SOAL :
1. Jelaskan argument dasar teori modernisasi dan relevansinya bagi Negara berkembang
seperti Indonesia! Apa kritik Anda terhadap teori modernisasi? Apa alternatif yang bisa
ditawarkan?
2. Jelaskan bagaimana teori struktural menjelaskan kemajuan atau keterbelakangan suatu
Negara! Apa kontribusi penting teori ketergantungan dalam perdebatan pembangunan?
3. Mengapa globalisasi selalu menimbulkan kontroversi? Apa yang harus dilakukan Negara
berkembang untuk menghadapi globalisasi? Peran pokok apa yang harus dijalankan
pemerintah di tengah kuatnya arus globalisasi?
4. Pemerintah adalah a necessary evil. Jelaskan makna pertanyaan tersebut dan sertakan
dengan contoh!
5. Apa argumen pokok post-developmentalisme dan apa kontribusinya bagi pembangunan?
Bagaimana
fisibilitas
gagasan
post-developmentalisme
untuk
Negara-negara
perspektif
manakah
yang
bisa
digunakan
untuk
memahami
JAWABAN:
1.
Teori modernisasi yang menekankan faktor manusia dan nilai-nilai budanya sebagai pokok
persoalan dalam pembangunan. Teori modernisasi merupakan kelompok teori yang dominan
dalam mengkaji masalah pembangunan di Indonesia. Teori modernisasi merupakan jenis
teori pertumbuhan neo-klasik teori menyarankan agar Dunia Ketiga (negara berkembang)
melakukan pembangunan ekonomi, dengan meninggalkan dan mengganti nilai-nilai
tradisional yang telah berlaku pada masa itu. Pada awalnya teori modernisasi bertujuan baik
untuk membantu memperbaiki kondisi perekonomian negara berkembang dengan bantuan
modal dari negara kaya. Satu hal yang menonjol dari teori ini adalah modernisasi seolaholah tidak memberikan celah terhadap unsur luar yang dianggap modern sebagai sumber
kegagalan, namun lebih menekankan sebagai akibat dari dalam masyarakat itu sendiri.
Alhasil faktor eksternal menjadi terabaikan. Teori modernisasi memberikan solusi, bahwa
untuk membantu Dunia Ketiga termasuk kemiskinan, tidak saja diperlukan bantuan modal
dari negara-negara maju, tetapi negara itu disarankan untuk meninggalkan dan mengganti
nilai-nilai tradisional dan kemudian melembagakan demokrasi politik . Pandangan teori
Modernisasi menganggap bahwa negara-negara Dunia Ketiga merupakan negara yang masih
terbelakang (masih berkembang) dengan masyarakat tradisionalnya, dan sementara negaranegara Barat dipandang sebagai negara yang sudah modern Pada umumnya, masyarakat di
Negara-negara berkembang cenderung mengadaptasi nilai-nilai gaya hidup Barat untuk
menunjukkan identitasnya agar tidak ketinggalan jaman (hidup modern)
Teori modernisasi sebenarnya tidak cocok dipakai di negara Indonesia, karena sebagai
negara yang masih memegang teguh norma-norma, negara Indonesia tidak pantas mengikuti
budaya-budaya western yang notabene sangat berlawanan dengan adat istiadat dan budaya
kita. Tanpa adanya pengertian ataupun pemahaman, maka masyarakat kita lah yang paling
menerima sisi negatif dari modernisasi ini. Selain itu, teori ini malah membuat negara
berkembang sangat tergantung kepada negara maju, dan takutnya, dapat memicu munculnya
kolonialisme. Saking tergantungnya, malah bisa membuat negara berkembang menjadi telat
berkembang dan terbelakang. Oleh sebab itu, muncul suatu teori alternatif lain, yakni teori
depedensi/teori ketergantungan. Pada teori ini lebih menekankan pada aspek internasional,
yakni bagaimana hubungan dari suatu negara berkembang terhadap negara-negara lainnya,
dan proses internal dari perubahan negara tersebut. Tiap negara pasti membutuhkan negara
lainnya untuk dapat berkembang, oleh sebab itu teori ketergantungan ini lebih cocok
digunakan khususnya untuk negara-negara berkembang
2.
