A. LATAR BELAKANG
Perencanaan Pembangunan Daerah memiliki arti sangat penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Perencanaan pembangunan daerah bagi pemerintah
daerah merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan. Sesuai dengan
amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubahdengan Undang-UndangNomor 2
tahun 2015, pemerintah daerah harus menyusun sejumlah dokumen perencanaan
pembangunan daerah. Dokumen perencanaan pembangunan daerah tersebut
meliputi: (1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) yang
merupakan kebijakan pembangunan dengan jangka waktu 20 tahun; (2) Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun; dan
(3) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun.
Dokumen perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan
dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Dengan demikian perencanaan
pembangunan daerah kabupaten/kota harus mengacu dan mempedomani dokumen
perencanaan pembangunan pusat dan provinsi. Salah satu dokumen yang harus
disusun oleh pemerintah kabupaten/kota pada saat pergantian kepala daerah adalah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD memiliki
kedudukan dan fungsi strategis dalam pembangunan suatu daerah. Hal ini
dikarenakan RPJMD merupakan acuan dan panduan utama manajemen
pembangunan daerah setiap tahun, selama lima tahun. RPJMD juga memberikan
arah kebijakan dan prioritas pembangunan untuk mewujudkan visi pembangunan
daerah.
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 5 Ayat (2), yang dimaksud dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ialah penjabaran dari
visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional, memuat arah kebijakan
keuangan daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program
Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program
kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan
kerangka pendanaan yang bersifat indikatif
Pada tanggal 15Februari 2017telah dilaksanakan pemilihan Calon Bupati dan
Wakil Bupati. Sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 dan
Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 dalam kurun waktu enam bulan setelah Bupati
dan Wakil Bupati dilantik pemerintah Kabupaten Cilacap harus sudah menyusun dan
menetapkan RPJMD Kabupaten Cilacap tahun 2017 -2022.
RPJMD Kabupaten Cilacap tahun 2017 - 2022 merupakan penjabaran dari
visi, misi dan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang berisi tujuan,
sasaran,strategi, arah kebijakan dan program serta kegiatan indikatif selama lima
2
B. LANDASAN HUKUM
Dasar hukum kegiatan Penyusunan RancanganRPJMD Kabupaten Cilacap
tahun 2017 -2022 sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-UndangNomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
8. Undang-UndangNomor 8 tahun 2015 tentang Perubahan Ata sUndang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-UndangNomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan
Walikota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57);
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58)
3
24. Peraturan Daerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2013 2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65);
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310);
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
di Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517).
a. Peraturanperundang-undanganyang terkait;
b. Kebijakan pemerintah yang terkait;
c. Dokumen-dokumen:
1) RPJPD provinsi, RTRW provinsi, untukpenyusunan RPJMD provinsi;
2) RPJPD kabupaten/kota, RTRW kabupaten/kota, RPJMD provinsi, untuk
penyusunan RPJMD Kabupaten/Kota;
3) Hasil evaluasi RPJMD periode lalu;
d. Data statistiksekurang-kurangnya 5 (lima)tahunterakhir.
Gambar 1
Penyusunan Rancangan RPJMD Kabupaten/kota
E. LOKASI
Paket Pekerjaan Penyusunan Rancangan RPJMD Kab. Cilacap Tahun 2017-2022
akan dilaksanakan di Kabupaten Cilacap.
F. SUMBER PENDANAAN
Pendanaan Paket Pekerjaan Penyusunan Rancangan RPJMD Kabupaten . Cilacap
Tahun 2017 - 2022 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2017 dengan pagu dana sebesar Rp
200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah).
H. PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan Penyusunan Penyusunan Rancangan RPJMD Kabupaten Cilacap Tahun
2017 - 2022 dilaksanakan melalui pihak ketiga/ penyedia jasa dengan metode
pengadaan Seleksi Sederhana Jasa Konsultansi.
L. LAIN LAIN
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
Penyusunan RancanganRPJMD Kabupaten Cilacap tahun 2017 -2022. Hal hal yang
memerlukan penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan dalam penjelasan pekerjaan.