Anda di halaman 1dari 13

MODUL PERKULIAHAN

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

TEKNOLOGI SELULAR

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Ilmu Komunikasi Advertising & Marketing MK43020 Sari Widuri, SE, MSi.
Communications
06

Abstract Kompetensi
Modul ini membahas tentang konsep dan Setelah mengikuti mata kuliah ini
fungsi media transmisi tanpa kabel (teknologi diharapkan mahasiswa mengetahui dan
selular). memahami tentang konsep dan fungsi
media transmisi tanpa kabel (teknologi
selular).
PENGERTIAN SELULAR
Sistem selular adalah sistem yang membagi suatu kawasan dalam beberapa sel yang kecil.
Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas sehingga mencapai ke
semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat menggunakan
ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan tanpa terputus-putus.

Pada sistem selular, untuk menggambarkan cakupan area secara geografis digunakanlah
sistem penggambaran heksagonal. Area inilah yang disebut sel (cell). Pada sistem selular,
semua daerah dapat dicakup tanpa adanya kesenjangan (gap) sel satu dengan yang lain
sehingga kurva heksagonal lebih mewakili, karena cakupan area dapat tergambarkan dengan
rapi serta mencakup keseluruhan area.

Dengan adanya telekomunikasi ini dapat diketahui sebuah informasi dan dapat berbicara
tanpa mengenal batas dimana dan kapanpun. Salah satu teknologi dibidang komunikasi
yang paling praktis adalah telepon seluler (handphone). Telepon seluler atau telepon
genggam (handphone) saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern.
Dimana hampir setiap orang, termasuk mahasiswa, menggunakan handphone untuk
mempermudah melakukan komunikasi serta mendapatkan informasi. Telepon seluler adalah
perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar dengan
telepon fixed linekonvensional, tetapi dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel, wireless).

Sekarang ini kepemilikan handphone tidak hanya didasarkan pada fungsi


utama handphone yakni sebagai alat komunikasi, tetapi kelengkapan fitur-fitur serta desain
produk juga menjadi dasar pertimbangan konsumen dalam memilih jenis atau
merek handphone yang akan digunakan. Seperti yang telah diketahui, bahwa sekarang ini
perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat. Begitu juga dengan perkembangan
teknologi handphone, baik kualitas, fasilitas serta fitur-fiturnya terus berkembang seiring
jalannya waktu guna memanjakan pemiliknya.Handphone saat ini tidak hanya berfungsi
sebagai alat komunikasi verbal saja, tetapi juga sebagai alat pengambil gambar, pemutar
musik, penyimpan data, dan lain sebagainya.

‘13 Integrated Marketing Communications 2


2
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
Keberadaan handphone pada saat ini tidak hanya digunakan oleh kalangan dewasa saja.
Sekarang anak-anak pun sudah banyak yang memiliki handphone dengan kecanggihan yang
tidak kalah dengan handphone orang dewasa. Sehingga dampaknya terjadi tidak hanya pada
orang dewasa tetapi juga pada anak-anak. Karena kecanggihan Handphone lah yang
membuat banyak orang menjadi autis (dalam arti sibuk dengan handphonenya masing-
masing) dengan adanya kehadiran jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain, yang
sudah menjadi kelengkapan aplikasi pada handphone. Karena hal itulah masyarakat zaman
sekarang tidak dapat dipisahkan oleh telepon seluler atau handphone. Berdasarkan uraian
tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang perkembangan telepon seluler
dari zaman ke zaman dan dampak yang dialami oleh pemakai telepon seluler.

SEJARAH TELEPON SELULER


Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalahMartin Cooper, seorang karyawan
Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon
genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja)
dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah
alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel. Cooper bersama
timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam
alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon
genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk
memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun
1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu
(Rp90 juta).

Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah


mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut
dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara
dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel
Jr yang lahir diPhiladelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam

‘13 Integrated Marketing Communications 2


3
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik
elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli
1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten
Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat
sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain.
Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke
sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah
penggunaan ponsel menjadi nyaman.