3.
Kontroversi globalisasi disebabkan oleh pengaruh yang dibawanya dan karena kondisi atau
keadaan hingga kualitas negara yang masuk ke dalam prosesnya. Selama ini bagi negara
atau bangsa yang tidak mampu untuk memfilter berbagai macam unsur terutama unsur
budaya, gaya hidup hingga ideologi, maka akan merasakan dampak negatif dari globalisasi,
karena globalisasi yang pada umumnya membawa westernisasi, yaitu budaya dan gaya
hidup barat yang tentunya sangat berbeda dengan budaya negara lain khususnya Indonesia.
Arus teknologi informasi dan komunikasi yang sangat terbuka luas akan membawa unsur
negatif, maka sangat diperlukan sebuah saringan untuk mencegahnya.
Negara bekembang khususnya Indonesia dalam menghadapi globalisasi dapat melakukan
beberapa hal, antara lain :
Meningkatkan kulitas SDM dan mengoptimalkan SDA yang tersedia
Pemerintah mulai melihat secara serius dan membuat kebijakan tentang manghadapi
Peran pokok dari pemerintah berada pada bagaimana bisa membuat regulasi atau kebijakan
untuk masyarakat dalam menghadapinya, mulai dari peningkatan pemahaman ideologi
negara buat seluruh masyarakat, terutama buat kalangan remaja sebagai penerus bangsa,
hingga aturan yang mengatur penggunaan dan implementasi berbagai unsur globalisasi yang
datang. Sedangkan pada tubuh pemerintah, mulailah mengambil yang positif dari berbagai
unsur globalisasi, seperti budaya sadar diri, tidak korupsi, akuntabilitas, transparansi hingga
budaya tepat waktu dan janji
4.
A necessary evil bila diartikan secara bahasa maka artinya adalah sebuah atau sesuatu yg
jahat yg diperlukan. Setelah mencoba mencari dari berbagai referensi, dapat salah satu
mengatakan seperti ini Birokrasi (sebagai necessary evil, hantu yang menakutkan yang
dibutuhkan) mulai dari era Weber, Parson, sampai pada Osborne dan Gaebler dalam
Reinventing Government-nya tampak masih memposisikan masyarakat sebagai objek pasif.
Bila melihat dari arti dan penjelasan dari referensi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
sebagai sesuatu atau biasanya adalah hantu yang menakutkan, namun diperlukan. Ketika
mulai berurusan dengan pemerintah terutama dengan proses birokrasinya, maka publik atau
masyarakat umum akan berpikir panjang, mulai dari proses yang akan berbelit-belit dan
panjang hingga biayanya yang bisa saja besar, walau dalam teori atau aturan tidak dan yang
menjadi cost tinggi biasanya karena adanya pungutan liar dari aparatur birokrasinya. Setelah
menimbang dan memperhitungkan berbagai hal tersebut tentunya akan menghalangi
keinginan publik untuk berurusan dengan pemerintah namun tidak dapat tidak, yang
namanya prosedur dan regulasi kewajiban sebagai warga negara maka harus mengurus
berbagai macam bentuk surat dan perizinan hingga tanda pengenal pada pemerintah, suka
tidak suka sebagai warga negara pemerintah itu adalah hantu yang menakutkan dan sangat
dibenci namun diperlukan, selain hal tersebut tentunya ada banyak masalah yang juga
berhubungan dengan pemerintah, contohnya bila ada negara mulai bangkrut atau inflasi
maka negara akan turun tangan sebagai pengatur segala sesuatu terutama proses ekonomi
negara, sehingga bagi para pengusaha atau kapital akan terbelengu kebebasannya, namun
mau bagaimana lagi hanya itulah yang bisa menyelamatkan negara
5.
