Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan 04

MEDIA KONVENSIONAL

Sari Widuri, SE, MSi


KARAKTERISTIK MEDIA MASSA

 Media Massa (Mass Media) adalah chanel, media/medium, saluran, sarana,


atau alat yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa, yakni
komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak (channel of mass
communication). Komunikasi massa sendiri merupakan kependekan dari
komunikasi melalui media massa (communicate with media). Yang termasuk
media massa adalah: surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film (Lima Besar
Media Massa), juga internet (cybermedia, media online).

 Karakteristik Media Massa:


1. Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang
banyak.
2. Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan
dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan
umum.
3. Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran
sekian jam per hari.
KARAKTERISTIK MEDIA MASSA

4. Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode


mengudara atau jadwal terbit.
5. Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa
terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan
penyampaian informasi kepada publik.

 Denis McQuail (1987) mengemukakan sejumlah peran yang dimainkan media


massa selama ini, yakni:
1. Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan
industri lain utamanya dalam periklanan/promosi.
2. Sumber kekuatan –alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat.

3. Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat.

4. Wahana pengembangan kebudayaan –tatacara, mode, gaya hidup, dan


norma.
5. Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat.
KARAKTERISTIK MEDIA MASSA

 Peran Sekunder media adalah :


 Mengkampanyekan proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang
diperlukan sekali untuk membantu kondisi-kondisi tertentu,
 Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik,kartun
dan cerita-cerita khusus,
 Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi
dan memperjuangkan hak.
KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Karakteristik Media Massa Cetak (Surat Kabar & Majalah)

 Dari empat fungsi media massa (informasi, edukasi, hiburan dan persuasive),
fungsi yang paling menonjol pada surat kabar adalah informasi. Hal ini sesuai
dengan tujuan utama khalayak membaca surat kabar, yaitu keingintahuan akan
setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Fungsi hiburan dapat ditemukan
pada rubrik artikel ringan, feature, komik atau kartun seta cerita bersambung.
Fungsi mendidik dan mempengaruhi akan ditemukan pada artikel ilmiah, tajuk
rencana atau editorial dan rubric opini. Fungsi pers bertambah, yaitu sebgai
alat kontrol sosial yang konstruktif.

 Untuk dapat memanfaatkan media massa secara maksimal dan tercapainya


tujuan komunikasi, maka seorang komunikator harus memahami kelebihan
dan kekurangan media tersebut. Karakteristik surat kabar sebagai media massa
mencakup: publisitas, periodisitas, universalitas, aktualitas dan
terdokumentasikan.
KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Untuk menyerap isi surat kabar, dituntut kemampuan intelektualitas tertentu.


Khalayak yang buta huruf tidak dapat menerima pesan surat kabar begitu juga
yang berpendidikan rendah. Dilihat dari ruang lingkupnya, surat kabar
nasional, regional, dan local. Ditinjau dari bentuknya, ada surat kabar biasa
dan tabloid. Dilihat dari bahasa yang digunakan, ada surat kabar Berbahasa
Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Daerah.

 Menurut Dominick, klasifikasi majalah dibagi kedalam lima kategori utama,


yakni:
1. general consumer magazine (majalah konsumen umum),

2. business publication (majalah bisnis),

3. literacy reviews and academic journal (kritik sastra dan majalah ilmiah),

4. newsletter (majalah khusus terbita berkala),

5. Public Relations Magazines (Majalah Humas).


KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Tipe majalah ditentukan oleh sasaran khalayak yang dituju, artinya redaksi
sudah menentukan siapa yang akan menjadi pembacanya. Kategori majalah
pada masa Orde baru; majalah berita, keluarga, wanita, pria, remaja wanita,
remaja pria, anak-anak, ilmiah popular, umum, hukum, pertanian, humor,
olahraga, daerah. Fungsi majalah mengacu pada sasaran khalayak yang
spesifik. Majalah media yang paling simple organisasinya, relative lebih mudah
mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak. Majalah tetap
dibedakan dengan surat kabar karena majalah memiliki karakteristik tersendiri
: Penyajian lebih dalam, Nilai aktualitas Lebih lama, Gambar/Foto lebih
banyak, Cover/sampul sebagai daya tarik.
KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Karakteristik Media Massa Elektronik Radio

 Radio adalah media elektronik tertua dan sangat luwes. Radio telah
beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan
saling menguntungkan dan melengkapi dengan media lainnya. Keunggulan
radio adalah berada dimana saja, di tempat tidur, di dapur, di dalam mobil, di
kantor, di jalan, di pantai dan berbagai tempat lainnya. Peran dan fungsi radio
ditingkatkan selain berfungsi sebagai media informasi dan hiburan, pada masa
orde baru, radio siaran melalui RRI menyajikan acara pendidikan dan persuasi.
Selanjutnya, station RRI regional juga membantu menginformasikan program-
program pemerintah, seperti Keluarga Berencana, kebersihan lingkungan,
imunisasi ibu hamil dan balita.
KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Surat kabar memperoleh julukan sebagai kekuatan keempat, maka radio siaran
mendapat julukan kekuatan kelima atau the fifith estate. Karena radio siaran
juga dapat melakukan fungsi kontrol sosial seperti surat kabar, disamping
empat fungsi lain yakni memberi informasi, menghibur, mendidik dan
melakukan persuasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan radio siaran
adalah daya langsung, daya tembus dan daya tarik. Pada Radio siaran terdapat
cara tersendiri, yakni apa yang disebut radio siaran style atau gaya radio siaran.
Gaya radio siaran ini disebabkan oleh sifat radio siaran yang mencakup :
Imanjinatif, Auditori, Akrab, Gaya Percakapan.
KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Karakteristik Media Massa Elektronik Televisi

 Dari semua media massa, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan
manusia. Televisi dijejali hiburan, berita dan iklan. Mereka menghabiskan
waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam sehari. Televisi mengalami
perkembangan secara dramatis terutama melalui pertumbuhan televise kabel.
Sistem penyampaian program lebih berkembang lagi, kini sedikitnya terdapat
lima metode penyampaian program televise yang telah dikembangkan : Over
the air reception of network and local station program, Cable, Digital Cable,
Wireless Cable, Direct Broadcast satellite (DBS).
KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Televisi siaran dan radio siaran, serta media lainnya berperan saling mengisi.
Televise siaran menggeser radio siaran mungkin dalam hal porsi iklan.
Memberikan informasi, menghibur dan memujuk. Tetapi fungsi menghibur
lebih dominan pada media televisi. Tujuan utama khalayak menonton televisi
adalah untuk memperoleh hiburan, selanjutnya untuk memperoleh informasi.
Ditinjau dari stimulasi alat indera, dalam radio siaran, surat kabar dan majalah
hanya satu alat indera yang mendapat stimulus, yaitu : Audiovisual, Berpikir
dalam Gambar, Pengoperasian lebih Kompleks
 Pesan yang akan disampaikan melalui media televisi, memerlukan
pertimbangan-pertimbangan lain agar pesan tersebut dapat diterima oleh
khalayak sasaran. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan itu adalah pemirsa,
waktu, durasi dan metode penyajian. Gambar bergerak adalah bentuk dominan
dari komunikasi massa. Film lebih dulu menjadi media hiburan dibanding
radio siaran dan televisi. Menonton televisi menjadi aktivitas populer bagi
orang Amerika pada tahun 1920-an sampai 1950-an. Film adalah industri
bisnis yang diproduksi secara kreatif dan memuhi imajinasi orang-orang yang
bertujuan memperoleh estetika.
KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Karakteristik Media Massa Film

 Khalayak menonton film terutama untuk hiburan. Akan tetapi dalam film
terkandung fungsi informatif maupun edukatif, bahkan persuasif. Film
nasional dapat digunakan sebagai media edukasi untuk pembinaan generasi
muda dalam rangka nation and character building. Fungsi edukasi dapat
tercapai apabila film nasional memproduksi film-film sejarah yang objektif
atau film dokumenter dan film yang diangkat dari kehidupan sehari-hari secara
berimbang. Faktor-faktor yang dapat menunjukkan karakteristik film adalah
layar lebar, pengambilan gambar, konsentrasi penuh dan identifikasi psikologis
KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Bagi seorang komunikator adalah penting untuk mengetahui jenis-jenis film


agar dapat memanfaatkan film tersebut sesuai dengan karakteristiknya. Film
dapat dikelompokkan pada jenis film cerita, film berita, film dokumenter, dan
film kartun. Film pertama yang diputar di Indonesia berjudul Lady Van Java
yang diproduksi di Bandung pada tahun 1926 oleh David. Pada saat perang
Asia Timur Raya di penghujung tahun 1941, perusahaan perfilman yang
diusahakan oleh orang Belanda dan Cina itu berpindah tangan kepada
pemerintah Jepang. Jepang telah memanfaatkan film untuk media informasi
dan propaganda. Setelah proklamasi kemerdekaan, maka pada tanggal 6
Oktober 1945 Nippon Eiga Sha diserahkan secara resmi kepada Pemerintah
Republik Indonesia. Pada 6 Oktober 1945 lahirlah Berita Film Indonesia atau
BFI bersamaan dengan pindahnya Pemerintah RI dari Yogyakarta. BFI
bergabung dengan Perusahaan Film Negara, yang pada akhirnya berganti
nama menjadi Perusahaan Film Nasional.
KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Karakteristik Media Massa Internet sebagai Media Massa Baru

 Situs juga menjadikan sumber informasi untuk hiburan dan informasi


perjalanan wisata. Pengguna internet menggantungkan pada situs untuk
memperoleh berita. Dua sampai tiga pengguna internet mengakses situs untuk
mendapatkan berita terbaru setiap minggunya. Industri media komputer
memiliki beberapa bidang utama, antara lain: pabrik perangkat keras
kompputer, perangkar lunak komputer. Content provider adalah yang
mengembangkan isi dan database yang didistribusikan melalui jaringan
komputer. Bagian dari perangkat lunak komputer terdapat pula Internet
Service Provider (ISPs), yakni perusahaan yang menjual akses internet.
KARAKTERISTIK ISI PESAN MEDIA MASSA

 Menurut Laquey, internat merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer


yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah sarana
bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat
keras menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif. Saat ini internet
telah tumbuh menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi
dan komunikasi yang tak dapat diabaikan. Sebagian besar komputer dan
jaringan yang tersambungkan ke internet masih berkaitan dengan masyarakat
pendidikan dan penelitian. Kenyataan ini tidaklah mengejutkan karena
internet memang lahirr dari penelitian.
KARAKTERISTIK AUDIENS

 Audiens membentuk sebuah segmentasi yang memiliki peran penting karena


beberapa alasan; pertama, segmentasi memungkin perusahaan untuk lebih
fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Dengan membagi pasar menjadi
segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi perusahaan untuk
menetapkan segmen mana yang akan dilayani. Selain itu segmentasi
memungkin perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai
peta kompetisi serta menentukan posisi pasar perusahaan (Kotler, Kartajaya,
Huan dan liu, 2003)
KARAKTERISTIK AUDIENS

 Karakteristik Audience Komunikasi Massa:


 Segmentasi Geografi
Pada segmentasi georafi pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor
geografinya, seperti berdasarkan daerah asal atau tempat tinggal.
 Demografi Segmentasi
Pada segementasi demografi pengelompokan dilakukan berdasarkan
variabel usia, jenis kelamin
 Psychographic segmentation
Pada Psychographic segemtation pengelompokan didasarkan pada
karakteristik setiap konsumen, seperti motivasi, kepribadian, persepsi,
interest, minat dan sikap.
Struktur Keputusan Audience

 Keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli itu sebenarnya


merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan membeli
mempunyai suatu struktur yang mencakup beberapa komponen:
a) Keputusan tentang jenis program tayangan

Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah radio atau


menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Dalam hal ini perusahaan harus
memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli
radio serta alternatif lain yang mereka pertimbangkan.
b) Keputusan tentang bentuk produk (tayangan)

Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli bentuk radio


tertentu. Keputusan tersebut menyangkut pula ukuran, mutu suara, corak
dan sebagainya. Dalam hal ini perusahaan harus melakukan riset
pemasaran untuk mengetahui kesukaan konsumen tentang produk
bersangkutan agar dapat memaksimalkan daya tarik merknya.
Struktur Keputusan Audience

c) Keputusan tentang merk


Konsumen harus mengambil keputusan tentang merk mana yang akan
dibeli. Setiap merk memiliki perbedaan-perbedaan tersendiri. Dalam hal ini
perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen memilih sebuah merk.
d) Keputusan tentang penjualnya (produksi)
Konsumen harus mengambil keputusan di mana radio tersebut akan dibeli,
apakah pada toko serba ada, toko alat-alat listrik, toko khusus radio, atau
toko lain. Dalam hal ini, produsen, pedagang besar, dan pengecer harus
mengetahui bagaimana konsumen memilih penjual tertentu.
e) Keputusan tentang jumlah produk
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk
yang akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian yang dilakukan mungkin
lebih dari satu unit. Dalam hal ini perusahaan harus mempersiapkan
banyak produk sesuai dengan keinginan yang berbeda-beda dari para
pembeli.

Anda mungkin juga menyukai