Anda di halaman 1dari 49

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Setelah diberlakukannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang
ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2016 tentang Kedudukan ,Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan-badan Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat, secara normative berdampak pada rekturisasi organisasi pada Badan/Dinas Lingkup Pemerintah Seram Bagian Barat,
khususnya pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat direkturisasi menjadi 2 (dua) Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat dan Badan Pendapatan Daerah Seram
Bagian Barat dengan pemisahan menjadi 2 (dua) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimaksud, maka terjadi perubahan pada nomenklatur pada
masing-masing OPD serta Visi dan Misi yang membawa dampak pada Perubahan RENSTRA dan RKPD Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
dimulai dari Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2022, namun demikian Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, ditetapkan sebagai pedoman mendasar/landasan dalam penyelenggaraan pembangunan bagi pemerintah daerah. Pemerintah
Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dari sistem perencanaan pembangunan nasional.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka menjadi suatu keharusan bagi setiap OPD untuk menyesuaikan dengan hasil revisi produk
perencanaan sehingga dokumen-dokumen yang terkait dengan perencanaan akan bersinergi antara satu dengan yang lainnya, sebagaimana
diketahui bahwa semangat reformasi telah mewarnai pendayagunaan Aparatur Negara dengan tuntunan untuk mewujudkan Administrasi Negara

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 1


yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dan Pembangunan.
Dalam konteks ini peran perencanaan menjadi lebih penting terutama setelah dikeluarkannya Undang - Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah, yang mana Perencanaan Pembangunan Daerah diselengarakan oleh pemerintah daerah yang disusun berdasarkan jangka
waktu, meliputi: (1). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun, yang memuat visi, misi, dan
arah pembangunan daerah yang mengacu kepada RPJP Nasional; (2).Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun, merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang berpedoman kepada RPJPD dengan memperhatikan
RPJM Nasional. RPJMD memuat kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Organisasi Perangkat
Daerah (OPD), lintas OPD, dan program kewilayahan disertai dengan Rencana Kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat
indikatif; 3). Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada rencana kerja Pemerintah. Terkait dengan kewajiban Satuan Kerja Perangkat
Daerah dalam penyiapan rencana kerja untuk jangka waktu lima tahun, terdapat amanat dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 pada Pasal
151 Ayat 1 bahwa menjelaskan bahwa “Organisasi Perangkat Daerah menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut RENSTRA-OPD memuat
visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD dan
bersifat indikatif”. Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan pada Pasal 1 Ayat 7 ditetapkan
ketentuan umum mengenai “Renstra OPD sebagai dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun”.
Dengan diberlakukannya Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2016 tentang Kedudukan ,Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan-badan
Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat diharapkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Derah Kabupaten Seram Bagian Barat dapat memberikan
semangat dan harapan baru sebagai langkah antisipatif terhadap tuntutan kemampuan keuangan daerah dalam rangka penyelenggaraan otonomi
daerah yang luas, nyata dan bertanggung-jawab. Sebab ciri utama yang menunjukan suatu daerah otonom mampu berotonomi terletak pada
kemampuan keuangan daerah untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerahnya dengan tingkat ketergantungan kepada Pemerintah Pusat
Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 2
mempunyai proporsi yang semakin kecil, dengan demikian Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
adalah ”Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang Akuntabel dan Transparan”.
Penyusunan dan penetapan RENSTRA-OPD sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 merupakan bagian dari proses
penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Kepala Organisasi Perangkat Daerah menyiapkan rancangan RENSTRA-OPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada
rancangan awal RPJMD (Pasal 15 Ayat 3);
2. Kepala BAPPEDA menyusun rancangan RPJMD dengan menggunakan rancangan RENSTRA-OPD dengan berpedoman pada RPJPD (Pasal 15 Ayat
4);
3. Kepala BAPPEDA menyelenggarakan MUSRENBANG Jangka Menengah Daerah (Pasal 16 Ayat 4);
4. MUSRENBANG Jangka Menengah Daerah dilaksanakan paling lambat 2 (dua) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 17 Ayat 2);
5. Kepala BAPPEDA menyusun rancangan akhir RPJMD berdasarkan hasil MUSRENBANG Jangka Menengah Daerah (Pasal 18 Ayat 2);
6. RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 19 Ayat 3);
7. RENSTRA OPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan OPD setelah disesuaikan dengan RPJMD (Pasal 19 Ayat 4)

Sedangkan untuk sistematika penyusunan Renstra Organisasi Perangkat Daerah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
(Permendagri) Nomor 54/2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pada Pasal 93 mencakup :
1. Pendahuluan;
2. Gambaran pelayanan OPD;
3. Isu-isu Strategis berdasarkan tugas dan fungsi;
4. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan;

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 3


5. Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif; dan
6. Indikator Kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Berdasarkan tahapan-tahapan pokok dalam penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah tersebut, dapat diambil
suatu pemahaman bahwa penyusunan dan penetapan RENSTRA-OPD merupakan suatu proses yang sejalan dan timbal balik dengan penyusunan
dan penetapan RPJMD. Sebagai salah satu perangkat daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
berkewajiban untuk menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas dan
fungsinya dalam jangka waktu 5 (Lima) tahun. Kewajiban ini selain sebagai bentuk implementasi untuk melaksanakan amanat peraturan perundang-
undangan yang juga didasarkan atas kebutuhan dalam rangka pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Seram Bagian Barat untuk 5 (Lima) tahun
mendatang. Perubahan Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Daerah Seram Bagian Barat (Renstra
BPKAD) Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2017-2022 adalah dokumen perencanaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat untuk periode 5 (Lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan indikasi
kegiatan pembangunan bersifat indikatif. Badan Pengelolaan Keuangan merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyusun Perubahan
Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2017–2022. Namun demikian jika terdapat
perubahan kebijakan mendasar dan mempengaruhi terhadap penyusunan RENSTRA tersebut, maka perlu disempurnakan kembali. Penyempurnaan
tersebut antara lain:
1. Perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat;
2. Perubahan uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat;.

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 4


1.2 Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat didasarkan pada
landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pembertukan Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kepulauan Aru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Nasional;
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2
Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 5


8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Organisasi Perangkat Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir kali
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
15. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
16. Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan-Badan Daerah Kabupaten Seram Bagian
Barat.

1.3. Maksud dan Tujuan


Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 6
Tujuan penyusunan RENSTRA Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Seram Bagian Barat Tahun 2017-2022 adalah sebagai
gambaran rencana pelaksanaan pembangunan Kabupaten Seram Bagian Barat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat.
Tujuan penyusunan RENSTRA ini secara spesifik adalah:
1. Mengidentifikasi (review) secara menyeluruh pelayanan/kinerja Badan Pengelolaan Kuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat;
2. Sebagai perangkat manajerial dalam manajemen perencanaan yang efektif, efisien dan akuntabel;
3. Merumuskan arah kebijakan dan strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat sesuai dengan visi dan
misinya;
4. Merumuskan prioritas Program dan Kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sesuai dengan uraian tujuan tersebut, maka maksud dari penyusunan RENSTRA Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Seram Bagian Barat Tahun 2017-2022 ini adalah agar dapat :
1. Sebagai pelaksanaan atau amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 151 ayat (1) dan (2);
2. Teridentifikasinya kondisi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat melalui pengukuran pelayanan/kinerja
terkini;
3. Terumuskannya arah kebijakan dan strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat sesuai dengan visi
dan misinya;
4. Tersusunnya program prioritas dan kegiatan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Seram Bagian Barat Tahun 2017-2022 berdasarkan kerangka pendanaan;
5. Sebagai wadah untuk memperkenalkan dan memperjelas kepada masyarakat tentang konsep-konsep pembangunan yang menjadi kewenangan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat untuk 5 (lima) tahun ke depan;
Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 7
6. Sebagai kerangka acuan dalam menentukan arah kebijakan, Strategi Program Organisasi Perangkat Daerah, lintas satuan kerja perangkat
daerah dan program kewilayahan untuk membangun Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat.