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga
mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS).
Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan
generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran,
maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam
menjadi gadget yang multifungsi.
Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai
pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar
audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain
fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel
tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia
bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di
satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Dewasa ini, peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari, berikut
kategori ponsel berdasarkan Fungsi :
 Ponsel Bisnis Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat
bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah memiliki kemampuan ini
tergolong ponsel pintar "smartphone". Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel
ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam
sebuah ponsel.
 Ponsel Hiburan Ponsel Jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana
semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat

‘13 Integrated Marketing Communications 2


4
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis ini yang memiliki varian nya
tersendiri, seperti Ponsel Musik, Ponsel Kamera, dan Ponsel Internet Sosial.
 Ponsel Fashion Ponsel jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat
membuat pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan "seadanya".
Tetapi dibalik itu semua, sebuah Ponsel Fashion dapat berharga berkali kali lipat dari
harga ponsel tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel yang berharga lebih
mahal dari harga sebuah kendaraan bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.
 Ponsel Standar Ponsel jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan ponsel
yang simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini merupakan fitur inti, tanpa
teknologi baru yang disematkan.

CARA KERJA SELULAR

Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar,
dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon
seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi
tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data
dengan telepon lain atau dengan komputer.

Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah
kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil
persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensiradio atau saluran-saluran untuk
memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi
jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di
sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel
yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio
lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon
lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika
ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah
tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga

‘13 Integrated Marketing Communications 2


5
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel,
dan nomor telepon.
 Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut
akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar
nirkabel' ke sistem telepon landlinetradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung
diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
 Panggilan dari Ponsel ke Ponsel
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui
jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan
nirkabel' ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat
berbicara di ponsel, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara
menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui
udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan
mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang
menjadi tujuan telepon.
 Panggilan jarak jauh
ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan
dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara
atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.

TAHAPAN SELULAR
Telpon Seluler atau disebut juga HP (Hand Phone) telh berkembang dengan sangat pesat.
Jika ditelah ke masa lalu, sesunggunya penggnaan telpon seluler atau HP ini telah diusulkan
oleh dua insinyur dari Labolatorium Bell, yaiut Douglas H Rings dan W Rae Young pada
tahun 1947. Namun, teknologi yang mendasarinya belum ada. Selain itu, frequensi
yangdigunakan juga belum dialokasikan. Sistem telepon bergerak otomatis ini kali pertama
diciptakan pada tahun 1956 oleh perusahaan Ericson dan diberi nama MTA atau Mobile
Telelphone System A dan diluncurkan secara komersial di Swedia. Sayangnya telepon ini
sangat berat yaitu 40 kg. Selanjutnya MTB diperkenalkan pada tahun 1965. Beratnya hanya 9
kg. Pada tahun 1970 seorang insinyur di Labolatorium Bell, bernama Joel, Jr. berhasil

‘13 Integrated Marketing Communications 2


6
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
menemukan system yang memungkinkan pesawat telepon digerakkan ke lokasi lain ketika
ada suatu percakapan tanpa kehilangan hubungan. Pada tahun 1971 perusahaan AT&T
mengusulkan layanan telepon bergerak ke FCC federal communication commission. Suatu
institusi di Amerika Serikat yang mengatur msalaha komunikasi. Akhirnya FCC menyutujui
proposal AMPS advance Mobile Service pada tahun 1982.
 Generasi Pertama atau 1G
Generasi pertama ini disebut juga analog cellular services. Pada model ini telepon selular
dirancang untuk komunikasi suara melalui suatu sistem sel-sel dan isyarat ditransmisikan
dalam bentuk analog. Yang dimaksud sel adalah suatu daerah yang berbentuk heksagonal.
Setiap sel dapat terhubung melalui suatu tata cara yang memungkinkan telepon yang
bergerak dari satu sel ke sel lainnya tanpa kehilangan koneksi. Salah satu sistem yang
terkenal pada generasi ini adalah sistem AMPS.
 Generasi Kedua 2G
pada tahun 1990 an sistem telepon generasi kedua mulai diperkenalkan dan menyajikan
layanan nirkabel digital. Dua sistem ini yang terkenal pada generasi ini adalah GSM atau
Global System Mobile for Communication dan CDMA atau Code Division Multiple Access.
Seperti halnya sistem ditunjukan terutama untuk komunikasi suara. Kecepatan yang di
dukung juga masih rendah yaitu 14,4 kilobit per detik.
Salah satu aplikasi penting pada CDMA adalah GPS atau Global Positioning System. GPS
receiver merupakan sistem berbasis satelit yang memungkinkan pencarian posisi alat ini
setiap saat. GPS biasa diaplikasikan sebagai alat navigasi.
Perangkat ini dapat dipasang di taksi untuk memantau keberadaan kendaraan. Saat ini
beberapa ponsel telah dilengkapi dengan GPS.
 Generasi ketiga atau 3G
Sistem telepon generasi ketiga ini menyediakan layanan yang dinamakan broadband
wireless digital services atau dikeal dengan sebutan 3G. layanan ini mampu membawa data
dengan kecepatan 56 kilobit per detik sehingga 2 megabit per detik. Itulah sebabnya,
teknologi ini mampu digunakan untuk mengirimkan video, gambar diam atau suara dengan
kecepatan yang tinggi.

