TEORI PEMBANGUNAN
OLEH
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS FLORES
ENDE
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
sistem-sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat
dan Amerika Utara pada abad ke-15sampai 16. Sistem sosial yang baru ini
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia
interaksi yang lain, sehingga sepertinya batas antara negara tidak ada. Globalisasi
ini juga didukung dengan teknologi yang semakin canggih, bisa kita lihat
bagaimana informasi di penjuru dunia yang satu dengan lainnya sangat cepat
melepaskan diri dengan negara lain. Hubungan antar negara sepertinya menjadi
keharusan. Sehingga apa yang dikatakan oleh Andre Gunder Frunk mengenai
teori ketergantungan depensi tidak akan bisa diaplikasikan dalam keadaan negara
saat ini. Andre Gunder Frunk mengatakan bahwa negara berkembang dan
terbelakang harus memutuskan hubungan dengan negara maju supaya bisa maju.
hal ini timbulnya perusahaan asing sehingga bangsa Indonesia ini tetap menjadi
dimana rakyat Indonesia hanya sebagai tenaga kerja, sedangkan orang asing
Salah satu Perspektif penting yang diberikan adalah bahwa aspek eksternal
berperan. Negara-negara lain hanya dianggap sebagai mitra dagang, yang sering
kali sangat membantu proses pembangunan yang terjadi disuatu negara. Atau,
sebagai berikut:
pasca ketergantungan?
PEMBAHASAN
1. Teori Modernisasi
Modernisasi berasal dari bahasa latin, yaitu kata “modo” yang berarti “cara”
dan “ernus” yang bermakna “menunjuk pada periode masa kini”. Modernisasi
kadang disamakan dengan westernisasi padahal keduanya adalah dua hal yang
berbeda. Jika westernisasi adalah proses meniru budaya dan aspek kehidupan
modern
utama dari teorinya. Guna meraih kemajuan yang cepat tanpa adanya gesekan
growth- models) proses pembangunan bergerak dalam sebuah garis lurus yakni
2. Teori Ketergantungan
ekonomi kapitalisme global. Hal yang patut diingat, teori dependensi merupakan
salah satu pendekatan yang mencuat, khususnya dari sudut pandang negara-negara
berkembang atau negara dunia ketiga tidak kunjung mampu menutup gap dalam
dan Andre Gunder Frank. Theotonio Dos Santos sendiri mendefinisikan bahwa
ketergantungan adalah hubungan relasional yang tidak imbang antara negara maju
satu kelompok. Teoriini bisa disebut sebagai Teori tentang Pembangunan, yang
1. Teori Modernisasi
dimiliki. Secara umum, ada 2 negara yaitu negara yang memproduksi hasil dan
industri, dan ketika ada hubungan dagang, mereka saling diuntungkan. Namun
sebagian besar negara industri menjadi negara kaya sebaliknya negara pertanian
menjadi negara miskin, ada 2 teori yang mengulas yaitu:Teori modernisasi yang
teknologi dari negara maju kepada negara berkembang sehingga berdampak pada
kemajuan pembangunan. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
semula irasional menjadi rasional ada pun dan negatif Modernisasi biasanya
akibat limbah industri, pembebasan hutan dan juga pengalihfungsian dari tanah
pertanian.
Perubahan pada sosial merupakan perubahan pada struktruk, sistem, dan fungsi
sosial masyarakat. Di samping itu, ada pula perubahan budaya yaitu perubahan
yang terjadi pada unsur budaya masyarakat, baik berupa artefak, ide gagasan
ataupun benda.
2. Teori ketergantungan
KEPBBAL (Komisi ekonomi PBB untuk Amerika Latin) atau ECLA (United
nation Economic Commission for Latin America) dan merupakan kritik terhadap
negara–negara tertentu ini hanya berperan sebagai penerima akibat saja.Hal ini
ekonomi. Teori yang dianut oleh para ahli ekonomi ini lebih mengembangkan diri
sebagainya. Tentu saja bukan tidak berguna. Tetapi, yang kurang dipersoalkan
aspek tersebut kurang dianggap berperan. Negara-negara lain hanya dianggap sbg
mitra dagang, yg sering kali sangat membantu proses pembangunan yang terjadi
di suatu negara. Ataupun dianggap menghambat, karena negara itu sangat besar
kekuatan ekonominya, sehingga negara yang sedang membangun tidak bisa
1. Teori Modernisasi
ciri-ciri dasar antara lain: ”Sumber perubahan adalah dari dalam atau dari budaya
modern, struktur dan nilai-nilai tradisional secara total diganti dengan seperangkat
Modernisasi melibatkan perubahan pada hampir segala aspek tingkah laku sosial,
ekonomi linier dan pentahapan model Rostownian, dan hal tersebut telah menjadi
ekonomi masyarakat tersebut cukup tinggi. Dan yang diukur berdasarkan tingkat
produktivitas ini diukur oleh Produk nasional Bruto (PNB) dan produk Domestik
Bruto (PDB). Karena PNB dan PDB mengukur hasil keseluruhan dari sebuah
negara, padahal besar negara (dalam arti jumlah penduduknya) berlainan, untuk
kualitas hidup kita (“hidup” dalam hal ini dimaknai seluas-luasnya bukan secara
ekonomi).
Salah satu kekeliruan yang lakukan adalah kita diajari untuk percaya bahwa
setiap problem dapat diukur dalam istilah perekonomian, tetapi sarana pokok
indeks resmi yang dipergunakan untuk menilai kemakmuran, tetapi PNB hanya
menyusun teori, maka ada dua kriteriayang harus dipenuhinya, yaitu: Gejala
ketergantungan ini harus hanya ada di negara-negara yangekonominya mengalami
sosiopolitik dari gejalaketergantungan, Lall melihat bahwa gejala ini juga terdapat
modal asing. Dalam hal ini,Kanada dan Belgia akan lebih tergantung daripada
India atau Pakistan. Tetapi sulitsekali memasukkan Kanada dan Belgia ke dalam
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang bercirikan tradisional menuju modern. Nah, adanya kondisi modernisasi ini
juga tidak terlepas dari teori-teori yang mendasari terciptanya suatu konsep
sangat umum ditemui pada negara-negara dunia ketiga yang miskin akibat sumber
miskin ini menjadi terbelakang, miskin, dan kondisi politik ekonominya tidak
stabil.
teliti. Teori Artikulasi dan teori sistem dunia merupakan dua teori baru dalam