1.4. Hubungan Renstra OPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya;

Dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintah Daerah disusun Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
Penyusunan Rencana Strategis oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memuat Visi, Misi, Tujuan, Srategis, Kebijakan, Program dan
Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJP, RPJMD dan bersifat Indikatif dan RPJMD tersebut
dijabarkan dalam RENSTRA-OPD, dan RENSTRA-OPD akan dijabarkan dalam suatu Rencana Kerja (RENJA) SKPD dan RENJA OPD yang
pendanaannya akan dituangkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

1.5. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2017–2022, disusun
melalui sistematika sebagai berikut :
BAB I. Pendahuluan : Menjelaskan tentang latar belakang,
landasan hukum, maksud dan tujuan
dan sistematika penulisan.

BAB II. Gambaran : Menguraikan tentang tugas, fungsi dan

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 8


Pelayanan BPKAD Kabupaten struktur organisasi, sumber daya,
Seram Bagian Barat; kinerja pelayanan serta tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat.
BAB III. Isu-Isu Strategis : Mengidentifikasikan permasalahan
Berdasarkan Tugas dan berdasarkan tugas dan fungi pelayanan
Fungsi Badan Pengelola Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Keuangan dan Aset Daerah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat,
Kabupaten Seram Bagian telaahan visi, misi dan program Bupati
Barat; dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat
terpilih serta penentuan isu-isu strategis
BPKAD Kabupaten Seram Bagian Barat.
BAB IV. Visi, Misi, Tujuan : Berisi visi dan misi, tujuan dan sasaran
dan Sasaran, Strategi dan jangka menengah, serta strategi dan
Kebijakan; kebijakan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian
Barat.
BAB V. Rencana Program : mengemukakan rencana program dan
dan Kegiatan, Indikator kegiatan, indikator kinerja, kelompok
Kinerja, Kelompok Sasaran sasaran dan pendanaan indikatif
Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 9
dan Pendanaan Indikatif;

BAB VI. Indikator Kinerja : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset


Badan Pengelolaan Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
Keuangan dan Aset Daerah yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun
Seram Bagian Barat mendatang sebagai komitmen untuk
Kabupaten yang mengacu mendukung pencapaian tujuan dan
pada tujuan dan sasaran sasaran RPJMD Kabupaten Seram Bagian
RPJMD Seram Bagian Barat Barat Tahun 2017-2022.
Tahun 2017-2022,
BAB VII. Penutup : Berisi ringkasan RENSTRA serta
langkah-langkah yang akan
dilaksanakan dalam
mengimplementasikan RENSTRA Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Seram Bagian Barat Tahun 2017-2022.

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 10


BAB 2
GAMBARAN PELAYANAN OPD
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pemerintahan Daerah dan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dengan adanya Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) ini,
maka strategi dan arah kebijakan perencanaan pembangunan 5 (lima) tahun kedepan semakin berkualitas.
Dewasa ini masyarakat sudah berhak mengikuti proses perencanaan yang langsung menyangkut publik, karena era transparansi, semua dokumen
perencanaan bukan lagi menjadi milik dan rahasia birokrat, namun sudah menjadi milik masyarakat sehingga masyarakat harus mengetahuinya. Hal itu
tercermin dalam proses perencanaan mulai dari MUSRENBANG Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota sampai MUSREMBANG Provinsi. Peserta yang
bermusyawarah menyusun kebutuhan tersebut adalah wakil dari masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing, sedangkan pihak pemerintah
hanya sebagai fasilitator. Karena MUSRENBANG tersebut tidak lagi sebagai ajang pidato susunan daftar panjang keinginan, namun saat ini sudah menjadi
ajang debat program, sesuai dengan daftar kebutuhan yang sudah diantisipasi dengan alokasi indikatif, yang akan membiayai usulan dimaksud. Dengan
demikian tidak timbul daftar keinginan namun merupakan daftar kebutuhan yang sudah dapat kejelasan pendanaannya.

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 11


2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Badan PengelolaAN Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan-Badan Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat. Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat yang merupakan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten, dipimpin oleh seorang
Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan fungsi dan tugas mulai dari
Kepala Badan, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang ;
1. Tugas Pokok dan fungsi
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mempunyai tugas melaksanakan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam
Pelaksanaan APBD dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD).

A. KEPALA BADAN;
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan
urusan otonomi daerah di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah yang dijabarkan didalam uraian tugasnya sebagai berikut :
a. Merumuskan program di Bidang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sesuai Rencana Strategis Daerah dan RPJMD;
b. Merumuskan kebijakan teknis di Bidang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sesuai peraturan yang berlaku;
c. Melaksanakan kebijakan pemerintahan daerah di Bidang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sesuai peraturan yang berlaku;
d. Menyelenggarakan Pembinaan teknis di Bidang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;
e. Mengkoordinasikan dan mengarahkan semua Organisasi, Perangkat Daerah dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam
melaksanakan kebijakan teknis di Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
f. Menetapkan pedoman pelaksanaan layanan umum di Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai peraturan yang berlaku.
g. Membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas pada Bidang-bidang sesuai ketentuan yang berlaku;
Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 12
h. Menyelenggarakan tata usaha Badan;
i. Membina dan memberi petunjuk/arahan bagi pelaksana tugas bawahan serta menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan
pengembangan karier berdasarkan ketentuan yang berlaku;
j. Mengevaluasi pelaksanaan semua kebijakan teknis yang telah ditetapkan secara periodik;
k. Menyusun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Badan sesuai ketentuan yang berlaku;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah sesuai ketentuan yang berlaku;
m. Melaksanakan tugas lain di Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai peraturan yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan oleh
Bupati.

B. SEKRETARIS BADAN ;
Dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sejak saat ini telah
mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang dijabarkan didalam Struktur Organisasi guna meningkatkan serta memberikan pelayanan prima, maka
dalam rangka memberikan pelayananan kepada masyarakat Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dibantu oleh :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Program dan Keuangan.

C. BIDANG ANGGARAN.
1. Sub Bidang Perencanaan Anggaran;
2. Sub Bidang Pembinaan Keuangan;

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 13


D. BIDANG AKUNTANSI.
1. Sub Bidang Akuntansi Pendapatan, Penerimaan dan Aset Daerah;
2. Sub Bidang Akuntansi Belanja, Pengeluaran dan Laporan Keuangan Daerah.

E. BIDANG PERBENDAHARAAN.
1. Sub Bidang Kas Daerah;
2. Sub Bidang Perbendaharaan Umum.

F. BIDANG ASET DAERAH


1. Sub Bidang Analisa Pengadaan dan Pemanfaatan Aset;
2. Sub Bidang Pengendalian, Pemeliharaan dan Penghapusan;

STRUKTUR OGANISASI
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
TAHUN 2017
KEPALA BADAN
DRS. MANSUR RIDWAN, MM
Pembina UtamaMuda (IV/c)
Nip. 19620518 198301 1 001
Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 14
SEKRETARIS

KASUBAG PERENCANAAN DAN KASUBAG UMUM DAN PEGAWAI


KEUANGAN
M. Puttirulan, S. Sos
Alfrida Lido, S. Sos Pembina (III/c)
Pembina Tk. I (III/b) Nip. 19710324 200701 2 011
Nip. 19800517 200501 2 020

BIDANG PERBENDAHARAAN BIDANG AKUNTANSI BIDANG ANGGARAN BIDANG ASET DAERAH

Regina Puttilehalat, S. Pi Drs. J. Taberima RiffalyAzhar, SE La Naini


Penata (III/c) Pembina Tk. I (IV/b) Penata Tk. I (III/d) Penata Tk. I (III/d)
Nip. 19830620 200904 2 009 Nip. 19600622 198202 1 003 Nip. 19721111 200212 1 007 Nip. 19600302 198303 1 032

