BAB I
PENDAHULUAN
1
sinergi dan harmonisasi dengan BAPPEDA dan Pemangku
Kepentingan.
Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan :
a. Persiapan penyusunan;
b. Penyusunan rancangan awal;
c. Penyusunan rancangan;
d. Pelaksanaan forum perangkat daerah / lintas perangkat
daerah;
e. Perumusan rancangan akhir;dan
f. Penetapan
2
tahun 2017 – 2021 sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal
264 ayat 4, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri 54 Tahun 2010 pasal
50 s/d 84 tentang penyusunan RPJMD. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi Perencanaan Pembangunan
Daerah pada pasal 1 ketentuan umum ditegaskan bahwa Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( OPD ) yang selanjutnya
disebut Renstra OPD adalah dokumen perencanaan OPD untuk
periode 5 tahun.
Rencana Strategis Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora
Tahun 2017-2021 memiliki keterkaitan dengan dokumen-dokumen
perencanaan pembangunan lainnya sebagai berikut :
1. Renstra tahun 2017-2021 berpedoman pada RPJMD Tahun 2017-
2021 dan merupakan pelaksanaan program-program Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten
Blora Tahun 2017-2021 dan sekaligus mempertimbangkan azas
berkelanjutan dengan program-program pembangunan
sebagaimana dimuat dalam Renstra Kecamatan Randublatung
Kabupaten Blora Tahun 2010-2015;
2. Renstra tahun 2017-2021ini memperhatikan arah kebijakan dan
program pembangunan yang ada pada RPJMD Propinsi Jawa
Tengah dan RPJMD Kabupaten Blora;
3. Renstra tahun 2017-2021 ini dijabarkan dalam rencana Kerja
Tahunan ( RKT ) OPD pada setiap tahunnya selama kurun waktu
perencanaan dan dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan
Rencana Kerja ( Renja ) OPD;
4. Dalam kaitan dengan siste keuangan sebagaimana yang
diamanatkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003, maka
penjabaran Renstra dalam Renja untuk setiap tahunnya akan
dijadikan pedoman bagi penyusunan Rencana kegiatan Anggaran
OPD ( RKA OPD ).
3
Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2757);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2007 tentangRencana
Pembangunan JangkaPanjangNasionalTahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tetang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
PedomanPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
4
11. PeraturanPresidenNomor 2 Tahun 2015 tentangRencana
Pembangunan JangkaMenengahNasionalTahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
12. Peraturan Daerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008
tentangRencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah
ProvinsiJawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
ProvinsiJawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3, TambahanLembaran
Daerah KabupatenBloraNomor 3);
13. Peraturan Daerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010
tentangRencana Tata Ruang Wilayah ProvinsiJawa Tengah Tahun
2009-2029 (Lembaran Daerah ProvinsiJawa Tengah Tahun 2010
Nomor 6, TambahanLembaran Daerah ProvinsiJawa Tengah
Nomor 28);
14. Peraturan Daerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014
tentangRencana Pembangunan JangkaMenenengah Daerah
ProvinsiJawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah
ProvinsiJawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, TambahanLembaran
Daerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 65);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Tahun 2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Blora Nomor 2);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blora
Tahun 2010-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun
2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora
Nomor 7);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 18 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora Tahun
2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011
Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor
17);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 10 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Blora Nomor 10);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Blora (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun
2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora
Nomor 11);dan
5
20. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 6 Tahun 2017 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blora
(Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2017 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor 6);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1312);
6
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang yang menjadi
gambaran pentingnya penyusunan renstra, landasan hukum
sebagai acuan penyusunan renstra, maksud dan tujuan renstra
disusun dan sistematika penulisan dokumen.
2. Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah.
Pada bab ini menguraikan tentang tugas fungsi dan struktur
organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan, tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan.
3. Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah.
Pada bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaah visi misi dan
program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih serta
penentuan isu – isu strategis.
4. Bab IV Tujuan dan Sasaran.
Pada bab ini menguraikan tentang tujuan dan sasaran jangka
menengah perangkat daerah.
5. Bab V Strategi dan Arah Kebijakan.
Pada bab ini menguraikan tentang rumusan pernyataan strategi
dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang.
6. Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan.
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
7. Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan.
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat
Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.
7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
gambar II. 1
Struktur organisasi Kecamatan di Kabupaten Blora
CAMAT
SEKRETARIAT
8
Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan
masyarakat desa dan/atau kelurahan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, kecamatan mempunyai
fungsi :
a. Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum.
b. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.
c. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum.
d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan Daerah
dan peraturan Bupati.
e. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan
umum.
f. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan.
g. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau Kelurahan.
h. Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan
Daerah yang ada di Kecamatan.
i. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan
perundang-undangan.
j. Pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
Penjabaran tugas pokok dan fungsi Kecamatan secara terperinci
adalah sebagai berikut :
1. Camat
Camat mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi
Kecamatan dengan dibantu oleh Sekretaris Camat, Kepala Seksi,
Subbag dan staf.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan perumusan
kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan program dan
keuangan, umum dan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat
dan organisasi serta pengkoordinasian perencanaan dan pelaporan di
lingkungan Kecamatan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Sekretariat mempunyai
fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan bidang umum dan kepegawaian serta program dan
keuangan.
9
b. Pengelolaan, pelayanan program dan keuangan serta umum dan
kepegawaian hukum, hubungan masyarakat dan organisasi
untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi
Kecamatan.
c. Pengoordinasian pelaksanaan penyusunan program, kegiatan
dan pelaporan di lingkungan Kecamatan.
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
Subbagian Program dan Keuangan mempunyai tugas:
a. Merencanakan program dan rencana kerja serta rencana
kegiatan pada Subbagian Program dan Keuangan berdasarkan
program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar
pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana.
b. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan Subbagian Program dan Keuangan.
c. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing
bawahan dalam melaksanakantugas berdasarkan jabatandan
kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan
tugas.
d. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang
optimal.
e. Melaksanakan penyusunanrencana program dankegiatan
kecamatan dengan menghimpun kegiatan dari masing-masing
seksi untuk pelaksanaan kegiatan;
f. Mengelola sistem informasi manajemen di kecamatan.
g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dari masing-
masing seksi untuk mengetahui mutu pelaksanaan kegiatan.
h. Melaksanakan penyusunan rencana belanja Kecamatan
berdasarkan alokasi dana dalam dokumen pelaksanaan anggaran
Perangkat Daerah guna terwujudnya tertib penggunaan
anggaran.
i. Melaksanakan penyusunan belanja tidak langsung, belanja
langsung dan penerimaan sesuai petunjuk teknis kegiatan guna
terwujudnya tertib anggaran;
j. Melaksanakan pengelolaan keuangan, verifikasi, pembukuan dan
akuntansi sesuai dengan petunjuk dan pedoman yang telah
ditentukan guna tertib administrasi.
k. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam
rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.
10
l. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Subbagian Program
dan Keuangan berdasarkan program kerja agar sesuai dengan
target hasil.
n. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Program dan
Keuangan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai
wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
11
k. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Umum dan
Kepegawaian sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai
wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah
atasan.
3. Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :
1. Merencanakan program, rencana kerja serta rencana kegiatan di
Seksi Pemerintahan berdasarkan program kerja tahun
sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program
kerja sesuai dengan rencana;
2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan Seksi Pemerintahan;
3. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan
dalam melaksanakan tugas berdasarkan jabatan dan
kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan
tugas;
4. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang
optimal;
5. Menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Pemerintahan sesuai
dengan peraturan perundang – undangan dan petunjuk teknis
sebagai bahan kajian pimpinan;
6. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris, kepala subbagian,
kepala seksi di lingkungan Kecamatan untuk mendapatkan
masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar
diperoleh hasil kerja yang optimal;
7. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan
agar pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
8. Menyiapkan konsep keputusan, instruksi, petunjuk pelaksanaan
dan naskah dinas lain yang berkaitan dengan tugas Camat di
bidang pemerintahan;
9. Menyiapkan bahan untuk menyusun rencana pembinaan tertib
administrasi umum pemerintahan desa dan/atau Kelurahan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
10. Mengadakan pembinaan dan evaluasi administrasi umum
pemerintahan desa dan/atau Kelurahan;
11. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan administrasi
kependudukan, monografi Kecamatan;
12
12. Membina lembaga kemasyarakatan yang ada di desa dan/atau
Kelurahan, serta memfasilitasi kerjasama antar desa dan/atau
Kelurahan;
13. Memfasilitasi dan mengevaluasi anggaran pendapatan dan
belanja desa;
14. Memfasilitasi pemilihan kepala desa dan perangkat desa;
15. Memfasilitasi penetapan batas desa dan/atau Kelurahan
termasuk aset yang dimiliki desa dan/atau Kelurahan;
16. Melaksanakan koordinasi dengan Perangkat Daerah teknis
selaku pengelola pendapatan Daerah;
17. Menyiapkan bahan untuk memberikan bimbingan dan
pembinaan kepada badan permusyawaratan desa dan lembaga
kemasyarakatan desa dalam rangka kemandirian desa;
18. Menyiapkan bahan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
operasional di bidang pemerintahan;
19. Melaksanakan pembinaan program pemanfaatan tanah kas desa,
aset desa/Kelurahan dan sarana prasarana pemerintah Daerah;
20. Memfasilitasi pelayanan administrasi pertanahan;
21. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam
rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi;
22. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pemerintahan
berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil;
23. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pemerintahan
sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud
akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas; dan
24. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
13
4. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang
optimal.
5. Menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Ketentraman dan
Ketertiban sesuai dengan peraturan perundang – undangan dan
petunjuk teknis sebagai bahan kajian pimpinan.
6. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris, kepala subbagian,
kepala seksi di lingkungan Kecamatan untuk mendapatkan
masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar
diperoleh hasil kerja yang optimal.
7. Menyiapkan konsep keputusan, instruksi, petunjuk palaksanaan
dan naskah dinas lain yang berkaitan dengan tugas Camat di
bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat.
8. Melaksanakan koordinasi pembinaan terhadap pengamanan desa
dan/atau Kelurahan melalui sistem keamanan lingkungan,
perlindungan masyarakat, penerangan jalan agar tercipta rasa
aman dan tenteram.
9. Melaksanakan fasilitasi terhadap penyelesaian perselisihan/
persengketaan antar warga secara musyawarah/kekeluargaan.
10. Membantu mempersiapkan rencana kegiatan penyelenggaraan
pemilihan umum di Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
11. Melaksanakan kegiatan dalam upaya peningkatan persatuan dan
kesatuan, wawasan kebangsaan serta organisasi kemasyarakatan
di wilayah Kecamatan.
12. Melakukan koordinasi dalam rangka pencegahan dan
penanggulangan bencana;
13. Menyiapkan bahan koordinasi pengamanan dan pengawasan
pelaksanaan peraturan Daerah dan peraturan perundang-
undangan yang lain di wilayah Kecamatan.
14. Menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional di
bidang ketentraman dan ketertiban.
15. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam
rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.
16. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Ketentraman dan
Ketertiban berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target
hasil.
17. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Ketentraman dan
Ketertiban sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai
wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.
14
18. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
5. Seksi Pembangunan
Seksi Pembangunan mempunyai tugas:
1. Merencanakan program, rencana kerja serta rencana kegiatan
pada Seksi Pembangunan berdasarkan program kerja tahun
sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program
kerja sesuai dengan rencana.
2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan Seksi Pembangunan.
3. Membagi tugas, memberi petunjuk dan membimbing bawahan
dalam melaksanakan tugas berdasarkan jabatan dan
kompetensinya untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan
tugas.
4. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahan
berdasarkan arahan sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang
optimal.
5. Menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Pembangunan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang – undangan dan
petunjuk teknis sebagai bahan kajian pimpinan.
6. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris, kepala subbagian,
kepala seksi di lingkungan Kecamatan untuk mendapatkan
masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar
diperoleh hasil kerja yang optimal.
7. Menyiapkan konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang
tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
8. Menyusun rencana dan melaksanakan pembinaan di bidang
pembangunan.
9. Menggerakan partisipasi, swadaya dan gotong royong masyarakat
desa dan/atau kelurahan di bidang pembangunan.
10. Memfasilitasi pelaksanaan dan mengevaluasi penyaluran
bantuan pembangunan di wilayah Kecamatan.
11. Melaksanakan evaluasi kegiatan operasional di bidang
pembangunan.
12. Melaksanakan koordinasi, pemantauan, evaluasi serta
pengumpulan dan pengolahan data di bidang pembangunan.
13. Menyiapkan bahan laporan kegiatan di bidang pembangunan.
15
14. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam
rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.
15. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan
berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil.
16. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan
sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud
akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.
17. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
16
11. Melaksanakan evaluasi kegiatan operasional di bidang
kesejahteraan rakyat;
12. Memfasilitasi penyaluran bantuan keuangan desa.
13. Melaksanakan koordinasi, pemantauan, evaluasi serta
pengumpulan dan pengolahan data di bidang kesejahteraan
rakyat.
14. Menyiapkan bahan laporan kegiatan di bidang kesejahteraan
rakyat.
15. Memfasilitasi kegiatan riset dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
16. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam
rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.
17. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Kesejahteraan
Rakyat berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target
hasil.
18. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesejahteraan
Rakyat sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud
akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.
19. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
17
6. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya, memberi petunjuk dan arahan guna peningkatan
kelancaran pelaksanaan tugas.
7. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris, Kepala Subbagian,
Kepala Seksi di lingkungan Kecamatan untuk mendapatkan
masukan, informasi guna mengevaluasi permasalahan agar
diperoleh hasil kerja yang optimal.
8. Menyiapkan konsep surat keputusan Camat, dan produk naskah
dinas yang berkaitan dengan bidang tugasnya berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
9. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan perizinan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan dan kewenangan
yang dilimpahkan oleh Bupati.
10. Melaksanakan pelayanan non perizinan yang meliputi pelayanan
di bidang administrasi kependudukan, rekomendasi Surat
Keterangan Tidak Mampu (SKTM), rekomendasi Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat dispensasi nikah,
surat keterangan ahli waris, rekomendasi penelitian,
rekomendasi proposal di wilayah Kecamatan.
11. Melaksanakan koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait
pelaksanaan pelayanan dan perizinan.
12. Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam
rangka peningkatan karier, pemberian penghargaan dan sanksi.
13. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan dan
Perizinan berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target
hasil.
14. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan dan
Perizinan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai
wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.
15. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.
