Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS

PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASFIKSIA

Oleh :

NI KETUT NINA CAHYANI


NIM: 209012438

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS
PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASFIKSIA

Nama mahasiswa : Ni Ketut Nina Cahyani


NIM : 209012438
Tempat Praktek : RSU Harapan Ibu
Tanggal Pengkajian : 25 Januari 2021
Tanggal praktek : 23 Januari 2021

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Bayi Ny. A
Tempat/tgl lahir : Denpasar, 24 Januari 2021
Umur : 1 hari
No register : 123456
Diagnose medis : Asfeksia Neunatorum
Tanggal MRS : 23 Januari 2021
Nama ayah/ibu :Tn.B
Pekerjaan Ayah : Pedagang
Pendidikan Ayah : SMK
Alamat/No Telp : 081338675678
Agama : Hindu

II. KELUAHAN UTAMA


Sesak nafas
III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
A. Prenatal
 Jumlah kunjungan/ANC : 6 kali
 Tempat : dokter/bidan/lainny
 Penkes yang diperoleh : tidak ada
 HPHT : 15 April 2020
 Kenaikan BB selama hamil :7 kg
 Komplikasi kehamilan : tidak ada
 Komplikasi obat : tidak ada
 Obat-obatan yg didapat : tidak ada
 Riwayat hospitalisasi : tidak pernah
 Golongan darah ibu : A/B/AB/O
 Pemeriksaan kehamilan (maternal screening)
( - ) Rubella ( - ) Hepatitis ( - ) CMV
( - ) GO ( - ) Herpes ( - ) HIV
Lainnya : USG pada kehamilan 4 bulan
B. Natal
 Awal persalinan : 24 Januari 2021
 Lama persalinan : 3 jam
 Saat persalinan : premature/matur/serotinus
 Komplikasi persalinan : tidak ada
 Terapi yang diberikan : injeksi oksitosin 10 IU,IM
 Cara melahirkan :
(√) pervaginam normal (-) SC
(-) vakum ekstasion (-) Lainnya : ………
 Tempat melahirkan :
(√) Rumah Sakit ( -) Rumah bersalin
( -) Rumah ( - ) Lainnya : ………
 Penolong persalinan : Dokter dan bidan

C. Post Natal
 Usaha nafas
(√) dengan bantuan ( ) tanpa bantuan
 Kebutuhan resusitasi
Jenis dan lamanya : tidak ada
APGAR Skor :5
 Bayi langsung menangis : ya/tidak
 Tangisan bayi : kuat/lemah/lainnya
 Obat-obatan yang diberikan pada neonatus : tidak terkaji
 Interaksi orangtua dan bayi
 Trauma lahir : ( - ) ada ( √ ) tidak
 Narcosis : ( - ) ada ( √ ) tidak
 Keluarnya urine/BAB : ( √ ) ada ( ) tidak
 Respon fisiologis atau perilaku bermakna
Tidak terkaji
IV. RIWAYAT KELUARGA
a. Sosial ekonomi :
Suaminya bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan rata-rata perbulannya Rp
500.000.
b. Penyakit keluarga :
Keluarga pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan
GENOGRAM
GENOGRAM

 Ket
= Pria

= Wanita

= Anak

= Tinggal dalam 1 rumah


V. RIWAYAT SOSIAL
A. System pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi
Menggunakan handphone untuk berkomunikasi dengan keluarga

B. Hubungan orang tua dengan bayi


Menyentuh : Ibu [ √ ] Bapak [ √ ]
Memeluk : Ibu [ √ ] Bapak [ √ ]
Berbicara : Ibu [ √ ] Bapak [ √ ]
Berkunjung : Ibu [ √ ] Bapak [ √ ]
Kontak mata : Ibu [ √ ] Bapak [ √ ]
C. Anak yang lain
Anak ke- Jenis kelamin Riwayat persalinan Riwayat imunisasi

- - - -

D. Lingkungan rumah
Ny.A tinggal bersama suami dan mertuanya di rumah suaminya yang padat
penduduk

E. Problem social yang penting


( - ) Kurangnya system pendukung social
( - ) Perbedaan bahasa
( - ) Riwayat penyalahgunaan zat adiftif (obat-obatan)
( √ ) Lingkungan rumah yang memadai
( √ ) Keuangan , penghasilan/bulan : Rp 500.000
( - ) lain-lain,
sebutkan…………………………………………………………………..