SUB BIDANG AKUTANSI SUB BIDANG PENGENDALIAN,


PENDAPATAN, PENERIMAAN, DAN SUB BIDANGPERENCANAAN PEMELIHARAAN DAN PENGHAPUSAN
SUB BIDANG KAS DAERAH ASET DAERAH ANGGARAN
Chresti F. Tuanakotta, S. Kom Dessy Natalia Sulipatty, SE RosmanaTuharea, S. Sos
Penata (III/c) Frets Kwalomine, S. Pi Penata Tk. I (III/d)
PenataMuda Tk. I (III/b)
Nip. 19811003 200604 1 013 Nip. 19821226 200904 2 005
PenataMuda Tk. I (III/b) Nip. 19620404 198503 2 020
Nip. 19780209 200904 1 002

SUB BIDANG PERBENDAHARAAN SUB BIDANG BELANJA, SUB BIDANG ANALISA PENGADAAN
PENGELUARAN DAN LAPORAN SUB BIDANG PEMBINAAN KEUANGAN & PEMANFAATAN ASET
KEAUNGAN DAERAH DAERAH
Sarlotha C. Purimahua, S. Sos JemmyElryMusila, SE Januarty M. Matital, SE
FarhaniWakanno, SE
PenataMuda Tk. I (II/b)
Penata (III/c) Penata (III/c) PenataMuda Tk. I (III/b)
Nip. 19760731 201001 2 008 Nip. 19740427 200604 1 014
Nip. 19730529 200604 2 010 Nip. 19790119 200801 2 019

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 15


2.2. Sumber Daya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat
Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
sampai dengan tahun 2017 didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak
64 (Enam Puluh Empat) orang yang tersebar pada 1 Sekretariat dan 4
Bidang Teknis Lingkup Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat :

Tabel 1
Jumlah Pejabat Struktural BPKAD Seram Bagian Barat Tahun 2017
No Jenis Kelamin
URAIAN Jumlah
. Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5

1 Kepala Badan 1 - 1
2 Sekretaris Badan - - -
3 Kepala Bidang Perbendaharaan - 1 1
4 Kepala Bidang Akuntansi 1 - 1
5 Kepala Bidang Anggaran 1 - 1
6 Kepala Bidang Aset 1 - 1
Kasubag. Kepegawaian dan
7 - 1 1
Umum
8 Kasubid. Program dan Keuangan - 1 1
9 Kasubid. Kas Daerah 1 - 1
10 Kasubid. Perbendaharaan Umum - 1 1
Kasubid. Pendapatan,
11 - 1 1
Penerimaan dan Aset Daerah
Kasubid. Akuntansi Belanja,
12 Pengeluaran dan Laporan - 1 1
Keuangan Daerah
13 Kasubid. Perencanaan Anggaran 1 - 1
Kasubid. Pembinaan Keuangan
14 1 - 1
Daerah

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 16


Kasubid. Analisa Pengadaan dan
15 - 1 1
Pemanfaatan Aset
Kasubid. Pengendalian,
16 - 1 1
Pemeliharaan dan Penghapusan
Total 7 9 16
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Badan Pengelolaan


Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat pada jabatan
struktural terdapat 1 (satu) orang laki-laki pejabat eselon II, 3 (tiga) orang
laki-laki dan 1 (satu) orang perempuan yang menempati jabatan eselon III,
serta ada 11 (sebelas) jabatan pada eselon IV yang terdiri dari 3 (tiga) orang
laki-laki dan 8 (delapan) orang perempuan.

Tabel 2
Jumlah Pegawai BPKAD Seram Bagian Barat Berdasarkan Pangkat/Gol. Ruang
Tahun 2017

No Jenis Kelamin
URAIAN Jumlah
. Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5

1 Pembina Utama Muda (IV/c) 1 - 1


2 Pembina Tk.I (IV/b) 1 - 1
3 Penata Tk.I (III/d) 1 2 3
4 Penata (III/c) 3 4 7
5 Penata Muda Tk.I (III/b) 9 9 18
6 Penata Muda (III/a) 4 7 11
7 Pengatur Tk.I (II/d) 1 6 7
8 Pengatur (II/c) 5 2 7
9 Pengatur Muda Tk.I (II/b) 2 2 4
10 Pengatur Muda (II/a) 2 1 3
11 Juru Tk.I (I/d) - - 0
12 Juru (I/c) - - 0

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 17


13 Juru Muda Tk.I (I/b) - - 0
14 Juru Muda (I/a) - - 0
Jumlah 29 33 62
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

Dari tabel tersebut tergambar bahwa jumlah pegawai Badan


Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
sampai dengan tahun 2017 terdapat sebanyak 62 (enam puluh dua) orang
pegawai yang terdiri dari 29 (dua puluh sembilan) orang laki-laki dan 33
(tiga puluh tiga) orang perempuan dengan rincian pergolongan sebagai
berikut : 2 (dua) orang laki-laki golongan IV, 17 (tujuh belas) orang laki-
laki dan 22 (dua puluh dua) orang perempuan yang bergolongan III, serta
10 (sepuluh) orang laki-laki dan 11 (sebelas) orang perempuan yang
bergolongan II.

Tabel 3
Jumlah Pegawai BPKAD Kabupaten Seram Bagian Barat Berdasarkan Pendidikan
Formal
Tahun 2017

No Jenis Kelamin
URAIAN Jumlah
. Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5
1 Magister (S2) 3 3 6
2 Strata 1 (S1) 12 19 31
3 Diploma III (D3) 3 7 10
4 SMA/Sederajat 11 4 15
Jumlah 29 33 62
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa dari 62 (enam puluh


satu) orang pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 18


Kabupaten Seram Bagian Barat terdapat 29 (dua puluh sembilan) orang laki-
laki dan 33 (tiga puluh tiga) orang perempuan dengan kualifikasi pendidikan
masing-masing 3 (tiga) orang laki-laki dan 3 (tiga) orang perempuan yang
memiliki kualifikasi pendidikan S-2, 6 (enam) orang laki-laki dan 12 (dua
belas) dan orang perempuan yang memiliki kualifikasi pendidikan S-1,
4 (empat) orang laki-laki dan 2 (dua) orang perempuan yang berpendidikan
Sarjana Muda, 16 (enam belas) orang laki-laki dan 15 (lima belas) orang
perempuan orang tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.

Tabel 4
Jumlah Pegawai BPKAD Kabupaten Seram Bagian Barat Berdasarkan
Pendidikan Struktural
Tahun 2017

No Jenis Kelamin
URAIAN Jumlah
. Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5

1 Diklat PIM. II 1 - 1
2 Diklat PIM. III 1 1
3 Diklat PIM. IV 3 6 9
Jumlah 5 6 11
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

Dari tabel tersebut tergambar bahwa jumlah pegawai Badan


Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
sampai dengan tahun 2017 berdasarkan Pendidikan Struktural terdapat
11 (sebelas) orang pegawai yang terdiri dari 5 (lima) orang laki-laki dan
6 (enam) orang perempuan dengan rincian perstruktural sebagai berikut :
1 (satu) orang laki-laki telah mengikuti Diklat PIM II, 1 (satu) orang laki-laki
telah mengikuti Diklat PIM III, serta 9 (sembilan) orang telah mengikuti
Diklat PIM IV, yang terdiri dari 3 (tiga) orang laki-laki dan 6 (enam) orang
perempuan.

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 19


Tabel 5
Jumlah Pegawai BPKAD Kabupaten Seram Bagian Barat Berdasarkan Agama
Tahun 2017

No Jenis Kelamin
URAIAN Jumlah
. Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5

1 Islam 8 8 16

2 Kristen 19 27 46
Jumlah 27 35 62
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;
Dari tabel tersebut tergambar bahwa jumlah pegawai Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
sampai dengan tahun 2017 berdasarkan Agama terdapat 62 (enam puluh
dua) orang pegawai yang terdiri dari 27 (dua puluh tujuh) orang laki-laki
yaitu 8 (delapan) orang beragama Islam dan 19 (sembilan belas) orang
beragama Kristen dan 35 (tiga puluh lima) orang perempuan yaitu
8 (delapan) orang beragama Islam dan 27 (dua puluh tujuh) orang
beragama Kristen.

Tabel 6
Jumlah Pegawai BPKAD Kabupaten Seram Bagian Barat Berdasarkan Jabatan
Eselon
Tahun 2017

No Jenis Kelamin
URAIAN Jumlah
. Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5

1 Eselon II.a 1 - 1

2 Eselon III.a 1 - 1

3 Eselon IV.a 4 8 12

4 Staf (JFU) 23 25 48
Jumlah 29 33 62
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 20


Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa dari 62 (enam puluh
dua) orang pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat menurut Jabatan Eselon yang terdiri dari
29 (dua puluh sembilan) orang laki-laki dan 33 (tiga puluh tiga) orang
perempuan dengan kualifikasi jabatan eselon masing-masing, yaitu 1 (satu)
orang laki-laki memiliki kualifikasi jabatan eselon II.a, 1 (satu) orang laki-laki
memiliki jabatan eselon III.a, 4 (empat) orang laki-laki dan 8 (delapan)
orang perempuan yang memiliki jabatan eselon IV.a, 23 (dua puluh tiga)
orang laki-laki dan 25 (dua puluh lima) orang perempuan adalh Staf (JFU).
Meskipun tingkat pendidikan pegawai di BPKAD masih dirasakan
belum memadai, namun masih perlu senantiasa diberikan penguatan-
penguatan khususnya dalam bidang Pengelolaan Keuangan Daerah,
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat agar dapat berjalan dengan baik,
selain dukungan sumber daya aparatur yang terampil juga perlu didukung
oleh ketersediaan prasarana dan sarana yang memadai untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi aparatur Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Seram Bagian Barat secara berkesinambungan,
daya dukung sarana penunjang operasional tersebut diantaranya adalah
peralatan dan perlengkapan perkantoran.

2.3. Sarana dan Prasarana


Kondisi saat ini masih menunjukan belum terpenuhinya kebutuhan
peralatan dan perlengkapan perkantoran yang memadai. Berikut kondisi
rekapitulasi barang dan inventaris kantor untuk mendukung tugas dan
kinerja organisasi dalam pelaksanaan tugas-tugas Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat dalam tahun
2017 adalah sebagai berikut :

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 21


Tabel 7
Sarana dan Prasarana Pendukung

No. Uraian Jumlah Keterangan

1 2 3 4

1 Meja Kerja 83 Baik

2 Kursi Kerja 83 Baik


3 Kursi Tamu 200 Baik
4 PC Unit 20 Baik
5 Printer 20 Baik
6 Printer Gaji LQ2190 2 Baik
7 Laptop 20 Baik
8 Mobil 6 Baik
9 Motor 13 Baik
10 Air Conditioner 20 Baik
11 Filling Cabinet 21 Baik
12 Lemari Besi 20 Baik
13 Mesin Ketik Manual 5 Baik
14 Mesin Ketik Portable 1 Baik
15 Lemari Pendingin 3 Baik
16 Mesin Foto Copy 4 Baik
17 TV LED 1 Baik
18 Rak Mini Buku Atas Meja 15 Baik

Berbagai penyesuaian di dalam lingkup organisasi Badan Pengelolaan


Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat tersebut dapat
ditujukan dalam rangka mengantisipasi kondisi obyektif Badan Pengelolaan

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 22


Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat yang dihadapi
saat ini antara lain :
1. Aparatur Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Seram Bagian Barat harus sepenuhnya memahami sistem, proses dan
prosedur kerja berdasarkan tugas dan fungsi yang diemban pada
masing-masing Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang pada Lingkup
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian
Barat.
2. Sarana dan Prasarana kerja lainnya dalam mendukung kinerja aparatur
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian
Barat dalam meningkatkan penerimaan daerah secara
berkesinambungan seiring dengan perkembangan perekonomian global
dewasa ini.
3. Sistem pertanggungjawaban kinerja (Akuntabilitas Kinerja) harus
sepenuhnya dilaksanakan oleh aparatur Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat.

2.4. Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah


Kabupaten Seram Bagian Barat;
Mengacu pada tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat sebagaimana amanat
Peraturan Bupati Seram Bagian Barat Nomor 26 Tahun 2016, maka Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
memiliki 5 (Lima) peran, sebagai : 1). Pengambil kebijakan/keputusan
(policy/decision maker); 2). Koordinator Pengelolaan Keuangan; dan 3).
Administrator, maka Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat menjabarkan ketiga peran tersebut ke dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanannya pada berbagai kegiatan
strategis.

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 23


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram
Bagian Barat merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
mengalami Restrukturisasi Organisasi Lingkup Pemerintah Seram Bagian
Barat, dari Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, disamping kedudukannya
selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Seram Bagian Barat juga
bertindak selaku koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten
serta pembantu pengelolaan barang daerah yang bertanggungjawab
mengkoordinasikan penyelenggaraan pengelolaan barang daerah Kabupaten
Seram Bagian Barat. Capaian kinerja Pengelolaan Keuangan dari tahun ke
tahun belum mengalami peningkatan, yang ditunjukan dengan Hasil Audit
BPK Perwakilan Provinsi Maluku terhadap laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Seram Bagian Barat untuk tahun 2016 dengan predikat
Disclaimer, dengan demikian pegelolaan keuangan dan Aset Daerah pada
lingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat dari tahun ke tahun
belum menunjukkan adanya komitmen dari seluruh Aparatur Sipil Negara
dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset secara akuntabel dan transparan.
Kondisi tersebut disebabkan kurang didukung dengan arah kebijakan
Pengelolaan Keuangan yaitu :
1. Hasil Pengelolaan Keuangan yang belum terukur;
2. Penatausahaan dan pengelolaan barang milik daerah yang belum sesuai
dengan ketentuan
3. Perlu adanya/minimnya penyesuaian Regulasi tentang pengelolaan
barang milik daerah
4. Sinkronisasi antara regulasi pengelolaan barang milik daerah dengan
kebijakan akuntansi
5. Perlu menyusun Draf PERBUP terkait syarat dan ketentuan dasar
Penerima Hibah dan Bansos

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 24


6. Mempersiapkan SK Bupati terkait ketentuan pejabat yang berhak
memberikan persetujuan besaran nilai Hibah Bansos;

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPKAD


Kabupaten Seram Bagian Barat
A. Analisis Lingkungan Eksternal;
Analisis eksternal terdiri dari analisis lingkungan makro dan mikro.
Analisis lingkungan makro bertujuan mengidentifikasi Kesempatan
(opportunity) dan Ancaman (threat) makro yang berdampak
terhadap nilai yang dihasilkan organisasi. Obyek pengamatan dalam
analisis ini adalah antara lain : kekuatan politik dan hukum, kekuatan
ekonomi, kekuatan teknologi, kekuatan sosial, faktor demografi.
1. Kesempatan (Opportunity);
a. Adanya dukungan kebijakan dari Pemerintah Daerah;
b. Tersedianya dukungan pendanaan dari Pemerintah Daerah;
c. Adanya keluhan dari masyarakat/perusahaan terhadap
pelayanan yang kurang baik, tidak transparan, tidak tepat waktu
dan prosedur yang rumit yang mereka terima pada instansi lain
(instansi asal pelayanan);
d. Dukungan situasi ekonomi, sosial budaya, sarana transportasi
dan keamanan yang kondusif.

2. Ancaman (Threat);

a. Masih rendahnya pemahaman dan atau persepsi yang keliru dari


masyarakat terhadap prosedur dan persyaratan untuk
mendapatkan pelayanan;

b. Keadaan geografis di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat


yang terdiri dari pulau-pulau menyebabkan akses untuk

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 25


mendapatkan pelayanan menjadi tidak maksimal (segi waktu dan
biaya);

c. Dukungan dari instansi lain (leading sector) kurang maksimal.

