Anda di halaman 1dari 17

UAS

PRAKTEK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


“Asuhan Keperawatan”

DISUSUN

O
L
E
H

Nama : Priska P. De Fretes


Npm : 12114201190215
Kelas : Keperawatan B
Dosen matakuliah : Ns. Dene F Sumah, M.Kep

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
AMBON 2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. R DENGAN
GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN : ASMA
BRONCHIALE DI RUANGAN POLIKLINIK RS.X

PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH

Tn. K umur 47th dilarikan kerumah sakit “D” pada tanggal 01/05/2022 dan
dirawat di ruang Cendrawasi karena ada benjolan sebesar bola basket di distal
femur. Hasil pengkajian pasien mempunyai riwayat trauma pada area tersebut 6
bulan yang lalu, dan mengkonsumsi peninggi badan. Benjolan tampak terbungkus
verban dan merembes cairan berwarna kuning disertai bau, skala nyeri 9, atrofi
otot, edema (+++), kakinya susah digerakan, tidak nafsu makan, TB 165 cm BB
45 Kg, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/ menit, frekuensi napas 24x/
menit, suhu 38°C, Hb 8 g/DL. Pasien merasa putus asa karena penyakitnya.

Hasil laboratorium Albumin 1.5 mg/DL.

Buatlah :

Tanggal pengkajian : 01 Mey 2022 Nomor register :72829

Tanggal masuk : 01 Mey 2022 Diagnosa medis :

Ruangan/kelas : Cendrawasih

A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. R
Usia : 53 Tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa :-
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Alamat : Waihaong
Sumber Informasi : Media massa

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang

Keluhan Utama : Sesak nafas, batuk berdahak selama 2 hari.

Kronologis Keluhan : Istri pasien mengatakan bahwa sejak dirumah,

pasien merasa sesak nafas, batuk berdahak selama 2 hari oleh karena
itu diperiksakan ke poliklinik RS.X.
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

a. Riwayat Alergi (obat, makanan, binatang, lingkungan) : tidak ada


b. Riwayat Kecelakaan : tidak ada
Riwayat dirawat di Rumah Sakit (kapan, alasan, dan berapa lama) : tidak ada

a. Riwayat Pemakaian Obat : tidak ada

3. Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram dan Keterangan)


-
4. Penyakit yang pernah diderita oleh keluarga yang menjadi faktor resiko
-
5. Penyakit Psikososial dan Spiritual

a. Adakah orang terdekat dengan pasien : istri pasien


b. Interaksi dalam keluarga : -

 Pola komunikasi :-

 Pembuat keputusan : kepala keluarga dan istri

 Kegiatan kemasyarakatan : ibadah, kerja bakti

c. Dampak penyakit pasien terhadap keluarga : bisa menjadi penyakit


turunan untuk anak-anaknya dan keturunannya.
d. Masalah yang mempengaruhi pasien :
-

e. Mekanisme koping terhadap stress ( ) Pemeriksaan masalah


(√) Minum obat (√ )Makan ( ) Cari pertolongan

f. Persepsi pasien terhadap keluarga


Hal yang sangat dipikirkan saat ini : tidak ada

tidak ada Harapan setelah menjalani keperawatan : tidak

Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit : sulit beraktivitas

g. Sistem nilai kepercayaan


Nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan: tidak ada
Aktivitas agama / kepercayaan yang dilakukan : beribadah 5 waktu

6. Kondisi lingkungan rumah : aman dan nyaman

7. Pola kebiasaan : tidak dikaji

C. PENGKAJIAN FISIK

1. Pemeriksaan Fisik Umum

a. Berat badan : -Kg Tinggi badan : - cm


b. Tekanan darah :-
c. Nadi : 110 x/menit, Irama :-
d. Frekuensi nafas : 45 x/menit
e. Suhu tubuh : 36,9 ⁰C
f. Keadaan umum : ( ) Ringan ( ) Sedang ( ) Berat