VI. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


A. Diagnose medis
Asfeksia neonatorium
B. Tindakan operasi
Tidak ada tindakan operasi
C. Status nutrisi
Bayi Ny.A reflek hisap masih lemah sehingga bayi mendapatkan nutrisi dari OGT
baik ASI ataupun PASI
D. Status cairan
Bayi Ny.A belum dapat minum
E. Obat-obatan
Nama obat Dosis Rute Indikasi

- - - -

F. Aktivitas
Bayi Ny.A berada dalam keadan lemas , sedikit bergerak saat di rangsang
G. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan
- Personal hyigene
H. Hasil laboratorium
Tidak terkaji
I. Pemeriksaan penunjang
Tidak terkaji
J. Lain-lain

VII. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan umum : lemah
1. Kesadaran : composmentis
2. Tanda vital :
Tekanan darah:-
Suhu : 36oc
Nadi :90x/menit
Respirasi : 70 x/menit
3. Antropometri
Saat lahir Saat ini

1. Berat badan 2500 gr 2500 gr

2. Panjang badan 40 cm 40 cm

3. Lingkar kepala 32 cm 32 cm

4. Lingkar dada 28 cm 28 cm

5. Lingkar lengan atas 7 cm 7 cm

6. Lingkar perut - -

4. Reflex
( √ ) Moro ( √ ) Menggenggam ( - ) Menghisap
( ) lain-lain, sebutkan ……………………………………………..
5. Tonus/aktivitas
a. ( - ) Aktif ( √ ) Tenang ( - ) Letargi ( - ) Kejang
b. ( - ) Menangis keras ( √ ) Lemah
( - ) Melengking ( - ) Sulit mengangis
6. Kepala/leher
a. Fontanel anterior
( √ ) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar
( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis
( ) Tepat ( √ ) Terpisah ( ) Menjauh
c. Gambaran wajah
( √ ) Simetris ( - ) Asimetris
d. Holding
( √ ) Caput succedaneum ( ) Chepalohematoma
7. Mata
( √ ) Bersih ( ) Sekresi
8. THT
a. Telinga
( √ ) Normal ( - ) Abnormal
b. Hidung
( - ) Bilateral ( - ) Obstruksi ( √ ) Cuping hidung
c. Palatum
( √ ) Normal ( - ) Abnormal
9. Thoraks
a. ( √ ) Simetris ( - ) Asimetris
b. Retraksi : ( √ ) Derajat I ( ) Derajat II ( ) Derajat III
c. Klavikula : ( √ ) Normal ( ) Abnormal
10. Paru-paru
a. Suara nafas
( - ) sama kanan-kiri ( - ) tidak sama kanan-kiri ( - ) Bersih
( √ ) Ronchi ( - ) Rales ( √ ) Sekret
b. Bunyi nafas
( √ ) Terdengar di semua lapang paru
( ) Tidak terdengar ( ) Menurun
c. Respirasi
( √ ) Spontan, jumlah : 70 x/menit
( ) Sungkup/ Boxhead, jumlah : ……..x/menit
( ) Ventilasi assisted CPAP
11. Jantung
a. ( - ) Bunyi normal sinus rhytm (NSR), jumlah : ………x/menit
( √ ) Murmur ( - ) lain-lain, sebutkan ……………….
b. Waktu pengisian kapiler : batang tubuh >2detik
Ekstremitas >2detik
c. Nadi perifer
Berat Lemah Tidak ada

Brachial kanan √
Brachial kiri √

Femoral kanan √

Femoral kiri √

12. Abdomen
a. ( √ ) Lunak ( - ) Tegas ( √ ) Datar ( - ) Kembung
b. Liver : ( √ ) kurang dari 2 cm ( ) lebih dari 2 cm
c. Umbilicus
( √ ) Normal ( - ) Abnormal ( - ) Inflamasi (-) Drainase
13. Ekstremitas
a. ( √ ) semua ekstremitas gerak ( - ) ROM terbatas ( - ) tidak dapat dikaji
b. Ekstremitas atas dan bawah : ( √ ) Simetris ( - ) Asimetris
14. Genital
( - ) Perempuan normal ( √ ) laki-laki normal ( - ) Ambivalen
15. Anus
( √ ) Paten ( - ) Imperforata
16. Spina
( √ ) Normal ( - ) Abnormal
17. Kulit
a. Warna : ( - ) Pink ( √ ) Pucat ( - ) Jaundice
b. ( - ) Rash/kemerahan
c. ( √ ) Tanda lahir
18. Suhu
a. Lingkungan
( - ) Penghangat radian ( - ) Pengaturan suhu ( √ ) Inkubator
( - ) Suhu ruang ( - ) Boks terbuka
b. Suhu kulit : 36 C
o

VIII. PEMERIKSAAN REFLEKS PATOLOGIS


( √ ) Babinsky ( √ ) Chaddock ( √ ) Oppenheim
( √ ) Gordon ( √ ) Schaeffer ( √ ) Hoffman
( √ ) Tromner
IX. ANALISA DATA
DATA MASALAH PENYEBAB

