Nim : (1803030150)
Semester/Kelas : IV /Sosiologi C
SOAL
1. Uraikan pendapat saudara, mengapa saudara mempelajari mata kuliah sosiologi pembangunan
dan apa manfaatnya bagi saudara?
3. Jelaskan mekanisme hubungan ”pusat/central dan pery-pery” dari tingkat paling atas (dunia)
sampai tingkat yang paling bawah (desa)!
b. Jelaskan dampak pembangunan dalam pandangan Teori Sistem Dunia bagi Negara dunia
ketiga!
1) Menurut saya dengan memepelajari mata kuliah sosiologi pembangunan saya dapat
memperoleh serta menambah pengetahuan saya di bidang ilmu pengetahuan sosial dan
manfaat yang saya peroleh dan yang saya dapat setelah mempelajari materi sosiologi
pembangunan yaitu : baik saya sebagai mahasiswa maupun terhadap pemerintah
mendapat serta megetahui berbagai data-data sosial yang berguna untuk melakukan suatu
perubahan agar dapat meningkatkan kualitas serta kuantitas hidup masyarakat.
2) a). Modernisasi
Adalah : proses pergeseran sikap mentalitas sebagai warga masyarakat untuk
dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. Teori modernisasi menjelaskan tentang
proses transformasi dari masyarakat traditional ke masyarakat modern.
Teori modernisasi atau biasa dikenal dengan teori pembangunan didasarkan pada
keyakinan bahwa media massa akan membantu mengubah masyarakat traditional. Media
massa bisa dijadikan sebagai jembatan atau penghubung untuk ke dunia luar, media
membantu masyarakat menemukan informasi karena begitu mudah untuk diakses.
b). Pembangunan
Adalah : Merupakan suatu proses perubahan yang akan terus menerus untuk dapat
menuju kekeadaan yang akan lebih baik yang berdasarkan suatu norma-norma tertentu.
yang Pada dasarnya, seringkali berkaitan maupun juga berarti dalam membangun
infrastruktur dan fasilitas fisik. Atau suatu seperangkat usaha yang terencana atau terarah
dalam dapat menghasilkan sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam memenuhi suatu
kebutuhan atau juga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
c). Westernisasi
Adalah : sebuah Arus besar yang mempengaruhi kehidupan suatu Bangsa maupun
`negara Yang bertujuan untuk mewarnai kehidupan sehari-Hari Bangsa-Bangsa Artikel
Baru Gaya Barat. Atau sesuatu yg mengarah kpd proses identifikasi dn imitasi budaya
barat. Menurut saya, di Indonesia banyak sekali masalah Yang Perlu dicermati Bersama
karena menyebabkan perubahan terhadap Masyarakat Indonesia. Sekarang inisial begitu
banyak Generasi Bangsa Indonesia Yang bersikap "kebarat-baratan", Penghasilan” jati
Diri Bangsa hanya Tampak pada sebagian Kecil Kelompok Masyarakat.
d). Globalisasi
3). Hubungan antar pusat dan peri – peri dari tingkat paling atas ke tingkat paling bawah.
Hubungan ini adalah hubungan antar negara yang berdasarkan dalam system
ekspor dan impor. Tetapi ketiga Negara ini mwmiliki perbedaan pada kekuatan ekonomi
dan politik dari masing-masing kelompok. Kelompok negara-negara kuat (pusat)
mengambil keuntungan yang paling banyak, karena kelompok ini dapat memanipulasi
sistem dunia sampai batas-batas tertentu dengan kekuatan dominasi yang dimilikinya.
Kemudian negara setengah pinggiran mengambil keuntungan dari negara-negara
pinggiran yang merupakan pihak yang paling dieksploitir.
b). Dampak pembangunan dalam pandangan Teori Sistem Dunia bagi Negara dunia
ketiga adalah :
Masalah pembangunan di NTT masih menjadi masalah besar yang belum bisa diselesaikan
seperti Minimnya infrastruktur publik menyebabkan NTT sulit diakses. Persoalannya, dari sisi
anggaran, lebih dari 60% dana APBD di seluruh kabupaten di NTT digunakan untuk belanja
birokrasi. Namun, dana sebesar itu gagal untuk membangun kemampuan manajerial dalam
sistem pemerintahan.Kegagalan membangun kemampuan manajerial di NTT terjadi karena 2
alasan mendasar.
Tidak selektif melakukan rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengangkatan PNS
masih saja tersandera politik KKN.
Penempatan pejabat eselon satu yang tidak tepat sasaran. Padahal, birokrasi dan
manajemen daerah yang sehat mengandaikan right man on the right place
(menempatkan orang pada posisi yang tepat).
Belum adanya infrastruktur - infrastruktur yang memadai seperti : Jalan raya yang
menghubungkan desa ke kota juga rusak parah dan tak diperhatikan. Jalan raya di desa-desa
yang menjadi sentra pertanian di NTT tak diaspal. Ironisnya, pemerintah di seluruh kabupaten
di NTT hanya mengaspal jalan di rumah-rumah para pejabat di NTT. Jalan di kota-kota
kabupaten setiap tahun terus diperbaiki, sementara jalan raya di desa tak diperhatikan sama-
sekali. Dari pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, NTT masih sangat jauh dari
harapan. Hampir sebagian jalan raya masih rusak parah. Padahal, infrastruktur publik, seperti
jalan raya, sangat penting agar rakyat dapat mengakses dan mengenal pasar. Risikonya, rakyat
sulit menjual hasil penenan mereka ke pasar. Selain akses jalan raya, air minum bersih dan
penerangan (listrik) juga masih sangat sulit.
Menganalisis tentang Fenomena tersebut Menurut pandangan teori system dunia,
berpandangan bahwa prospek dan kondisi pembangunan suatu negara secara mendasar
dibentuk oleh proses ekonomi dan pola hubungan antar negara dalam skala dunia.
Teori ini menekankan bahwa merupakan hal yang sia-sia untuk menganalisis atau
membentuk pembangunan dengan memusatkan pada tingkat negara-negara secara
individual dimana tiap-tiap negara berakar dalam sebuah sistem dunia. Dan pada
kenyataanya Pembangunan pada daerah-daerah atau propinsi terbelakang belum
mendapat perhatian yang baik dari pemerinta seperti yang terjadi di NTT.