST/KPSP)
Kemandirian dan bergaul :
Motorik Halus :
Kognitif dan bahasa :
Motorik kasar :
Data Tambahan :
Masalah keperawatan :

TERAPI
Terapi Cara Pemberian Dosis Golongan / Jenis Indikasi
IVFD D5 48 cc
Tranfusi 3x3 unit

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal Pemeriksaan

Tanggal / jam Jenis Hasil pemeriksaan Nilai


pemeriksaan pemeriksaan Normal
2022-12-08 RDW-SD 42,1
00:55 Trombosit (PLT) 217-497/nNilai Kritis : <20,0 or >8000,0 10 uL
3/
26
Leukosit (WBC) 6,0-17,5/nNilai Kritis : <1,0 or >50.0 103/mm2 27,0
Hemaglobit (Hb) 11,3-17,1/nNilai Kritis : <5 or >20 g/dL 51,0
Hemmatokrit 37-41 % 0,15
MCV 81-95 fL 83,5
MCHC 29-31 g/dL 336
mCH 25-29 pg 28
Eritrosit (RBC) 4,40-4,48106/mm 2
1,82
Klorida (C) 96-106 113
Natrium (Na) 135-155/nNilai Kritis : <125 or >156 142
Kalsium (K) 35-55/nNilai Kritis : < 25 or >62 4,0
Albumin 38-54 3,7
ANALISA DATA

No Diagnosa keperawatan Etiologi Masalah


Keperawatan
1 Ds: Efek Kemoterapi Deficit nutrisi
- Ibu pasien mengatakan mulai 1
minggu Nafsu makan anak menurun Mukosa kering, badan
- Pada 7 desember anak masuk RS lemas
karena mengalami sariawan yang tak
kunjung sembuh Anoreksia
Do:
- Lidah pecah Deficit nutrisi
- BB : 11kg
2 Do: Poliferasi sel darah Resiko infeksi
- Ibu pasien mengatakan pasien sudah putih imatur
dirawat selama 7 hari
- Sariawan tidak kunjung sembuh neutropenia
Ds :
- T : 36,5oC pertahanan imunitas
- lidah pecah- pecah turun

resiko infeksi
3 Ds: Poliferasi sel darah Resiko perdarahan
- ibu pasien mengatakan pada 8 putih imatur
desember dilakukan cek darah
didapatkan hasil trombosit 8000,0 trombositopenia
103/uL
resiko
Do: perdarahan
- gusi beradarah
- Adanya sariawan
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Deficit nutrisi berhubungan dengan efek kemoterapi
2. resiko infeksi berhungan dengan ketidakadekuatan pertahanan tubuh sekunder
3. resiko perdarahan berhubungan dengan trombositopenia

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Deficit nutrisi

2. Resiko infeksi

3. Resiko perdarahan
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien :K Diagnosa Medis : LLA


Jenis kelamin :L Hari/Tanggal : Minngu / 11-12-2022
No.Kamar/Bed : 3/4 Shift : sore
No Dx keperawatan Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Deficit nutrisi Setelah dilakukan tindakan Management Nutrisi
keperawatan selama 2 x24 jam Observasi
diharapkan status nutrisi pasien - Identifikasi nutrisi
dapat membaik - Identifikasi makanan yang
dengan kriteria hasil : disukai
- Porsi makan yang dihabiskan - Identifikasi kebutuhan kalori
meningkat dari 2 ke 5 dan jenis nutrisi
- Verbalisasi keinginan untuk - Monitor asupa makanan
meningkatkan nutrisi meningkat - Monitor BB
dari 2 ke 5
- Perasaan cepat kenyang menurun Terapiutik

dari 2 ke 5 - Lakukan oral hygiene sebelum

- Sariawan menurun dari 2 ke 5 makan

- Rambut rontok menurun dari 2 ke 5 - Sajikan makanan yang menarik

- Nafsu makan membaik dari 2 ke 5 - Berikan makanan tinggi serat,

- Bising usus membaik dari 2 ke 5 kalori danprotein

- Membrane mukosa membaik dari Edukasi

2 ke 5 - Anjurkan posisi duduk jika


mampu
- Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi
2 resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Infeksi
keperawatan selama 2 x24 jam Observasi
diharapkan tingkat infeksi pasien - Monitor tanda dan gejala infeksi
menurun. Terapiutik
Dengan kriteria hasil : - Cuci tangan sebelum dan
- Nafsu makan meningkat dari 2 ke 5 sesudah kontak dengan pasien
- Pertahankan teknik aspetik pada
- Suhu tubuh dipertahankan di 5 pasien beresiko tinggi
- Nyeri menurun dari 2 ke 5 Edukasi
- Gangguan kognitif menurun dari - Anjurkan peningkatan nutrisi
3 ke 5 - Ajarkan cara cuci tangan
- Kadar sel darah putih emmbaik - Anjurkan peningkatan asupan
dari 3 ke 5 cairan
- Ajarkan etika batuk
Kolaborasi
- Identifikasi riwayat kesehatan

