Anda di halaman 1dari 9

ESSAY

PENDIDIKAN PANCASILA

Dosen pengampu :
Dayu Rika Perdana, Spd., Mpd.

Penulis :
Nama : Salsa Nabila
NPM : 2113053218
Prodi : PGSD
Kelas : 1A

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Generasi Millenial itulah sebutan saat ini untuk menyebut generasi jaman
sekarang, seiring berkembangnya waktu Indonesia sudah mulai menerima
budaya budaya luar seperti contohnya style berpakaian, cara berbicara, dll.
Dengan berkembangnya semua itu mereka bisa dikatakan keren untuk saat ini,
tapi semakin banyak hal yang berkembang banyak juga hal hal yang dilupakan
oleh anak anak generasi millennial. Mereka dengan cepat menyerap budaya
budaya luar namun saat itu juga mereka melupakan nilai nilai pancasila, dan itu
sering terjadi terhadap anak anak muda pada jaman sekarang.

Dengan adanya masalah masalah tersebut, itulah yang menjadi tantangan bagi
pancasila dijaman sekarang ini. Sebenarnya kita wajib mengamalkan nilai nilai
etika pancasila kedalam kehidupan kita masing masing, tetapi dengan
masuknya budaya budaya barat yang lebih keren dimata para anak anak
generasi millennial maka nilai nilai pancasila pun bisa terlupakan.

B. Rumusan masalah
1. Apa konsep pancasila sebagai sistem etika dalam kehidupan
2. Apa esensi pancasila sebagai sistem etika dalam kehidupan
3. Apa urgensi pancasila sebagai sistem etika dalam kehidupan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa konsep pancasila sebagai sistem etika dalam
kehidupan
2. Untuk mengetahui apa esensi pancasila sebagai sistem etika dalam
kehidupan
3. Untuk mengetahui apa urgensi pancasila sebagai sistem etika dalam
kehidupan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Generasi Millenial itulah sebutan saat ini untuk menyebut generasi jaman
sekarang, seiring berkembangnya waktu Indonesia sudah mulai menerima
budaya budaya luar seperti contohnya style berpakaian, cara berbicara, dll.
Dengan berkembangnya semua itu mereka bisa dikatakan keren untuk saat ini,
tapi semakin banyak hal yang berkembang banyak juga hal hal yang dilupakan
oleh anak anak generasi millennial. Mereka dengan cepat menyerap budaya
budaya luar namun saat itu juga mereka melupakan nilai nilai pancasila, dan itu
sering terjadi terhadap anak anak muda pada jaman sekarang.

Dengan adanya masalah masalah tersebut, itulah yang menjadi tantangan bagi
pancasila dijaman sekarang ini. Sebenarnya kita wajib mengamalkan nilai nilai
pancasila kedalam kehidupan kita masing masing, tetapi dengan masuknya
budaya budaya barat yang lebih keren dimata para anak anak generasi
millennial maka nilai nilai pancasila pun bisa terlupakan.

Banyak tantangan nilai nilai pancasila terhadap generasi millennial dari sila
pertama yaitu : ketuhanan yang maha esa, banyak dari kita dan anak anak
generasi millennial yang masih menerapkan ini tetapi banyak juga yang abai
terhadap nilai dari sila pertama ini.

mewarnai setiap keputusan yang diambilnya dalam profesi ilmiah. Sebab


keputusan ilmiah yang diambil tanpa pertimbangan moralitas, dapat menjadi
bumerang bagi dunia ilmiah itu sendiri sehingga menjadikan dunia ilmiah itu
hampa nilai (value –free). Anda sebagai mahasiswa berkedudukan sebagai
makhluk individu dan sosial sehingga setiap keputusan yang diambil tidak
hanya terkait dengan diri sendiri, tetapi juga berimplikasi dalam kehidupan
sosial dan lingkungan. Pancasila sebagai sistem etika merupakan moral
guidance yang dapat diaktualisasikan ke dalam tindakan konkrit, yang
melibatkan berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, sila-sila Pancasila perlu
diaktualisasikan lebih lanjut ke dalam putusan tindakan sehingga mampu
mencerminkan pribadi yang saleh, utuh, dan berwawasan moral-akademis.
Dengan demikian, mahasiswa dapat mengembangkan karakter yang Pancasilais
melalui berbagai sikap yang positif, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab,
mandiri, dan lainnya.

