Anda di halaman 1dari 5

POLITIK AGAMA DAN POLITIK SUBALTERN ( IMIGRAN INGGRIS )

( SURATIH MUHAMAD KARO 17.95.0015 )

Abstrak

Tulisan ini memfokuskan bagaimana politk subaltern dan politik agama yang
terkandung dalam isu imigran muslim di Inggris. Artikel ini akan membahas lebih
jauh fenomena diskriminasi muslim inggris serta usaha yang dilakukan imigran
muslim inggris di eropa. Negara negara Eropa ( Inggris ) telah termakan stigma
negatif tentang Islam sehingga hal tersebut membuat ancaaman tersendiri bagi
Imigran muslim Inggris. Hingga kebebasannya dibatasi.

1.1. Latar Belakang

Politik agama sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, Menurut
Muktamar NU yakni seorang penulis buku Fiqih Indonesia bahwa politik agama
bermakna sebuah gerakan yang berangkat dari organisasi atau kelompok
keagamaan tertentu. Sedangkan Politik subaltern merupakan sebuah istilah untuk
mengidentifikasi kelompok kelompok yang dikucilkan, dieksekusi, dan
didiskriminasi dalam tatanan sosial.Istilah ini sendiri dipromosikan pertama kali
oleh Antonio Gramsci, terutama melalui karyanya yang berjudul hegemoni
kultural. Namun menurut Spivak Subaltern bukan hanya kata berkelas yang
ditunjukan.bagi kelas yang tertindas atau bagi kelompok The Other.Bagi Spivak
dalam Istilah pascacolonial, Istilah tersebut merujuk pada segala sesuatu yang
terkait dengan pembatasan akses. Masalah utama subaltern bukan hanya mengenai
kategori orang yang tertindas, namun juga mengenai siapa saja suara yang dibatasi
oleh suatu kases yang mewakilinya.[ CITATION Rah18 \l 1057 ]

Politik agama dan Politik Subalter merupakan satru kesatuan yang


berkaitan, sebab banyak case atau fenomena penindasan terhadap etnis, ras
maupun agama tertentu di dunia. Salah satunya adalah kaum imigran yang tinggal
di Inggris. Fenomena ini telah lama terjadi, Pada awalnya oran muslim
berimigrasi ke Inggris pada tahun 1950 an-1970 a, tercatat di tahun tersebut
sekitar 10.000 imigran berpindah ke Inggris. Mereka merupakan warga pakistan
dan India yang mencari pekerjaan di Inggris kala itu untuk mencari materi yang
lebih baik. Dalam hal ini Warga Pakistan yang berpindah dari pakistan menuju
Inggris bisa mendapatkan 30 % penghasilan yang lebih banyak dibandingkan
negara asalnya. Alasan kedua yakni adanya ketakutan mereka terhadap gangguan
dan kekerasan masyarakat yang bertepatan dengan pembagian wilayah India
Inggris kepada pakistan dan India, alasan ketiga yang tidak banyak diketahui
adalah karena saat itu Pakistan sedang mengalami bencana dimana bencana
tersebut merendam sekitar 250 desa di Distrik Mirpur, sehingga menyebabkan
100.000 orang mengungsi dan setengah dari pengungsi tersebut memilih untuk
pindah ke Inggris.[ CITATION Rat17 \l 1057 ]

Tercatat pada tahun 2019 umat muslim di Inggris berjumlah 3 juta jiwa,
ini artinya jumlah ini setara 5,9 % dari total populasi di Inggris [ CITATION Ros20 \l
1057 ].Ini artinya populasi imigran Inggris terus meningkat setiap tahunnya.
Secara tidak langsung Imigran Inggris telah menjadi ancaman bagi masyakat
eropa pada umumnya.Berawal dari Bom yang terjadi pada november 2015.
Serangan ini merupakan salah satu aksi terorisme terbesar yang merenggut banyak
nyawa. Sekitar 130 nyawa melayang, dalam aksi ini pelaku melakukan pemboman
dan penembakan secara membabi buta dan rangkaian aksi ini tejadi di cafe,
restoran, tempat konser hingga stadion olahraga.[ CITATION Kom17 \l 1057 ]

Maka dari itu penulis ingin membahas lebih jauh mengenai politk
subaltern dan politik agama yang terkandung dalam isu imigran muslim di
Inggris. Artikel ini akan membahas lebih jauh fenomena diskriminasi muslim
inggris serta usaha yang dilakukan imigran muslim inggris di eropa.

Pembahasan

a. Diskriminasi Muslim Inggris di Eropa

Imigran muslim telah menjadi ancaman bagi Eropa sejak serangan


teroris yang terjadi pada 7 Juli 2015, Sejak saat itu serangan diskriminasi
seprti verbal dan fisik terus terjadi terhadap imigran muslim Inggris.Selain itu
properti properti yang berkaitan dengan Islam pun juga ikut menjadi
korbannya. Yakni salah satu masjid Biminghams menerima cacian dan makian
lewat telpon dan terdapat kotoran di kotak suratnya, lalu di Oldama sebuah
masjid dijadikan tempat garifiti tentang rasis.

