Anda di halaman 1dari 29

KARAKTERISTIK SALURAN KOMUNIKASI,

PEMILIHAN MEDIA, KONSEP ALTERNATIF


TENTANG KHALAYAK, SERTA PENGARUH
KHALAYAK TERHADAP ISI MEDIA
DOSEN PENGAMPU : Dr. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M. Ikom

KELOMPOK 6
ARUM KUMALA LUXIELMI 46119110034
MEILINDA TITI HARDIYANTI 46119110039
Latar Belakang

Menurut Effendi (2004:5) komunikasi adalah proses penyampaian suatu


pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan
maupun tak langsung melalui media. Komunikasi berjalan dengan baik
apabila terjadi saling pengertian antara komunikator dengan komunikan,
dimana sudah terjadi kesepahaman makna pesan antara komunikator
dengan komunikan. Dalam hal seperti inilah komunikasi yang dilakukan
telah berhasil baik atau komunikatif.
Rumusan Masalah

01 02
Apakah yang dimaksud Bagaimana perbedaan alat
dengan Karakteristik komunikasi masa lalu dan alat
Saluran Komunikasi ? komunikasi modern?

04 03
Bagaimana Khalayak Apa yang dimaksud
mempengaruhi isi dengan Khalayak ?
media ?
01
KARAKTERISTIK SALURAN
KOMUNIKASI
Saluran komunikasi adalah alat yang
dilalui sumber komunikasi dalam
menyampaikan pesan-pesan (messages)
kepada penerima (receiver). Saluran ini
dianggap sebagai penerus/penyampai
pesan yang berasal dari sumber informasi
kepada tujuan informasi
Komunikasi tatap muka

Komunikasi Interaktif

Komunikasi Massa
A. KOMUNIKASI TATAP MUKA

Komunikasi tatap muka adalah suatu bentuk komunikasi yang mempertemukan secara
tatap muka pihak komunikator dan komunikan. Pesan disampaikan secara langsung dari
komunikator, dan secara langsung dapat langsung menerima umpan balik/feedback dari
komunikan. Keuntungan menggunakan komunikasi interpersonal tatap muka adalah kita
dapat melihat respon balik atau umpan balik komunikan saat melakukan proses interaksi. Jika
umpan balik yang diberikan bersifat positif, maka berarti pesan kita dapat diterima dengan
baik oleh komunikan. Sebaliknya bila respon bersifat negative, maka kita sebagai komunikator
harus memperbaiki cara penyampaian pesan yang dimaksud. Kelemahan dari komunikasi
tatap muka adalah ketidak efektifan waktu. Komunikator dan komunikan harus bertemu
dalam melakukan proses komunikasi dan menghabiskan waktu bersama di sebuah tempat.
Memang, sebenarnya komunikasi tatap muka dapat menjadi lebih efektif bila melakukan hal
melobby yang biasa dilakukan oleh para pimpinan perusahaan dengan pimpinan perusahaan
lainnya
B. KOMUNIKASI INTERAKTIF

Komunikasi mengalami banyak perkembangan sejak zaman manusia purba.


Perkembangan tersebut akhirnya sampai kepada masa era komunikasi modern
seperti yang marak digunakan masyakarat, yakni komunikasi interaktif. Definisi
komunikasi interaktif itu sendiri adalah penyampaian pesan dari sumber pesan
tersebut kepada penerima pesan melalui media tertentu, serta penerima pesan
mampu memberikan feed back secara langsung. Dengan feed back yang
diberikan secara langsung, maka akan terjadi interaksi antara pemberi dan
penerima pesan.
C. KOMUNIKASI MASSA

    Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan
pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi-organisasi media ini akan
menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan suatu
kebudayaan dalam masyarkat, lalu informasi ini  akan mereka hadirkan serentak pada
khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu
institusi yang kuat dalam masyarakat. Dalam komunikasi massa, media massa menjadi
otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada
khalayak.
Karakteristik Komunikasi Massa menurut para pakar komunikasi:

1. Komunikator Melembaga (Institutionalized Communicator) atau Komunikator Kolektif (Collective


Communicator) karena media massa adalah lembaga sosial, bukan orang per orang.

2. Pesan bersifat umum, universal, dan ditujukan kepada orang banyak.

3. Menimbulkan keserempakan (simultaneous) dan keserentakan (instantaneos) penerimaan oleh


massa.

4. Komunikan bersifat anonim dan heterogen, tidak saling kenal dan terdiri dari pribadi-pribadi dengan
berbagai karakter, beragam latar belakang sosial, budaya, agama, usia, dan pendidikan.

5. Berlangsung satu arah (one way traffic communication).

6. Umpan Balik Tertunda (Delayed Feedback) atau Tidak Langsung (Indirect Feedback); respon
audience atau pembaca tidak langsung diketahui seperti pada komunikasi antarpribadi
Karakteristik Media Massa:
1. Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.

2. Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua
peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan
pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).

3. Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam
per hari.
4. Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara
atau jadwal terbit.

5. Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips
baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada
publik
02
Pemilihan Media
Dalam menjalin komunikasi, setidaknya kita memerlukan alat atau media sebagai
sarana penyampai komunikasi, apalagi jika komunikasi dilakukan secara tidak langsung
Terdapat berbagai jenis media komunikasi salah satunya ialah alat komunikasi modern dan
alat komunikasi masa lalu. Alat komunikasi modern terhitung sangat praktis digunakan
dan lebih efektif dalam menjalankan komunikasi antar sesama individu. Sedangkan Alat
komunikasi masa lalu ini sebenarnya merupakan cikal bakal dari alat komunikasi modern
yang saat ini kita gunakan. alat komunikasi masa lalu masih sangat sederhana
komponennya. Peralatan yang digunakan oleh alat komunikasi masa lalu pun masih
menggunakan bahan baku dari alam, seperti daun lontar, asap, hingga kentongan atau
lonceng pos ronda yang terbuat dari besi atau bambu.
Alat Komunikasi Masa
Lalu
• Daun Lontar
• Kentongan
• Asap

Alat Komunikasi Modern


• Koran
• Radio
• Telepon
• Televisi
• Telepon Genggam (Handphone)
• Internet
• Media Sosial
12 Faktor dalam Memilih Media Komunikasi yang Tepat :

1. Kemampuan si penerima pesan


2. Usia si penerima pesan
3. Isi pesan
4. Anggaran yang tersedia
5. Opsi media komunikasi tanpa biaya
6. Tempat penyampaian komunikasi
7. Latar belakang penerima pesan
8. Tujuan penyampaian pesan
9. Kemampuan diri sendiri
10. Ketahanan media komunikasi
11. Daya sebar media komunikasi
12. Rekam jejak komunikasi
1. Kemampuan si penerima pesan

Dalam berkomunikasi tentunya kita mempunyai lawan komunikasi agar komunikasi yang kita sampaikan diterima.
Jika orang yang kita ingin ajak berkomunikasi adalah orang yang tergolong tidak mengerti teknologi, maka gunakan
media komunikasi yang lebih dimengerti. Akan jauh lebih baik dan efektif jika menggunakan media komunikasi
yang sering digunakan oleh sasaran.

Misalnya saja ingin menyampaikan pesan pada pelajar, maka media komunikasi yang tepat bisa berupa majalah
dinding. Jika ingin menyasar pada lawan komunikasi yang lebih luas, maka gunakan sarana yang umum seperti
televisi.

2. Usia penerima pesan

Begitu pula jika ingin menyampaikan pesan pada orang tua, remaja, maupun anak-anak, tentu media
komunikasi yang digunakan juga berbeda-beda. Bagi orang tua atau remaja, mereka bisa mengerti pesan yang
disampaikan lewat media surat, tapi bagi anak-anak, mereka belum tentu mampu menerima isi pesan dalam
bentuk surat.

Maka dari itu, pemahaman akan siapa penerima pesan menjadi faktor nomor satu dalam pemilihan media
komunikasi. Hal ini termasuk ke dalam psikologi komunikasi dimana diperlukan analisis terhadap si penerima
pesan terlebih dahulu sebelum menyampaikan pesan.
3. Isi pesan
Faktor penentu selanjutnya adalah isi pesan. Jika isi pesan yang akan disampaikan cukup penting, maka gunakan media
komunikasi modern  paling cepat, misalnya saja dengan telepon atau video call. Jika isi pesan bersifat resmi, maka
sebaiknya gunakan surat resmi sebagai media komunikasi.

Namun banyak orang yang justru menganggap sepele mengenai penyampaian pesan formal dan informal sehingga media
komunikasi yang dipilih kurang tepat dan komunikasi efektif tidak tercapai. Bahkan sering pula justru menimbulkan
kesalahpahaman pada si penerima pesan.

4. Anggaran yang tersedia

Dalam memilih media komunikasi yang digunakan diperlukan pula anggaran yang tepat. Tentukan media
komunikasi yang akan digunakan sesuai dengan anggaran yang ada.

Jangan sampai Anda menghabiskan biaya lebih hanya untuk melakukan komunikasi yang sebenarnya bisa
dibayar dengan biaya lebih rendah. Misalnya saja dalam pemilihan ponsel, jika hanya untuk menelepon, maka
tidak perlu memilih ponsel dengan harga mahal yang penuh fitur canggih lainnya.
5. Opsi media komunikasi tanpa biaya
Jika Anda tidak memiliki begitu banyak anggaran, maka kini juga telah hadir banyak sekali
media komunikasi yang memberikan tawaran uji coba gratis atau bahkan gratis sepenuhnya.
Misalnya saja internet sebagai media komunikasi berupa video call yang saat ini telah tersedia
banyak di beberapa media sosial. Ponsel yang murah meriah dengan berbagai fitur juga telah
banyak beredar di pasaran sehingga menunjang aktivitas Anda.

6. Tempat penyampaian komunikasi

Memilih media komunikasi juga harus sesuai dengan lokasi penyampaian komunikasi.
Lokasi penyampaian haruslah bersifat kondusif agar penyampaian pesan dapat terlaksana
dengan baik. Tempat yang nyaman dan terang juga menjadi faktor penting dalam
pemilihan media komunikasi.
7. Latar belakang penerima pesan

Gunakan bahasa dan istilah yang sesuai dengan latar belakang si penerima pesan agar isi
pesan dapat dimengerti. Jika Anda berkomunikasi dengan orang Indonesia, maka gunakan
bahasa Indonesia, sedangkan jika berkomunikasi dengan orang asing, maka gunakan
setidaknya bahasa internasional, yakni bahasa Inggris

8. Tujuan penyampaian pesan

Untuk mendapatkan feedback yang baik dan tepat dari penerima pesan, maka jagan lupa untuk
menyesuaikan media komunikasi dengan tujuan penyampaian pesan. Jika pesan yang
disampaikan bertujuan untuk menginformasikan yang penting atau hanya berupa komunikasi
informal, gunakan media komunikasi yang cepat, seperti telepon atau video call. Jika tujuan
penyampaian pesan berupa penjelasan, maka gunakan media komunikasi berupa peraga seperti
boneka anatomi dalam pelajaran Biologi.
9. Kemampuan diri sendiri

Jika Anda tidak mampu menggunakan komunikasi dengan alat bantu, seperti
tablet atau komputer, maka sebaiknya jangan paksakan diri untuk
menggunakannya. Gunakanlah media komunikasi yang memang Anda mengerti
dan pahami agar pesan tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran.

10. Ketahanan media komunikasi


Untuk memilih media komunikasi, perlu juga dilihat seberapa awet media komunikasi tersebut
digunakan. Hal ini bertujuan untuk mengefisiensikan biaya yang ada sehingga komunikasi juga bisa
berjalan dengan baik.

Begitu pula jika berada di daerah yang sulit untuk berkomunikasi dengan telepon, maka bisa
menggunakan walkie talkie sebagai media komunikasi yang tepat. Biasanya alat komunikasi ini
menjadi saluran komunikasi dalam organisasi yang digunakan ketika sedang melakukan penjagaan
militer atau dalam area peperangan.
11. Daya sebar media komunikasi

Jika Anda bertujuan untuk menyampaikan pesan ke seluruh dunia, maka


gunakanlah media komunikasi yang menggunakan internet sehingga cakupannya
lebih luas. Pengaruh media sosial dan efek media sosial dapat mencakup seluruh
dunia

12. Rekam jejak komunikasi

Gunakan media komunikasi yang menyimpan riwayat atau rekam jejak


dari komunikasi yang terjadi ketikamelakukan komunikasi yang formal
atau sangat penting. Misalnya saja dengan menggunakan surat atau
mencetak ulang email sebagai pertinggal
03
KONSEP ALTERNATIF
TENTANG KHALAYAK,
SERTA PENGARUH
KHALAYAK TERHADAP ISI
MEDIA
Apa itu Khalayak?

Khalayak biasa disebut dengan istilah penerima, sasaran, pembaca, pendengar,


pemirsa, audience, decoder, atau komunikan. Khalayak adalah salah satu unsur dari
proses komunikasi. Oleh karena itu, khalayak tidak boleh diabaikan sebab berhasil
tidak nya suatu proses komunikasi sangat ditentukan oleh khalayak (Cangara, 2010:
157).
Menurut pengertian yang dipakai secara umum dalam komunikasi, pihak yang
menjadi tujuan disampaikannya suatu pesan disebut sebagai penerima (receiver),
khalayak (audience), atau komunikan. Walaupun demikian, khalayak sebenarnya
hanyalah suatu peran yang bersifat sementara. Pada giliran berikut nya, penerima
pesan akan memprakarsai penyampai an suatu pesan berikutnya dan pada saat itu
khalayak telah berubah peran menjadi komunikator.
Apa itu Khalayak?
Perbedaan yang terdapat dari kedua jenis khalayak disini terdapat dari keaktifan
khalayak itu sendiri dalam menerima terpaan pesan dari media.

Khalayak Aktif
khalayak aktif adalah khalayak yang disaat mereka terkena terpaan informasi
dari media mereka tidak langsung percaya akan informasi tersebut. Yang
mereka lakukan adalah mencari sumber kebenaran lain untuk dibandingkan
sehingga pada akhirnya mereka dapat membuat kesimpulan terhadap mana
yang benar dan mana yang salah
Khalayak Pasif
khalayak pasif dalam menerima pesan dari media akan langsung
menerima pesan tersebut tanpa adanya pemikiran yang kritis yang
membuat mereka menjadi mudah untuk terdampak informasi ‘hoax’,
informasi palsu, informasi yang menyesatkan.
04
Studi Kasus
1. Kekuatan Netizen Indonesia mampu
membuat Akun Instagram All England
Menghilang

Analisa Kasus :
Pengaruh netizen yang sangat besar terhadap
Media social. Akun Instagram resmi sebesar All
England saja mampu diruntuhkan oleh kekuatan
Netizen Indonesia.
2. Analisa Netizen Indonesia
Analisa Kasus :
Jejak digital sangat besar pengaruhnya
terhadap Media social. Netizen Indonesia
berkontribusi dalam membesarkan berita
mengenai kecurigaan kebohongan yang
dilakukan oleh pasangan Lesti dan Rizky billar.
Dengan adanya Analisa-analisa yang dilakukan
oleh Netizen Indonesia, pemberitaan yang
awalnya biasa saja malah semakin hangat dan
besar.
link berita :
https://palembang.tribunnews.com/2021/09/23/potong
an-gaya-rambut-endang-mulyana-ayahnya-lesty-kejor
a-jadi-sorotan-momen-saat-nikah-siri
Kesimpulan
1. Komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi
secara berurutan.

2. Saluran komunikasi adalah alat melalui mana sumber komunikasi


menyampaikan pesan-pesan (messages) kepada penerima (receiver).

3. Alat komunikasi terbagi menjadi alat komunikasi masa lalu dan alat
komunikasi modern.

4. Khalayak adalah salah satu unsur dari proses komunikasi. Khalayak biasa
disebut dengan istilah penerima, sasaran, pembaca, pendengar, pemirsa,
audience, decoder, atau komunikan
Danke!

Anda mungkin juga menyukai