Anda di halaman 1dari 61

KATA PENGANTAR

Sejalan dengan ikhtiar kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui


kegiatan pembangunan di segala bidang, sudah sepantasnya kita senantiasa
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya yang tidak terhingga bagi bangsa dan Negara tercinta ini.
Tidak terasa kita telah melaksanakan tugas-tugas yang diamanati oleh Bupati
Tanah Bumbu pada tahun 2016 yang terdiri dari beberapa program maupun kegiatan
untuk mencapai visi misi Bupati Tanah Bumbu.
Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 merupakan kewajiban pemerintah kecamatan
sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
kewenangan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Melalui
Peraturan Daerah no.33 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok,Fungsi,UraianTugas Dan
Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Kecamatan Dalam Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan segala keterbatasan, kami menyadari pula bahwa pelaksanaan kegiatan
pada tahun 2016 takkan terwujud tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari
berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan ucapan
terimakasih kepada semua pegawai yang telah menjalankan tugas maupun
kewajibannya.

Pagatan, 14 Desember 2016

CAMAT

NAHRUL FAJERI, S.Pd.,M.Pd


Pembina Tk I
NIP. 19661222 198804 1 001

Lakip Kecamatan Kusan Hilir Tahun 2016 i


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas Rahmat dan karunia-Nya

sehingga Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Kusan Hilir dapat terselesaikan

sesuai dengan target waktu yang sudah ditetapkan.

Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu

Tahun 2016 – 2021 merupakan penjabaran dari Rancana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 – 2021 yang memuat Visi dan Misi

Kecamatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.

Rencana Strategis disusun untuk dijadikan acuan dan pedoman dalam rangka

melaksanakan pembangunan guna menentukan langkah kebijakan dan melaksanakan

kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran program yang dapat berjalan sesuai

dengan Visi dan Misi Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.

Atas kerjasama semua pihak, akhirnya Rencana Strategis ini dapat disusun, dan

merupakan pedoman serta acuan bagi pelaksanaan pembangunan serta program –program

san kegiatan Kecamatan KusanHilir Kabupaten di Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 –

2021.

Pagatan, Desember 2016


Camat,

NAHRUL FAJERI, S.Pd.,M.Pd


NIP. 19661222 198804 1 001

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan pembangunan
daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang
dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan
kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai
dinamika pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah
(SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra).
Dokumen Rancangan Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.
Berdasarkan hal tersebut maka Kecamatan Kusan Hilir bersama-sama dengan para pejabat
struktural dan staf Kecamatan Kusan Hilir menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2021 yang
merupakan dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan Kecamatan Kusan Hilir; yang memuat visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di Kecamatan
Kusan Hilir berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kabupaten Tanah Bumbu.

1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Renstra Kecamatan Kusan Hilir, mencakup:

 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran negara


tahun2003 nomor 47,Tambahan lembaran Negara Republik Indonesi Nomor 4287);

 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional


(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesi Nomor 4421);

 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah


beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005-2025.

 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus


Ibukota Kab. Tanah Bumbu Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4744);

 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;

 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan


Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupatern/Kota;

 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali, diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangat Daerah Kecamatan Kusan Hilir Tahun
2016 – 2021 dimaksudkan memberikan arah yang lebih kongkrit bagi penyelenggaraan
penyusunan perencanaan pembangunan di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu
serta memberikan arah kebijakan strategis, sasaran dan program strategis yang ingin dicapai
selama 5 (lima) tahun mendatang dengan mendukung pencapaian Visi dan Misi jangka
menengah daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam hal ini juga memberikan arah dan pedoman
bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas - prioritas di
bidang perencanaan pembangunan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah
ditetapkan dalam kurun waktu 2016 -2021 dapat tercapai dan mempermudah pengendalian
kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi
kegiatan baik secara internal maupun eksternal.

Tujuan Penyusunan Renstra antara lain :


a. Menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan di lingkungan Kecamatan Kusan Hilir.
b. Sebagai acuan / dasar untuk menjalankan program dan kegiatan dalam kurun waktu 5
(lima) tahun mendatang.
c. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara kronologis dan
berkelanjutan.
d. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan.
e. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi masa depan.
f. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.
g. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders).

Secara garis besar maksud dan tujuan Renstra Kecamatan Kusan Hilir minimal mencakup:

 Acuan dalam melaksanakan rencana pembangunan

 Pedoman dalam menyusun Renja Kecamatan Kusan Hilir

 Acuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Kecamatan Kusan Hilir

 Kontrak kinerja antara Kepala SKPD dengan Bupati (jika dibutuhkan)


1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Kecamatan Kusan Hilir 2016-2021 ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian
sesuai dengan Permendagri No 54 tahun 2010, yaitu:

BAB I Pendahuluan mencakup: Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan,
Sistematika Penulisan.

Bab II Gambaran Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir mencakup: Tugas, Fungsi, dan Struktur
Organisasi Kecamatan Kusan Hilir, Sumber Daya Kecamatan Kusan Hilir, Kinerja
Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir, Tantangan Kecamatan Kusan Hilir, dan Peluang
Pengembangan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir.

Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi mencakup: Telaahan Visi, Misi, dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,Telaahan Renstra K/L,
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan SKPD dan Penentuan Isu-isu Strategis.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan mencakup: Visi dan Misi Kecamatan
Kusan Hilir, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Kusan Hilir Strategi dan
Kebijakan Kecamatan Kusan Hilir.

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan
Indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja Kecamatan Kusan Hilir Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD.

Bab VII Kaidah Pelaksanaan.


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KUSAN HILIR

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kusan Hilir

2.1 Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi


Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Kusan Hilir mengacu pada Perda Kabupaten
Tanah Bumbu Nomor 18 Tahun 2007 tanggal 10 Nopember 2007 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan, Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dalam Kabupaten
Tanah Bumbu (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 42 Tahun 2007)
Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 26 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Kecamatan dalam Kabupaten Tanah Bumbu
yang sebagaimana bagan Struktur organisasi Kecamatan Kusan Hilir sebagaimana tergambar di
bawah ini:
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

JABATAN FUGSIONAL

NGSIONAL

KASUBAG KASUBAG KASUBAG


Perencanaan Umum dan Evaluasi,
dan Keuangan Kepegawaian Dokumentasi
& Pelaporan

KASI KASI KASI KASI KASI


PEMERINTAHAN EKOBANG TRANTIB KESSOS PEMMAS

STAF

URAIAN TUGAS
1. CAMAT

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh


Bupati untuk menangani urusan otonomi daerah :
a. Merumuskan program kerja dan kegiatan kecamatan dalam wilayah kerjanya;
b. Melaksanakan sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan, meliputi:

1. Bidang Pemberdayaan Masyarakat;

2. Bidang Ketentraman dan ketertiban umum;

3. Bidang penegakan Peraturan Perundang-undangan;

4. Bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas;

5. Bidang Pemerintrahan Kecamatan;

6. Bidang Pemerintahan desa dan Kelurahan;

c. Mengoordinasikan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat;


d. Mengoordinasikan upaya penyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum;
e. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-undangan;
f. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayananan umum;
g. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat Kecamatan;
h. Membina penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan atau Kelurahan;
i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang
belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;

Selain tugas sebagaimana dimaksud diatas, Camat melaksanakan kewenangan pemerintahan


yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi
aspek :
a. Perizinan;
b. Rekomondasi;
c. Koordinasi;
d. Pembinaan;
e. Pengawasan;
f. Fasiltasi;

g. Penetapan;
h. Penyelenggaraan;
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan.
Pelimpahan kewenangan pemerintahan sebagaimana dimaksud tersebut ditetapkan dengan
peraturan Bupati.

2. Sekretariat Kecamatan

1. Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis administratif kepada


seluruh unsur-unsur Organisasi Kecamatan yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,
keuangan, umum dan perlengkapan, program, evaluasi dan pelaporan;
2. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempunyai fungsi:
a. Menyusun program/rencana, pengendalian dan evaluasi kegiatan;
b. Pengelola urusan keuangan;
c. Pengelola urusan umum dan perlengkapan;
d. Pengelola urusan kepegawaian.
e. Pelaksanaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan;
f. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;
3. Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas pokok dan fungsi dimaksud ayat (1) dan (2),
sekretariat mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program dan kegiatan;
b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan ketatausahaan / surat menyurat;
c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan keuangan;
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kepegawaian;
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan serta
urusan umum lainnya;
f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan kehumasan dan keprotokolan;
g. Menyiapakan bahan evaluasi dan dokumentasi serta melaksanakan pelaporan kegiatan ;
h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi / unit kerja terkait bidang
tugasnya;
i. Mengevaluasi pelsakanaan tugas;
j. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Sekretariat terdiri dari :
a. Sub bagian perencanaan dan keuangan
b. Sub bagian umum dan kepegawaian
c. Sub bagian evaluasi, dokumentasi, pelaporan
3. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana Sub Bagian Keuangan berdasarkan rencana kerja Kecamatan;
b. Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan;
c. Melaksanakan urusan inventaris;
d. Mengoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung;
e. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan Karier;
f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya;
g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada atasan.
4. Kepala Sub Bagian Umum & Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan
kegiatan
pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah tangga dan perlengkapan
keprotokolan dan kehumasan serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan
kepegawaian:
Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaiamana tersebut, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana Sub Bagian Kepegawaian berdasarkan rencana kerja Kecamatan;
b. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit dan Rencana
Tahunan Barang Unit ( RKBU dan RTBU )
c. Melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tangga yang berkenaan dengan
penyediaan sarana alat kantor dan keperluan kantor.
d. Melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alata kantor dan keperluan
kantor terhadap unsur – unsur organisasi unit.
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan, pengahapusan
barang / aset unit
f. Melaksanakan penataan administrasi perjalanan dinas, akomodasi tamu, humas dan
keprotokolan;
g. Melaksanakan pelayanan administrasi umum yang meliputi urusan dalam, urusan surat
menyurat, dan ketatalaksanaan;
h. Melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi bazetting, formasi,
DUK, data pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai;
i. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
j. Menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian meliputi pengusulan, kenaikan gaji
berkala, pemeindahan, pemberhentian dan pensiun
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada atasan.
5. Kepala Sub Bagian Evaluasi Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. Memberikan fasilitasi administrasi dalam rangka pelaksanaan Evaluasi, Dokumentasi
dan Pelaporan kegiatan Kecamatan;
b. Menyusun program kerja dan petunjuk teknis pelaksanaan Kegiatan bidang tugasnya;
c. Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan evaluasi kegiatan semua unsur organisasi
Kecamatan dan kegiatan konfrehensif Kecamatan;
d. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan dokumentasi kegiatan semua unsur
organisasi Kecamatan dan kegiatan konfrehensif Kecamatan;
e. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan pelaporan kegiatan semua unsur
organisasi Kecamatan dan kegiatan konfrehensif Kecamatan;
f. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap sistem pelaksanaan kegiatan;
g. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerja sama dengan instansi atau unit kerja terkait
dibidang tugasnya;
h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
6. Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintahan


Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten dibidang
pemerintahan yang meliputi urusan pemerintahan umum dan pemerintahan desa /
Kelurahan;
Seksi pemerintahan mempunyia tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dalam rangka mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di Kecamatan;
b. Menyiapkan bahan, program dan pelaksanaan pembinaan pemerintahan umum
sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;
c. Menyiapkan bahan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan politik dan pemilu;
e. Menyiapkan bahan fasilitas pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan
masyarakat;
f. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan dan penyelesaian urusan keagrariaan /
pertanahan;
g. Menyiapkan bahan fasilitasi pengelolaan tata batas wilayah kecamatan desa /
kelurahan;
h. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan kependudukan dan catatan sipil;
i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang
tugasnya;

7. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum


1. Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
pemerintahan Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten
dibidang keamanan dan ketertiban umum yang meliputi pembinaan keamanan dan ketertiban
umum serta penegakan peraturan perundang-undangan;
2. Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan dalam rangka pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
b. Menyiapkan bahan dalam rangka pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum;
c. Menyiapkan bahan program pelaksananan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum
sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pembinaan keamanan dan ketertiban
tempat-tempat/fasilitas umum;
e. Menyiapkan bahan fasilitas pelaksanaan kegiatan pembinaan keamanan dan ketertiban
lingkungan umum dan fasilitas pemerintah;
f. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
g. Menyiapkan bahan fasilitasi ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan dan
desa/kelurahan;
h. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan pos keamanan di lingkungan ( Pos Kamling ) di
desa/kelurahan;
i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya;

8. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan


1. Seksi Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintahan
Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten dibidang
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan
yang meliputi pelaksananan pembinaan pembangunan sarana dan prasarana perekonomian
desa/kelurahan produksi dan distribusi serta pembinaan lingkungan hidup;

2. Seksi Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas sebagai berikut :


a. Menyiapkan bahan program dan pelaksanaan pembinaan perekonomian dan
pembangunan sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan;
b. Menyiapkan bahan dalam rangka mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas pelayanan umum;
c. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan kegiatan industri, perdagangan, koperasi dan
UKM;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan kegiatan pertanian, pertambangan energi,
perhubungan, dan penanaman modal;
e. Menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan tata ruang, pekerjaan umum dan penataan
pembangunan, kebersihan dan pasar;
f. Menyiapkan bahan pengelolaan pelayanan perizinan/rekomendasi dibidang
perekonomian dan pembangunan sesuai kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati;
g. Menyiapkan bahan fasilitasi peningkatan pendapatan asli daerah;
h. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya;

9. Seksi Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan


yang dilimpahkan Pemerintah Kabupaten dibidang Kesejahteraan Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat.
Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi
Pemberdayaan Masyarakat mempunyai uraian tugas srbagai berikut;
1. Menyusun program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kegiatan dibidang
pemberdayaan masyarakat sesuiai pelimpahan wewenang pemerintah kabupaten yang
meliputi :
a. Pembinaan ketenaga kerjaan dan transmigrasi:
b. Pembinaan keluarga berencana;
c. pembinaan pemberdayaan keluarga, masyarakat perempuan dan perlindungan
anak
d. pembinaan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan;
e. pelayanan umum dan perizinan di bidang tugasnya;
3. Menyiapkan bahan pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
4. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum
dibidang pemberdayaan masyarakat;
5. Menyiapkan bahan pelaksanaa pelayanan masyarakat yang menjadi runag lingkup
tugas dan / atau yang belum dapat dilaksanakan oelh pemerintahan desa / kelurahan;
6. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dbidang
tugasnya;
7. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

10. Seksi Kesejahteraan Sosial

(1) Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan yang
dilimpahkan pemerintah Kabupaten dibidang kesejateraan sosial.
(2). Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi kesejateraan
sosial mempunyai
a. Pemberdayaan Masyarakat mempunyai uraian tugas srbagai berikut;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan di bidang
kesejateraan sosial sesuai pelimpahan wewenang pemerintah Kabupaten yang
meliputi:
c. Pembinaan kesehatan masyarakat, posyandu dan prasarana / sarana kesehatan lainnya;
d. Pembinaan penyandang masalah kesejateraan sosial (PMKS), keluarga kurang
mampu,dll;
e. Pembinaan keluarga sejahtera;
f. Pelayanan umum dan perizinan di bidang tugasnya;
- Menyiapkan bahan pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum dibidang kesejateraan sosial;
- menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi runag lingkup
tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan
desa/kelurahan;
- menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
tugasnya;
- mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
- melaksanakan tugas lain yang diberikan olen atasan sesuai bidang tugasnya.
Tabel 1.1
JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO GOLONGAN ESELON PENDIDIKAN JUMLAH


PEGAWAI
1 IV/b III.a S.2 1 orang
2 IV/a III.b S.1 1 orang
3 III/d IV.a S.1 1 orang
4 III/d IV.a D2 1 orang
5 III/d IV.a SMA 1 orang
6 III/c IV.a S.1 1 orang
7 III/b IV.a S.I 1 orang
8 III/b IV.b S2 1 orang
9 III/b IV.b S.I 2 orang
10 III/b - S.1 2 orang
11 II/c - SMA 5 orang
12 II/b - SMA 16 orang
13 II/a - SMA 4 orang
14 I/d - SMP 2 orang
15 I/c - SMP 1 orang
16 I/b - SMP 1 orang
JUMLAH : 41
ORANG

Tabel 1.2

DATA PEGAWAI HONORER / TIDAK TETAP ( PTT ) :

NO PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN


1 S1 6 -
2 DIPLOMA III 2 -
3 SMA 8 -
JUMLAH : 16 ORANG

2.2 Sumber Daya Kecamatan Kusan Hilir

2. Sumber Daya Manusia (SDM)


Adalah faktor yang sentral dalam suatu institusi/organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya
organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksaanaan
misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi manusia merupakan factor strategis dalam semua
kegiatan institusi. Kondisi institusi akan sangat dipengaruhi dan bergantung pada kualitas serta
kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimilikinya.
Pegawai Kecamatan Kusan Hilir bisa dilihat dari table dibawah ini :
Tabel 1.3
Data Kepegawaian
1. Berdasarkan Pangkat
NO PANGKAT GOL/RUANG JUMLAH PEGAWAI
1 Pembina Tk. I IV / b 1 Orang
2 Pembina IV/a 1 Orang

3 Penata Tk. I III / d 3 Orang


4 Penata III / c 1 Orang
5 Penata Muda Tk. I III / b 6 Orang
6 Pengatur II / c 5 Orang
7 Pengatur Muda Tk.I II / b 16 orang
8 Pengatur Muda II / a 4 Orang
9 Juru Tk.I I/d 2 orang
10 Juru I/c 1 Orang
11 Juru Muda Tk.I I/b 1 orang
JUMLAH 41 Orang

Tabel 1.4
3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI


1 S2 2 orang
2 S1 14 orang
3 D2 1 orang
4 D3 2 orang
5 SLTA 28 orang
6 SMP 4 orang

JUMLAH 41 Orang
Tabel 1.5
4. Berdasarkan Diklat Penjenjang

NO DIKLAT PENJENJANG JUMLAH PEGAWAI


1 PIM IV /ADUM/ADUMLA 3 Orang
2 PIM III 1 Orang
JUMLAH 4 Orang
5. Sarana Dan Prasarana

Perlengkapan kantor merupakan sarana penunjang kinerja pegawai yang cukup penting untuk dipenuhi
karena terkait dengan aktivitas dan mobilitas Kecamatan. Hal ini merupakan salah satu kendala yang
harus mendapat perhatian serius. Berikut perlengkapan yang mendukung kinerja Pegawai :

Tabel 1.6

B. DATA PERLENGKAPAN INVENTARIS

No Nama Barang Jumlah Barang Keterangan


1 Mobil 1 Baik
2 Sepeda Motor 10 Baik
3 Komputer 12 Baik
4 Laptop 3 2 Baik / 1 Rusak
5 Printer 15 Baik
6 Flash Disk 10 Baik
7 UPS 12 Baik
8 Stavolt 3 Baik
9 Mesin Tik 3 Baik
10 Kalkulator 3 Baik
11 Faximile 1 Baik
12 Tandon 3 Baik
13 Tabung Gas 1 Baik
14 Kompor Gas 1 Baik
15 Kulkas 1 Baik
16 Mesin Cuci 1 Baik
17 Kamera Digital 2 Baik
18 Sound System 2 Baik
19 Proyektor 1 Baik
20 Pengeras Suara 2 Baik
21 Gorden 1 Baik
22 Kipas Angin 9 Baik
23 AC 2 Baik
24 Televisi 1 Baik
25 Lampu Hias 1 Baik
26 Jam Dinding 5 Baik
27 Hambal 9 Baik
28 Karpet 1 Baik
29 Sofa 2 Baik
30 Kursi Rpt/Plastik 270 Baik
31 Mesin Potong Rumput 2 1 Baik / 1 Rusak
32 Brankas 1 Baik
33 Lemari Kayu 4 Baik
34 Meja Kerja 21 Baik
35 Meja Rapat 2 Baik
36 Filling Kabinet 5 Baik

37 Kursi Kerja 4 Baik

38 Kursi Kerja Pjg 3 Baik


39 Kursi Krj Eselon 10 Baik
40 Kursi Tamu 1 Baik
41 Kursi Kayu 4 Baik
Jumlah 450

Tabel 1.7
GEDUNG DAN BANGUNAN (DATA DIPERBAHARUI KEMBALI)

Luas lantai
NO Nama Barang Volume Keterangan
(M2)
1 Gedung Pertemuan DRT 1 250 Tidak Memiliki Bukti