Sejak peristiwa tersebut masyakat imigran muslim Inggris dihantui


ketakutan akibat kecurigaan masyarakat Eropa terhadap mereka. Sering kali
mereka juga mendapatkan tatapan tidak bersahabat dari masyarakat .Dalam
hal ini Islam disunjekan sebagai suatu yang negatif sehingga wajib untuk
ditakuti serta dibenci Sehingga seakan akan legal ketika diskriminasi dan
pembatasan pergerakann Islam maupun masyarakat Imigran muslim Inggris.

Perlu diketahui Inggris merupakan negara kedua negara yang sangat


tinggi nilai In toleransinya setelah Rusia. Hal itu disebabkan oleh beberapa
faktor. Salah satu faktornya adalah kampamye masyarakat kristen yang
menyuarakan keprihatinan mereka terhadap diaspora muslim. Meningkatnya
mualaf mualaf baru yang selalu bertambah setiap tahunnnya membuat
kekhawatiran bagi masyarakat kristen disana terhadap umat muslim. [CITATION
Dis \l 1057 ]

Diskriminasi yang diterima oleh masyarakat Eropa membuat imigran


muslim hidup di dalam ancaman, kebebasan mereka direnggut. Pada
kenyataannya Masyarakat Imigran Inggris menginginkan perlakuan yang sama
dengan masyarakat asal di negaranya.

b. Stigma Barat ( Islam sebagai Ancaman )

Sikap sebagian warga Eropa yang anti terhadap Imigran muslim


Inggris karena mereka selalu dihubungkan dengan kaum teroris. Hal ini
terjadi dikarenakan para imigran islam memiliki agama yang sama dengan
para pelaku terorisme. Dalam pandangan kaum Imigran tentu sikap ini
dinilai tidak adil . Dalam pandangan kaum inigran sikap ini tentu saja
dinilai tidak adil karena mungkin saja mereka mengutuk orang orang atau
oknum yang melakukan teror tersebut, dan perlu diketahui bukan berarti
orang tersebut itu merupakan penganut agama islam berarti dia merupakan
seorang teroris.

Stigma yang dibangun oleh masyarakat Eropa terhadap Imigram


muslim Inggris membuat Imigran muslim Inggris mengalami diskriminasi
dan hak kebebasan yang dimiliki oleh manusia pada umunya secara tidak
langsung direnggut. Di samping itu, pada umumnya masyarakat barat
memandang secara keliru terhadap ajaran islam. Barat memaknai Islam
sebagai agama yang memiliki ciri ciri Intervensionis, sarat dengan
kekerasan , otoriter, diskriminatif, dan tidak sejalan dengan semangat
gender. Akibatnya, Islam dipandang sebagai sesuatu yang mengancam
peradaban barat. Konsekuensinya barat termasuk didalamnya Inggris
menempati posisi perlawanan atau berkonflik dengan umat islma. Efeknya
satu sama lain saling curiga.

Pada kesimpulannya ancaman yang diterima serta stigma negatif


yang dibangun oleh masyarakat Barat terhadap islam mebuat imigran
Inggris terlihat mengerikan. Sikap golongan Inggris yang anti terhadap
muslim. Disebabkan atau dipengaruhi oleh ketidak seimbangan Informasi
yang diterima. Masyarakat Inggris lebih menerima Informasi negatif
terkait Islam dibandingkan Informasi yang bersifat positif. Hal tersebut
menimbulkan salah stigma atau persepsi terhadap kaum muslim atau
islam.Salah satunya adalah mereka menganggap bahwa Islam merupakan
simbol dari kekerasan, anti gender, anti HAM dan anti demokrasi. Namun
pada kenyataannya Islam mengajarkan hal hal sebaliknya
Daftar Pustaka

Kompasiana. (2017, Maret 23). Retrieved Juni 16, 2020, from Inilah 6 Aksi Besar
Terorisme di Eropa Selama Tiga Tahun Terakhir:
https://www.kompasiana.com/kompasiananews/58d35793ef9273303dd65714/
inilah-6-aksi-besar-terorisme-di-eropa-selama-tiga-tahun-terakhir

Sepriandi, F. (2010). Diskriminasi Muslim Inggris - Suatu analisis Multikulturalisme. 3.

Setiawan, R. (2018). Subaltern, Politik Etis, dan Hegemoni dalam Perspektif Spivak.
Jurnal Ilmu Sastra, 14.

Tedjomukti, R. A. (2017, September 12). Republika. Retrieved Juni 15, 2020, from Alasan
Imigran Muslim Memilih Inggris: https://www.republika.co.id/berita/dunia-
islam/islam-digest/17/09/12/ow6164313-alasan-imigran-muslim-memilih-
inggris

Widiyani, R. (2020, Januari 14). Terbanyak dalam Sejarah, Jumlah Muslim di Inggris 2019
Capai 3 Juta. Retrieved Juni 16, 2020, from Detik News:
https://news.detik.com/berita/d-4857939/terbanyak-dalam-sejarah-jumlah-
muslim-di-inggris-2019-capai-3-juta

Anda mungkin juga menyukai