- Kesadaran : composmentis

- Pembesaran kelenjar getah bening : ( ) Ya ( ) Tidak

2. Sistem Penglihatan

a. Posisi mata : (√) Simetris ( ) Asimetris

b. Kelopak mata : (√) Normal ( ) Ptosis

c. Pergerakan bola mata: (√) Normal ( ) Abnormal

d. Konjungtiva : ( ) merah muda ( ) anemis ( ) sangat merah

e. Kornea : ( ) normal ( ) keruh/berkabut () terdapat


pendarahan
f. Sklera : ( ) Ikterik ( ) Anikterik\
g. Pupil : ( ) iskor ( ) aniskor ( ) midriasis ( ) miosis
h. Otot-otot mata : ( √ ) Tidak ada kelainan ( ) Juling keluar
( ) Juling kedalam ( ) Berada diatas

i. Fungsi penglihatan : (√ ) Baik ( ) Kabur ( )Dua


bentuk

j. Tanda-tanda radang : tidak ada

k. Pemakaian kacamata : tidak ada

l. Pemakaian lensa kontak : tidak ada

Pemakaian lensa kontakreaksi terhadap cahaya : _ tidak ada

3. Sistem Pendengaran

a. Daun telinga : (√ ) Normal ( ) Tidak, kanan/kiri

b. Karakteristik serumen (warna, konsistensi, bau) :


c. Kondisi telinga tengah : (√ ) Normal ( ) Kemerahan
( ) Bengkak ( ) Terdapat lesi
d. Cairan dari telinga : (√ ) Tidak ( ) Ada

e. Perasaan penuh ditelinga : ( ) Ya (√ ) Tidak

f. Tinnitus : ( ) Ya (√ ) Tidak

g. Fungsi pendengaran : (√) Normal ( ) Kurang


( ) Tuli, kanan/kiri

h. Gangguan Keseimbangan : (√) Tidak ( ) Ya

i. Pemakaian alat bantu : (√ ) Ya ( ) Tidak

4. Sistem Wicara : (√ ) Normal ( ) Tidak normal ( ) Aphasia

( ) Aphonia ( ) Dysatria ( ) Dyphasia ( ) Anarthia

5. Sistem Pernafasan

a. Jalan nafas : ( ) Bersih (√) Ada Sumbatan

b. Pernafasan : ( ) Tidak sesak ( √) Sesak


c. Menggunakan otot bantu nafas : ( ) Ya (√) Tidak
d. Frekuensi 45 x/menit
e. Irama : ( ) Teratur ( √) Tidak teratur

f. Jenis pernafasan : takipnea


g. Kedalaman : ( ) Dalam (√) Dangkal
h. Batuk : ( ) Tidak (√ ) Ya
i. Sputum : (√ ) Tidak ( ) Ya
j. Konsistensi : ( ) Kental ( ) Encer
k. Terdapat darah : ( ) Ya ( √) Tidak

l. Inspeksi dada : -

m. Palpasi dada : -

n. Perkusi dada :-

o. Auskultasi dada : 10 ronchi diseluruh lapang paru

p. Suara nafas : (√ ) wheezing (√) ronchi

q. Nyeri saat bernafas : (√ ) Ya ( ) tidak


Tidak

r. Penggunaan alat bantu nafas : (√) Tidak ( ) Ya

6. Sistem Kardiovaskuler

a. Sirkulasi Perifer

- Nadi : 110 x/menit: Irama: ( ) Teratur (√) Tidak

Denyut : ( ) Lemah ( √) Kuat

 Tekanan darah - mmHg

 Distensi vena jugularis : Kanan : ( ) Ya (√) Tidak


Kiri : ( ) Ya ( √) Tidak

 Temperatur kulit : ( ) Hangat ( ) Dingin

 Warna kulit : ( ) Pucat ( ) Sianosis ( ) Kemerahan


 Pengisian kapiler : -

 Edema : ( ) Ya (√ ) Tidak ( ) Tungkai atas


( ) Tungkai bawah ( ) Periorbital ( ) Muka

( ) Skrotalis ( ) Anasarka

b. Sirkulasi Jantung

 Kecepatan denyut apikal : -

 Irama : ( ) Teratur (√ ) Tidak teratur

 Kelainan bunyi jantung : ( ) Murmur ( ) Gallop

 Sakit dada : ( ) Ya ( √) Tidak

— Timbulnya : ( ) Saat aktivitas


( )Tanpa aktivitas
— Karakteristik : ( ) Seperti ditusuk-tusuk ( )
Seperti dibakar ( ) Seperti ditimpa berat badan

Skala nyeri : -

7. Sistem Hematologi

Gangguan Hematologi

 Pucat : (√) Tidak ( ) Ya

 Pendarahan : (√ ) Tidak ( ) Ya ( ) Ptechie


( ) Purpura ( ) Mimisan ( ) Pendarahan gusi ( )
Etchimosis

8. Sistem Saraf Pusat


a. Keluhan sakit kepala : tidak ada

b. Tingkat kesadaran : composmnts


c. Glasgow Come Scale (GCS) :E:4 M:5 V : 6 = 15
d. Tanda-tanda peningkatan TIK : ( √) Tidak ( ) Ya