18
Tabel II.1
SOT Kecamatan Randublatung Tahun 2018
Jenis KUALIFIKAS
Kelamin I GOL
Kualifikasi Pendidikan
Perangkat Jumlah
No PNS GOL
Daerah Personil
S SM S I
L P SMP S1 I II III
D A 2 V
A Jabatan 48 38 10 8 1 23 13 3 1 8 15 4
Struktural :
1 Camat 1 1 - - - - 1 - - - - 1
2 Sekcam 1 1 - - - - 1 - - - - 1
3 Sub Bag. - - - - - - - - - - - -
Program dan
Keuangan
4 Sub Bag. 1 1 - - - - 1 - - - 1 -
Umum dan
Kepegawaian
5 Seksi 1 - 1 - - 1 - - - 1 -
Pemerintahan
6 Seksi 1 1 - - - - 1 - - - 1 -
Ketentraman
dan Ketertiban
7 Seksi 1 1 - - - - 1 - - - 1 -
Pembangunan
8 Seksi 1 1 - - - 1 - - - - 1 -
Kesejahteraan
Rakyat
9 Seksi 1 - 1 - - - - 1 - - 1 -
Pelayanan dan
Perijinan
10 Staf 8 6 2 - - 7 1 - - 6 2 -
12 Tenaga 6 4 2 - - 4 2 - - - - -
Kontrak
19
Jenis KUALIFIKAS
Kelamin I GOL
Kualifikasi Pendidikan
Perangkat Jumlah
No PNS GOL
Daerah Personil
S SM S I
L P SMP S1 I II III
D A 2 V
13 Lurah Wulung 1 1 - - - - - 1 - - - 1
14 Seklur Wulung 1 1 - - - - 1 - - - 1 -
15 Kasi Pem. 1 1 - - - - 1 - - - 1 -
Wulung
16 Kasi 1 1 - - - - 1 - - - 1 -
Pembangunan
Kel. Wulung
18 Staf Kel. 1 1 - - - 1 - - - 1 - -
Wulung
19 Tenaga 7 7 - 4 - 3 - - - - - -
Kontrak Kel.
Wulung
20 Lurah 1 - 1 - - - - 1 - - - 1
Randublatung
21 Seklur 1 1 - - - 1 - - - - 1 -
Randublatung
22 Kasi Pem. - - - - - - - - - - - -
Randublatung
23 Kasi - - - - - - - - - - - -
Pembangunan
Kel.
Randublatung
25 Staf 3 2 1 - 1 1 1 - 1 1 1 -
26 Tenaga 7 6 1 4 - 3 - - - - - -
Kontrak Kel.
20
Jenis KUALIFIKAS
Kelamin I GOL
Kualifikasi Pendidikan
Perangkat Jumlah
No PNS GOL
Daerah Personil
S SM S I
L P SMP S1 I II III
D A 2 V
Randublatung
21
12 Meja Rapat 10 Cukup Diperlukan Perawatan
22
37 AC Samsung 1 Cukup Diperlukan Perawatan
23
62 Meja Kerja 4 Cukup Diperlukan Perawatan
24
88 Printer 1 Cukup Diperlukan Perawatan
25
10 GENSET 1 Cukup Diperlukan Perawatan
9
26
12 RAK BUKU 1 Cukup Diperlukan Perawatan
5
27
14 ALMARI KACA 1 Cukup Diperlukan Perawatan
1
28
15 GAMBAR GARUDA 1 Cukup Diperlukan Perawatan
7
29
17 MEJA KERJA 1 Cukup Diperlukan Perawatan
3
30
18 MOTOR DINAS 5 Cukup Diperlukan Perawatan
9
31
pemberdayaan dan pengendalian pembangunan serta kesejahteraan
rakyat.
Pada periode Renstra tahun 2011 – 2015, terdapat kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan yang
dilaksanakan mulai tahun ke tiga periode Renstra. Beberapa kegiatan
yang dimulai pada tahun ketiga periode Renstra meliputi :
penyusunan profil dan monografi desa/kecamatan, rakor khusus
trantib, pembangunan, pemerintahan dan rakor penerapan dan
penegakan peraturan perundang-undangan.
Untuk kegiatan fasilitasi tunjangan kurang hasil bagi kepala
desa dan perangkat desa hanya dilaksanakan pada tahun 2011-2014,
untuk tahun 2015 tidak dilaksanakan. Hal ini berkaitan dengan
perubahan aturan tentang pengelolaan keuangan untuk
pemerintahan desa, dimana pada tahun 2015 telah disediakan
anggaran tersendiri guna membayar penghasilan dan tunjangannya.
Berdasarkan penilaian akuntabilitas kinerja, Kecamatan
Randublatung menunjukkan perubahan yang cukup signifikan dan
menggambarkan grafik yang cukup meningkat. Mulai tahun 2011
sampai dengan 2015 sebesar masing-masing 70.35%, 75.64%,
93.20%, 96.68% dan 97.03%. Hal ini berkaitan dengan peningkatan
kinerja yang terus dilakukan dan pembenahan data-data target
kegiatan yang terus dilakukan.
Beberapa kegiatan yang masih membutuhkan perhatian khusus
yaitu berkaitan dengan ijin IMB, HO serta rekondasi Jamkesda. Pada
perijinan IMB dan HO menunjukkan bahwa masih jauh dari target
yang ditetapkan setiap tahunnya, rata-rata dibawah 50%. Hal ini
menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat berkaitan dengan
perijinan gangguan dan dalam mendirikan bangunan masih kurang,
sehingga memerlukan kinerja yang lebih baik guna mendorong
kesadaran masyarakat berkaitan dengan dua hal tersebut diatas.
Sedangkan pada rekomendasi Jamkesda, rata-rata setiap tahun
menunjukkan angka diatas 100%, hal ini menggambarkan bahwa
perlunya peningkatan pelayanan kesehatan dengan biaya terjangkau
dan kualitas prima.
Secara lengkap dan terperinci, kinerja pelayanan pada
Kecamatan Randublatung Tahun 2011-2015 tersaji pada table berikut
:
32
Tabel II.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kabupaten Blora
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
Target
No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Target NSPK Target IKK Indikator
. Fungsi Perangkat Daerah
Lainnya
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 100% 100% 100% 100% 100% 100 97% 97% 98% 100% 100 100% 97% 98% 100%
% %
Terselenggaranya pembinaan
pemerintahan Desa, tersusunnya RPJM
dan RKPDesa, tersedianya data profil dan
monografi Desa/Kelurahan dan
tersalurnya Raskin Desa,
Terselenggaranya Gebyar Bunda PAUD
4 100% 100% 100% 100% 100% 100 100% 100 100% 100% 100 100% 100% 100% 100%
% % %
33
5 100% 100% 100% 100% 100% 100 100% 100 100% 100 100% 100% 100%
% % %
34
Guna menunjang pencapaian target kinerja selama lima tahun,
Kecamatan Randublatung memperoleh alokasi dana setiap tahunnya
yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Blora. Alokasi anggaran yang tersedia digunakan untuk kegiatan yang
bersifat belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja tidak
langsung digunakan untuk pembayaran gaji PNS Kecamatan
Randublatung setiap bulannya, sedangkan belanjang langsung adalah
belanja untuk kegiatan yang langsung berhubungan dengan kinerja.
Alokasi anggaran mulai tahun 2011 – 2015 adalah sebagai berikut
: Tahun 2011 Rp.1.208.000.000, Tahun 2012 Rp.1.444.000.000, Tahun
2013 Rp.2.117.982.000.Tahun 2014 Rp.2.214.500.000 dan Tahun 2015
Rp.2.528.700.000. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa
Kecamatan Randublatung setiap tahun memperoleh penambahan
anggaran rata-rata 14%, hal ini berkaitan dengan pelaksanaan program
pengembangan sarana dan prasarana umum dan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kecamatan yang baru dimulai pada tahun
tersebut.