2 Gedung Pelelangan Ikan 1 2.500 Kepemilikan

3 Gedung Pertemuan 7 1 250 Kepemilikan


Februari
4 Gedung Bulu tangkis 1 480 Kepemilikan

5 Gedung Tribun Olahraga 1 250 Kepemilikan


6 Lapangan Tennis 1 1.680 Kepemilikan

7 Gedung TK Dharma 1 72 Kepemilikan


Wanita
8 Gedung Rumah Camat 1 108 Kepemilikan

9 Gedung Kantor Camat 1 315 Kepemilikan

10 Gedung Kantor Ex 1 1.200 Kepemilikan


Tubup

11 Gedung Rumah Ex 1 800 Kepemilikan


Tubup

12 Gedung Kantor 1 1.200


Pengadilan
13 Gedung Mess Pemda 1 175 Kepemilikan

14 Musholla 1 48

15 Gedung Kantor PKK 1 96 Kepemilikan

16 Lapangan Basket 1 720 Kepemilikan

17 Gedung Pertiwi (PKK) 1 24 Kepemilikan

18 Gedung Ruang Ganti 1 45 Kepemilikan


Lap Tennis

Jumlah 18

2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir

2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi

Berdasarkan sasaran atau target RENSTRA sebelumnya dapat diberikan gambaran tingkat capaian
kinerja pelayanan Kecamatan Kusan Hilir dapat dilihat dari Indikator Kinerja yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran meliputi :


a. Penyediaan Jasa, Komunikasi, sumber daya air dan Listrik
b. Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/opersional
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
e. Penyediaan alat tulis kantor
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
g. Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
h. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
j. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
k. Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur meliputi :
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur meliputi :


a. Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu

4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan


a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa


a. Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa
Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir


Target Renstra Kec. Kusan Hilir Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-(=capaian/target x 100%)
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Indikator
No. Target SPM Target IKU
Fungsi SKPD Lainnya
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Program Pelayanan Administrasi - 100 - 100% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Perkantoran

2 Program Peningkatan Sarana dan - 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Aparatur
3 Program Peningkatan Disiplin - 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Aparatur
II Urusan Pemberdayaan Kecamatan
Kusan Hilir
1 Program Peningkatan Keberdayaan - 100 - 100 100 100 100 100 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
Masyarakat Perdesaan
2 Program Peningkatan Partisipasi - 100 - 100 100 100 100 100 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
Masyarakat Dalam Membangun Desa

21
3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir

untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan
Kecamatan Kusan Hilir pada level program, selanjutnya, kinerja Kecamatan Kusan Hilir akan
di analisis pengelolaan pendanaan pelayanan Kecamatan Kusan Hilir melalui pelaksanaan
Renstra periode perencanaan sebelumnya yang dituangkan dalam tabel 2.2.

22
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir

Rasio antara Realisasi dan Anggaran


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan
Tahun ke-

Uraian

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Belanja 3.480.280.822 2.092.845.884 2.354.860.200 2.372.288.500 2.822.151.900 3.210.172.227 1.600.217.508 1.961.363.987 1.632.364.255 2.710.051.984 92 % 76 % 83 % 69 % 96 % 13.122.427.306 11.114.169.961
Langsung

Belanja 2.660.590.750 3.214.153.859 3.335.762.862 2.978.462.985 3.112.259.163 2.519.835.909 2.978.531.824 3.183.399.324 2.037.186.333 3.008.448.764 95 % 93 % 95 % 68 % 97 % 15.301.229.619 13.727.402.154
Tidak
Langsung

Total 6.140.871572 5.306.999.743 6.690.623.062 5.350.751.485 5.394.411.063 5.370.008.136 4.578.749.332 5.144.763.311 3.669.550.588 5.718.500.748 2% 2% 2% 1% 2% 28.423.656.925 24.841.572.115

Ket .Rumus Rasio(7/2)(*10

23
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir

2.4.1 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir

Berdasarkan evaluasi kinerja pelayanan Kecamatan Kusan Hilir selama 5 (lima) tahun yang
lalu, beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Kecamatan Kusan
Hilir 5 (lima) tahun kedepan diantaranya :

2.4.1 Tantangan

1. Objek Wisata yang ada belum dikelola secara maksimal dan hasil dari Home Industri
sebagian pemasarannya masih bersifat lokal.
2. Sarana dan Prasarana Gedung Kantor yang kurang memadai sehingga suasana kerja
kurang kondisif.
3. Belum tersedianya data Pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat
sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
4. Beragamnya tuntutan dan aspirasi masyarakat sehingga menimbulkan pertentangan.
Untuk segala aspirasi tersebut ditampung dan diperhatikan.
5. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap program pembangunan daerah yang
ada di Desa secara berkesinambungan.
6. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik sehingga peran Kecamatan
harus lebih responsif.
7. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara optimal atau memuaskan tanpa komplain
sebagai instansi Pembina penyelenggara Pemerintah Desa dan Kelurahan.\
8. Masih lemahnya pola pembinaan pengelolaan keuangan desa oleh pihak kecamatan
9. Meningkatkan kapasitas aparatur kecamatan dalam upaya/atau meningkatkan
pembimbingan/pengawasan/........ berkenaan dengan adanya kebijakan daerah tentang
dana 1 milyar

2.4.2 Peluang

1. ditetapkan Kecamatan ksan hilir sebagai salah satu pusat pariwisata bahari di kabupaten
dengan salah satu event andalannya adalah Mappanretasi yang menjadi agenda tahunan
daerah.

24
Tersedianya objek wisata dan Kerajinan Khas dari Desa Kecamatan Kusan Hilir sehingga
mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan
formal dan pendidikan latihan bagi pegawai. Adanya bantuan Pemerintah Pusat dan Daerah
berupa Program dana 1 Milyar 1 Desa sehingga memberikan peluang kepada Desa untuk
membangun wilayahnya sesuai dengan potensi desa.
4. Kecamatan Kusan Hilir adalah kecamatan yang memiliki karakteristik pesisir dengan
potensi hasil laut yang melimpah, yang memungkinkan untuk mengembangkan sektor
industri kemaritiman.
5. secara geografis Kecamatan Kusan hilir didukung oleh areal pertanian yang cukup luas
sehingga dengan mudah dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan.

Untuk membangun wilayahnya sesuai dengan potensi desa Kecamatan Kusan Hilir
sangat berpeluang berkembang pesat, ini dimungkinkan karena masyarakat yang Hiterogen
dengan berbagai keahlian dan mata pencaharian yang Variatif tersebar di 34 desa dan 1
kelurahan guna mempermudah Pengembangan pembangunan Kecamatan Kusan Hilir,
disusun dalam 4 (Empat) kelompok Zona Sentra Pengembangan Peningkatan Ekonomi
Masyarakat Kecamatan Kusan Hilir, antara lain :

 Kelompok Zona I

Tabel 2.8

Terdiri dari Desa Pesisir Pantai

No. Nama Desa Jmh KK Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Pejala 454 876 849 1725

2. Juku Eja 382 704 700 1404

3. Wirittasi 419 827 762 1589

4. Gusunge 217 416 387 803

5. Sungai Lembu 301 535 557 1092

6. Pulau Salak 174 270 282 552

7. Betung 347 626 588 1214

Jumlah 2294 4254 4125 8379


Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Kusan Hilir menganut agama Islam, yang
didalamnya terdapat Suku Bugis, Banjar, Jawa, Lombok, Mandar dan Madura

Potensi yang dikembangkan oleh Masyarakat Zona I, antara lain :

1. Kota Pendidikan

Kawasan Kecamatan Kusan Hilir khusus Desa Pulau Salak dan Desa Betung merupakan
Daerah yang cocok dikembangkan dibidang pendidikan karena kedua Desa tersebut
masih sangat luas lahan yang tersedia.

2. Kota Budaya dan Wisata

Desa Pulau Salak dan Desa Betung selain dapat dikembangkan Kota Pendidikan juga
berpotensi pengembangan wisata yang dilengkapi sarana dan prasarana, walaupun
fasilitasnya masih sangat terbatas namun animo publik untuk datang ke Pantai Rindu
Alam Betung dan Pantai Cemara Pulau Salak sangat tinggi, kemudian juga didukung
dengan desa lain seperti Desa Sungai lembu yang sekarang ini banyaknya wisatawan
lokal maupun dari luar daerah untuk bersantai disiring dapat melihat langsung
keindahan Pantai Pagatan.

3. Usaha Kerupuk Ikan

Desa Wirittasi, Juku Eja, dan Pejala merupakan tempat pembuatan kerupuk ikan dan
pembuat ikan kering, usaha ini cukup dikenal di luar pulau Kalimantan namun yang
menjadi kendala masih terbatasnya alat pengering ikan yang seharusnya memakai alat
yang modern dan mendapatkan bantuan modal dari pihak ketiga untuk mengembangkan
usahanya.

4. Ikan Kering

Desa Betung, Pulau Salak, Sungai Lembu, Gusunge, Wirittasi, Juku Eja dan Pejala
adalah desa yang masyarakatnya 90% mata pencahariannya sehari – hari sebagai
nelayan. Desa-desa tersebut merupakan penghasil Ikan Kering di Kecamatan Kusan
Hilir.

5. Peternakan Hewan dan penyedia Telur Bebek

Desa Betung, Desa Pakkatellu, Desa Pulau Salak dan Desa Tanete juga mempunyai
usaha sebagai peternak hewan yaitu sapi, kerbau, kambing dan ayam sedangkan Desa
Pakkatellu pemasok telur bebek sampai keluar Tanah Bumbu
 KELOMPOK ZONA II

Tabel 2.9

No Nama Desa Jmh KK Pria Wanita Jumlah

1. Sepunggur 1205 2152 1989 4141


2. Api-Api 253 556 496 1052
3. Saring Sei. Bubu 305 602 573 1142
4. Saring Sei. Binjai 349 605 645 1251
5. Mekar Jaya 104 181 191 372
6. Pakatellu 245 401 403 804
7. Rantau Pjg. Hilir 254 518 507 1025
8. Rantau Pjg. Hulu 117 224 203 427
9. Satiung 291 482 535 1017
10. Salimuran 393 651 700 1351
11. Karya Bhakti 88 177 139 316
12. Pulau Tanjung 216 383 356 739
13. Batarang 111 207 214 421
14. Barugelang 255 482 538 1020
15. Beringin 147 274 285 559
16. Serdangan 226 424 380 804
17. Mudalang 492 895 943 1838
18. Manurung 373 721 694 1415

Jumlah 5424 8879 8881 17760

Sebagian besar masyarakatnya menganut Agama Islam sedangkan kesukuannya


terdiri dari suku Bugis, Bone, Makassar, Mandar dan Banjar. Khusus Karya Bakti
didominasi suku Jawa.
Potensi yang dikembangkan oleh Masyarakat Zona II, antara lain :

1. Lahan Persawahan

Sebanyak 18 Desa di wilayah Kecamatan Kusan Hilir mempunyai mata penghasilan


sebagai petani melalui sistem tadah hujan, kita sadar sistem yang dipergunakan petani
Kecamatan Kusan Hilir masih sangat sederhana sehingga petani kita untuk
meningkatkan hasilnya masih sangat rendah dan disamping itu ada juga faktor alam
yaitu banjir, karena tidak didukung dengan irigasi yang memadai. Oleh sebab itu melalui
Program Pemerintah Kabupaten akan memberikan bibit padi (Basmatik) mudah-
mudahan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani Kecamatan Kusan Hilir.