( ) Muntah proyektil ( ) Nyeri kepala ( )


Papil edema
e. Gangguan system persyarafan ( ) Kejang ( ) Pelo ( )
Mulut mencong ( ) Kesemutan/polyneuritis ( )
Kelumpuhan ekstremitas ( ) Disorientasi
f. Pemeriksaan reflek
 Refleks fisiologis : (√ ) Normal ( ) Tidak

 Refleks patologis : ( ) Tidak ( ) Ya

9. Sistem Pencernaan

a. Keadaan mulut

1. Gigi : ( ) Caries (√ ) Tidak

2. Gigi palsu : ( ) Ya (√ ) Tidak

3. Stomatitis : ( ) Ya (√ ) Tidak

4. Lidah kotor : ( ) Lidah kotor ( √) Tidak

5. Saliva : (√ ) Normal ( ) Abnormal

b. Muntah : (√ ) Tidak ( ) Ya

c. Nyeri daerah perut : ( ) Ya (√) Tidak

d. Skala nyeri lokasi dan karakteristik ( ) Seperti di tusuk-


tusuk ( ) Melilit ( ) Cramp ( ) Panas ( ) Setempat
( ) Menyebar ( ) Berpindah-pindah ( ) Kanan/kiri bawah

e. Skala nyeri : -

f. Bising usus : -

g. Diare : (√) Tidak ( ) Ya

h. Warna feses : ( ) Kuning ( ) Putih seperti air cucian


beras ( ) Coklat ( ) Hitam ( ) Dempul

i. Konsistensi feses : ( ) Setengah padat ( ) Cair ( )


Terdapat lender ( ) Berdarah

j. Konstipasi : (√) Tidak ( ) Ya, lamanya hari


k. Hepar : (√) Teraba ( ) Tidak teraba

l. Abdomen : ( ) Lembek ( ) Asites ( ) Kembung


( ) Distensi

10. Sistem Endokrin

a. Pembesaran kalejer tiroid : (√ ) Tidak ( ) Ya ( )


Exoptalmus ( ) Tremor ( ) Diaporesis

b. Nafas berbau keton : ( ) Ya (√ ) Tidak ( ) Poliuri


( ) Polidipsi ( ) Polipagia
c. Luka ganggren : ( √) Tidak ( ) Ya
Luas Luka : cm Kedalamam : cm
Cairan : ( ) ya ( ) tidak
Pus : ( ) ya ( ) tidak
Ankle Brachial Index (ABI) : -

11. Sistem Urogenital

a. Intake cairan : belum dikaji

b. Output cairan : belum dikaji

c. Balance cairan : belum dikaji

d. Perubahan pola kemih : ( ) Retensi ( ) Urgency ( )


Disuria( ) Tidak lampias ( ) Nokturia ( ) Ikontinen
e. BAK : Warna : ( ) Kuning ( ) Kuning kental
( ) Kekeruhan ( ) Merah ( ) Putih

f. Distensi kandung kemih : ( ) Ya ( √) Tidak

g. Keluhan pinggang : ( ) Ya (√ ) Tidak

h. Klien mengatakan selalu berkeringat : tidak

i. Terpasang Kateter : ( ) Ya : cc (√ ) Tidak

12. Sistem Integumen

a. Turgor kulit : (√ ) Baik ( ) Buruk


b. Temperatur kulit : hangat

c. Warna kulit : ( ) Pucat ( ) Sianosis ( √)


Kemerahan

d. Keadaan kulit : (√ ) Baik( ) Lesi( ) Ulkus ( ) Luka

lokasi

Kelainan kulit : ( √ ) Tidak ( ) Ya

a. Kondisi kulit disekitar


pemasangan infus : baik

b. Keadaan rambut : - Tekstur : (√ ) Baik ( ) Tidak


( ) Alopesia

- Kebersihan : (√ ) Bersih ( ) Bau


13. Sistem Muskuloskeletal

a. Kesulitan dalam pergerakan : ( ) Ya (√ ) Tidak

b. Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( ) Ya (√ ) Tidak

c. Fraktur : ( ) Ya ( √) Tidak

d. Lokasi fraktur : -

e. Kelainan pada bentuk tulang dan sendi: ( ) Kontraktur ( )


Bengkak

f. Kelainan struktur tonus otot : ( ) Skoliosis ( ) Lordosis


( ) Kifosis

g. Kekuatan otot : (√ )
Baik ()
Hipotoni

( ) Hipertoni ( )Atoni

h. Skala Otot :

DATA TAMBAHAN
Pasien mengeluh breathing meliputi sesak nafas, Airway batuk berdahak,
wheezing, 10 ronchi diseluruh lapang paru. Breathing meliputi sesak nafas
respirasi, respirasi 45 x/m, suhu 36,9oC, dipasang terapi infus D5- ½ 15 Tpm.