B. Analisis Lingkungan Internal

Analisis internal ditujukan untuk merumuskan Kekuatan


(strength) dan Kelemahan (weakness) organisasi. Kekuatan suatu
organisasi antara lain: kompetensi yang unik, sumber daya keuangan
yang memadai, keterampilan yang unggul, citra yang baik, keunggulan
biaya, kemampuan inovasi yang tinggi, dll. Sedangkan Kelemahan
antara lain : tidak ada arah strategi yang jelas, posisi persaingan yang
kurang baik, fasilitas yang ‘usang’, kesenjangan kemampuan
manajerial, lini produk yang sempit, citra yang kurang baik, dll.

1. Kekuatan (Strength)

a. Tersedianya Pranata Hukum, Perda, Perbup dan Peraturan


Perundangan;
b. Dukungan moril dan motivasi dari stakesholder untut tetap
dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat;
c. Dukungan kompetensi SDM yang handal dan kemampuan
teamwork yang baik;
d. Adanya komitmen dari seluruh SDM untuk dapat memberikan
kinerja yang terbaik;
e. Dukungan sarana dan prasarana yang memadai;
f. Adanya Standard Operational Procedure (SOP), Tupoksi,
sistem pengukuran kinerja dan pengelolaan pengaduan yang
baik dan jelas, sehingga benar-benar dapat dijadikan pedoman
dan daya ukur kinerja dalam pemberian pelayanan.

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 26


2. Kelemahan (Weakness)

a. Kuantitas SDM yang belum ideal, sehingga masih ada yang


SDM yang mempunyai tugas rangkap;
b. Intensitas pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan
kompetensi SDM terutama penguasaan media Information
Techology (IT)masih dirasa kurang, dikhawatirkan akan dapat
mempengaruhi kualitas pelayanan;
c. Penyempurnaan mekanisme/ prosedur pelayanan dan
pengelolaan data (belum memanfaatkan aplikasi IT);
d. Belum adanya sistem Reward (penghargaan/ insentif) yang
memadai, yang dapat mempengaruhi motivasi kerja dari
pegawai dalam memberikan pelayanan;

E. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan & Ancaman


(SWOT)

Dari uraian Analisis Kekuatan (Strength), Kelemahan


(Weakness), Kesempatan (Opportunity) dan Ancaman (Threat), dengan
mempergunakan analisis SWOT akan dilakukan interaksi faktor. Dari
interaksi faktor dapat dirumuskan langkah-langkah strategis dalam
rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Langkah-langkah
strategis dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)


1. Adanya Paranata Hukum 1. Kuantitas SDM belum
yang kuat memadai
2. Dukungan Stakholders 2. Belum diterapkan system
reward
3. Dukungan Kualitas. tim work 3. Intensitas kegiatan
dan komitmen SDM peningkatan kompotensi
SDM masih kuat
4. Dukungan Sarana Prasarana 4. Masih perlu perbaikan
prosedur, mekanisme dan
pengolahan data

Kesempatan (opportunity) Kekuatan x kelemahan Kelemehan x kesempatan

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 27


1. Dukungan kebijakan dari 1. Peningkatan Jenis 1. Lakukan advokasi ke pihak
Pemerintah Daerah Pelayanan legislative/ eksekutif
2. Dukungan Pendanaan 2. Peningkatan Koordinasi 2. Penambahan SDM
3. Tingginya Animo 3. Peningkatan Kinerja 3. Penerapan Sistem reword
masyarakat
4. Kualitas pelayanan dari 4. Pemberian pelayanan prima 4. Pelatihan dan pendidikan
instansi lain yang kurang peningkatan kompetensi
baik

5. Dukungan ekonomi dan 5. Meningkatakan sinergi 5. Perbaikan prosedur dan


social budaya pengolahan data

Ancaman (threat) Kekuatan x Ancaman Kelemahan x Ancaman


1. Kurangnya dukungan 1. Peningkatan kerjasama dgn 1. advokasi ke lintas sektor
lintas sektor lintas sector lebih baik
2. Anggaran belum 2. Peningkatan kinerja dan 2. Evaluasi periodik terbuka
mampu/ belum siap kredibilitas lembaga terhadap kinerja lembaga
3. Keadaan Geografis yang 3. Penetapan kebijakan 3. Pelaksanaan pelayanan
jauh pelayanan untuk keliling
masyarakat yang jauh
4. Rendahnya persepsi 4. Pelaksanaan sosialisasi 4. Optimalisasi SDM
masyarakat tetantang terpadu dan kontinyu
pelayanan

\\

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 28


BAB 3
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI BPKAD KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

2.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Badan


Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Badan Pengelolaan


Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat dalam
melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat adalah sebagai
berikut :

a. Belum optimalnya kualitas SDM baik dilihat dari pendidikan formal,


kapabilitas, keterampilan teknis maupun professional;
b. Belum memadainya perangkat teknologi informasi yang ada baik dilihat dari
segi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software);
c. Belum optimalnya mekanisme dan tata kerja dengan sistem dan prosedur
yang efisien dan efektif;
d. Belum optimalnya budaya kerja aparatur dalam melaksanakan pelayanan
publik kepada masyarakat sesuai dengan yang di harapkan;
e. Rendahnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana guna mendukung
optimalisasi kinerja aparatur maupun kinerja badan;
f. Belum optimalnya pengelolaan aset daerah;
g. Belum optimalnya pemanfaatan dan pemberdayaan aset daerah.

2.2. Telaahan Visi Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 29


Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4427); sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844); dan terakhir di rubah dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah telah memberikan otonomi
yang luas kepada Pemerintah Daerah dalam mengembangkan pembangunan
dan mensejahterakan rakyatnya di masing-masing daerah otonomi saat ini.
Keputusan politik Pemerintah Pusat yang diamanatkan di dalam
Peraturan Perundang-Undangan untuk memberikan otonomi yang luas itu
karena disadari sungguh, bahwa dalam era globalisasi diperlukan pengambilan
keputusan yang cepat, karena memaknai era globalisasi sebagai suatu
peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perberdayaan segenap
potensi Sumber Daya yang dimilki.
Bertolak dari kondisi tersebut diatas, maka untuk mencapai tujuan
pembangunan dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahtraan rakyat,
maka untuk lima tahun kedepan bertumpu pada suatu Visi Pemerintah Daerah
Seram Bagian Barat Periode 2017-2022 yang telah dirumuskan
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
YANG BERBUDI PEKERTI LUHUR, AMAN, SEJAHTERA, ADIL DAN
BERMARTABAT ” maka keterkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
sangat erat hubungannya dalam turut memikul tanggungjawab atas
terwujudnya Visi Kabupaten Seram Bagian Barat, antara lain :

a. Terwujudnya pengelolaan Belanja Daerah yang efektif dan efisien;

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 30


b. Terwujudnya Pengelolaan Kas Daerah yang efektif dan efisien;
c. Terwujudnya Pelaporan Keuangan yang akuntabel dan transparan;
d. Terwujudnya Pengelolaan dan Laporan Inventarisasi Aset/Kekayaan Daerah
yang optimal dengan berbasis Teknologi Informasi;
e. Terwujudnya sinkronisasi dan fasilitasi Pengelolaan Keuangan;
f.Terwujudnya Peningkatan Sarana dan Prasarana;
g. Terwujudnya profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM);
h. Terwujudnya tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah yang
akuntabel dan transparan, serta efisien dalam pemanfaatan APBD.

2.3. Telaah Renstra Kementerian/Lembaga

Pada tingkat Kementerian, lembaga yang terkait erat dengan


Pengeleolaan Keuangan adalah Direktorat Jenderal Keuangan
Daerah (DJKD) yang sebelum tahun 2010 bernama Direktorat Jenderal
Bina Administrasi Keuangan Daerah (DITJENBAKD). Visi dari Direktorat
Jenderal Keuangan Daerah adalah : "Terkemuka dalam mewujudkan
Pengelolaan Keuangan Daerah yang Partisifatif, Transparan, Efektif,
Efisien, Akuntabel dan Kompetitif".
Sementara itu Misi Direktorat Jenderal Keuangan Daerah adalah :
1. Meningkatkan kualitas perencanaan anggaran daerah ;
2. Mendorong peningkatan pendapatan daerah, pengelolaan investasi dan
kekayaan daerah ;
3. Meningkatkan kualitas pengelolaan dana perimbangan ;
4. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan dan pertanggungjawaban
keuangan daerah;
5. Meningkatkan koordinasi, konsolidasi, dan keterpaduan program dalam
peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan Daerah.

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 31


Tujuan :
Meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan tertib administrasi
pengelolaan keuangan daerah serta meningkatnya investasi dan kemampuan
fiskal daerah yang kompetitif.

Sasaran :

1. Terwujudnya tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah yang


akuntabel dan transparan, serta efisien dalam pemanfaatan APBD ;
2. Tersusunnya kajian sebagai bahan masukan Revisi UU Nomor 32 Tahun
2004 dan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat
dan Daerah; dan
3. Tersedianya peraturan yang mendukung investasi di daerah.

Arah Kebijakan :

1. Meningkatkan kualitas dalam memberikan fasilitasi pengelolaan anggaran


daerah melalui penetapan pedoman dan standarisasi teknis, pemberian
bimbingan teknis, penyediaan data dan informasi keuangan dan evaluasi
kinerja anggaran daerah ;
2. Meningkatkan kualitas penyiapan rumusan kebijakan, fasilitasi pelaksanaan
kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis, koordinasi, pemantauan dan
evaluasi teknis dan penyertaan modal daerah;
3. Menyiapkan rumusan kebijakan dan standarisasi teknis serta fasilitasi,
monitoring dan evaluasi DAU, DBH, DAK, dana transfer lainnya serta
sinkronisasi kebijakan dan dukungan teknis;
4. Menyiapkan rumusan kebijakan serta standardisasi teknis dan fasilitasi di
bidang akuntansi, pertanggungjawaban keuangan daerah, bantuan

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 32


keterangan ahli, pemberian dukungan teknis, informasi keuangan daerah
serta pembinaan dan evaluasi pengelolaan keuangan daerah;
5. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan program, penyiapan
data dan informasi, keuangan, kepegawaian, dan urusan rumah tangga.

Strategi :

1. Mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang partisipatif,


transparan, efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif ;
2. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah daerah dan DPRD dalam
pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah;
3. Memantapkan koordinasi, konsolidasi, dan keterpaduan program dalam
peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah.

Dari gambaran visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi
Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, terlihat
bahwa ada kesesuaian dengan tupoksi dari Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat terutama yang terkait dengan
Keuangan Daerah. Beberapa sasaran yang bisa diadopsi untuk
diimplementasikan dalam RENSTRA Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, yaitu : “Terwujudnya tertib
administrasi pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan
transparan, serta efisien dalam pemanfaatan APBD”.

2.4. Penetapan Isu Strategis;


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram
Bagian Barat, memiliki dua peran utama yang sangat esensial yaitu bagaimana
meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah dan mengelola aset daerah
secara optimal dengan memperhatikan prinsip efektivitas, efisiensi, transparan
dan mengedepankan akuntabilitas publik. Isu-isu strategis yang dihadapi oleh

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 33


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
adalah :
1. Belum optimalnya kualitas SDM baik dilihat dari pendidikan formal,
kapabilitas, keterampilan teknis maupun profesional.
2. Belum memadainya perangkat teknologi informasi yang ada baik dilihat dari
segi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
3. Belum optimalnya mekanisme dan tata kerja dengan sistem dan prosedur
yang efisien dan efektif.
4. Belum optimalnya budaya kerja aparatur dalam melaksanakan pelayanan
publik kepada masyarakat sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku dan sesuai dengan perkembangan ekspektasi atau harapan
masyarakat .
5. Relatif rendahnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana untuk dapat
mendukung optimalisasi kinerja aparatur maupun kinerja dinas.
6. Belum optimalnya tertib administrasi pengelolaan aset daerah.
7. Belum optimalnya pemanfaatan dan pemberdayaan aset daerah

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 34


8.
BAB 4
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

A. Visi

Asumsi mendasar mengapa pelayanan publik harus diberikan


adalah adanya public interest atau kepentingan publik yang harus
dipenuhi oleh pemerintah karena pemerintahlah yang memiliki “tanggung
jawab” atau responsibility. Dalam memberikan pelayanan ini, pemerintah
diharapkan secara profesional dalam melaksanakannya, responsif
terhadap keinginan/keluhan masyarakat, transparan & akuntabel. Untuk
dapat menggambarkan pernyataan tentang tingkatan pelayanan masa
depan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram
Bagian Barat yang antisipatif, enduring, idealistik dan inovatif, dibuatlah
suatu rumusan visi yang ringkas, mudah diingat dan memberi ilham
sekaligus menantang yaitu ”Terwujudnya Pengelolaan Keuangan
Dan Aset Daerah Yang Akuntable dan Transparan”.

Tujuan penetapan Visi adalah :


1. Mencerminkan apa yang ingin dicapai sebuah organisasi;
2. Memberikan arah dan fokus strategi yang jelas;
3. Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis;
4. Memiliki orientasi masa depan;
5. Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi;

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 35


6. Menjamin kesinambungan kepentingan organisasi; dan
7. Menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan.
B. Misi
Misi merupakan penjabaran tentang apa yang akan dilakukan siapa
penerima manfaat, apa kompetensi utama organisasi dan mengapa itu
perlu dilakukan. Misi sifatnya berlaku secara terus menerus atau tidak
terbatas waktunya, sehingga Misi merupakan tonggak dari strategis
organisasi, Misi terdiri atas pernyataan tentang tujuan organisasi yang
diwujudkan dalam produk dan pelayanan kebutuhan nilai-nilai utama atau
care and distinot competence yang menjadi landasan operasional misi.
Dengan melihat pada pengertian Misi diatas, maka Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat
merumuskan sembilan hal pokok penting untuk mendukung Visi tersebut
antara lain adalah :

1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia BPKAD Kabupaten Seram


Bagian Barat;
2. Meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
3. Meningkatkan Pengelolaan Aset/Kekayaan Daerah;
4. Mengoptimalkan pemanfaatan dan pemberdayaan aset daerah;
5. Meningkatkan pelayanan yang prima dalam aktifitas kinerja Badan;
6. Meningkatkan sistem pelaporan keuangan daerah yang cepat, tepat
dan akuntabel;

4.2 Tujuan dan Sasaran


A. Tujuan
Menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang
dan mengarahkan perumusan sasaran serta cara untuk mencapai tujuan

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 36


untuk jangka waktu satu sampai lima tahun. Sejalan dengan visi dan misi,
tujuan organisasi yang bersifat kuantitatif.

Pencapaian tujuan/target merupakan tolok ukur keberhasilan


organisasi yang bersangkutan sesuai RENSTRA-BPKAD tahun 2017-2022
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kinerja BPKAD serta manajemen Pengelolaan
keuangan Daerah yang akuntable dan transparan;
2. Meningkatnya Manajemen Pengelolaan Aset Pemerintah Daerah;
3. Meningkatnya kinerja BPKAD mulai dari Perencanaan, Penganggaran,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan yang komprehensif;
4. Mewujudkan sistem pengelolaan keuangan dan Aset daerah berbasis
Teknologi Informasi;
5. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsi
BPKAD.

B. Sasaran

Untuk memberikan kejelasan arah pencapaian tujuan, maka


disusun sasaran dalam bertindak yaitu :

1. Meningkatnya Penilaian Barang Milik Daerah;


2. Meningkatnya Pengelolaan asset Daerah,
3. Meningkatnya sarana dan prasarana;
4. Terwujudnya penyusunan dasar hukum pengelolaan keuangan dan
asset daerah mulai dari proses penganggaran, hingga pertanggung-
jawaban;
5. Terwujudnya Pelayanan Prima dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah dan Laporan Keuangan Dana Dekonstrasi dan Tugas
Pembantuan
6. Terwujudnya Peningkatan Pengetahuan Aparatur dalam Pengelolaan
Keuangan Daerah

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 37


7. Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota;
8. Meningkatkan Inventarisasi Aset;
9. Meningkatnya Pengadaan dan Pengamanan Aset Tanah Milik
Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat;
10. Meningkatkan pengelolaan aset/kekayaan daerah;
11. Meningkatnya Penyusunan Buku Satuan Harga barang dan Jasa
Pemerintah;
12. Meningkatnya Pemeliharaan Aset Daerah;
13. Meningkatnya tertib Penghapusan dan Pemindahtanganan;
14. Tersedianya SDM dalam keahlian IT, Akuntan dan Penilaian Aset;
15. Terpenuhinya formasi pegawai sesuai kebutuhan.

4.3 Strategi dan Kebijakan.


Kedudukan Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat
Tahun 2017 -2022 merupakan Visi dan Misi Bupati yang disampaikan dalam
proses pemilihan Kepala Daerah dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat di samping mengakomudasi Visi dan Misi,
Renstra ini juga merupakan penjabaran dari pola dasar pembangunan daerah
Seram Bagian Barat yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan yang
mengakomudir faktor politis dan aspiratif, sehingga secara resmi telah
memperoleh kekuatan hukum dan mengikat seluruh institusi dan komponen
masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan oleh berwenang untuk dijadaikan pedoman, pegangan atau
petunjuk dalam pengembangan maupun program/kegiatan guna tercapaian
kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan sasaran, tujuan serta Visi-
Misi dan suatu organisasi;
Kebijakan yang akan dilaksanakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat utamanya yang berkaitan dengan
masalah keuangan dan aset daerah tahun 2017-2022 adalah :

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 38


1. Peningkatan Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten/Kota;
2. Penyelenggaraan Manajemen Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
yang transparan dan akuntable;
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, sarana prasarana kantor,
sistem teknologi informasi, sistem dan mekanisme kerja, serta motivasi,
sikap dan perilaku yang mendukung terwujudnya good governance.

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 39


BAB 5
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN , INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan OPD


Program merupakan kumpulan dari rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan secara nyata, sistematis, dan terpadu guna mencapai tujuan
dan sasaran yang ditetapkan, disamping itu sesuai dengan perkembangan
dan tuntutan kedepan, dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2017-2022,
maka untuk Program dan Kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat yang merupakan kelanjutan dari
rekturisasi organisasi tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :
4 0 4.04.05 01 Program Pelayanan Administrasi Kantor
4
4 04 4.04.05 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

4 04 4.04.05 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan


Listrik

4 04 4.04.05 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

4 04 4.04.05 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor

4 04 4.04.05 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

4 04 4.04.05 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi/Penerangan


Bangunan Kantor

4 04 4.04.05 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman

4 04 4.04.05 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam


Daerah dan Keluar Daerah

4 04 4.04.05 01 19 Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 40


Perkantoran

4 0 4.04.05 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana


4 Aparatuur

4 04 4.04.05 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas

4 04 4.04.05 02 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

4 04 4.04.05 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

4 04 4.04.05 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan


Dinas/Operasional

4 04 4.04.05 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung


Kantor

4 04 4.04.05 02 32 Pemeliharaan Rutin Berkala Sarana dan Prasarana


Umum Daerah

4 0 4.04.05 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya


4 Aparatur

4 04 4.04.05 05 04 Rapat Kerja Daerah dan Updating Data Keuangan

4 04 4.04.05 05 07 Pendidikan dan Pelatihan Teknis

4 04 4.04.05 05 10 Studi Tiru

4 0 4.04.05 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem


4 Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4 04 4.04.05 06 02 Penyusunan Pelaporan Semester II dan Penyusunan


Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Semester I

4 04 4.04.05 06 04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Pemerintah Seram


Bagian Barat

4 0 4.04.05 16 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,


4 Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah;

4 04 4.04.05 16 02 Penyelesaian Pembebasan Lahan RSUP, Multi Etnik

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 41


dan ITA

4 04 4.04.05 16 04 Pengadaan Lahan untuk Kuburan

4 0 4.04.05 17 Program Peningkatan dan Pengembangan


4 Pengelolaan Keuangan Daerah;

4 04 4.04.05 17 02 Penyusunan Standar Satuan Harga

4 04 4.04.05 17 06 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang


APBD

4 04 4.04.05 17 07 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang


Penjabaran APBD

4 04 4.04.05 17 08 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang


Perubahan APBD

4 04 4.04.05 17 09 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang


Penjabaran Perubahan APBD

4 04 4.04.05 17 10 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang


Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

4 04 4.04.05 17 11 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang


Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

4 04 4.04.05 17 13 Sistem Infromasi Keuangan Daerah (SIMDA)

4 04 4.04.05 17 20 Pengamanan / Pengawasan dan Pembuatan


Sertifikat Tanah Milik Daerah Seram Bagian Barat

4 04 4.04.05 17 22 Penelitian RKA – SKPD

4 04 4.04.05 17 23 Asistensi SPJ SKPD

4 04 4.04.05 17 25 Rekonsiliasi Data Gaji Pegawai Lingkup Pemerintah


Seram Bagian Barat

4 04 4.04.05 17 26 Rekonsiliasi Data Pendapatan Transfer dari


Pemerintah Pusat

4 04 4.04.05 17 31 Sosialisasi Permendagri Tentang Pedoman


Penyusunan APBD

4 04 4.04.05 17 33 Inventarisasi Barang Milik Daerah Pemerintah Seram


Bagian Barat

4 04 4.04.05 17 34 Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 42


4 0 4.04.05 18 Program Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan
4 Keuangan/Kabupaten/Kota;

4 04 4.04.05 18 01 Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang


APBD Kabupaten/Kota

4 04 4.04.05 18 06 Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah dan


Peratuiran Kepala Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

4 04 4.04.05 18 07 Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang


Perubahan APBD Kabupaten/ Kota

4 04 4.04.05 18 09 Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial


ke Kabupaten/ Kota

4 0 4.04.05 19 Program Penataan Peraturan Perundang-


4 Undangan;

4 04 4.04.05 19 01 Penyusunan Rancangan PERDA dan Sosialisasi


Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang Barang
Milik Daerah

5.2 Indikator Kinerja


A. Pengukuran Kinerja;
Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup
Penetapan Indikator Kinerja dan penetapan capaian indikator, yang
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan kegiatan-program sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Seram
Bagian Barat, dalam rangka mewujudkan Visi Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Seram Bagian Barat sesuai sasaran stratejik:
1. Penetapan Indikator Kinerja;
Indikator Kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja Badan
Pengelolaan Keuangan danb Aset Daerah Kabupaten Seram Bagian

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 43


Barat, meliputi Input, Output dan Outcome, penetapan Indikator kinerja
didasarkan pada pikiran yang realistis dengan memperhatikan tujuan
dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang ada,
Indikator Kinerja Input yang digunakan adalah dana dengan satuan
Rupiah , Indikator Input yang lain merupakan masukan yang turut
mempengaruhi terlaksananya kegiatan seperti sumberdaya manusia
yang bertanggungjawab atas terlaksananya kegiatan dan waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan belum dapat diukur
disebabkan keterbatasan data, Indikator Output berpariasi sesuai
dengan apa yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan
yang di hasilkan, Indikator benefit dan impact diidentifikasi pada saat
dilakukan analisis pencapaian sasaran, Penetapan Indikator Kinerja
beserta target capaian indikator kinerja ini mulai dilakukan pada saat
perumusan rencana strtatejik digunakan indikator – indikator tertentu
paling mempengaruhi keberhasilan capain kinerja.