6.
Sebelum menjawab lebih jauh, mari lihat konsep utama pada pemberdayaan masyarakat,
pertama, kecenderungan primer, yaitu kecenderungan proses yang memberikan atau
Kasus permasalahan gender yang terjadi di Afrika merupakan contoh kecil dari
permasalahan gender dibidang pekerjaan yang sedang terjadi di dunia saat ini. Di
Indonesia sendiri kasus gender dibidang pekerjaan sangatlah bervariatif diantranya yaitu
besarnya tingkat pengangguran perempuan dibandingkan pengangguran laki-laki serta
upah buruh perempuan yang lebih kecil dibandingkan upah buruh laki-laki
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka sangat dibutuhkan intervensi dari
pemerintah. Karena dengan kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah maka
pemerintah dapat membuat UU yang mengatur tentang ketentuan kriteria pekerjaan
berdasarkan pada keterampilan bukan berdasarkan pada jenis kelamin selain itu
pemerintah juga dapat menentukan standar upah berdasarkan tingkat pekerjaan yang
dilakukan bukan berdasarkan jenis kelamin. Peraturan tersebut tentunya ditunjukan
kepada pihak perusahaan baik milik swasta ataupu milik Negara. Dengan begitu,
pemerintah mempunyai kewenangan untuk memberikan hukuman kepada perusahaan
yang melanggar UU tersebut. Bila UU ini dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin
maka dapat dipastikan kesetaraan gender di bidang tenaga kerja akan terwujud dengan
sendirinya
8.
Pada negara berkembang cukup gencar dilakukan, contohnya dengan adanya kebijakan
negara yang telah mapan atau maju akan memberikan bantuan atau bayaran kepada negara
berkembang pada hutan yang tidak dibabat atau dimanfaatkan sebagai bentuk ganti rugi
karena hilangnya potensi keuntungan. Selain hal tersebut mungkin semakin gencarnya
kegiatan sadar lingkungan dalam bentuk kebijakan bebas kendaraan dan hemat BBM
Masalah apa saja yang mesti diselesaikan agar pembangunan dapat diterapkan, antara lain
yaitu:
Antara Indonesia dan Australia memiliki posisi yang berbeda, Indonesia sebagai negara
berkembang tentunya masih menjadi objek penanamn konsep pembangunan berkelanjutan
dan sering mendapat sorotan sebagai negara yang masih belum peduli lingkungan, sehingga
mendapat bantuan seperti penulis katakan sebelumnya, yaitu bantuan ganti rugi. Sedangkan
Australia saat sekarang sudah mulai menjalankan konsep pembangunan berkelanjutan
dengan berbagai kebijakan baik dalam tata kota, air bersih, hingga bantuan yang diberikan
kepada negara lain
9.
Pentingnya mempelajari Teori Pembangunan karena kita sebagai mahasiswa akan berurusan
dengan bagaimana membangun masyarakat dan lingkungan ke depannya, tentunya dalam
setiap kegiatan yang dilakukan haruslah dengan bekal ilmu yang cukup sebagai salah satu
tuntunan agar tidak salah dan tepat dalam menyusun kebijakan. Teori Pembangunan yang
semakin berkembang tentunya harus terus dipelajari selain untuk bekal profesi ke depan
perlu juga untuk melihat mengapa bangsa ini masih terus berjalan lambat dalam menggapai
tujuan lebih baik, bagaimana konsep pembangunan itu, haruskah negara ini terus mengikuti
konsep pembangunan yang dibawa oleh negara-negara maju sang kapital dunia agar bisa
dikatakan modern, ataukah negara ini harus membuat jalur modern sendiri agar bisa
terwujud cita-cita sebagai manusia yang terus berubah menjadi lebih baik