3 resiko perdarahan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Perdarahan


keperawatan selama 2 x24 jam Observasi
diharapkan tingkat pendarahan - Monitor tanda dan gejala
menurun. pendarahan
Dengan kriteria hasil : - Monitor HT/HB
- Kelembapan membrane mukosa - Monitor TTV ortostatik
meningkat dari 2 ke 5 - Monitor koagulasi Terapiutik
- Kelembapan kulit meningkat dari - Pertahankan bedrest
2 ke 5 - Batasi tindakan invasive
- Hemoglobin membaik dari 2 ke 5 - Batasi pengukuran suhu rektal
- Hematocrit membaik dari 2 ke 5 Edukasi
- Denyut nadi apical dipertahankan - Anjurkan meningkatkan asupan
di 5 cairan
- Suhu tubuh dipertahankan di 5 - Anjurkan meningkatkan asupan
makanan
- Anjurkan segera melapor jika
terjadi perdarahan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat
pengontrol perdarahan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien :K Diagnosa Medis : LLA
Jenis kelamin :L Hari/Tanggal : Minngu / 11-12-2022
No.Kamar/Bed : 3/4 Shift : sore

Nama &
No Dx. Tanggal & Implementasi
Respons TT
Keperawatan Waktu keperawatan
Perawat
1 resiko perubahan DS :
11-12-2022
nutrisi kurang - Ibu mengatakan
dari kebutuhan anak k Mau
b.d intake yang makan makanan
kurang dari RS meskipun
1/4 porsi.
DO :
- Memonitor tanda- - klien mau makan
tanda vital makanan 1/4
- Memonitor asupan porsi makanan
makan dari RS tanpa
- Menganjurkan pada dipaksa
ibu untuk
memberikan makan
dan minum

Resiko infeksi - mengingatkan ortu S : Ibu mengatakan


2 11-12-2022
berhungan untuk cuci tangan badan anak k sudah
dengan sebelum menyentuh berkurang
ketidakadekuatan anaknya sariawanya
pertahanan tubuh - menganjurkan O : Suhu 36.5ºC,
sekuder keluarga untuk RR 22 x/mnt, Nadi
membatasi 96 x/mnt, sudah
pengunjung yang tidak sariawan
menjenguk

Resiko terjadi - Memonitor nilai S : Ibu mengatakan


3 11-12-2022
perdarahan ulang laboratorium tidak ada darah
b.d trombosit yang keluar dari
trombositopenia - Memonitor kembali mulut, gusi atau
tanda-tanda dari urin dan feses
perdarahan yang O : masih terdapat
muncul memar di tempat
- Memonitor tanda- penusukan jarum,
tanda vital tak ada memar
- Memonitor memar spontan
pada daerah
penusukan jarum
- Memonitor adanya
perdarahan spontan
di bawah kulit
- Menganjurkan pada
ibu untuk
menggunakan sikat
gigi yang halus agar
tidak terjadi
perdarahan gusi

EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien :K Diagnosa Medis : LLA


Jenis kelamin :L Hari/Tanggal : Minngu / 11-12-2022
No.Kamar/Bed : 3/4 Shift : sore
No Dx. Keperawatan Tanggal Evaluasi Paraf
1 resiko perubahan 11-12-2022 S : Ibu mengatakan anak k mau makan
nutrisi kurang dari makanan dari rumah sakit tanpa dipakasa
kebutuhan b.d O : tampak klien makan makanan ¼ porsi
intake yang kurang makanan dari rumah sakit.
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
2 resti infeksi 11-12-2022 S : Ibu mengatakan sariawan mulai membaik
O : tampak klien sudah mau makan
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
3 Resiko terjadi 11-12-2022 S : Ibu mengatakan dari gusi sudah tidak
perdarahan ulang keluar darah
b.d O : tidak ada petekia, epistaksis dan terdapat
trombositopenia memar pada bekas penusukan jarum, nadi 100
x/mnt, RR 22 x/mnt, suhu 36,5ºC
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan monitor perdarahan

Anda mungkin juga menyukai