2. Lahan Perkebunan Sawit dan Karet

Desa Salimuran, Desa Satiung, dan Karya Bakti berpotensi pengembangan perkebunan
sawit dan perkebunan karet karena daerah tersebut mempunyai rawa dan sangat cocok
untuk perkebunan, bahkan sekarang ini Desa Salimuran sudah menjadi petani sawit
plasma dalam hal ini untuk beberapa tahun kedepan desa tersebut dapat meningkatkan
hasil pendapatan masyarakatnya.

3. Lahan Batubara

Desa Sepunggur, Desa Saring Sungai Bubu dan Desa Saring Sungai Binjai mempunyai
Sumber Daya Alam batubara yang digarap oleh Pengusaha walaupun luas wilayah
daerah tambang tersebut tidak begitu luas seperti desa lain di luar Kecamatan Kusan
Hilir.

4. Tambak Ikan ( air tawar ) dan Udang Lobster

Desa Serdangan, Desa Satiung, Desa Salimuran, dan Pulau Tanjung merupakan
lumbung ikan tawar, di mana dalam waktu dekat khususnya Desa Salimuran dan Satiung
akan dijadikan percontohan pengembangan budi daya udang lobster

5. Telur Asin

Ada beberapa desa mempunyai usaha Telur Asin Yaitu : Desa Salimuran, Desa Pakatelu,
Mudalang, Manurung, Rantau Panjang Hulu, Batarang, Mekar Jaya, Pulau Tanjung,
usaha tersebut dilakukan oleh para ibu-ibu rumah tangga sebagai usaha sampingan untuk
menunjang/menambah pendapatan ekonomi keluarga.

6. Tenun, Anyaman, Tikar Purun, Pembuat Sapu


Potensi Desa Serdangan, Desa satiung, dan Desa Salimuran mempunyai Usaha Mikro
yang dikembangkan masyarakat, usaha tersebut usaha turun temurun yang dikelola oleh
warga karena bahan pembuatannya sangat mudah dijumpai warga di sekitar rumah
penduduk desa Serdangan dan Satiung, bahkan desa Salimuran pun mengambil bahan
dari kedua desa tersebut, hal ini dilakukan untuk menambah pendapatan ekonomi
keluarga desa setempat.

7. Pembuatan Kain Tenun Khas Bugis Pagatan

Desa Mudalang, Desa Manurung, Desa Sepunggur dan Desa Batarang mempunyai usaha
kerajinan pembuatan sarung tenun bugis dan bahan kain tenun untuk dijadikan Baju,
selain itu banyak lagi yang dapat dibuat produk yang bahannya dari kain tenun yang
dibuat oleh ibu-ibu rumah tanggga dan perempuan lainnya,membuat tenun bisa
dikatakan keahlian turun temurun bagi masyarakat setempat, bahkan pernah
mendapatkan bantuan alat tenun di mana potensi ini merupakan Budaya yang harus
dikembangkan dan merupakan ciri krakteristik Kecamatan Kusan Hilir

 Kelompok Zona III

Tabel 2.10

No. Nama Desa Jmh KK Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Penyolongan 164 270 246 516

2. Muara Pagatan 235 438 454 892

3. Muara Tengah 380 372 752 227

4. Tanete 219 319 909 628

5. Pulau Satu 270 476 492 968

6. Kampung Baru 461 872 845 1717

Jumlah 1729 2747 3698 4948


Sebagian besar masyarakatnya menganut agama Islam sedangkan kesukuan
terdiri dari suku Bugis, Bone, Mandar dan Madura.

Potensi yang dikembangkan oleh Kelompok Zona III, antara lain :

1. Kelapa dan Minyak Kelapa (Minyak Lalaan)

Desa Penyolongan, Desa Muara Pagatan, Desa Muara Pagatan Tengah, Desa Tanete,
Desa Pulau Satu dan Kampung Baru hampir 60 % masyarakatnya berpenghasilan
sebagai petani kebun kelapa dan pembuat minyak Kelapa ( Minyak Lalaan ) walaupun
selama ini sangat menurun hasil buah kelapa yang juga berimbas pada pembuatan
minyak kelapa, minyak yang diproduksi tidak dapat bersaing dengan minyak goreng
yang ada di pasaran.

2. Tambak Ikan, Kepiting Soka dan Udang

Potensi yang ada pada Desa Muara Pagatan, Desa Muara Pagatan Tengah, Desa Tanete
dan Desa Sepunggur, masyarakat desa tersebut mempunyai usaha dibidang pertambakan
ikan, Kepiting Soka dan udang, walaupun beberapa tahun yang lalu penghasilan yang
didapat sangat merosot karena nilai jual menurun disebabkan adanya krisis ekonomi
yang melanda namun sekarang sudah mulai meningkat kembali.

3. Peternak Sapi, Itik, Ayam Kampung/ ras Pedaging

Wilayah Desa Kampung Baru, Desa Muara Pagatan, Desa Muara Pagatan Tengah dan
Desa Tanete sebagai besar masyarakatnya mempunyai mata pencarian sebagai peternak,
dimana sangat cocok untuk usaha peternakan.

4. Kota Sejarah dan Budaya

Desa Kampung Baru merupakan desa yang mempunyai nilai historis, di mana pada
zaman dulu raja-raja bermukim di Desa Kampung Baru sebelumnya desa ini bernama
Tana Tanre, disisi lain juga Desa Kampung Baru mempunyai tempat makam raja-raja
dan makam pahlawan (Makam Mattone) yang telah berjuang membela Tanah Air
khususnya Daerah Pagatan seperti dalam sejarah pahlawan 7 Februari, sehingga
Kampung Baru dikenal sebagai Kota Pahlawan dan Budaya.

\
 Kelompok Zona IV

Tabel 2.11

No. Nama Desa Jumlah KK Pria Wanita Jumlah

1. Kel. Kota Pagatan 798 1.538 1.506 3.044


2. Pasar Baru 802 1.463 1.440 2.903
3. Batuah 1.246 2.316 2.318 4.634
4. Pagaruyung 490 833 844 1.677

Jumlah 3.336 6.150 6.108 12.258

Sebagian besar masyarakat di zona IV menganut kepercayaan agama Islam dan


2% menganut agama Kristen dan Budha, sedangkan kesukuannya terdiri dari suku Banjar,
Bugis, Madura dan Jawa.

Potensi yang dikembangkan oleh Masyarakat Zona IV antara lain :

1. Pusat Pemerintahan

Kota Pagatan merupakan pusat penyelenggaraan Pemerintahan yang sangat strategis


untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat disisi lain juga bangunan-bangunan
mempunyai nilai historis yang ditinggalkan oleh Belanda sehingga Kota Pagatan
dipusatkan sebagai Kota Pelayanan Publik

2. Pengelolaan Kerupuk Ikan, Kue Kering, Makanan Khas Daerah

Desa Pagarruyung merupakan sentra usaha home industri yang sangat terkenal karena
usaha ini memang usaha turun temurun yang selalu dipertahankan oleh masyarakat
sehingga sampai saat ini menjadi unggulan warga Pagarruyung.

3. Pembuatan Kapal

Desa Pagarruyung salah satu desa yang mempunyai usaha membuat kapal tradisional
oleh warga di pinggir sungai Kusan, usaha ini cukup lama bertahan sampai saat ini
menjadi asset ketrampilan warga Desa Pagarruyung di sisi lain sebagai usaha pokok
yang dikelola oleh warga Pagarruyung.
4. Pusat Bisnis

Desa Batuah dan Desa Pasar Baru adalah Desa yang sangat padat penduduknya, kedua
desa ini merupakan tempat terjadinya transaksi tukar menukar barang untuk kebutuhan
sehari-hari dimana Pusat perbelanjaan berada di Desa Pasar Baru dan masyarakatnyapun
mempunyai pencaharian sebagai pedagang/bisnis dan letaknyapun sangat strategis
sekali, dua desa tersebut merupakan lintas transportasi darat dari arah Kotabaru menuju
Banjarmasin.
BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Pada Bab ini, akan dijelaskan isu-isu strategis berdasarkan permasalahan yang ada pada
SKPD.

Penelaahan dan penentuan isu-isu strategis dilakukan berdasarkan sistematika berikut


ini.

3.1 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 – 2021, maka visi dan misi dalam
RPJMD adalah:

Visi:

“TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIM


UTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI
KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN LOKAL DAN POTENSI
STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU, SEJAHTERA
DAN BERINTELEKTUAL TINGGI (MARDANI)”

Misi:

1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point guna


mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan
wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan
pariwisata.
2. Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui
Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya
Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional.
3. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi yang
berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta memperhatikan Kearifan Lokal Untuk
Menghadirkan Kesejahteraan.
4. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki
daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan
berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
5. Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan
Bersih.

Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Kabupaten
Tanah Bumbu 2016-2021, maka Kecamatan Kusan Hilir akan mendukung pelaksanaan misi
kelima (Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan
Bersih) sebagai bentuk tanggungjawab mendukung pencapaian Visi dan pelaksanaan misi
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu.

Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Kecamatan Kusan Hilir menyajikan
faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Kecamatan Kusan Hilir yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut dalam tabel 3.1
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah

VISI : Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama serta pusat
perdagangan, industri, dan pariwisata di kalimantan berbasis pada keunggulan lokal dan
potensi strategis daerah menuju Tanah Bumbu yang maju, sejahtera dan berintelektual tinggi
(MARDANI).