Pada periode Renstra 2011-2015 penyerapan anggaran di
Kecamatan Randublatung dapat dikatakan baik, yaitu masing-masing
sebesar 99%, 98%, 96%, 97% dan 92%. Rata-rata capaian kinerja
anggaran diatas 98%, yang terkecil adalah tahun 2015 yang hanya
mencapai 92% atau sekitar Rp. 2.338.418.554 dari dana yang tersedia
Rp.2.528.700.000.Hal ini disebabkan adanya beberapa kegiatan di tahun
2015 yang belum terlaksana secara optimal yaitu pemberian makanan
tambahan bagi balita di Kecamatan Randublatung. Disini berkaitan
dengan kekurang jelasan atas regulasi yang menjadi pedoman
pelaksnaan kegiatan tersebut.
Capaian kinerja anggaran pada penyelenggaraan pemerintahan di
Kecamatan RandublatungTahun 2011-2015 lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel II.4 berikut :
35
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah
Kabupaten Blora
Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke-
Anggaran Tahun ke- Pertumbuhan
Program/ Kegiatan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 (17) (18)
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 154.777.00 146.177.00 128.460.00 168.296.00 153.622.25 128.250.90 166.250.90
120.197.000 119.045.000 142.443.500 99% 99% 97% 100% 99%
PERKANTORAN 0 0 0 0 0 0 0
14% 14%
Penyediaan jasa surat menyurat 1.500.000 2.000.000 1.800.000 1.800.000 1.200.000 1.500.000 2.000.000 1.800.000 1.800.000 1.200.000 100% 100% 100% 100% 100% 0% 0%
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
6.000.000 8.300.000 7.500.000 8.730.000 11.730.000 4.848.900 7.866.400 7.392.200 8.161.250 10.096.800 81% 95% 99% 98% 86%
daya air dan listrik
14% 14%
36
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
960 960 960 1.080.000 2.400.000 960 960 960 1.080.000 2.400.000 100% 100% 100% 100% 100%
perundang-undangan
100% 100%
Penyediaan makanan dan minuman 19.652.000 14.860.000 13.072.000 7.290.000 10.050.000 19.652.000 14.834.500 13.072.000 7.290.000 1.050.000 100% 100% 100% 100% 100%
14% 0%
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
- - - 1.960.000 3.045.000 - - - 1.960.000 3.041.000 - - - 100% 100%
luar daerah
100% 100%
100% 100%
Pembangunan Gedung Kantor - - - - - - - - - - - - - - -
262.419.00 253.419.00
Pengadaan kendaraan dinas/operasional - - - - - - - - - - - - 97%
0 0 100% 100%
Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas 5.000.000 5.000.000 - 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 - 5.000.000 5.000.000 100% 100% - 100% 100%
0% 0%
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
15.000.000 20.000.000 - 83.500.000 5.000.000 14.896.200 19.938.900 - 87.734.700 5.000.000 99% 100% - 99% 100%
kantor 0% 0%
Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke-
Anggaran Tahun ke- Pertumbuhan
Program/ Kegiatan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 (17) (18)
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
15.003.000 22.543.000 5.100.000 7.100.000 7.580.000 15.003.000 22.542.500 5.100.000 7.100.000 7.580.000 100% 100% 100% 100% 100%
dinas/operasional
14% 14%
37
Pemeliharaan rutin/berkala instalasi
1.000.000 2.000.000 - - - 1.000.000 2.000.000 - - - 100% 100% - - -
air,listrik dan telepon
0% 0%
Rehabilitasi sedang / berat gedung 500.000.00
- - - - - - 498.332.400 - - - - 100% - -
kantor 0 0% 0%
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN
- - - 7.340.000 - - - - 7.340.000 - - - - 100% -
APARATUR 0% 0%
Pengadaan pakaian khusus hari-hari
- - - 7.340.000 - - - - 7.340.000 - - - - 100% -
tertentu 0% 0%
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN 2.000.000 2.000.000 2.007.000 16.784.000 18.170.000 2.000.000 2.000.000 1.959.000 16.784.000 18.170.000 100% 100% 98% 100% 100%
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
14% 14%
0% 0%
38
Koordinasi penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan di - - - 2.451.000 8.473.000 - - - - 8.473.000 - - - 0% 100%
wilayah kecamatan
300% 100%
Pembangunan/rehabilitasi/
300.000.00 384.488.00 276.406.00 379.441.30
pemeliharaan prasarana umum di - - - - - - - - - 92% 99% 14% 14%
0 0 0 0
wilayah kecamatan
39
Sosialisasi dan pemberdayaan 137.360.00 175.365.00 137.072.00
- - - - - - 50.595.000 - - - 100% 29% 14% 0%
masyarakat di wilayah kecamatan 0 0 0
40
41
42
2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
1. Tantangan
a. Perkembangan pola pikir masyarakat, tingkat pendidikan dan
mudahnya penyediaan informasi publik serta perkembangan
regulasi-regulasi pengelolaan pemerintahan menuntut
terlaksananya tata kelola pemerintahan yang baik, bebas
korupsi, ditunjang aparatur yang berintegritas tinggi,
profesional dan inovatif merupakan tantangan bagi aparatur
Kecamatan Randublatung untuk meningkatkan kinerja.
b. Kebutuhan akan pelayanan prima bagi seluruh masyarakat
serta adanya Implementasi dari Pelayanan Ijin Terpadu
(PATEN) yang diberikan kepada Pemerintah Kecamatan yang
dilandasi optimalnya kinerja aparatur dan berorientasi pada
kesejahteraan masyarakat.
c. Perlunya koordinasi vertikal dan horisontal yang lebih baik
guna mendukung kesuksesan program dan kegiatan dengan
sinkronisasi pada program dan kegiatan Pemerintah Daerah
Kabupaten Blora.
d. Kebutuhan akan peningkatan kuantitas dan kualitas SDM serta
sarana prasarana pendukung di Kecamatan Randublatung yang
ditunjang oleh anggaran yang cukup, disamping juga
tersedianya aparatur pemerintah yang profesional, responsif,
efektif dan inovatif.
2. Peluang
a. Peraturan Bupati Blora Nomor 71 Tahun 2016 tentang tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Kecamatan di Kabupaten Blora, menjadi peluang yang
sangat besar untuk mengembangkan sarana dan prasana serta
kualitas pelayanan di kecamatan.
b. Perubahan paradigma pemerintahan demokratis berdasarkan
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dapat
meningkatkan peran Kecamatan dalam perencanaan
pembangunan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam
perencanaan pembangunan.
c. Adanya kepercayaan dari Pimpinan Daerah dan masyarakat
kepada Kecamatan Randublatung untuk memacu dan
mengoptimalkan kinerja dalam menjawab tantangan di masa
yang akan datang.
d. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM
Kecamatan Randublatung dengan pendidikan-pendidikan dan
pelatihan-pelatihan.
43
e. Tersedianya sistem-sistem informasi dari pemerintah daerah
yang menunjang kinerja Kecamatan Randublatung.
f. Adanya suasana kerja yang kondusif dan penuh dengan rasa
kekeluargaan sehingga optimalisasi kerja dapat terwujud.
44
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
45
15. Kurang optimalnya pendamping desa dalam proses perencanaan,
pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan pembangunan dan
keuangan desa.
16. Belum adanya pendelegasian kewenangan perijinan yang menjadi
tupoksi kecamatan.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah Terpilih
Kecamatan Randublatung, sebagai salah satu OPD di Kabupaten
Blora berkewajiban mendukung dan ikut berupaya dalam mewujudkan
Visi dan Misi Kabupaten Blora 2016 -2021, yaitu :
Visi“ Terwujudnya Masyarakat Blora Yang Lebih Sejahtera dan
Bermartabat”
Misi :
1. Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dari KKN dan
demokratis melalui reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan
pelayanan publik.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
dengan memaksimalkan sumberdaya daerah yang berbasis pada
pemberdayaan masyarakat, ramah lingkungan dan
berkesinambungan.
