Anda di halaman 1dari 19

Bingkai NKRI : DKI

Jakarta
KELOMPOK 8

Sharon Angelita Halim (00000042950)

Riski Azizah Febianti (00000054590)

Rachel Rebecca ( 00000021629 )


Otonomi Daerah

Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah


otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri
Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
OTONOMI
DAERAH
DKI JAKARTA
DASAR, KEDUDUKAN,
FUNGSI, DAN PERAN

DASAR Provinsi DKI Jakarta diatur berdasarkan peraturan


perundang-undangan yang mengatur tentang pemerintahan
daerah dan pemilihan kepala daerah, kecuali hal-hal yang
diatur tersendiri dalam UndangUndang ini.

KEDUDUKA
N Provinsi DKI Jakarta berkedudukan sebagai Ibukota
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta adalah daerah khusus yang berfungsi
FUNGSI sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
sekaligus sebagai daerah otonom pada tingkat provinsi.

Provinsi DKI Jakarta berperan sebagai Ibukota Negara Kesatuan


PERAN Republik Indonesia yang memiliki kekhususan tugas, hak, kewajiban,
dan tanggung jawab tertentu dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan sebagai tempat kedudukan perwakilan negara asing, serta
pusat/perwakilan lembaga internasional.
sebelah barat dengan
Kabupaten Tangerang
BATAS WILAYAH

sebelah utara dengan dan Kota Tangerang


Laut Jawa
Provinsi Banten.

Sebelah timur dengan


Sebelah selatan dengan
Kabupaten Bekasi dan
Kota Depok Provinsi
Kota Bekasi Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat
Wilayah dibagi dalam
01 kota administrasi dan
kabupaten administrasi

Wilayah kota dan


PEMBAGIAN kabupaten administrasi
WILAYAH 02 dibagi dalam kecamatan

Wilayah kecamatan
dibagi dalam
03 kelurahan
BENTUK PEMERINTAHAN

Otonomi Provinsi DKI Jakarta diletakkan pada tingkat


provinsi dan penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi DKI
BENTUK DAN Jakarta dilaksanakan menurut asas otonomi, asas
dekonsentrasi, asas tugas pembantuan, serta kekhususan
SUSUNAN sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PEMERINTAHA
N
Susunan Pemerintahan

- Dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur yang dipilih


- Perangkat daerah Provinsi DKI Jakarta terdiri atas sekretariat
daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kota
administrasi/kabupaten administrasi, kecamatan, dan kelurahan.
KEWENANGAN DAN URUSAN PEMERINTAH
PROVINSI

Kewenangan DKI Jakarta Sebagai Daerah Otonom :

a. tata ruang, sumber daya alam, dan lingkungan hidup;


b. pengendalian penduduk dan permukiman;
c. transportasi;
d. industri dan perdagangan; dan
e. Pariwisata.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melestarikan dan mengembangkan budaya


masyarakat Betawi serta melindungi berbagai budaya masyarakat daerah lain
yang ada di daerah Provinsi DKI Jakarta.
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta mendelegasikan sebagian
kewenangan dan urusan pemerintahan kepada pemerintah kota
administrasi/kabupaten administrasi, kecamatan, dan kelurahan dalam rangka
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Jenis kewenangan dan urusan yang didelegasikan, ruang lingkup, dan tata
cara pendelegasiannya diatur dan ditetapkan dalam peraturan daerah.
KERJASAMA

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah


Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten dengan
mengikutsertakan pemerintah kota/kabupaten yang wilayahnya
berbatasan langsung untuk lebih meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan
efektivitas pelayanan publik serta saling menguntungkan.
Tata Ruang
Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia memiliki Rencana Tata
Ruang Wilayah Ibukota Negara dengan mengacu
pada Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
TATA RUANG Rencana Tata Ruang Wilayah Ibukota Negara
DAN sebagaimana dimaksud pada ayat adalah
dikoordinasikan dengan tata ruang provinsi yang
KAWASAN berbatasan langsung.

KHUSUS
Kawasan Khusus

Pemerintah dapat membentuk atau menetapkan kawasan khusus di


wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan fungsi-fungsi
pemerintahan tertentu yang bersifat khusus bagi kepentingan
nasional, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat mengusulkan pembentukan


kawasan khusus di wilayahnya kepada Pemerintah.

Kawasan khusus sebagaimana dimaksud adalah dikelola langsung


oleh Pemerintah atau dapat dikelola bersama antara Pemerintah dan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PENDAN
AAN PROTOKOL
ER
Gubernur mempunyai hak protokoler, termasuk mend
- Pendanaan DKI Jakarta dianggarkan dalam APBN
Presiden dalam acara kenegaraan sesuai dengan ket
- Dana ditetapkan bersama antara Pemerintah dan DPR
peraturan perundang-undangan.
berdasarkan usulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- Gubernur pada setiap akhir tahun anggaran wajib
melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan dan
pertanggungjawaban keuangan kepada Pemerintah
melalui menteri/kepala lembaga terkait.
Contoh atau Penerapan Pelaksanaan
Otonomi Daerah DKI Jakarta

Jakarta dibentuk sebagai sebuah provinsi khusus pada tahun 1959, setelah sebelumnya
berstatus sebagai kota. Saat ini peraturan yang mengatur otonomi khusus di DKI Jakarta
adalah UndangDespite
Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah Khusus
being red,
Ibukota Jakarta
Mars is Sebagai
a cold place,Ibukota
not Negara Kesatuan Republik Indonesia.
hot. It’s full of iron oxide
dust, which gives the
planet its reddish cast
Keunikan DKI Jakarta dibanding pemerintahan provinsi lain adalah, gubernur Jakarta
berhak mengangkat semua walikota dan bupati di daerahnya. Saat ini DKI Jakarta terdiri
atas 5 kota administratsi dan 1 kabupaten yaitu Jakarta Tengah, Utara, Timur, Selatan,
Barat dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Wilayah kota dan kabupaten ini tidak memiliki
Dewan Perwakila Rakyat Daerah (DPRD), karena di DKI Jakarta hanya ada DPRD di tingkat
provinsi.
OTONOMI DAERAH MEMBERI KEWENANGAN UNTUK PEMERINTAH DI
DAERAH TERTENTU MEMBERIKAN KEBIJAKAN DAN PERATURAN
LAINYA ( MENGURUS DAPUR NYA SENDIRI ).
ITULAH MENGAPA. SEBAGAI CONTOHNYA :

UPAH MINIMUM REGION ( UMR ) DI TIAP DAERAH BERBEDA-BEDA, DI


DKI JAKARTA
UMR TERBARU PER 2021 ADALAH SEBESAR Rp 4.416.186
HAL TERSEBUT DIKARENAKAN BANYAK PERTIMBANGAN YANG
HARUS DILAKUKAN UNTUK PENENTUAN UMR TERSEBUT DARI SISI
SOCIAL EKONOMI,GEOGRAFIS, JUMLAH PENDUDUK,JUMLAH
LOWONGAN PERKERJAAN DAN LAIN SEBAGAINYA YANG MENJADI
FAKTOR PENENTU DI BERBAGAI WILAYAH , ITULAH MENGAPA UMR
DKI JAKARTA BERBEDA DENGAN UMR LAINYA;.
TERIMA
KASIH
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai