TEKNOLOGI KOMUNIKASI
TEKNOLOGI SELULAR
Abstract Kompetensi
Modul ini membahas tentang konsep dan Setelah mengikuti mata kuliah ini
fungsi media transmisi tanpa kabel (teknologi diharapkan mahasiswa mengetahui dan
selular). memahami tentang konsep dan fungsi
media transmisi tanpa kabel (teknologi
selular).
PENGERTIAN SELULAR
Sistem selular adalah sistem yang membagi suatu kawasan dalam beberapa sel yang kecil.
Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas sehingga mencapai ke
semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat menggunakan
ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan tanpa terputus-putus.
Pada sistem selular, untuk menggambarkan cakupan area secara geografis digunakanlah
sistem penggambaran heksagonal. Area inilah yang disebut sel (cell). Pada sistem selular,
semua daerah dapat dicakup tanpa adanya kesenjangan (gap) sel satu dengan yang lain
sehingga kurva heksagonal lebih mewakili, karena cakupan area dapat tergambarkan dengan
rapi serta mencakup keseluruhan area.
Dengan adanya telekomunikasi ini dapat diketahui sebuah informasi dan dapat berbicara
tanpa mengenal batas dimana dan kapanpun. Salah satu teknologi dibidang komunikasi
yang paling praktis adalah telepon seluler (handphone). Telepon seluler atau telepon
genggam (handphone) saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern.
Dimana hampir setiap orang, termasuk mahasiswa, menggunakan handphone untuk
mempermudah melakukan komunikasi serta mendapatkan informasi. Telepon seluler adalah
perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar dengan
telepon fixed linekonvensional, tetapi dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel, wireless).
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga
mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS).
Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan
generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran,
maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam
menjadi gadget yang multifungsi.
Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai
pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar
audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain
fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel
tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia
bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di
satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Dewasa ini, peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari, berikut
kategori ponsel berdasarkan Fungsi :
Ponsel Bisnis Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat
bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah memiliki kemampuan ini
tergolong ponsel pintar "smartphone". Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel
ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam
sebuah ponsel.
Ponsel Hiburan Ponsel Jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana
semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat
Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar,
dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon
seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi
tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data
dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah
kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil
persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensiradio atau saluran-saluran untuk
memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi
jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di
sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel
yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio
lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon
lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika
ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah
tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga
TAHAPAN SELULAR
Telpon Seluler atau disebut juga HP (Hand Phone) telh berkembang dengan sangat pesat.
Jika ditelah ke masa lalu, sesunggunya penggnaan telpon seluler atau HP ini telah diusulkan
oleh dua insinyur dari Labolatorium Bell, yaiut Douglas H Rings dan W Rae Young pada
tahun 1947. Namun, teknologi yang mendasarinya belum ada. Selain itu, frequensi
yangdigunakan juga belum dialokasikan. Sistem telepon bergerak otomatis ini kali pertama
diciptakan pada tahun 1956 oleh perusahaan Ericson dan diberi nama MTA atau Mobile
Telelphone System A dan diluncurkan secara komersial di Swedia. Sayangnya telepon ini
sangat berat yaitu 40 kg. Selanjutnya MTB diperkenalkan pada tahun 1965. Beratnya hanya 9
kg. Pada tahun 1970 seorang insinyur di Labolatorium Bell, bernama Joel, Jr. berhasil
Teknologi ponsel juga memudahkan kita dalam berkomunikasi, kita tidak lagi harus bertatap
muka apabila ingin berbicara, kia bisa menggunakan ponsel untuk menelpon, sms, bahkan
videocall. Jangankan untuk kegiatan sehari-hari, pada saat hari raya iedul fitri saja contohnya,
kita dengan mudah telpon atau sms untuk mengucapkan maaf lahir batin apabila kita tidak
sempat berkunjung, kurang afdol memang, tapi setidaknya kita telah dimudahkan dengan
cara itu. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin cepat dan canggih, kita
sebagai masyarakat harus mampu menyikapi dengan cermat, jangan sampai kita
mendapatkan kerugian gara-gara menggunakan teknologi tinggi hanya karena ikut-ikutan
saja atau gaya-gayaan semata. Terutama saat ingin membeli ponsel baru, itu juga harus
disesuaikan dengan kebutuhan kita, jangan kita membeli ponsel karena sedang trendnya,
padahal kita belum menguasai benar cara pengoprasiannya, dan yang terjadi justru akan
mubadzir sebab tidak dapat menggunakanfasilitas yang terdapat dalam ponsel tersebut.