3. Meningkatkan iklim kondusif dan bekerjasama dengan pihak-pihak
berkepentingan untuk penciptaan lapangan kerja, serta
pengembangan usaha melalui investasi yang tepat sasaran.
4. Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pelayanan bidang
pendidikan, kesehatan dan sosial dasar lainnya dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan kearifan lokal.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik.
6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang
berpihak pada masyarakat miskin (pro poor), pro job, pro growth, pro
environment dan pro gender.
7. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan hak azasi manusia
(HAM).
Berkaitan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Randublatung, misi
yang secara langsung berhubungan adalah mewujudkan pemerintahan
yang efektif, bersih dari KKN dan demokratis melalui reformasi birokrasi
dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Walaupun demikian,
dengan tugas pokok melaksanakan koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa
dan/atau kelurahan, maka seluruh misi (7 butir) berkaitan dengan OPD
Kecamatan Randublatung.
46
3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana strategis untuk
melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan
secara moral dan etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.
Berdasakan hasil analisis terhadap berbagai permasalahan
pembangunan di Kecamatan Randublatung diatas, maka ditetapkan isu-
isu strategis sebagai berikut :
1. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas SDM dalam
penyelenggaran pemerintahan di kecamatan berdasarkan tugas
pokok dan fungsinya.
2. Masih kurangnya kualitas penyusunan program dan kegiatan di
tingkat kecamatan.
3. Masih terbatasnya ketersediaan aset baik dari sisi kualitas maupun
kuantitas dalam menunjang kinerja aparatur dan pelayanan.
4. Masih kurangnya kualitas dan kuantitas aparatur desa dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
5. Masih rendahnya kualitas penyediaan data di tingkat desa.
6. Masih banyaknya pelanggaran penggunaan lahan milik pemerintah
oleh masyarakat.
7. Masih rendahya kesadaran aparatur desa untuk tertib administrasi
pajak dan raskin tepat waktu.
8. Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penetapan
sasaran yang berkaitan bantuan dari pemerintah.
Dalam penentuan isu strategis, disusun berdasarkan hasil analisis
permasalahan. Analisis awal dalam menentukan isu strategis
dilakukan dengan analisis SWOT sebagai berikut :
47
TABEL III.I
Analisis Strategik dengan Faktor SWOT
48
ANCAMAN (T) S+T W+ T
49
5. Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani dengan nilai15
point.
Penilaian terhadap prioritas penyelesaian isu/ permasalahan strategis
dilakukan melalui tabel di bawah ini :
Tabel III.2
Skor Penilaian Penetapan Prioritas Isu/Permasalahan Strategis
Nilai masing -
masing Kriteria
Isu/Permasalahan Total
No
Strategis (skala 1-100) Score
1 2 3 4 5
Belum optimalnya
kualitas dan kuantitas
SDM dalam
penyelenggaran
1 20 10 19 9 12 70
pemerintahan di
kecamatan berdasarkan
tugas pokok dan
fungsinya.
Masih terbatasnya
ketersediaan aset baik
dari sisi kualitas maupun
3 20 10 18 8 12 68
kuantitas dalam
menunjang kinerja
aparatur dan pelayanan.
50
desa.
Masih banyaknya
pelanggaran penggunaan
6 lahan milik pemerintah 15 6 15 5 7 48
oleh masyarakat.
Nilai masing -
masing Kriteria
Isu/Permasalahan Total
No
Strategis (skala 1-100) Score
1 2 3 4 5
Masih rendahya
kesadaran aparatur desa
7 untuk tertib administrasi 15 8 15 5 10 53
pajak dan raskin tepat
waktu.
Tingkat kesadaran
masyarakat masih rendah
8 terhadap penetapan 16 8 17 6 7 54
sasaran yang berkaitan
bantuan dari pemerintah.
51
6. Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penetapan
sasaran yang berkaitan bantuan dari pemerintah.
7. Masih rendahya kesadaran aparatur desa untuk tertib administrasi
pajak dan raskin tepat waktu.
8. Masih banyaknya pelanggaran penggunaan lahan milik pemerintah
oleh masyarakat.
52
B A B IV
TUJUAN DAN SASARAN
53
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Target Kinerja Tujuan/Sasaran Tahun ..
.
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Meningkatkan Kualitas Meningkatkan Penerapan Standar Indeks Kepuasan Masyarakat N/A N/A N/A 80 95 100
Pelayanan Publik Pada pelayanan dan kepuasan masyarakat
Kecamatan pada kecamatan
Meningkatkan akuntabilitas Presentase realisasi 100 100 100 100 100 100
pelaksanaan program dan kegiatan keuanganprogram dan
54
pada kecamatan kegiatan
Keterangan:
indikator pemenuhan PATEN di Kecamatan meliputi :
1. Prosentase ketersediaan SOP Pelayanan Administarsi kependudukan,
2. Persentase pemenuhan surat keterangan tidak mampu (SKTM ),
3. Persentase Pemenuhan Surat Keterangan Kepolisian (SKCK),
4. Surat Dispensasi Nikah,
5. Surat Keterangan Ahli waris,
6. Rekomendasi Peneltian,
7. Rekomendasi proposal diwilayah Kecamatan
55
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Strategi
Guna mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran Kecamatan
Randublatung, strategi yang ditempuh adalah :
1. Meningkatkan kualitas aparatur Pemerintah kecamatan
2. Meningkatkankualitas dan kuantitas sarpras melalui pengadaan
barang secara berkala.
3. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan dokumen perencanaan
yang baik melalui peningkatan koordinasi antar seksi dalam
penyediaan data dan informasi.
4. Meningkatkan kapasitas aparatur desa melalui pelatihan dan
bintek-bintek.
5. Meningkatkan jumlah aparatur desa dengan pemenuhan kebutuhan
aparatur melalui usulan pengisian perangkat ke Dinas terkait.
6. Meningkatkan jumlah desa dengan laporan tepat waktu melalui
pembinaan, monitoring dan evaluasi.
7. Meningkatkan jumlah penduduk ber-KTP melalui Sosialisasi dan
mengkoordinasi pelaksanaan pembuatan KTP.
8. Meningkatkan jumlah penduduk ber-KK melalui Sosialisasi dan
mengkoordinasi pelaksanaan pembuatan KK.
9. Meningkatkan jumlah penduduk berakte kelahiran melalui
Sosialisasi dan mengkoordinasi pelaksanaan pembuatan akte
kelahiran.
10. Meningkatkan jumlah desa yang menyusun dokumen perencanaan
dan laporan pertanggungjawaban kegiatan pembangunan dan
keuangan desa tepat waktu melalui sosialisasi dan pembinaan
administrasi ke desa-desa.
56
3. Peningkatan kordinasi antar seksi dalam penyusunan perencanaan
dan pelaporan yang ditekankan pada data ketercapaian kinerja dan
anggaran.
4. Peningkatan keterampilan aparatur desa dengan menekankan pada
penguasaan teknologi informasi, Penyusunan RAPBDes dan
pelaporan.
5. Pemenuhan kebutuhan aparatur desa secara menyeluruh pada desa
di Kecamatan.
6. Pemenuhan jumlah desa dengan laporan tepat waktu dengan fokus
pada laporan monografi dan profil desa.
7. Pemenuhan jumlah penduduk ber-KTP dengan fokus wajib KTP
pemula dan wajib KTP dari desa berlokasi jauh dari kecamatan.
8. Pemenuhan jumlah penduduk ber-KK dengan fokus wajib KK
pemula dan wajib KK dari desa berlokasi jauh dari ibukota
kabupaten.
9. Pemenuhan jumlah penduduk berakte kelahiran dengan fokus
kelahiran baru dan dari desa berlokasi jauh dari ibukota kabupaten.