‘13 Integrated Marketing Communications 2


7
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Telepon Seluler
 Dampak Positif
Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan kecanggihan
teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi
manusia juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data.
Dampak yang ditimbulkan dari handpone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain
memudahkan dalam berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan,
terdapat pula dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat
menggunakan handphone atau telepon genggam ini:
1. Dampak penggunaan telepon seluler yang pertama adalah meningkatkan
konektivitas, baik jarak dekat maupun jarak jauh dan mengurangi jumlah waktu
dimana kita tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Menurut Kate Fox dari
Pusat Penelitian Masalah Sosial, telepon seluler memfasilitasi “terapi gosip” dan
bertindak sebagai “garis hidup sosial” di dunia modern yang sibuk saat ini. Kita perlu
hadir secara fisik dengan seseorang di era pra-handphone, hari ini kita dapat
berbicara dengan seseorang dimana saja sambil berjalan-jalan atau duduk di kafe.
2. Dampak telepon seluler telah mempengaruhi cara seseorang melakukan bisnis.
Sebuah studi di tahun 2007 oleh Australia National University melaporkan bahwa
hampir setengah dari subjek yang diwawancarai mengatakan tidak mungkin atau sulit
untuk melakukan pekerjaan tanpa telepon seluler. Dampak telepon seluler bagi
kehidupan sosial juga menemukan bahwa setengah dari responden menggunakan
handphone mereka untuk tujuan bisnis saat melakukan liburan, mengaburkan batas
antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Temuan lain adalah memiliki
handphone meningkatkan beban kerja seseorang, tetapi ada juga yang mengatakan
bahwa handphone meningkatkan produktivitas mereka.
3. Dampak demografis. Telepon seluler memiliki pengaruh yang berbeda pada
demografis yang berbeda. Warga lanjut usia, terutama mereka yang memiliki
masalah mobilitas, bisa mengurangi rasa terisolasi dengan menggunakn handphone
dan tidak tergantung pada kunjungan dari orang lain untuk tetap berhubungan
dengan dunia luar. Dampak positif handphone bagi anak-anak dan remaja adalah
memungkinkan mereka mengembangkan kemandirian mereka. Penelitian tahun 2007

‘13 Integrated Marketing Communications 2


8
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
oleh Australia Nastional University mengungkapkan bahwa 30% orang tua akan
membiarkan anak mereka berada di luar jika memegang handphone agar tetap bisa
dihubungi.
4. Memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dalam berbagai cara, termasuk
panggilan, pesan teks, IM (Instant Messaging), dan email. Berkomunikasi melalui teks
memungkinkan seseorang untuk melakukan percakapan dengan orang lain yang
mungkin tidak tepat untuk dilakukan di depan umum atau di acaraa tertentu. Dengan
terciptanya telepon seluler smartphone, pengguna dapat mengakses akun jejaring
sosial melalui handphone mereka, meningatkan jumlah metode dimana seseorang
dapat berkomunikasi.