Misi dan Program Permasalahan Faktor


no KDH dan Wakil KDH Pelayanan
Penghambat Pendorong
terpilih SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Misi 2 Menyelenggarakan
penataan dan pengelolaan
pelabuhan sebagai
terminal point guna
mendorong pemanfaatan
keunggulan maritim serta
menyelenggarakan
pengelolaan wilayah
pesisir yang mampu
mendorong optimalisasi
perekonomian masyarakat
dan pariwisata.
2. Meningkatkan Kegiatan
Industri dan Perdagangan
2 Berbasis Ekonomi
Kerakyatan Melalui
Perluasan Kesempatan
dan Perlindungan Bagi
Pelaku Industri Guna
Menopang Daya Saing
Masyarakat Lokal di
Tengah Arus Regional dan
Nasional.
3. Pengelolaan dan
Pemanfaatan Sumber
Daya Alam dan Sumber
Daya Ekonomi yang
berkelanjutan,
berwawasan Lingkungan
serta memperhatikan
Kearifan Lokal Untuk
Menghadirkan
Kesejahteraan.
4. Menyelenggarakan
Program Penguatan
Kualitas Sumber Daya
Manusia yang memiliki
daya saing di tengah arus
persaingan masyarakat
ekonomi ASEAN (MEA)
dengan berbasis pada
masyarakat yang
berakhlak dan memiliki
akar lokal.
5. Menyelenggarakan Tata
Kelola Pemerintahan dan
Birokrasi yang Baik,
Efektif dan Bersih.

Program Sesuai visi Bupati


Terpilih :
1.pembangunan Pelabuhab
Internasional
2.Pengembangan dan
peningkatan sarpras
angkutan laut serta sarpras
industry perikanan dan
maritime
3.Revitalisasi dan penggalian
potensi objek-objek wisata
bahari
4.pengembangan pusat
informasi maritim berbasis
IT

1.Revitalisasi pasar- pasar


tradisional
2.pelatihan, pembinaan dan
pengembangan UKM dan
Koperasi
3.Penigkatan promosi dan
kerjasama investasi UKM
dan industry menengah
4.investasi produksi rahah
lingkungan
5. pembangunan sentra
industry strategis daerah

1. Rehab hutan dan lahan


kritis
2.manajemen system
pengeloaan limbah dan
sampah berbasis industry
3.pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi
4.pengembangan kawasan
budidaya laut/payau dan air
tawar
5.peningkatan kesejateraan
petani dan nelayan melalui
penyadian akses modal dan
fasilitasi lainnya
6.peningkatan hasil produksi
dan pemasaran hasil
produksi pertanian,
perikanan dan perkebunan

1.Kaspin bagi masyarakat


kurang mampu
2.bantuan I milyar I
desa/tahun
3.peningkatan kapasitas
RSUD dan puskesmas
4.peningkatan mutu pendidik
dan kependidikan
5.perlindungan dan
pengembangan tenaga kerja
local guna menghasilkan
tenaga kerja yang terampil
dan fropesional
6.pengembangan perguruan
tinggi vokalis untuk
menunjang
keberadaanSDA,SDE dan
industri
1.
1.pelayanan perizinan terpadu
satu pintu
2.anggaran daerah
elektronik(ebudgeting) dan
tata kelola pemerintahan
berbasis elektronik (e-gov)
3.pengembangan pusat
layanan pengaduan
masyarakat
4.pengembangan aparatur dan
lembaga pemerintahan
5.peningkatan kapasitas
aparatur pemerintahan
6.pengembangan
pemberdayaan masyarakat
3.2 Telaahan Renstra/RPJMD (cek RPJMD bab isu strategis, masuk isu strategis
kewilayahan, lihat bagian Kusan hilir)

Kecamatan Kusan Hilir dikenal dengan potensi pertanian tanaman pangan dan
pariwisata. Setiap tahun diselenggarakan event Pesta adad Mappanretasi dipantai
Pagatan sebagai bentu sukur masyarakat Tanah Bumbu atas Karunia Allah SWT.

Potensi lumbung pangan Kabupaten saat mendapatkan tantangan yang cukup berat,
antara lain makin lajunya perubahan peruntukan lahan pertanian menjadi non
pertanian.

Isu isu strategis pembangunan dikecamatan Kusan Hilir antara lain sebagai berukut :

a. Pengembangan pertanian lahan basah dan pertanian tanaman pangan

b. Pengembangan sentra pengolahan hasil-hasil laut / perikanan

c. Perayaan pesta adad mappanretasi sebagai merger even nasioanal

d. Pengembangan Kecamatan Kusan Hilir sebagai pusat perdangan dan distribusi


untuk wilayah-wilayah disekitar Sungai Kusan.

Telaahan Renstra Kecamatan Kusan Hilir

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kajian lingkungan hidup strategis (KUAS)
Konsep pengembangan tata ruang Kecamatan Kusan Hilir secara makro pada
dasarnya mengacu pada hal-hal sebagai berikut, yakni arahan Kebijakan tata ruang Kabupaten
Tanah Bumbu, kedudukan dan peran wilayah Kecamatan Kusan Hilir dalam lingkup wilayah
lebih luas, serta potensi wilayah yang dapat mendukung pengembangannya. Secara lebih
rinci, dasar pertimbangan perumusan konsep pengembangan tata ruang makro wilayah
Kecamatan Kusan Hilir, yakni :

1. Upaya penataan distribusi pusat pelayanan publik di Kecamatan Kusan Hilir yang
Kecamatan terdiri dari 34 Desa dan 1 Kelurahan melalui usulan pemekaran Kusan Hilir
menjadi 2(dua) Kecamatan. Beberapa parameter dimunculkan berdasarkan hasil kajian
geografis, yang memiliki potensi yang cukup untuk dimekarkan. Alasan geografis, jumlah
penduduk dan perpendekan proses pelayanan menjadi alasan pendukung untuk dilakukan
pemekaran Kecamatan Kusan Hilir terangkum dalam rapat Musyawarah Rencana Usulan
Pemekaran Kecamatan di wilayah Kecamatan Kusan Hilir pada tanggal 19 April 2010.
2. Upaya peningkatan tingkat pelayanan infrastruktur agar perekonomian dapat berfungsi
dengan baik antara lain dapat berupa, jasa transportasi, pasar, air bersih, pengelolahan
limbah, perlistrikan dan telekomunikasi. Secara fungsional, infrastruktur selain fasilitasi
akan tetapi dapat pula mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat, distribusi
aliran produksi barang dan jasa sebagai contoh bahwa jalan dapat melancarkan transportasi
pengiriman bahan untuk distribusi ke pasar hingga sampai kepada masyarakat pedesaan.
Demikian pula termasuk infrastruktur sosial kebutuhan dasar untuk pendidikan dan
kesehatan seperti sekolah-sekolah dan rumah sakit.

3. Peran Kecamatan Kusan Hilir sebagai wilayah yang mengutamakan pengembangan


ekonomi pada sektor pariwisata, industri kecil dan menengah, pertanian, perikanan,
perkebunan, dan pendidikan sesuai dengan Visi dan Misi Kecamatan Kusan Hilir.
4. Kedudukan Kecamatan Kusan Hilir yang relatif dekat dengan pusat pertumbuhan utama di
Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin menjadi pemacu dalam meningkatkan
pertumbuhan wilayah.. Kondisi ini ditunjukkan dengan peran Kecamatan Kusan Hilir
sebagai pemasok komoditi tanaman padi, sayuran, buah-buahan, perkebunan serta
perikanan bagi wilayah di Kabupaten Tanah Bumbu.

Dengan dasar pertimbangan tersebut maka dirumuskan konsep pengembangan tata


ruang makro sebagai berikut :
1. Peningkatan orientasi eksternal wilayah Kecamatan Kusan Hilir dimekarkan menjadi tiga
Kecamatan yakni, Kecamatan Kusan Hilir dengan 21 desa dan 1 Kelurahan, dengan
rencana Kecamatan Kusan Tengah dengan 13 Desa, sedangkan untuk Kecamatan Kusan
Kota masih ditunda. Peningkatan orientasi tersebut didukung dengan pembangunan
jaringan jalan dan pembangunan pusat pemerintahan Kecamatan pemekaran.
Seiring berjalannya waktu pemekaran Kecamatan yang dulunya direncanakan 3 (tiga)
Kecamatan, namun dengan berbagai aspek dan pertimbangan sehingga rencana pemekaran
Kecamatan hanya disetujui menjadi dua Kecamatan saja.
2. Peningkatan pertumbuhan ekonomi bagian Kusan Tengah (sebagai wilayah yang baru
direncanakan dan tentunya lebih lambat perkembangannya karena berada di daerah
bantaran sungai) melalui peningkatan keterkaitan antar pusat-pusat pertumbuhan di bagian
Kusan Hilir . Kondisi tersebut dapat memberikan dampak terhadap perkembangan dan
nilai tambah kegiatan ekonomi pada masyarakatnya terhusus bagi Kecamatan Kusan
tengah.
Sedangkan konsep pengembangan tata ruang mikro wilayah di Kecamatan Kusan Hilir
menurut RTRW Kecamatan Kusan Hilir secara lebih rinci adalah :

1. Penetapan pusat-pusat pertumbuhan wilayah, yang mencakup pusat pertumbuhan utama


dan sub pusat pertumbuhan/pelayanan.
2. Penetapan komponen pengembangan kegiatan utama, yang mencakup:

a. Kegiatan Budidaya (Kawasan Budidaya)


Rencana tata ruang wilayah sangat menentukan dalam mengeksekusi pelayan
publik. Salah satunya dalam kegiatan budidaya yang juga dikaitkan dalam
penentuan kawasan budidaya itu sendiri. Selain bertujuan dalam peningkatan
ekonomi juga berpengaruh pada dampak lingkungan, sosial masyarakat, kesehatan
dan perizinan.
Budidaya Sarang burung Walet menjadi isu yang akhir-akhir ini diperdebatkan
dalam lingkup Kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya dan Kecamatan Kusan
Hilir pada khususnya. Hal ini terjadi karena belum adanya Perda Sarang Burung
Walet dan penentuan Kawasan Rumah Burung Walet.

b. Kegiatan Berfungsi Lindung (Kawasan Lindung)


