A
RUANG PERINA RSI IBNU SINA BUKITTINGGI
Disusun Oleh :
DIII KEPERAWARATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
2023/2024
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS
DATA NEONATUS
Inisial bayi : by.Ny.A
Tanggal dirawat : 10 januari 2024
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : Durian.Jl padang lua II
Tanggal lahir/usia : 10 januari 2024/1hari
Nama orang tua : Rahmad randi/Anisa herin
Pendidikan ayah/ibu : slta/SI
Pekerjaan ayah/ibu : wiraswasta/honorer
Usia Ayah/ibu : 34/27
Diagnose medis : BBLR
Riwayat bayi : Bayi lahir sc
Apgar score : 7/8
c. Masalah lain: -
Riwayat ibu
Usia Gravida Partus Abnormal
27 Kehamilan ke 3 sc
Jenis persalinan:
Pervaginum ( )
Section cesarean ( √); Alasan: karna usia kehamilannya belum cukup dan bayinya gemeli
Komplikasi kehamilan:
Tidak ada (√)
Perawatan antenatal ( )
Rupture plasenta/plasenta previa ( )
Pre eklampsia/toxcemia ( )
Suspect sepsis ( )
Persalinan premature/post matur (√)
PENGKAJIAN FISIK NEONATUS
Instruksi: beri tanda ( V ) pada istilah yang tepat/ sesuai dengan data-data dibawah ini.
Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom data tambahan bila perlu.
1. Reflek:
Moro (√) Menggengam (√); lemah Mengisap ( ); kuat/lemah
2. Tonus/aktifitas:
a. Aktif ( √ ) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang ( )
b. Menangis keras (√ ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit menangis ( )
3. Kepala/leher:
a. Fontanel anterior Lunak (√) Tegas ( ) Datar ( ) Menonjol ( ) cekung ( )
b. Suturan sagitalis Tepat (√) Terpisah ( ) Menjauh ( ) Tumpang tindih ( )
c. Gambaran wajah Simetris (√) Asimetris ( )
4. Mata:
Bersih (√) Sekresi ( )
5. THT:
a. Telinga Normal (√) Abnormal ( )
b. Hidung: Simetris (√) Asimetris ( )
c. Sekresi (√ ) Napas cuping hidung ( )
6. Abdomen:
a. Lunak (√) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung ( )
b. Lingkar perut (√)
c. Liver: Teraba (√) Kurang teraba 2 cm ( ) Lebih 2 cm ( ) Tidak teraba ( )
7. Toraks:
a. Simetris (√)
b. Retraksi derajat 0 (√); derajat 1 ( ); derajat 2 ( )
c. Klavikula normal (√) Abnormal ( )
8. Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri sama (√) Tidak sama ( )
b. Suara nafas bersih (√) Ronchi ( ) Sekresi ( ) Wheezing ( ) vesikuler ( )
c. Respirasi spontan (√) Tidak spontan ( )
d. Alat bantu nafas: ( ) Oxihood ( ) Nasal kanul (√) O2/incubator
e. Konsentrasi O2........................ltr/menit
9. Wajah:
a. Bibir sumbing (x)
b. Sumbing langit-langit/platum (x)
10. Jantung:
a. Bunyi Normal Sinus Rhythm (NSR) ( ) Frekuensi: -
b. Mumur ( ) PMI ( ); Lokasi: -
c. Waktu pengisian kapiler: -
d. Denyut Nadi: 129
Nadi Perifer Keras Lemah Tidak ada
Brakial kanan √
Brakial kiri √
Femoral kanan √
Femoral kiri √
11. Ekstremitas:
a. Gerakan bebas (√) ROM terbatas ( ) Tidak terdikaji ()
b. Ekstremitas atas normal (√) Abnormal ( ), sebutkan:
c. Panggul Normal (√) Abnormal (), Tidak terkaji ( )