2. Pengumpulan Data Kinerja;


Penyusunan dan Pengembanagan Sistem pengumpulan data
kinerja lingkup Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat diarahkan untuk mendapatkan data
kinerja yang akurat, lengkap, konsiten mengenai capaian kinerja BPKAD
dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja,
tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat
serta efisiensi, keekonomian dan efektifitas.

3. Pengukuran Kinerja;
Pengukuran Kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator
kinerja atau ukuran kinerja berupa indikator input, output dan outcome,
Indikator Kinerja Benefit dan Impact diulas pada saat dilakukan analisis
atau capaian kinerja, untuk memudahkan pengukuran kinerja

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 44


digunakan formulir standar pengukuran kinerja (formulir PKK) dan
pengkuran pencapaian sasaran (PPS).

B. Analisis Capaian Kinerja;


Analisis Pencapaian Kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan, Berbagai keberhasilan
pelaksanaan bidang–bidang pembangunan selama tahun yang
bersangkutan tercermin dalam analisis capaian sasaran. Analisis ini
dilakukan atas pencapaian sasaran yang dipengaruhi oleh pelaksanaan
kegiatan dengan membandingkan antara rencana dengan realiasi untuk
masing–masing kelompok indikator, yaitu indikator kinerja input, output
dan outcome yang direncakan (diharapkan) dengan realiasasi, atau antara
rencana kinerja (Performance Plan) yang diinginkan dengan realiasi kinerja
(Performance Result) yang dicapai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat. Kemudian dilakukan analisis
terhadap penyebab terjadinya cela kinerja (Performance Gap) karena
realiasasi berbeda dengan yang direncanakan.

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 45


Gambar 1
Ilustrasi Proses Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

RENCANA STRATEGIS
2017 – 2022

RENCANA KINERJA CAPAIAN KINERJA

ANALISIS CAPAIAN KINERJA

KESIMPULAN

5.3 PENETAPAN KINERJA


Rencana Strategi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2017-2022 disesuaikan dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Seram Bagian Barat tahun
2017-2022. Penyusunan Rencana Strategis Instansi Pemerintah khususnya
BPKAD diharapkan menjadi pedoman dan arah untuk melaksanakan program
kegiatan yang telah ditetapkan sehingga dapat berhasil guna dan berdaya
guna.

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 46


Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2017-2022 adalah :
Target Capaian Kondisi
Kondisi Kinerja
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kinerja Akhir
2018 2019
2017 Tahun
SKPD
1 2 3 4 5 6
Meningkatnya Jumlah Penilaian
Penilaian Barang Terhadap Barang Milik 83 SKPD 83 SKPD 100 %
Milik Daerah Daerah
Meningkatnya Tersusunnya Laporan
Pengelolaan asset Aset
83 SKPD 83 SKPD 100 %
dan pengembalian
kerugian Daerah

Meningkatnya Terlaksananya Pengadaan


sarana dan Sarana dan Prasarana 1 Paket 1 Paket 100 %
prasarana

Terwujudnya Jumlah PERDA APBD dan


penyusunan dasar APBD Perubahan 1 Paket 1 Paket 100 %
hukum pengelolaan
keuangan dan asset Jumlah Pergub Tentang
daerah mulai dari Penjabaran APBD dan 1 Paket 1 Paket 100 %
proses APBD Perubahan
penganggaran, Jumlah Perda
hingga Pertanggungjawaban 1 Paket 1 Paket 100 %
pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Terwujudnya Terwujudnya ketepatan
Pelayanan Prima waktu penyusunan
dalam Pengelolaan laporan keuangan Dana 100 %
83 SKPD 83 SKPD
Keuangan dan Aset Dekonsentarsi dan Tugas
Daerah dan Laporan Pemantuan
Keuangan Dana
Dekonstrasi dan Meningkatnya
Tugas Pembantuan Penerimaan dan
83 SKPD 83 SKPD 100 %
Penyerapan Belanja Tidak
Langsung
Meningkatnya Pelayanan
Perbendaharaan dan Kas 1 Paket 1 Paket 100 %
Daerah;
Terlaksananya 83 SKPD 83 SKPD 100 %
Pengelolaan dan
Pembinaan

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 47


Perbendaharaan dan
Penausahaan Keuangan
Daerah
Terlaksananya
Pengelolaan Keuangan
Terwujudnya 1 Paket 1 Paket 100 %
Daerah yang transparan
Peningkatan
dan akuntable
Pengetahuan
Tersedianya Laporan
Aparatur dalam 1 Paket 1 Paket 100 %
Pelaksanaan DAK
Pengelolaan
Tersusunnya Sistem
Keuangan Daerah
Informasi Pengelolaan 1 Paket 1 Paket 100 %
Keuangan Daerah
Tersusunnya Keputusan
11 11 100 %
Gubernur tentang
Meningkatnya Kab/Kota Kab/Kota
Evaluasi APBD Kab/Kota
Pengelolaan
Tersusunnya Rancangan
Keuangan Daerah
Pergub tentang 11 11 100 %
Kabupaten/Kota
Pertanggungjawaban Kab/Kota Kab/Kota
APBD Kab/Kota
Meningkatkan Terlaksannya 100 %
83 SKPD 83 SKPD
Inventarisasi Aset Inventarisasi Aset
Meningkatnya Terlaksananya Pengadaan
Pengadaan dan dan Pengamanan Aset
Pengamanan Aset Milik Pemerintah Provinsi 100 %
1 Paket 1 Paket
Tanah Milik Maluku
Pemerintah Provinsi
Maluku
Meningkatkan Meningkatnya
pengelolaan Penyusunan RKBMD 100 %
83 SKPD 83 SKPD
aset/kekayaan
daerah;
Meningkatnya Terlaksananya Evaluasi
Penyusunan Buku dan Penvetakan Buku 200 200 100 %
Satuan Harga Satuan Harga Buku Buku

Meningkatnya Jumlah Aset yang 100 %


83 KPD 83 SKPD
Pemeliharaan Aset dimanfaatkan
Meningkatnya tertib TerciptanyAseta tertib
Penghapusan dan Penghapusan dan 83 KPD 83 SKPD 100 %
Pemindahtanganan Pemindahtanganan
Terpenihinya formasi Terpenuhinya Formasi
pegawai sesuai Pegawai Sesuai 1 Paket 1 Paket 100 %
kebutuhan; Kebutuhan

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 48


BAB 6
PENUTUP

Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten


Seram Bagian Barat Tahun 2014-2022 direvisi menjadi 2017-2022 yang telah
dijabarkan di dalam RPJMD, merupakan dokumen penting yang menjadi dasar dan
memberi arah dan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan serta dalam rangka
mengimplementasikan RENSTRA Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Seram Bagian Barat secara tepat guna dan berhasil guna, maka perlu
ditegaskan kembali tentang pentingnya sejumlah prinsip-prinsip mendasar yang
perlu diperhatikan, yakni transparansi, akuntabilitas, koordinasi dan sinkronisasi
yang berkesinambungan, baik dalam organisasi, maupun dengan SKPD lainnya
dalam rangka peningkatan pendapatan dan memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Mudah-mudahan dengan adanya komitmen bersama, serta upaya
mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa Good Governance and
Clean Governance secara perlahan-lahan dapat kita capai.
Semoga RENSTRA ini dapat bermanfaat bagi upaya peningkatan Pengelolaan
Keuangan Daerah yang profesional dalam mewujudkan Visi dan Misi Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Seram Bagian Barat.

Ambon, 27 Februari 2017

KEPALA BADAN PENGELOLA


KEUANGAN DAN ASET DAERAH
SERAM BAGIAN BARAT,

Drs. MANSUR RIDWAN, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19620518 198301 1 001

Rencana Strategis BPKAD Seram Barat 2017-2022 49

Anda mungkin juga menyukai