Salah satu kunci dalam memanfaatkan sumber daya pesisir yang demikian
besar dan memiliki karakteristik yang khas tersebut adalah dengan menempatkan
kepentingan ekonomi secara proporsional dengan kepentingan lingkungan baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Revitalisasi kawasan berfungsi
lindung, mencakup kawasan-kawasan lindung yang terdapat di wilayah darat dan
wilayah laut/pesisir, dalam rangka menjaga kualitas lingkungan hidup sekaligus
mengamankan kawasan pesisir dari ancaman bencana alam / abrasi.
Salah satu faktor penyebab berbagai permasalahan di wilayah laut dan
pesisir adalah hilangnya fungsi lindung, termasuk kawasan lindung di wilayah
daratan yang mengakibatkan pendangkalan perairan pesisir dan kerusakan hutan
bakau, hal inipun berpengaruh dengan terjadinya abrasi pantai dan jika Pemerintah
tidak segera menanggulangi maka berdampak pada rumah rumah yang ada dipesisir
pantai.
3. Penetapan Zona Pengembangan, yang meliputi :
a. Zona pengembangan Kecamatan Kusan Tengah dengan kegiatan utama berupa
pertanian, perikanan, perdagangan dan perkebunan.
b. Zona pengembangan Kecamatan Kusan Hilir dengan kegiatan utama berupa
pemukiman, perdagangan dan jasa, industri kecil dan menengah, pertanian,
budidaya, peternakan, pariwisata dan pendidikan.
c. Zona pengembangan Kecamatan Kusan Kota dengan kegiatan utama berupa
pariwisata, perkebunan, perikanan, kawasan lindung, pertanian, kawasan sejarah
& budaya, perdagangan dan jasa. Pada zona ini dikembangkan pula kegiatan
industry, ( namun Pemekaran untuk Kusan Kota dipending )

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor


pendorong dari pelayanan Kecamatan Kusan Hilir yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Kecamatan Kusan Hilir ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L
Tabel 3.2

Permasalahan Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir berdasarkan Sasaran Renstra Kecamatan Kusan Hilir beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Permasalahan Sebagai Faktor


Sasaran Jangka Menengah Renstra Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
Kecamatan Kusan Hilir Penghambat Pendorong

(1) (3) (4) (5)


(2)

1. Terwujudnya sistem tatakelola pemerintahan Masih rendahnya kesadaran masyarakat Kurangnya minat dalam membaca Adanya dukungan dan komitmen pimpinan dan
yang terbuka dan dapat terhadap pemahaman peraturan dan memperoleh informasi bawahan
dipertanggungjawabkan ” adalah:
a. Meningkatnya system tatakelola
informasi yang aktual dan dapat
dipertanggungjawabkan
b. Meningkatnya Administrasi pemerintahan
sehingga masyarakat dapat mengetahui
berbagai informasi
c.
2. 1. Terwujudnya kualitas hidup masyarakat Masih rendahnya tingkat pendidikan Kurangnya minat masyarakat Tersedianya program pendidikan, kesehatan,
yang sehat, cerdas dan berakhlak serta masyarakat untuk melanjutkan pendidikan dan ekonomi
membangun kepedulian dan kemandirian yang lebih tinggi
Meningkatnya kelembagaan organisasi
masyarakat

a. Meningkatnya aksesbilitas dan


kualitas pendidikan yang unggul,
terjangkau dan merata

3. Tingkat perekonomian masyarakat masih Kurangnya keterampilan dan Adanya dukungan dana untuk pelaku
rendah dan masih tingginya angka modal usaha bagi masyarakat ekonomi
3. Terwujudnya keadaan masyarakat yang
kemiskinan
sejahtera melalui peningkatan kualitas
ekonomi terutama pada sektor kerajinan
dan home industry adalah:
a. Meningkatnya kualitas UKM (Usaha
Kecil Menengah)
b. Meningkatnya kualitas pelaku usaha

42
No Permasalahan Sebagai Faktor
Sasaran Jangka Menengah Renstra Pelayanan Kecamatan Kusan Hilir
Kecamatan Kusan Hilir Penghambat Pendorong

(1) (3) (4) (5)


(2)

4. 4. Terwujudnya partisipasi aktif masyarakat Kurangnya kepedulian masyarakat dalam Kurangnya kesadaran masyarakat Memberikan motivasi dan dorongan
dalam musyawarah pembangunan partisipasi pembangunan untuk ikut berpartispasi dalam masyarakat agar berpartisipasi dalam
adalah: pembangunan pembangunan

a. Meningkatkan pola pikir masyarakat


yang inovatif
b. Meningkatnya peran masyarakat aktif dalam
usulan perencanaa pembangunan yang
berkesinambungan
5. 5. Terwujudnya pelayanan yang maksimal Masih kurangnya kualitas SDM aparatur Kurangnya wawasan, Tersedianya sumber daya pegawai yang
dan memuaskan masyarakat, melalui : pengetahuan dan keterampilan mencukupi dan memiliki keterampilan dan
a. Meningkat pelayanan yang aparatur wawasan
maksimal
b. Meningkatnya kepuasan masyarakat
dalam pelayanan
6. 6. Terwujudnya sistem administrasi desa Belum tertibnya administrasi desa Belum meratanya kompetensi Adanya pembinaan aparatur desa dari Instansi
yang tertib dan berkualitas, adalah: aparatur desa dalam pelaksanaan terkait
Meningkatnya sistem administrasi desa tugas administrasi desa
yang tertib
7. 7. Terwujudnya pembangunan desa Kurangnya kemampuan aparat desa Kurang aktifnya masyarakat dalam Adanya pengawasan dan pengendalian
terkendali dan sesuai dengan dalam memahami perencanaan pembangunan desa terhadap perencanaan pembangunan
perencanaan dan ketentuan yang berlaku pembangunan
adalah: Meningkatnya pembangunan
desa yang terkendali dan sesuai
perencanaan
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari
pelayanan Kecamatan Kusan Hilir yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Kecamatan
Kusan hIlir ditinjau dari implikasi RTRW dan disajikan dalam tabel 3.3.

Tabel 3.3.

Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah


beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Rencana Tata Ruang Wilayah Faktor


Permasalahan
No terkait Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
SKPD Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

NIHIL

3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Kusan
Hilir

Berdasarkan gambaran pelayanan SKPD pada Bab II, Kajian terhadap Visi Misi Bupati
terpilih, Kajian terhadap Renstra SKPD Kabupaten Tanah Bumbu, Kajian terhadap RTRW,
maka berikut adalah permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil analisa kondisi internal
maupun eksternal dan disajikan pada tabel 3.4

44
Tabel 3.4
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Faktor yang Mempengaruhi


Standar yang
Capaian/Kondisi EKSTERNAL Permasalahan
Digunakan INTERNAL
Aspek Kajian
Saat ini (DILUAR Pelayanan SKPD
(KEWENANGAN
KEWENANGAN
SKPD)
SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Masih perlu

Cakupan pelayanan Layanan Kesehatan Dukungan Pihak meningkatkan


90% SPM 90%
Balita Gratis Swasta kesadaran masy

NIHIL

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan pada gambaran pelayanan SKPD; visi, misi, dan program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih, sasaran jangka menengah pada Renstra SKPD Provinsi,
implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan identifikasi masalah tersebut diatas, selanjutnya
diidentifikasi isu strategis sebagai berikut:

Isu strategis yang berpengaruh terhadap perencanaan strategis Kecamatan Kusan Hilir timbal
balik dari sudut kelebihan maupun kekurangan yang disebabkan oleh faktor internal dan
exsternal :

a. Isu-isu Internal dilingkungan Kantor Kecamatan Kusan Hilir antara lain :


1) SDM Aparatur masih sangat kurang / belum Profesional.
2) Sarana dan Prasarana belum lengkap.
3) Sistem kerja yang belum optimal.
4) Administrasi Pemerintahan Desa masih kurang / belum tertib.
b. Isu-isu Eksternal Strategis antara lain :
1) Kondisi masyarakat yang heterogen baik suku, agama, ras dan antar golongan .
2) Perkembangan/Penataan Pemukiman belum asri.
3) Peningkatan Potensi pengembangan Jasa Perdagangan.
4) Akses Informasi terpadu tersedia belum merata.
5) Kurangnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan rasa aman.
6) Laju pertumbuhan penduduk yang belum terkendali.
7) Belum terciptanya suasana lingkungan yang bersih dan indah
8) Belum adanya sarana promosi yang representative.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Kecamatan Kusan Hilir

Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, Visi yang dirumuskan
merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh
Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021
Adapun Visi Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021,
adalah:

VISI Kecamatan
“MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERMUTU DAN INOVATIF
PEMBANGUNAN”

Guna mewujudkan visi Kecamatan kusan hilir 2016-2021 diatas, maka

disusunlah misi yang menjadi tanggung jawab Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten

Tanah Bumbu. Dengan misi ini diharapkan seluruh pihak yang berkentingan dapat

mengetahui dan mengenal keberadaan serta peran serta instansi pemerintah

dalam menyelenggarakan tugas pemerintahannya. Oleh karena itu misi Kecamatan

Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu dirumuskan sebagai berikut

MISI :
1. Meningkatkan kapasitas Kecamatan Kusan Hilir untuk tatakelola pemerintahan
yang akuntabel dan transparan
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sehat, cerdas dan berakhlak serta
membangun kepedulian dan kemandirian
3. Mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas ekonomi
terutama pada sektor kerajinan dan home industri
4. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah pembangunan
5. Meningkatkan kualitas pelayanan PATEN
6. Mewujudkan kualitas administrasi pemerintahan desa
7. Meningkatkan pengawasan / monitoring pembangunan pedesaan
4.2 Tujuan dan Sasaran jangka menengah SKPD
4.2.1 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dan p irnplementasi dan tujuan sebagai hasil akhir
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima tahun), Tujuan ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi misi sehingga rumusannya harus dapat
menunjukan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Kecamatan
Simpang Empat sebagai penjabaran visi dan misi yang ingin dicapai dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.