10. Peningkatan jumlah desa yang menyusun dokumen perencanaan
dan laporan pertanggungjawaban kegiatan pembangunan dan
keuangan desa tepat waktu difokuskan pada desa tidak tepat waktu.
57
Tabel V.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Renstra 2016 – 2021 Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora
Meningkatkan Peningkatan
kapasitas keterampilan
aparatur desa aparatur desa
melalui pelatihan dengan
dan bintek- menekankan pada
bintek. penguasaan
teknologi informasi,
Penyusunan
RAPBDes dan
pelaporan.
Meningkatkan Pemenuhan
jumlah aparatur kebutuhan
desa dengan aparatur desa
pemenuhan secara menyeluruh
kebutuhan pada desa di
aparatur melalui Kecamatan.
usulan pengisian
perangkat ke
Dinas terkait.
58
Terwujudnya Masyarakat Blora Yang Lebih Sejahtera
VISI
dan Bermartabat
Meningkatkan Peningkatan
jumlah desa jumlah desa yang
yang menyusun menyusun
dokumen dokumen
perencanaan dan perencanaan dan
laporan laporan
pertanggungjawa pertanggungjawaba
ban kegiatan n kegiatan
pembangunan pembangunan dan
dan keuangan keuangan desa
desa tepat waktu tepat waktu
melalui difokuskan pada
sosialisasi dan desa tidak tepat
pembinaan waktu.
administrasi ke
desa-desa.
59
Terwujudnya Masyarakat Blora Yang Lebih Sejahtera
VISI
dan Bermartabat
Meningkatkan Peningkatan
kualitas dan kordinasi antar
ketersediaan seksi dalam
dokumen penyusunan
perencanaan perencanaan dan
yang baik pelaporan yang
melalui ditekankan pada
peningkatan data ketercapaian
koordinasi antar kinerja dan
seksi dalam anggaran.
penyediaan data
dan informasi.
60
B A B VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Untuk mencapai sasaran sesuai dengan strategi dan kebijakan
yang telah dirumuskan maka program‐program Kecamatan
Randublatung tahun 2016-2021 secara garis besar sebagai berikut :
1. Pogram pelayanan administrasi perkantoran, dengan kegiatan :
a. Penyediaan jasa surat menyurat.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional.
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan.
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor.
f. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.
g. Penyediaan alat tulis kantor.
h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
i. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor.
j. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
k. Penyediaan peralatan rumah tangga.
l. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
m. Penyediaan makanan dan minuman.
n. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
o. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah.
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan
kegiatan :
a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional.
b. Pengadaan peralatan gedung kantor.
c. Pengadaan mebeler.
d. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas.
e. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
f. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.
g. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.
h. Pemeliharaan rutin/berkala mebeler.
i. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor.
j. Pembangunan Gedung Baru
k. Pembangunan Sarana Pendukung
3. Program peningkatan disiplin aparatur, dengan kegiatan :
a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan, dengan kegiatan :
a. Penyusunan rencana strategis, rencana kinerja, dan penetapan
kinerja SKPD.
61
5. Program Peningkatankelancaranpelayanandanadministrasiumum
a. Penyediaan Honorarium tenagapengamanan, kebersihan, sopir,
dantenagalepaslainnya.
6. Program koordinasi dan pelayanan pada kecamatan, dengan
kegiatan :
a. Koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan dan
desa.
b. Koordinasi penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
di wilayah kecamatan.
c. Koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang -
undangan di wilayah kecamatan.
d. Koordinasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan.
e. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.
f. Koordinasi kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat di
Kecamatan.
g. Koordinasi kegiatan pelayanan masyarakat di kelurahan dan
desa.
7. Program pengembangan sarana dan prasarana umum dan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan, dengan kegiatan :
a. Kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Pemeliharaan Prasarana
Umum di Wilayah Kecamatan.
b. Kegiatan Sosialisasi dan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah
kecamatan.
8. Pogram pengembangan wilayah kecamatan, dengan kegiatan :
a. Evaluasi perencanaan dan keuangan Desa.
b. Musyawarah pembangunan Desa/Kelurahan dan Kecamatan.
c. Sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan.
9. Program Koordinasi dan Pelayanan Pada Kelurahan
a. Penyediaan operasional kebutuhan rutin kelurahan
b. Pemberdayaan masyarakat diwilayah kelurahan
c. Pelayanan kepada masyarakat di wilayah kelurahan
d. Kegiatan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum
di wilayah kelurahan
e. Pembinaan lembaga kemasyarakatan di wilayah kelurahan
f. Pelaksanaan lelang tanah kelurahan
g. Pembangunan dan Pemmeliharaan sarana dan prasarana
Kelurahan
62
Tabel T.C.27
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
63
peme
nuha
n
kebut 5
menyurat
uhan 0
surat
meny
urat
Perse
ntase
peme
nuha
n
kebut
Penyediaan
uhan 3
jasa
jasa 2
komunikasi 3330 100 324 340 100 3578 100
2. komu % 100% 100% 100% 100% 4 100%
, sumber 0 % 60 83 % 7.2 %
nikasi 6
daya air
, 0
dan listrik
sumb
er
daya
air,
dan
listrik
3. Penyediaan Perse % 100% 100% 100% 3350 100 335 100% 3 100% 351 100 3693 100
jasa ntase % 0 3 8 % .38 %
pemeliharaa peme 5
n dan nuha 0
perijinan n
kendaraan kebut
dinas/opera uhan
sional jasa
pemel
ihara
an
dan
perizi
nan
kenda
64
raan
dinas
/oper
asion
al
Perse
ntase
peme
nuha
3
Penyediaan n
7
jasa kebut 4350 100 372 391 100 4105 100
4. % 100% 100% 100% 100% 2 100%
administras uhan 0 % 40 02 % 7.1 %
4
i keuangan jasa
0
admin
istrasi
keuan
gan
Prose
3
Penyediaan ntase
8
jasa keber 100 794 404 100 4250 100
5. % 100% 100% 100% 7949 100% 5 100%
kebersihan sihan % 9 80 % 3.6 %
5
kantor kanto
2
r
55
65
sihan
kanto
r
Perse
ntase
peme
nuha 1
Penyediaan n 7
1772 100 177 186 100 1953 100