12. Umbilicus:
Normal (√) Abnormal ( )
Inflamasi (√) Drainase ( )
13. Genital:
Perempuan normal (√) Laki-laki normal ( ) Abnormal ( ), sebutkan:-
14. Anus:
Paten (√) Imperforata ( )
15. Spina:
Normal (√) Abnormal ( ), sebutkan :-
16. Kulit:
a. Warna Pink (√) Pucat ( ) Jaundice ( )
b. Sianosis pada kuku ( ) Sirkumoral ( ) Periorbital ( ) Seluruh
Tubuh ( )
c. Kemerahan (rash) (√)
d. Tanda lahir: (x); sebutkan: -
e. Turgor kulit: elastic (√) Edema ( )
f. Lanugo
17. Suhu:
a. Lingkungan
Penghangatan radian ( ) Pengaturan suhu ( )
Incubator (√) Suhu ruang ( ) Boks terbuka ( )
b. Suhu kulit: 36,6
RIWAYAT SOSIAL
- Struktur keluarga (genogram tiga generasi)
: perempuan
X : meninggal
: bayi
- Budaya: Minang
- Suku: Piliang
- Agama: Islam
ANALISA DATA
Data Fokus Etiologi Masalah keperawatan
DS: ibu bayi mengatakan Penurunan energi Pola nafas tidak efektif
berharap agar bayi cepat
sembuh
DO:
Penggunaan otot bantu
pernapasan
Pola napas abnormal
Pernapasan cuping
hidung
cpap terpasang f1o2
peep 7
menangis [+]
sesak [-]
cyanosis [-]
retraksi [-]
ogt terpasang
muntah [-]
infus d10% + cacII 10cc
5 tes/I
diit asi 8x5cc ogt
suhu : 36,6
nadi: 129
RR: 48
Saturasi O2 :99
DO:
bayi A berada di
incubator
terlihat tali pusat masih
basah
leukosit 13.71
menangis [+]
cyanosis [-]
ogt terpasang
muntah [-]
infus d10% + cacII 10cc
5 tes/I
diit asi 8x5cc ogt
suhu : 36,6
nadi: 129
RR: 48
Saturasi O2: 99
PRIORITAS MASALAH
(Merujuk ke SDKI)
a. Resiko infeksi b.d Pertahanan imunologis yang kurang, kerusakan integritas kulit
b. Pola nafas tidak efektif b.d penurunan energi
RENCANA KEPERAWATAN
Edukasi
1. Anjurkan asupan cairan 2000
ml/hari, jika tidak kontraindikasi
2. Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik, jika perlu.
Terapeutik
1. Berikan suntikan pada bayi di bagian
paha anterolateral
2. Jadwalkan imunisasi pada interval
waktu yang tepat
Edukasi
1. Jelaskan tujuan, manfaat, reaksi
yang terjadi, jadwal, dan efek
samping
2. Informasikan imunisasi yang
diwajibkan pemerintah (mis.
Hepatitis B, BCG, difteri,
tetanus,pertusis, H. influenza, polio,
campak, measles, rubela)
3. Informasikan imunisasi yang
melindungi terhadap penyakit namun
saat ini tidak diwajibkan pemerintah
(mis, influenza, pneumokokus)
4. Informasikan penundaan pemberian
Imunisasi tidak berarti mengulang
jadwal imunisasi
kembaliInformasikan penyedia
layanan Pekan Imunisasi Nasional
yang menyediakan vaksin gratis
11/10.00 Pola nafas 1. Memonitor pola napas (frekuensi, S: ibu bayi berharap
tidak efektif kedalaman, usaha napas) bayinya cepat sehat
b.d penurunan 2. Memonitor bunyi napas dan keluar
energi tambahan (mise, gurgling, mangl, O :
wheezing, ronkhi kering) - Menangis (+)
3. Melakukan penghisapan lendir - Chiyanosis (-)
kurang dari 15 detik - Refleksi (-)
4. Mengeluarkan sumbatan benda - Sesak (-)
padat dengan forsep McGill - CPAP terpasang
5. Memberikan oksigen, jika perlu FLO2,PEEP 5
- Muntah (-)