Tabel 4.2.1.Tujuan dan Indikator Tujuan

KONDISI TARGET
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN AWAL KINERJA
2015 2021

Meningkatkan kualitas pelayanan


Indeks Kepuasan Masyarakat 100% 100%
masyarakat

Meningkatkan pembinaan
Dokumen perencanaan dan penganggaran desa 100% 100%
penyelenggaraan pemerintahan desa

Meningkatkan Ketentraman dan


Konflik antar suku, ras, agama dan golongan 0% 0%
ketertiban umum

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pertama yaitu meningkatkan kualitas pelayanan
masyarakat, kondisi awal tahun 2015 mencapai 100 % dan diharapkan di akhir tahun renstra yaitu
tahun 2021 mencapai 100% .
Sedangkan tujuan kedua yaitu meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum kondisi di awal
tahun tidak ada konflik dan diharapkan juga Kecamatan Kusan Hilir tidak ada konflik hingga akhit
tahun 2021

4.2.2. Sasaran

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan
secara nyata oleh Kecamatan Kusan Hilir dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Sesuai
dengan tujuan yang telah diuraikan di atas, maka sasaran yang ingin dicapai dan dituangkan dalam
rencana strategis Kecamatan Kusan Hilir dapat dilihat pada tabel berikut ini..
Tabel 4.2.2
Tujuan,sasaran jangka menengah SKPD

TARGET KINERJA SASARAN

SASARAN INDIKATOR SASARAN


Kondisi
awal 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(2015)
Terwujudnya peningkatan kualitas
Indeks Kepuasan Masyarakat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan masyarakat
Terwujudnya peningkatan
penyelenggaraan RPJM Desa yang ditetapkan 34Desa 5 Desa 18 Desa - 11 Desa - -
pemerintahan desa

RKP Desa yang ditetapkan 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa

APBDesa yang ditetapkan 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa

Terwujudnya peningkatan
ketentraman dan ketertiban Konflik antar suku, ras, agama dan golongan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
umum

48
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sasaran pertama yaitu terwujudnya peningkatan
kualitas pelayanan masyarakat, kondisi awal tahun 2015diharapkan mencapai 100% dan
diharapkan di akhir tahun renstra yaitu tahun 2021 mencapai 100% .
Sedangkan tujuan kedua yaitu terwujudnya peningkatan ketentraman dan ketertiban kondisi di
awal tahun tidak ada konflik dan diharapkan tidak ada konflik pada wilayah Kecamatan Kusan
Hilir hingga tahun 2021.

4.3. Indikator Kinerja Utama ( IKU)

Adapun Indikator kinerja utama dari Kecamatan Kusan Hilir sesuai dengan tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan sebelum dapat dilihat dari tabel beriku ini :

49
Tabel, 4.3
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
KECAMATAN KUSAN HILIR

INDIKATOR SUMBER PENANGGUN


TUJUAN SASARAN FORMULASI /PENJALASAN
KINERJA UTAMA DATA G JAWAB

Terwujudnya Penyebaran angket / quisioner


Meningkatkan
peningkatan kepada masyarakat yang
kualitas Indeks Kepuasan
kualitas mengurus pelayanan perizinan Kecamatan Camat
pelayanan Masyarakat
pelayanan dan non perizinan, diakumulasi
masyarakat
masyarakat setiap akhir tahun.
Meningkatkan
Konflik antar
Ketentraman Konflik antar suku, Forum Tim Forum
suku, ras, Ada / tidak adanya Konflik antar
dan ras, agama dan Koordinasi Koordinasi
agama dan suku, ras, agama dan golongan
ketertiban golongan Kecamatan Kecamatan
golongan
umum

50
4.4. Strategi dan Kebijakan Kecamatan

4.4.1. Strategi

Strategi Kecamatan adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara


konseptual, analitis, rasional dan komperehensip. Di dalam mewujudkan visi dan
menjalankan misi serta mencapai tujuan dan sasaran seperti tersebut di atas,
ditempuh dengan strategi pokok, yaitu:

1. Meningkatkan system tatakelola pemerintahan sehingga menjadi akuntanbel dan


transparan;

2. Meningkatkan keadaan masyarakat yang sehat,cerdas dan berahlak

3. mendorong agar masyarakat sejahtera melalui peningkatan kualitas ekonomi


terutama pada sektor kerajinan dan home industri

4. Peningkatam peran serta masyarakat dalam pembangunan melalui musyawarah


desa.

5. Terciptanya pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat

6. Terciptanya tertip administrasi desa yang berkualitas

7. Terciptanya system pengawasan dan pengendalian pembangunan agar sesuai


dengan perencanaan

4.4.2. Kebijakan

Kebijakan merupakan Arah yang diambil oleh Kecamatan dalam menentukan bentuk
konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Menurut targetnya,
kebijakan terdiri atas :

1. Berjalannya sistem dan hubungan kelembagaan pemerintahan desa dan lembaga


kemasyarakatan desa secara efektif;

2. Meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, dan wawasan masyarakat

3. Mendorong pelaku usaha kecil menengah untuk lebih berkembang melalui


pembinaan dari instansi terkait dan KUR ;

4. Mendorong partisifasi masyarakat agar berperan aktif dalam pelaksanaan


pembangunan desa

51
5. Peningkatan kualitas aparatur pelayanan kepada masyarakat ;

6. Peningkatan tertib administrasi desa

7. Melakukan pembinaan dan pengawasan agar pembangunan desa sesuai dengan


perencanaan
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rencana Program

Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Priode 2016 – 2021 Kecamatan
Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Menetapkan sejumlah Program yang merupakan instrumen
kebijakan yang mencakup satu atau lebih kegiatan. Program-program tersebut adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program peningkatan sarana dan prasana Aparatur
3. Program peningkatan disiplin aparatur
4. Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan
5. Program Partisifasi masyarakat dalam pembangunan desa
6. Program Hubungan Pemerintah dengan Masyarakat

5.1 Rencana Kegiatan

Untuk mencapai tujuan setiap program, maka pada setiap program dirumuskan
sejumlah kegiatan sebagai pengerahan sejumlah sumber daya sebagai masukan
(infut) untuk menghasilkan suatu keluaran (output) yang selaras dengan tujuan
program. Kegiatan – kegiatan pada setiap program pada Kantor Kecamatan Kusan
Hilir adalah sebagai berikut :
I. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran, sebagai berikut :

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik


2. Penyediaan pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
3. Penyediaan jasa administrasi keuangan
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor
5. Penyediaan alat tulis kantor
6. Penydiaan barang cetakan dan penggandaan
7. Pnyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor
8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
11. Penyediaan jasa non PNS
12. Rapat-rapat koordinasi dalam daerah
53
2.Peningkatan sarana dan prasana Aparatur, dengan Kegiatan sebagai berikut :

1. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas


2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantorr
3. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
3..Peningkatan disiplin disiplin aparatur, dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

4. Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan, dengan kegiatan sebagai berikut :


1.Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan

5.Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan,dengan kegiatan sebagai berikut :


1.Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa

6.Peningkatan hubungan pemerintah dengan masyarakat, sebagai berikut :


1.Pelaksanaan musabaqah Tilawatil Qurán ( MTQ)

Dalam rangka mencapai program prioritas dalam pencapaian visi dan misi dibutuhkan
alokasi dana pada program dan kegiatan tersebut membutuhkan dana untuk mencapai program
prioritas tersebut selama 5 (lima) tahun pagu indikatif adalah :
Rp. 28.879.930.308,-

Tahun 2016 Rp. 5.175.007.924

Tahun 2017 Rp. 5.934.922,737.

Tahun 2018 Rp. 5.634.147,925.

Tahun 2019 Rp. 5.888.414.917

Tahun 2020 Rp. 5.973.170.308


Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif

SKPD kantor Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu

Tahun 2016 s/d 2020

Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja


Indikator
Capaia SKPD
Kinerja Lokasi
Program n Pada Kondisi Kinerja pada akhir _Penanggun
Indikator Program Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Tujuan Sasaran Kode dan Tahun periode Renstra SKPD g Jawab
Sasaran (outcome)
Kegiatan Awal
dan kegiatan
Perenc
(Output) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
anaan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Belanja Terbayarnaya 60 bln 12 bln 3.271.438.060 12 bln 3.307.950.677 12 bln 3.307.950.677 12 bln 3.307.950.677 12 bln 3.307.950.677 60 bln 16.503.240.768 Kec. Kusan
Tidak Gaji dan Kusan Hilir Hilir
Langsung Tunjangan
PNS

Meningk Terwuju Meningkatn 1.20.1. Program Outcome


atnya dnya ya tertib 20.10. Pelayanan :Terselenggara
Administ pelayan adminstrasi 01. Administrasi nya Pelayanan
rasi an perkantoran Perkantoran Administrasi
perkanto adminis Perkantoran
ran trasi
perkant
oran

1.20.1. Kegiatan : Terlaksananya 60 bln 12 bln 45.540.000 12 bln 53.400.000 12 bln 50.472.000 12 bln 50.472.000 12 bln 58.727.400 60 bln 258.611.400 Kec. Kusan
20.10. Penyediaan Penyediaan Kusan Hilir Hilir
01.01. Jasa Jasa
02 Komunikasi, Komunikasi
Sumber sumber daya
Daya Air dan air dan listrik
Listrik
1.20.1. Kegiatan : Tersedianya 5 Thn 1 Thn 56.000.000 1 Thn 53.000.000 1 Thn 53.000.000 1 Thn 53.000.000 1 Thn 53.000.000 5 Thn 268.000.000 Kec. Kusan
20.10. Penyediaan jasa Kusan Hilir Hilir
01.01. Jasa pemeliharaan
06 Pemeliharaa dan perizinan
n dan kantor
Perizinan
Kendaraan
Dinas/Opera
sional
1.20.1. Kegiatan : Terbayarnya 60 bln 12 bln 151.420.000 12 bln 160.000.000 12 bln 172.528.000 12 bln 172.528.000 12 bln 172.528.000 60 bln 829.004.000 Kec. Kusan
20.10. Penyediaan jasa pengelola Kusan Hilir Hilir
01.01. Jasa keuangan
07 Administrasi
keuangan
1.20.1. Kegiatan : tersedianya 60 bln 12 bln 5.196.800 12 bln 7.096.000 12 bln 6.369.200 12 bln 6.369.200 12 bln 6.369.200 60 bln 31.400.400 Kec. Kusan
20.10. Penyediaan peralatan dan Kusan Hilir Hilir
01.01. Jasa bahan
08 Kebersihan kebersihan
Kantor Kantor
1.20.1. Kegiatan : Tersedianya 60 bln 12 bln 57.210.600 12 bln 57.232.600 12 bln 62.363.600 12 bln 62.363.600 12 bln 62.363.600 60 bln 301.534.000 Kec. Kusan
20.10. Penyediaan ATK Kusan Hilir Hilir
01.01. Alat Tulis
10 Kantor

55
1.20.1. Kegiatan : Tersedianya 60 bln 12 bln 15.000.000 12 bln 15.000.000 12 bln 16.250.000 12 bln 16.250.000 12 bln 18.000.000 60 bln 80.500.000 Kec. Kusan
20.10. Penyediaan barang Kusan Hilir Hilir
01.01. Barang cetakan dan
11 Cetakan dan penggandaan
Penggandaa
n
1.20.1. Kegiatan : Tersedianya 5 Thn 1 Thn 3.995.000 1 Thn 4.245.000 1 Thn 5.460.000 1 Thn 5.460.000 1 Thn 5.460.000 5 Thn 24.620.000 Kec. Kusan
20.10. Penyediaan komponen Kusan Hilir. Hilir
01.01. Komponen listrik
12 Listrik/Pener
angan
Bangunan
Kantor
1.20.1. Kegiatan : Tersedianya 5 Thn 1 Thn 20.300.000 1 Thn 69.300.000 1 Thn 69.300.000 1 Thn 69.300.000 1 Thn 124.050.000 5 Thn 352.250.000 Kec. Kusan
20.10. Penyediaan peralatan dan Kusan Hilir Hilir
01.01. Peralatan perlengkapan
13 dan Kantor
Perlengkapa
n Kantor
Tersedianya 1.140.000 1.140.000 1.140.000 1.140.000 4.560.000 Kec. Kusan
bahan bacaan Kusan Hilir. Hilir
dan peraturan
perundang -
undangan
Tersedianya 126.615.000 126.615.000 126.615.000 126.615.000 506.460.000 Kec. Kusan
makanan dan Kusan Hilir. Hilir
minuman

1.20.1. Kegiatan : Terselenggara 5 Thn 1 Thn 209.468.000 1 Thn 430.925.000 1 Thn 430.925.000 1 Thn 430.925.000 1 Thn 430.925.000 5 Thn 1.933.168.000 Kec. Kusan
20.10. Rapat-Rapat nya koordinasi Kusan Hilir Hilir
01.01. Koordinasi dan konsultasi
18 dan keluar daerah
Konsultasi
Ke Luar
Daerah
1.20.1. Kegiatan : Jumlah Jasa 60 bln 12 bln 464.425.000 12 bln 532.725.000 12 bln 532.725.000 12 bln 532.725.000 12 bln 532.725.000 60 Bln 2.595.325.000 Kec. Kusan
20.10. Penyediaan Non PNS Kusan Hilir Hilir
01.01. Jasa Tenaga
19 Non PNS

1.20.1. Kegiatan : Terselenggara 5 Thn 1 Thn 201.650.000 1 Thn 206.350.000 1 Thn 192.825.000 1 Thn 192.825.000 1 Thn 192.825.000 5 Thn 986.475.000 Kec. Kusan
20.10. Rapat-Rapat nya koordinasi Kusan Hilir. Hilir
01.01. Koordinasi dan konsultasi
22 dan dalam daerah
Konsultasi
Ke Dalam
Daerah
(7) (8) (9) (8) (11) (8) (13) (8) (15) (8) (17) (7) Kusan Hilir (21)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Meningk Terwuju Terlaksanan 1.20.1. Program - - -
atnya dnya ya 20.10. Peningkatan
pemeliha Peningk peningkatan 02. Sarana dan
raan atkan pemeliharaa Prasarana
rutin pemelih n kualitas Aparatur
pada araan dan
sarana Kualitas kuantitas
dan dan sarana dan
prasaran Kuantit prasarana
a as
Sarana
Prasara
na
1.20.1. Kegiatan : Terlaksananya 5 Thn 1 Thn 10.000.000 1 Thn 10.000.000 1 Thn 10.000.000 1 Thn - 1 Thn 10.000.000 5 Thn 40.000.000 Kec. Kusan
20.10. Pemeliharaa pemeliharaan Kusan Hilir Hilir
02.02. n rutin berkala
21 Rutin/Berkal Rumah Dinas
a Rumah
Dinas
1.20.1. Kegiatan : Terlaksananya 5 Thn 1 Thn 10.000.000 1 Thn 40.000.000 1 Thn 10.000.000 1 Thn - 1 Thn 10.000.000 5 Thn 70.000.000 Kec. Kusan
20.10. Pemeliharaa pemeliharaan Kusan Hilir. Hilir
02.22 n rutin berkala
Rutin/Berkal gedung kantor
a Gedung
Kantor
1.20.1. Kegiatan : Terlaksananya 5 Thn 1 Thn 20.500.000 1 Thn 23.500.000 1 Thn 24.500.000 1 Thn 24.500.000 1 Thn 24.500.000 5 Thn 117.500.000 Kec. Kusan
20.10. Pemeliharaa pemeliharaan Kusan Hilir Hilir
02.02. n Rutin/Berkala
28 Rutin/Berkal Peralatan
a Peralatan Gedung
Gedung kantor
Kantor
(7) (8) (9) (8) (11) (8) (13) (8) (15) (8) (17) (7) Kec. (21)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningk Terwuju Meningkatn 1.20.1. Program Kualitas


atkan dnya ya Kualitas 20.10. Disiplin Disiplin
Kedisipli Kedisipli Disiplin 03 Aparatur Aparatur
n n Aparatur
Aparatur Aparatu
r

1.20.1. Kegiatan : Pengadaan 250 50 20.000.000 50 20.000.000 50 Stell 20.000.000 50 Stell 20.000.000 50 Stell 20.000.000 250 100.000.000 Kec. Kusan
20.10. Pengadaan Pakaian Baju Stell Stell Stell Stell Kusan Hilir. Hilir
03.05 Pakaian Batik (Tenun)
Khusus Hari-
Hari
; tertentu
(7) (8) (9) (8) (11) (8) (13) (8) (15) (8) (17) (7) Kusan Hilir (21)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningk Terwuju Terselenggar 1.22.1.


atkan dnya anya 20.10.
pemberd pember pemberdaya 15
Program
ayaan dayaan an lembaga
Peningkatan
lembaga lembag organisasi
Keberdayaa
organisa a kemasyarak
n
si organis atan
Masyarakat
kemasya asi
Perdesaan
rakatan kemasy
arakata
n
1.22.1. Kegiatan : Pendistribusia 34 34 481.014.500 34 505.241.500 34 desa 1 504.789.500 34 desa 504.789.500 34 504.789.500 34 2.500.624.500 Kec. Kusan
20.10. Pemberdaya n Raskin, desa 1 desa 1 desa 1 kel. 1 kel. desa 1 desa 1 Kusan Hilir Hilir
15.01 an Lembaga Pengiriman kel. kel. kel. kel. kel.
dan kafilah,
Organisasi pembinaan
Masyarakat kelembagaan
Perdesaan
(7) (8) (9) (8) (11) (8) (13) (8) (15) (8) (17) (7) (19) Kec. (21)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningk Terwuju Terlaksanan 1.22.1. Program -


atnya dnyapar ya 20.10. Peningkatan
partisipa tisipasi Musyawarah 17 Partisipasi
si masyak Pembangun Masyarakat
masyaka at an Desa dalam
t dalam dalam Membangu
musyaw musyaw n Desa
arah arah
pembang pemban
unan gunan

1.22.1. Kegiatan : Terselenggara 5 Dok. 1 Dok. 131.850.000 1 Dok. 163.550.000 1 Dok. 163.550.000 1 Dok. 163.550.000 1 Dok. 163.550.000 1 Dok. 786.050.000 Kec. Kusan
20.10. Pelaksanaan nya kesepa Kesepa Kesepa Kesepaka Kesepak Kesepa Kesepa Kusan Hilir Hilir
17.02 Musyawarah Musrenbangd katan katan katan tan atan katan katan
Pembangun es,Musrenban
an Desa gkec dan rapat
Koordianasi
Program
Pemerintah
dengan
masyarakat

Pelaksanaan - 274.267.000 274.267.000 274.267.000 274.267.000 1.097068.000 Kec. Kusan


MTQ Kusan Hilir. Hilir

5.175.007.924 5.934.922.737 5.634.147.925 5.888.414.917 5.973170.308. 28.879.930.809


BAB VI
INDIKATOR KINERJA KECAMATAN KUSAN HILIR
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan,
proses, keluaran, hasil, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu
sasaran, program atau kegiatan. Pada bagian ini akan dikemukakan indikator kinerja Kecamatan
Kusan hilir yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Kecamatan Kusan Hilir
dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD, yang ditampilkan dalam tabel 6.1 berikut ini.

TARGET KINERJA SASARAN


INDIKATOR
SASARAN
SASARAN
Kondisi awal
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(2015)

Terwujudnya peningkatan
Indeks Kepuasan
kualitas pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Masyarakat
masyarakat

Terwujudnya peningkatan
RPJM Desa yang
penyelenggaraan 34Desa 5 Desa 18 Desa - 11 Desa - -
ditetapkan
pemerintahan desa

RKP Desa yang


34 Desa 34 Desa 34 Desa 34 Desa 34 Desa 34Desa 34Desa
ditetapkan

APBDesa yang
34Desa 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa 34Desa
ditetapkan

Terwujudnya peningkatan
Konflik antar suku,
ketentraman dan Tidak
ras, agama dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
ketertiban ada
golongan
umum
BAB VII

PENUTUP

Rencana strategis (RENSTRA) Kecamatan Kusan Hilir tahun 2016 – 2021 merupakan
pedoman dalam penyusunan Rencana Kecamatan Kusan Hilir yang berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu
Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah,
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Kusan Hilir ini merupakan
dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kusan
Hilir selama periode 2016-2021, mengikuti periode berlakunya RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
2016-2021.
Renstra Kecamatan Kusan Hilir ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam
pengembangan Perencanaan Kecamatan Kusan Hilir dan Pengendalian Pembangunan selama 5
(lima) tahun ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kusan Hilir.
Renstra Kecamatan Kusan Hilir merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya
Renstra Kecamatan Kusan Hilir dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Kusan
Hilir yang merupakan rencana tahunan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu selama
periode 5 (lima) tahun, 2016- 2021 dan akan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan
bertanggungjawab.

Pagatan, 23 Mei 2016

Camat,

NAHRUL FAJERI, S.Pd., M.Pd


Pembina Tk.I
NIP.19661222 198804 1 001

Anda mungkin juga menyukai