Dampak Negatif
Jangan Biarkan Teknologi Jadi Antisosial. Teknologi itu seperti api. Seringnya menjadi kawan,
tetapi kadang kala bisa juga menjadi lawan. Teknologi merupakan kawan karena
memudahkan kita bekerja dan juga bersosialisasi. Akan tetapi, ketika teknologi mulai
mengusik privasi manusia dan melanggar norma-norma kepatutan sosial, teknologi pun
mulai menjadi lawan. Telepon genggam, misalnya, sebagai salah satu teknologi yang paling
cepat perkembangannya-baik dalam hal teknologinya sendiri maupun dalam hal jumlah
penggunanya- mempunyai dampak sosial yang negatif yang makin lama makin
Di masa lalu, jika ada dua atau tiga orang mengobrol dan berisik selama pertunjukan
bioskop, kelompok orang tersebut sangat mungkin akan ditegur oleh orang-orang yang ada
di sekitarnya. Tetapi, siapa yang pernah menegur orang yang telepon genggamnya berbunyi
selama pertunjukan bioskop? Jika kita nekat menegur, salah-salah kita yang dianggap rewel,
bawel, dan sok benar sendiri. Padahal, jangkauan bunyi telepon genggam lebih luas dari
sekadar suara obrolan dua tiga orang. Gangguan-gangguan di atas tentu saja dapat dengan
mudah dieliminasi apabila kita sebagai pengguna telepon genggam mawas diri dan
menyadari bahwa di beberapa tempat, seperti tempat ibadah, rumah sakit, dan bioskop,
lebih sopan jika kita mematikan pesawat telepon genggam kita atau mengaturnya menjadi
silent mode.
Fasilitas bluetooth juga akan berdampak negatif apabila si pengguna tidak dapat
menggunakannya dengan positif, seperti pada menyebarnya gambar-gambar porno yang
juga dimulai karena penikmat fasilitas camera ponsel tidak mau menggunakannya dengan
benar. Telepon genggam berkamera megapiksel sangat potensial menyebabkan banyaknya
pelanggaran hak cipta, terutama untuk screensaver, salah satu mobile content yang paling
laku saat ini selain ringtones. Jika tadinya harus membayar royalti untuk men-download
screensaver Disney atau Hello Kitty yang sangat populer di Jepang, sekarang remaja Jepang
dengan mudah bisa memotret gambar Disney atau Hello Kitty yang diinginkan dengan
telepon genggam berkamera megapiksel dan menjadikannya screensaver dengan kualitas
gambar yang setara dengan gambar yang didistribusikan secara legal oleh content provider.
Selain daripada itu, penggunaan ponsel di lingkungan sekolah. Banya sekolah-sekolah yang
melarang bahwa siswanya tidak boleh membawa alat komunikasi tersebut ke dalam
lingkungan sekolah. Namun yang terjadi justru para guru yang membawa ponsel seenaknya,
bahkan sering pula digunakan didalam kelas saat sedang mengajar murid-muridnya. Entah
benar atau tidak tindakan tersebut, yang jelas dapat pula menimbulkan kesenjangan sosial
antara guru dan siswanya. Padahal saat-saat sekarang siapa yang tidak memiliki benda yang
bernama handphone.