DS : Bersihan Jalan Nafas Aspeksia


 Ibu pasien mengatakan bayi Tidak Efektif

lahir dengan biru pucat


Adanya cairan dalam
DO : paru-paru
 Bayi didapatkan lahir dengan
ekstremitas biru pucat
Produksi secret
 Menangis lemah saat di beri meningkat
stimulasi
 Gerakan bayi lemah
Bersihan Jalan Nafas
 Pernapasan tidak teratur Tidak Efektif
terdengar suara ronchi dan
terdapat secret
 Terpasang oksigen diletakkan
di incubator.
 TTV:
RR : 70 x/menit
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36oC

X. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan produksi secret meningkat
ditandai dengan bayi didapatkan lahir dengan ekstrimitas biru pucat, menangis lemah
saat di beri stimulasi, gerakan bayi lemah dan pernapasan tidak teratur terdengar suara
ronchi dan terdapat secret, terpasang oksigen diletakkan di incubator. Tanda-tanda vital
RR : 70 x/menit, Nadi 90x/menit, suhu 36oC.

XI. RENCANA KEPERAWATAN


No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (NIC) Nama/TTD
Keperawatan (NOC)

1 Bersihan Jalan Setelah diberikan asuhan 1. Monitor pola nafas


Nafas Tidak keperawatan 3 x 24 jam 2. Monitor bunyi nafas
Nina
Efektif diharapkan bersihan tambahan
jalan nafas tidak efektif 3. Monitor sputum
teratasi dengan kriteria 4. Monitor adanya
hasil: produksi sputum
5. Berikan oksigen
1. Produksi sekret 6. Atur interval
menurun pemantauan respirasi
2. Tidak terdengar suara sesuai kondisi pasien
Ronchi 7. Jelaskan tujuan dan
3. Frekuensi nafas prosedur pemantauan
membaik 8. Kolaborasi pemberian
4. RR dalam batas bronkodilator,
normal yaitu 30-60 ekspetoran, mukolitik
x/menit

XII. IMPLEMENTASI
No Tgl / jam No. Implementasi Respon Nama /
Dx TTD

1 25 Januari 1 Monitor pola nafas S:-


2021 O : RR : 70x / menit Nina
10.00 wita

13.00 1 Monitor bunyi nafas tambahan S:-


O: terdengar suara nafas
ronchi

15.00 1 Monitor adanya produksi sputum


S:-
O : terdapat secret ( > 1cc )
17.00 1 Berikan oksigen
S:
O : diberikan oksigen dalam
incubator dengan dosis
liter/menit hedbok
20.00 1 Atur interval pemantauan
respirasi sesuai kondisi pasien S:
O : RR : 68 x/menit

2 26 Januari 1 Monitor pola nafas S:-


2021 O : RR : 65x / menit
Nina
10.00 wita
13.00 1 Monitor bunyi nafas tambahan S:-
O: terdengar suara nafas
ronchi

15.00 1 Monitor adanya produksi sputum


S:-
O : terdapat secret ( > 1cc )
17.00 1 Berikan oksigen
S:
O : diberikan oksigen dalam
incubator dengan dosis 2
liter/menit
20.00 1 Atur interval pemantauan
respirasi sesuai kondisi pasien S:
O : RR : 65 x/menit

3 27 Januari 1 Monitor pola nafas S:-


2021 O : RR : 55 x / menit
Nina
10.00 wita

13.00 1 Monitor bunyi nafas tambahan S:-


O: masih sedikit terdengar
Suara nafas ronchi

15.00 1 Berikan oksigen


S:
O : diberikan oksigen dalam
incubator dengan dosis 2
liter/menit
17.00 1 Atur interval pemantauan
respirasi sesuai kondisi pasien S:
O : RR : 50x/menit

4 28 Januari 1 Monitor pola nafas S:-


2021 O : RR : 45 x / menit
Nina
10.00 wita

10.30 1 Monitor bunyi nafas tambahan S:-


O: tidak terdapat suara nafas
ronchi

10.45 1 Atur interval pemantauan


S:
respirasi sesuai kondisi pasien
O : RR : 45x/menit

XIII. EVALUASI
No Hari/Tgl/Jam No. Respon Nama / TTD
Diagnosa

1 28 Januari 2021  S:
Ibu pasien mengatakan bayi sudah tidak
10.45 ita pucat lagi. Nina
 O:
Bayi tampak tidak pucat, tidak terdengar
suara nafas tambahan (ronchi) dan secret
tampak berkurang. RR : 45 x/menit
 A : Masalah teratasi sebagian
 P : Pertahankan kondisi pasien, lanjutkan
intervensi.

Anda mungkin juga menyukai