7. alat tulis kebut % 100% 100% 100% 100% 7 100%
3 % 23 09 % 9.6 %
kantor uhan 2
alat 3
tulis
kanto
r
Perse
ntase
peme
nuha
n
Penyediaan kebut
6
barang uhan
100 685 8 719 100 7552 100
8. cetakan dan baran % 100% 100% 100% 8740 100% 100%
% 0 5 3 % .13 %
penggandaa g
0
n cetak
an
dan
pengg
andaa
n
9. Penyediaan Perse % 100% 100% 100% 6128 100 612 100% 6 100% 643 100 6756 100
komponen ntase % 8 1 4 % .12 %
instalasi peme 2
listrik/pene nuha 8
rangan n
bangunan kebut
kantor uhan
komp
onen
instal
asi
listrik
66
/pene
ranga
n
bangu
nan
kanto
r
Perse
ntase
peme
nuha
n
Penyediaan kebut 2
peralatan uhan 0
1070 100 115 210 100 2205 100
10. dan perala % 100% 100% 100% 100% 0 100%
75 % 00 00 % 0 %
perlengkapa tan 0
n kantor dan 0
perlen
gkapa
n
kanto
r
Perse
ntase
peme
nuha
n
Penyediaan
kebut
peralatan
11. uhan % 100% 100% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
rumah
perala
tangga
tan
ruma
h
tangg
a
Penyediaan Perse
bahan ntase 6
bacaan dan peme 100 672 7 705 100 7408 100
12. % 100% 100% 100% 6720 100% 100%
peraturan nuha % 0 2 6 % .8 %
perundang- n 0
undangan kebut
67
uhan
bahan
bacaa
n dan
perat
uran
perun
dang-
unda
ngan
Perse
ntase
peme
nuha
n
kebut 1
Penyediaan
uhan 7
makanan 1406 100 198 178 100 1874 100
13. maka % 100% 100% 100% 100% 0 100%
dan 2 % 62 50 % 2.5 %
nan 0
minuman
dan 0
minu
man
pegaw
ai dan
rapat
14. Rapat-rapat Perse % 100% 100% 100% 1060 100 106 100% 1 100% 111 100 1168 100
koordinasi ntase 0 % 00 0 30 % 6.5 %
dan peme 6
konnsultasi nuha 0
ke luar n 0
daerah rapat-
rapat
koordi
nasi
ke
luar
daera
h
yang
ditind
aklanj
68
uti
dan
disep
akati
56
Perse
ntase
peme
nuha
n
rapat-
rapat
Rapat-rapat koordi
6
kondinasi nasi
6
dan ke 7635 100 687 700 100 7353 100
15. % 100% 100% 100% 100% 7 100%
konsultasi dalam 7 % 00 35 % 6.8 %
0
ke dalam daera
0
daerah h
yang
ditind
aklanj
uti
dan
disep
akati
Perse
ntase
peme
nuha
Penyediaan 3
n jasa
jasa 0
pendu 321 100 3373 100
16 pendukung % 0 0 0 0 0 0 100% 6 100%
kung 32 % 8.7 %
pelayanan 0
pelay
perkantoran 2
anan
perka
ntora
n
PROGRA Prosentase 100 100 100
% 100% 100% 100% 100% 100%
M pemenuha % % %
69
PENINGK
ATAN
SARANA n sarana
DAN dan
PRASARA prasarana
NA aparatur
APARATU
R
Jumla
h
Pengadaan mobil
kendaraan jabata 3340
1. Unit 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 5
dinas / n 0
operasional yang
diada
kan
Jumla
h
perala
tan
Pengadaan ruma
peralatan h
2. Unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
gedung jabata
kantor n/din
as
yang
diada
kan
3. Pengadaan Jumla Unit 0 6 6 6600 5 150 0 0 0 0 0 0 17
mebeler h 0 00
mebel
er
yang
diada
kan
70
Perse
ntase
Pemeliharaa ruma
5
n h
1087 100 847 0 525 100 5512 100
4. rutin/berka dinas % 100% 100% 100% 100% 100%
00 % 25 0 0 % .5 %
la rumah dalam
0
dinas kondi
si
baik
Perse
ntase
gedun
Pemeliharaa 2
g
n 8
kanto 2530 100 307 297 100 3122 100
5. rutin/berka % 100% 100% 100% 100% 3 100%
r 0 % 25 41 % 8.3 %
la gedung 2
dalam
kantor 5
kondi
si
baik
Perse
ntase
kenda
Pemeliharaa
raan
n 2
dinas
rutin/berka 0
/oper 3500 100 280 210 100 2205 100
6. la % 100% 0% 100% 100% 0 100%
asion 0 % 00 00 % 0 %
kendaraan 0
al
dinas/opera 0
dalam
sional
kondi
si
baik
Pemeliharaa Perse
n ntase
100 529 100
7. rutin/berka perala % 100% 100% 100% 7270 0 0 0 0 0 0
% 0 %
la peralatan tan
gedung gedun
71
g
kanto
r
kantor dalam
kondi
si
baik
Prose
ntase
Pemeliharaa mebel 5
n er 0 525 100 5512 100
8. % 100% 100% 0 0 0 0 100% 100%
rutin/berka dinas 0 0 % .5 %
la mebeler yang 0
terpeli
haran
57
Jumla
h
gedun
Rehabilitasi
g
sedang/ber 2790
9. kanto Unit 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
at gedung 00
r yang
kantor
direha
bilitas
i
10. Pembangun Jumla Unit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
an gedung h
kantor gedun
g
kanto
r yang
diban
gun
72
Jumla
h
bangu
nan
pendu
kung
Pengadaan
ruma
bangunan
h
pendukung 8
dinas,
rumah 0
ruma 840 100 8820 100
11. dinas, % 0 0 0 0 0 0 100% 0 100%
h 00 % 0 %
rumah 0
jabata
jabatan, 0
n,
dan gedung
dan
kantor
gedun
g
kanto
r yang
diada
kan
PROGRA
M Prosentase
PENINGK pemenuha
100 100 100
ATAN n pakaian % 100% 100% 100% 100% 100%
% % %
DISIPLIN seragam
APARATU dinas
R
1. Pengadaan Jumla unit 30 30 30 8126 30 225 30 1 30 126 30 1323 210
pakaian h 00 2 00 0
khusus pakai 0
hari-hari an 0
tertentu khus 0
us
hari-
73
hari
terten
tu
yang
diada
kan
PROGRA
M
PENINGK
ATAN Prosentase
PENGEMB pemenuha
ANGAN n
SISTEM kebutuhan 100 100 100
% 100% 100% 100% 100% 100%
PELAPOR pelaporan % % %
AN kinerja
CAPAIAN dan
KINERJA keuangan
DAN
KEUANGA
N
Jumla
h
Penyusuna
renca
n rencana
na
strategis, 2
kinerj Dok
rencana 164 0 210
1 a dan ume 3 3 3 2060 3 3 3 3 2205 21
kinerja dan 0 0 0
penet n
penetapan 0
apan
kinerja
kinerj
SKPD
a
SKPD
Meningkatka Prosenta
n Penerapan se PROGRA Prosentase
Standar pemenuh M terselengga
Pelayanan an KOORDIN ranya
dan koordina ASI DAN koordinasi 100 100 100
Kepuasan si tingkat % 100% 100% 100% 100% 100%
PELAYAN dan % % %
pada kecamat AN PADA pelayanan
Kecamatan an KECAMAT pada
AN Kecamatan
74
58
Prosenta Prese
se ntase
ketersedi Koordinasi pelak
aan SOP kegiatan sanaa 3
Pelayana pemberdaya n 5
2610 100 655 367 100 3858 100
n 1. an pemb % 100% 100% 100% 100% 0 100%
0 % 0 50 % 7.5 %
administ masyarakat erday 0
rasi dikelurahan aan 0
kependu dan desa masy
dukan, araka
rekomen t
dasi 2. Koordiinasi Prese % 100% 100% 100% 1144 100 100 100% 4 100% 420 100 4410 100
surat penyelengga ntase 0 % 15 0 00 % 0 %
keterang raan penye 0
an tidak ketentrama lengg 0
mampu n dan araan 0
(SKTM), ketertiban ketent
rekomen umum rama
dasi diwilayah n dan
surat Kecamatan ketert
keterang iban
an umu
kepolisia m di
n wilaya
(SKCK), h
surat Keca
dispensa mata
75
n
Prese
ntase
pener
apan
dan
Koordinasi peneg
penerapan akan
dan perat
penegakan uran
100 970 100 100
si nikah, 3. peraturan perun % 100% 100% 100% 8280 100% 0% 0 0
% 0 % %
surat perundang- dang-
keterang undangan unda
an ahli di wilayah ngan
waris, kecamatan di
rekomen wilaya
dasi h
penelitia keca
n, mata
rekomen n
Prose
ntase
koordi
nasi
Koordinasi
penye
penyelengga 7
lengg
raan 0
araan 100 998 735 100 7717 100
4 kegiatan % 100% 100% 0 0 100% 0 100%
pemer % 0 00 % 5 %
pemerintah 0
intah
an di Tk. 0
an di
Kecamatan
Tk.