DATA PENUNJANG (Hasil pemeriksaan diagnostic yang


menunjang masalah : Lab, Radiologi, Endoskopi, dll) lengkapi
dengan tanggal pemeriksaan :

Belum melakukan pemeriksaan penunjang


Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Interpretasi
Normal

PENATALAKSANAAN MEDIS

a. Cairan : pemesangan infus D5-½ 15 Tpm

Diet :-

No Nama Dosis Waktu Jalur Indikasi kontraindikasi


obat pemberian penderian
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DS : Spasme jalan nafas Bersihan jalan nafas


tidak efektif
- Istri pasien mengatakan
suaminya batuk
berdahak selama 2 hari

- Pasien mangatakan
sesak nafas
DO :

- Pasien tampak gelisah

- Wheezing

- Terdengar bunyi suara


nafas tambahan ronchi
diseluruh lapang paru

- TTV : RR : 45 x/m,

N : 110x/m

- Terpasang terapi infus


D5-1/2 15 Tpm

- Irama nafas tidak


teratur
2 DS : Hambatan upaya nafas Pola nafas tidak efektif

- Pasien mengatakan
sesak nafas
DO :

- TTV : RR : 45 x/m,

N : 110 x/m

- Irama nafas tidak


teratur

- Wheezing

- Terdengar bunyi suara


nafas tambahan ronchi
diseluruh lapang paru

- Takipnea

A. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. KODE : D.0149 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d spasme jalan nafas

2. KODE : D.0005 Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama / Umur : Tn. R / 53 tahun

Ruang / Kamar : Bangsal

Hari/tanggal Dx Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


Minggu, 9 Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan SIKI : Latihan batuk efektif (I.01006)
maret 2022 nafas tidak efektif keperawatan 3x24 jam Observasi
b.d spasme jalan diharapkan obstruksi jalan nafas
- Identifikasi kemampuan batuk
nafas untuk mempertahankan jalan
- Monitor adanya retensi sputum
nafas agar tetap paten dengan
Teraupetik
kriteria hasil :
SLKI : Bersihan jalan nafas - Atur posisi fowler atau semi-fowler
(L.01001)
- Buang secret pada tempat sputum
- Batuk efektif Edukasi
(meningkat)
- Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
- Wheezing
- Anjurkan tarik nafas dalam melalui hidung
(menurun)
selama 4 detik, ditahan selama 2 detik, kemudian
- Gelisah (membaik) keluarkkan dari mulut dengan bibir dibulatkan
selama 8 detik
- Frekuensi nafas
(membaik) - Anjurkan tarik nafas dalam hingga 3 kali

- Pola nafas - Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah


(membaik) tarik nafas dalam yang ke 3 kali.
SIKI : Manajemen asma (I.01010)
Observasi

- Monitor frekuensi dan kedalaman nafas

- Monitor bunyi nafas tambahan (mis. Wheezing,


ronchi)
Teraupetik

- Pasang oksimetri nadi

- Lakukan pengisapan lendir, jika perlu

- Berikan oksigen 6-15 L via sungkup untuk


mempertahankan SpO2 > 90%
Edukasi

- Ajarkan mengidentifikasi dan menghindari


Rabu, 12 Pola nafas tidak Setelah dilakukan tindakan SIKI : Manajemen jalan nafas (I.01011)
maret 2022 efektif b.d keperawatan 3x24 jam Observasi
hambatan upaya diharapkan inspirasi atau
- Monitor pola nafas (usaha nafas)
nafas ekspirasi yang memberikan
- Monitor sputum
ventilasi adekuat membaik
Teraupetik
dengan kriteria hasil:
SLKI : Pola nafas (L.01004) - Posisikan semi-fowler atau fowler

- Tekanan ekspirasi - Berikan minum hangat


(cukup meningkat)
- Lakukan fisioterapi dada jika perlu
- Tekanan inspirasi
- Lakukan pengisapan lendir kurang dari 15 detik
(cukup meningkat)
Edukasi
- Frekuensi nafas
- Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak
(membaik)
kontraindikasi
Kedalaman nafas (membaik)

Anda mungkin juga menyukai