Teknologi ponsel juga memudahkan kita dalam berkomunikasi, kita tidak lagi harus bertatap
muka apabila ingin berbicara, kia bisa menggunakan ponsel untuk menelpon, sms, bahkan
videocall. Jangankan untuk kegiatan sehari-hari, pada saat hari raya iedul fitri saja contohnya,
kita dengan mudah telpon atau sms untuk mengucapkan maaf lahir batin apabila kita tidak
sempat berkunjung, kurang afdol memang, tapi setidaknya kita telah dimudahkan dengan
cara itu. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin cepat dan canggih, kita
sebagai masyarakat harus mampu menyikapi dengan cermat, jangan sampai kita
mendapatkan kerugian gara-gara menggunakan teknologi tinggi hanya karena ikut-ikutan
saja atau gaya-gayaan semata. Terutama saat ingin membeli ponsel baru, itu juga harus
disesuaikan dengan kebutuhan kita, jangan kita membeli ponsel karena sedang trendnya,
padahal kita belum menguasai benar cara pengoprasiannya, dan yang terjadi justru akan
mubadzir sebab tidak dapat menggunakanfasilitas yang terdapat dalam ponsel tersebut.

 Dampak Negatif
Jangan Biarkan Teknologi Jadi Antisosial. Teknologi itu seperti api. Seringnya menjadi kawan,
tetapi kadang kala bisa juga menjadi lawan. Teknologi merupakan kawan karena
memudahkan kita bekerja dan juga bersosialisasi. Akan tetapi, ketika teknologi mulai
mengusik privasi manusia dan melanggar norma-norma kepatutan sosial, teknologi pun
mulai menjadi lawan. Telepon genggam, misalnya, sebagai salah satu teknologi yang paling
cepat perkembangannya-baik dalam hal teknologinya sendiri maupun dalam hal jumlah
penggunanya- mempunyai dampak sosial yang negatif yang makin lama makin

‘13 Integrated Marketing Communications 2


9
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
memprihatinkan. Sekarang, sungguh sulit menikmati tontonan di bioskop tanpa diganggu
bunyi dering telepon genggam.

Di masa lalu, jika ada dua atau tiga orang mengobrol dan berisik selama pertunjukan
bioskop, kelompok orang tersebut sangat mungkin akan ditegur oleh orang-orang yang ada
di sekitarnya. Tetapi, siapa yang pernah menegur orang yang telepon genggamnya berbunyi
selama pertunjukan bioskop? Jika kita nekat menegur, salah-salah kita yang dianggap rewel,
bawel, dan sok benar sendiri. Padahal, jangkauan bunyi telepon genggam lebih luas dari
sekadar suara obrolan dua tiga orang. Gangguan-gangguan di atas tentu saja dapat dengan
mudah dieliminasi apabila kita sebagai pengguna telepon genggam mawas diri dan
menyadari bahwa di beberapa tempat, seperti tempat ibadah, rumah sakit, dan bioskop,
lebih sopan jika kita mematikan pesawat telepon genggam kita atau mengaturnya menjadi
silent mode.

Fasilitas bluetooth juga akan berdampak negatif apabila si pengguna tidak dapat
menggunakannya dengan positif, seperti pada menyebarnya gambar-gambar porno yang
juga dimulai karena penikmat fasilitas camera ponsel tidak mau menggunakannya dengan
benar. Telepon genggam berkamera megapiksel sangat potensial menyebabkan banyaknya
pelanggaran hak cipta, terutama untuk screensaver, salah satu mobile content yang paling
laku saat ini selain ringtones. Jika tadinya harus membayar royalti untuk men-download
screensaver Disney atau Hello Kitty yang sangat populer di Jepang, sekarang remaja Jepang
dengan mudah bisa memotret gambar Disney atau Hello Kitty yang diinginkan dengan
telepon genggam berkamera megapiksel dan menjadikannya screensaver dengan kualitas
gambar yang setara dengan gambar yang didistribusikan secara legal oleh content provider.

Selain daripada itu, penggunaan ponsel di lingkungan sekolah. Banya sekolah-sekolah yang
melarang bahwa siswanya tidak boleh membawa alat komunikasi tersebut ke dalam
lingkungan sekolah. Namun yang terjadi justru para guru yang membawa ponsel seenaknya,
bahkan sering pula digunakan didalam kelas saat sedang mengajar murid-muridnya. Entah
benar atau tidak tindakan tersebut, yang jelas dapat pula menimbulkan kesenjangan sosial
antara guru dan siswanya. Padahal saat-saat sekarang siapa yang tidak memiliki benda yang
bernama handphone.