Mahasiswa sebagai insan akademis yang bermoral Pancasila juga harus terlibat
dan berkontribusi langsung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai
perwujudan sikap tanggung jawab warga negara. Tanggung jawab yang penting
berupa sikap menjunjung tinggi moralitas dan menghormati hukum yang
berlaku di Indonesia. Untuk itu, diperlukan penguasaan pengetahuan tentang
pengertian etika, aliran etika, dan pemahaman Pancasila sebagai sistem etika
sehingga mahasiswa memiliki keterampilan menganalisis persoalan-persoalan
korupsi dan dekadensi moral dalam kehidupan bangsa Indonesia.
BAB III
PEMBAHASAN

TANTANGAN ETIKA PANCASILA PADA GENERASI MUDA DI ERA


MILENIAL

A. Pengertian Etika
Pengertian Etika Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk
dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq), kumpulan asas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlaq, nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan masyarakat. Secara garis besar etika dikelompokkan menjadi :
1. Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap
tindakan manusia.
2. Etika Khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut di atas dalam hubungannya
dengan berbagai aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu (etika
individual) maupun makhluk sosial (etika sosial).

B. Pancasila sebagai Sistem Etika


Etika merupakan cabang filsafat Pancasila yang dijabarkan melalui sila-
silaPancasila dalam mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila cenderung mendekati pada
pengertian etika kebajikan dalam sistem pemerintahan. Hal ini dikarenakan
konsep deontologis dan teologis terkandung di dalam Pancasila. Deontologi
artinya Pancasila mengandung kewajiban yang harus dilaksanakan oleh warga
negara. Teleologi artinya Pancasila menjadi tujuan dari negara Idonesia.
Namun, Pancasila tetap bersumber pada etika kebajikan. Tidak hanya
berorientasi pada kewajiban dan tujuan. Adapun pemaknaan tersebut di
dapatkan dari jenis etika yang mana senantiasa terkait erat dengan bagaimana
manusia bertingkah laku yang baik. Etika bersifat universal, berbeda dengan
etiket yang berlaku pada tempat tertentu (misal adat bertamu orang Jawa
berbeda dengan adat bertamu orang Batak). Etika mencakup norma moral yang
bersumber dari hati nurani demi kenyamanan bersama. Etika memiliki arti
watak, sikap, adat atau cara berpikir. Secara etimologi, etika mengandung arti
ilmu mengenai segala sesuatu yang biasa dilakukan. Etika sangat erat
kaitannya dengan kebiasaan dan tata cara hidup yang baik pada diri sendiri
serta orang lain. Etika bertendensi dengan kata moral, berarti berasal dari hati
nurani setiap orang. Pada intinya, etika adalah struktur pemikiran yang disusun
guna memberi tuntunan kepada manusia dalam bersikap dan bertingkah laku.
Pancasila sebagai sistem etika bersumber dari kehidupan masyarakat berbagai
etnik di Indoensia. Selain itu, Pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam
norma dasar (grundnorm) yang digunakan sebagai pedoman penyusunan
peraturan. Secara politis, Pancasila sebagai sistem etika mengatur masalah
perilaku politikus yang berhubungan dengan praktik institusi sosial, hukum,
komunitas, struktur sosial, politik dan ekonomi. Dengan kata lain, para
penyelenggara negara harus mencerminkan etika dari Pancasila.

C. Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika dalam Kehidupan


Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan permaslahan yang
dihadapi oleh bangsa Indonesia diantaranya:
1. Masih terdapat kasus korupsi yang melemahkan sendi kehidupan negara.
2. Masih terdapat kasus terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga
menurunkan sikap toleransi dan menghambat integrase nasional.
3. Masih terjadinya pelanggaran atas arti HAM dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Terdapat kesenjangan antara kelompok miskin dan kaya serta masih
terdapatnya kaum marginal di beberapa wilayah yang merasa terasingkan.
5. Masih adanya ketidakadilan hukum dalam sistem peradilan di Indonesia.
6. Banyak terjadi pengingkaran dalam pembayaran pajak, dan sebagainya

D. Konsep Pancasila sebagai Sistem Etika dalam Kehidupan


Pancasila sebagai sistem etika memerlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai moral
yang hidup agar tidak terjebak dalam pandangan yang bersifat mitos. Misalnya
korupsi terjadi karena pejabat diberi hadiah oleh seorang yang membutuhkan
sehingga urusannya lancar. Dia menerima hadiah tanpa memikirkan alasan orang
tersebut memberikan bantuan. Sehingga tidak tahu kalua perbuatannya dikategorikan
dalam bentuk suap. Hal yang sangat penting dalam mengembangkan Pancasila
sebagai sistem etika meliputi:
1. Menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan penentu sikap, tindakan
serta keputusan yang akan diambil setiap warga negara.
2. Pancasila memberikan pedoman bagi setiap warga negara agar memiliki
orientasi yang jelas dalam pergaulan regional, nasional dan internasional
3. Pancasila menjadi dasar analisis kebijakan yang dibuat penyelenggara negara
sehingga mencerminkan semangat kenegaraan berjiwa Pancasila
4. Pancasila menjadi filter terhadap pluralitas nilai yang berkembang dalam
berbagai bidag kehidupan

E. Esensi Pancasila sebagai Sistem Etika dalam Kehidupan


Pancasila sebagai sistem etika terletak pada hal-hal berikut:
1. Sila Ketuhanan mencerminkan bahwa Tuhan merupakan penjamin
prinsip moral. Setiap perilaku warga negara didasarkan pada prinsip
moral yang bersumber pada norma agama. Ketika prinsip moral
berlandaskan pada norma agama, maka akan memberikan kekuatan
pada prinsip agar dilaksanakan oleh pengikutnya.
2. Sila Kemanusiaan memiliki prinsip acta humanus. Tindakan
kemanusiaan diimplikasikan melalui sikap adil dan beradab guna
menjamin tata pergaulan antar manusia dan antar makhluk yang
berdasar pada nilai kemanusiaan tertinggi (kebajikan dan kearifan).
3. Sila Persatuan memiliki arti kesediaan hidup bersama di atas
kepentingan individu dan kelompok dalam kehidupan bernegara.
Landasannya adalah nilai solidaritas dan semangat kebersamaan yang
melahirkan kekuatan dalam menghadapi ancaman pemecah belah
bangsa.
4. Sila Kerakyatan sebagai sistem etika terletak pada konsep musyawarah
untuk mufakat.
5. Sila Keadilan sebagai perwujudan dari sistem etika tidak menekankan
pada kewajiban saja (deontologi) atau tujuan saja (teleologi). Akan
tetapi lebih menonjolkan pada kebijaksanaan (virtue ethics).
BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :


a. Pancasila dan etika adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena
merupakan suatu sistem yang membentuk satu kesatuan yang utuh, saling
berkaitan satu dengan yang lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika dapat terwujud apabila pemerintah
dan masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang ada dalam pancasila dengan
mengedepankan prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban
REFRENSI

https://www.kompasiana.com/noviaherlianiazzahra/5dff62a2d541df49a674a61
3/tantangan-nilai-pancasila-terhadap-generasi-millenial?
page=2&page_images=1

Anda mungkin juga menyukai