Keca
mata
n
Prosenta Prese
se Pembinaan
ntase
administ penyelengga
pembi
rasi raan 2161 100 234 100
5 naan % 100% 100% 100% 0 0 0 0 0 0
pemerint pemerintah 0 % 60 %
penye
ag desa an desa dan
lengg
yang kelurahan
araan
76
diselesai pemer
kan intah
an
desa
dan
kelau
rahan
Prese
ntase
pelak
sanaa
n
Koordinasi kegiat
Prosenta
kegiatan an
se kasus 7
sosial dan sosial
ketertiba 0
pemberdaya dan 7539 100 885 735 100 7717 100
n dan 6 % 100% 100% 100% 100% 0 100%
an pemb 0 % 90 00 % 5 %
keamana 0
masyarakat erday
n yang 0
di aan
diatasi
kecamatan masy
araka
t di
keca
mata
n
59
Prose
ntase
Koordinasi
pelak
kegiatan 3
sanaa
pelayanan 0
n 100 994 315 100 3307 100
7 masyarakat % 0 0 0 0 100% 0 100%
kegiat % 5 00 % 5 %
di 0
an
kelurahan 0
pelay
dan desa
anan
masy
77
araka
t di
kelur
ahan
dan
desa
PROGRA
Prosentase
M
terselengga
PENGEMB
ranya
ANGAN
penyediaa
SARANA
n
DAN
pengemba
PRASARA
ngan
NA UMUM 100 100 100
sarana % 100% 100% 100% 100% 100%
DAN % % %
dan
PEMBERD
prasarana
AYAAN
umum dan
MASYARA
pmberdaya
KAT DI
an di
WILAYAH
wilayah
KECAMAT
kecamatan
AN
1 Kegiatan Prose % 100% 100% 100% 9030 0 0 0 0 0 0 0 0 100
pembangun ntase 0 %
an/rehabilit terlak
asi/pemelih sanan
araan ya
prasarana pemb
umum di angun
wilayah an/re
kecamatan habili
tasi/p
emeli
haraa
n
prasa
rana
umu
m di
wilaya
h
78
keca
mata
n
Perse
ntase
pelak
sanaa
n
Kegiat
an
Kegiatan
sosiali
sosialisasi
sasi 4
dan
dan 0
pemberdaya 420 4410 100
2 pemb % 100% 0 100% 8745 0 0 100% 0 0 0
an 00 0 %
erday 0
masyarakat
aan 0
di wilayah
masy
kecamatan
araka
t di
wilaya
h
keca
mata
n
Prosentase
PROGRA
terselengga
M
ranya
PENGEMB
kegiatan 100 100 100
ANGAN % 100% 100% 0% 100% 100%
pengemba % % %
WILAYAH
ngan
KECAMAT
wilayah
AN
kecamatan
Jumla
Evaluasi 1
h
perencanaa Dok 5
doku 1910 209 157 1653
1 n dan ume 16 16 16 16 16 0 16 16 112
meEv 0 30 50 7.5
keuangan n 0
aluasi
desa 0
peren
79
canaa
n dan
keuan
gan
desa
Jumla
h
doku
men
Musy
Musyawara awara
h h 2
pembangun pemb Dok 5
1096 111 262 2756
2 an angun ume 19 19 19 19 19 0 19 19 133
0 90 50 2.5
desa/kelura an n 0
han dan desa/ 0
kecamatan kelur
ahan
dan
keca
mata
n
60
Prose
ntase
hasil
3
Intensifikasi peneri
0
pajak bumi maan 2772 100 260 320 100 3363 100
3 % 100% 100% 100% 100% 5 100%
dan pajak 0 % 20 38 % 9.5 %
1
bangunan bumi
2
dan
bangu
nan
PROGRA Prosentase
M pelaksana 100 100 100
% 100% 100% 100% 100% 100%
KOORDIN an % % %
ASI DAN koordinasi
80
PELAYAN dan
AN PADA pelayanan
KELURAH pada
AN kelurahan
Prose
ntase
opera
sional
2
Penyediaan kegiat
3
operasional an
1901 100 2E+ 6 2E+ 100 2601 100
1 kebutuhan kelur % 100% 100% 100% 100% 100%
50 % 05 0 05 % 90 %
rutin ahan
0
kelurahan yang
0
telah
dilaks
anaka
n
Prose
ntase
masy
Pemberdaya
araka
an
t
2 masyarakat % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
kelur
di wilayah
ahan
kelurahan
yang
telah
dibina
3 Pelayanan Prose % 100% 100% 100% 1547 100 1E+ 100% 1 100% 1E+ 100 1226 100
kepada ntase 00 % 05 1 05 % 53 %
masyarakat masy 1
di wilayah araka 2
kelurahan t 5
kelur 0
ahan
yang
mend
apat
81
pelay
anan
Prose
ntase
Kegiatan
saran
koordinasi
a dan
pemeliharaa
prasa
n prasarana
4 rana % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dan fasilitas
kelur
umum di
ahan
wilayah
yang
kelurahan
terpeli
hara
Jumla
h
lemba
ga
Pembinaan
masy
lembaga
araka
kemasyarak
5 t Kali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
atan di
kelur
wilayah
ahan
kelurahan
yang
telah
terbin
a
Prose
ntase
Pelaksanaa
hasil
n lelang 100 495 100
6 lelang % 100% 100% 100% 4950 0 0 0 0 0 0
tanah % 0 %
tanah
kelurahan
kelur
ahan
Pembangun Prose 1
an dan ntase 2000 7 185 100 1946 100
7 % 100% 100% 100% 0 0 100% 100%
pemeliharaa saran 00 6 38 % 4.6 %
n sarana a dan 5
82
prasa
rana
kelur
ahan
dan
yang
prasarana 5
terba
kelurahan
ngun
dan
terpeli
hara
61
83
84
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Kecamatan Randublatungmempunyai tugas pokokmelaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan
tugas umum pemerintahan.Dalam pelaksanaannya mengacu pada tujuan
dan sasaran RPJMD dengan indikator sebagai berikut :
Tabel VII.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
Kinerja Kondisi
pada Kinerja
awal pada
No Indikator periode TargetCapaianSetiapTahun akhir
RPJMD periode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
85
3. Prosentase administrasi 80 80 100 100 100 100
pemerintahan desa yang
diselesaikan
7 Terlaksananya PATEN 3 3 3 3 3 3 3
di Kab. Blora dan studi
orientasi
9 Tersusunnya dokumen 30 30 30 30 30 30 30
LPPD
10 Nilai LAKIP C CC B B B B B B
86
BAB VIII
PENUTUP
8.1 Pedoman Transisi
Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra Perangkat Daerah) Kecamatan
Randublatung Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 adalah sesuai dengan
masa berlaku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Blora yaitu tahun 2016-2021. Pada saat Rencana Strategis
Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Tahun 2022-2026 belum
tersusun, dan untuk menjaga kesinambungan pembangunan serta
mengisi kekosongan dokumen perencanaan, maka Rencana Strategis
Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 ini
menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja Perangkat
Daerah) Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Tahun 2022.
87
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun wajib berpedoman pada Renstra
Perangkat Daerah.
3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian
target-target Renstra Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora
Tahun 2017-2021, maka perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi
terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan
Renstra Perangkat Daerah secara berkala.
4. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat
nasional, provinsi dan/atau Kabupaten Blora, maka dapat dilakukan
perubahan Renstra Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Tahun
2017-2021 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
BUPATI BLORA,
DJOKO NUGROHO
88
89