‘13 Integrated Marketing Communications 2


10
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
Dampak negatif yang timbul akibat penggunaan telephone yang terlalu lama akan
mengganggu kesehatan penggunanya. Hal ini disebabkan oleh radiasi gelombang
elektromagnetik yang keluar dari handphone. Handphone dengan sinyal yang tidak teratur
juga tidak baik bagi kesehatan, ketika handphone sedang mencari sinyal, radiasi yang keluar
justru semakin kuat. Ada 2 penyakit yang timbul akibat terlalu sering menggunakan
handphone, yaitu penyakit alzheimer (kepikunan dini) dan penyakit tumor non kanker.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa penggunaan telepon seluler tidak menunjukkan
hubungan dengan peningkatan risiko glioma. Namun, kasusnya mungkin berbeda untuk
penggunaan telepon seluler secara intensif selama bertahun-tahun. Glioma merupakan jenis
kanker otak yang paling sering ditemukan. Dan selain itu juga penggunaan telephon seluler
yang terlalu lama akan menyebabkan gangguan pendengaran pada telinga kita. Selain itu,
ada beberapa dampak negatif penggunaan telepon seluler, seperti:
1. Bagi anak yang telah memiliki telepon selular, mampu mengganggu tingkat
konsentrasi si anak saat belajar (konsentrasi justru tertuju pada fitur games, jaringan
sosial, SMS, dan lain sebagainya)
2. Efek radiasi telepon selular yang berbahaya bagi otak (telepon selular mengubah
suara menjadi gelombang elektromagnetik seperti halnya radio. Kuatnya pancaran
gelombang dan letak telepon selular yang menempel di kepala akan mengubah sel-
sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel kanker)
3. Mampu mengundang tingkat kriminalitas (dapat mengundang orang lain untuk
melakukan tindakan pencurian atau penjambretan telepon selular seseorang)
4. Bagi pelajar, mampu berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa (jika tidak
ada pengontrolan dari guru atau orang tua, telepon selular dapat digunakan sebagai
tayangan gambar atau video porno yang sama sekali tak layak dikonsumsi pelajar
dan kaum terdidik lainnya)
5. Pemborosan uang yang sia-sia (memiliki telepon selular tidak lepas dari penggunaan
pulsa dari kartu perdana, dan penggunaan pulsa inilah yang dapat menjadikan
seorang konsumen telepon selular bertindak boros).
6. Dari segi psikologis , manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan
lingkungan sekitar (dengan fasilitas yang dimiliki oleh telepon selular, maka di zaman
yang serba canggih dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di

‘13 Integrated Marketing Communications 2


11
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas
seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga
memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun).

‘13 Integrated Marketing Communications 2


12
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKA

1. Arnold Pacey., The Culture of Technology., 2000


2. Everett M Rogers, Communication Technology, 1986
3. Dennis O. Gehris & Linda F. Szul, Communication Technologies, 2002
4. Grethen Marx & Robert T Graver., Essentials of The Internet., 1996
5. Joseph Straubhar & Robert LaRose, Media Now, 2004
6. John Pavlik, New Media Technology, 1998
7. Larry Long & Nancy Long, Computer, 2000
8. Michael Mirabito, The New Communication Technology, 2001
9. library.binus.ac.id
10. http://blog.trisakti.ac.id/herufal/
11. Alisyahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan perkembangan., 1980
12. Amiruddin, Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) Terhadap
Kehidupan Manusia Dan Sistem Pendidikan., 1980
13. Dominick R. Joseph, 2002, The Dinamic of Mass Communication, Media in The Digital
Age, Edisi 7, McGrahill, New York.
14. Mc Quail, Denis, 1986, Teori Komunikasi Massa, Erlangga, Jakarta
15. Mc Quail, Denis, 1993, Communication Models, Longman Publishing, New York
16. Severin and Tankard, 1997, Communication Theories, Origin, Method, and Uses in The
Mass Media, Fourt Edition, Longman, New York
17. http://www.artikeltik.com/mengerti-tentang-telpon-seluler.html
18. http://uniqpost.com/20645/sejarah-perkembangan-handphone-untuk-pertama-
kalinya/
19. http://mazipanneh.wordpress.com/2012/01/04/sejarah-dan-perkembangan-
handphone-dari-masa-ke-masa/
20. http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam
21. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21668/4/Chapter%20I.pdf

‘13 Integrated Marketing Communications 2


13
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Sari Widuri, Se, Msi. http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai