TEKNOLOGI SELULAR
Sistem selular adalah sistem yang membagi suatu kawasan dalam beberapa sel
yang kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas
sehingga mencapai ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa
pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan
tanpa terputus-putus.
Dengan adanya telekomunikasi ini dapat diketahui sebuah informasi dan dapat
berbicara tanpa mengenal batas dimana dan kapanpun. Salah satu teknologi
dibidang komunikasi yang paling praktis adalah telepon seluler (handphone).
Telepon seluler atau telepon genggam (handphone) saat ini sudah menjadi
bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Dimana hampir setiap orang,
termasuk mahasiswa, menggunakan handphone untuk mempermudah
melakukan komunikasi serta mendapatkan informasi. Telepon seluler adalah
perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
dengan telepon fixed linekonvensional, tetapi dapat dibawa kemana-mana dan
tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel
(nirkabel, wireless).
PENGERTIAN SELULAR
Keberadaan handphone pada saat ini tidak hanya digunakan oleh kalangan
dewasa saja. Sekarang anak-anak pun sudah banyak yang memiliki handphone
dengan kecanggihan yang tidak kalah dengan handphone orang dewasa.
Sehingga dampaknya terjadi tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada
anak-anak. Karena kecanggihan Handphone lah yang membuat banyak orang
menjadi autis (dalam arti sibuk dengan handphonenya masing-masing) dengan
adanya kehadiran jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain, yang
sudah menjadi kelengkapan aplikasi pada handphone. Karena hal itulah
masyarakat zaman sekarang tidak dapat dipisahkan oleh telepon seluler atau
handphone. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji lebih
dalam tentang perkembangan telepon seluler dari zaman ke zaman dan
dampak yang dialami oleh pemakai telepon seluler.
SEJARAH TELEPON SELULER
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular
adalah Amos Joel Jr yang lahir diPhiladelphia, 12 Maret 1918, ia memang
diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah
bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak
lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-
Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70
paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos
E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah
sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel
bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak
terputus.
SEJARAH TELEPON SELULER
Dewasa ini, peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-
hari, berikut kategori ponsel berdasarkan Fungsi :
Ponsel Bisnis Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan
perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah
memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar "smartphone". Beragai
aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan
kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.
Ponsel Hiburan Ponsel Jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia,
dimana semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial
dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis ini
yang memiliki varian nya tersendiri, seperti Ponsel Musik, Ponsel Kamera,
dan Ponsel Internet Sosial.
SEJARAH TELEPON SELULER
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau
wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota
atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan
sekumpulan frekuensiradio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di
area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi
jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat
digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan
percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau
wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
CARA KERJA SELULAR
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan
perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan
penelepon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain.
Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon
akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia.
Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu,
sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti
penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.
Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Telpon Seluler atau disebut juga HP (Hand Phone) telh berkembang dengan
sangat pesat. Jika ditelah ke masa lalu, sesunggunya penggnaan telpon seluler
atau HP ini telah diusulkan oleh dua insinyur dari Labolatorium Bell, yaiut
Douglas H Rings dan W Rae Young pada tahun 1947. Namun, teknologi yang
mendasarinya belum ada. Selain itu, frequensi yangdigunakan juga belum
dialokasikan. Sistem telepon bergerak otomatis ini kali pertama diciptakan
pada tahun 1956 oleh perusahaan Ericson dan diberi nama MTA atau Mobile
Telelphone System A dan diluncurkan secara komersial di Swedia. Sayangnya
telepon ini sangat berat yaitu 40 kg. Selanjutnya MTB diperkenalkan pada
tahun 1965. Beratnya hanya 9 kg. Pada tahun 1970 seorang insinyur di
Labolatorium Bell, bernama Joel, Jr. berhasil menemukan system yang
memungkinkan pesawat telepon digerakkan ke lokasi lain ketika ada suatu
percakapan tanpa kehilangan hubungan. Pada tahun 1971 perusahaan AT&T
mengusulkan layanan telepon bergerak ke FCC federal communication
commission. Suatu institusi di Amerika Serikat yang mengatur msalaha
komunikasi. Akhirnya FCC menyutujui proposal AMPS advance Mobile Service
pada tahun 1982.
TAHAPAN SELULAR
Salah satu aplikasi penting pada CDMA adalah GPS atau Global Positioning
System. GPS receiver merupakan sistem berbasis satelit yang memungkinkan
pencarian posisi alat ini setiap saat. GPS biasa diaplikasikan sebagai alat
navigasi.
Perangkat ini dapat dipasang di taksi untuk memantau keberadaan kendaraan.
Saat ini beberapa ponsel telah dilengkapi dengan GPS.
Generasi ketiga atau 3G
Sistem telepon generasi ketiga ini menyediakan layanan yang dinamakan
broadband wireless digital services atau dikeal dengan sebutan 3G. layanan ini
mampu membawa data dengan kecepatan 56 kilobit per detik sehingga 2
megabit per detik. Itulah sebabnya, teknologi ini mampu digunakan untuk
mengirimkan video, gambar diam atau suara dengan kecepatan yang tinggi.
Dampak Positif dan Negatif
Penggunaan Telepon Seluler
Dampak Positif
Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan
kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat
komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto
dan juga saling mengirim data. Dampak yang ditimbulkan dari handpone
mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain memudahkan dalam
berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan, terdapat pula
dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat
menggunakan handphone atau telepon genggam ini:
Dampak penggunaan telepon seluler yang pertama adalah meningkatkan
konektivitas, baik jarak dekat maupun jarak jauh dan mengurangi jumlah
waktu dimana kita tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Menurut
Kate Fox dari Pusat Penelitian Masalah Sosial, telepon seluler memfasilitasi
“terapi gosip” dan bertindak sebagai “garis hidup sosial” di dunia modern
yang sibuk saat ini. Kita perlu hadir secara fisik dengan seseorang di era pra-
handphone, hari ini kita dapat berbicara dengan seseorang dimana saja
sambil berjalan-jalan atau duduk di kafe.
Dampak Positif dan Negatif
Penggunaan Telepon Seluler
Teknologi ponsel juga memudahkan kita dalam berkomunikasi, kita tidak lagi
harus bertatap muka apabila ingin berbicara, kia bisa menggunakan ponsel
untuk menelpon, sms, bahkan videocall. Jangankan untuk kegiatan sehari-hari,
pada saat hari raya iedul fitri saja contohnya, kita dengan mudah telpon atau
sms untuk mengucapkan maaf lahir batin apabila kita tidak sempat
berkunjung, kurang afdol memang, tapi setidaknya kita telah dimudahkan
dengan cara itu. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin cepat
dan canggih, kita sebagai masyarakat harus mampu menyikapi dengan cermat,
jangan sampai kita mendapatkan kerugian gara-gara menggunakan teknologi
tinggi hanya karena ikut-ikutan saja atau gaya-gayaan semata. Terutama saat
ingin membeli ponsel baru, itu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kita,
jangan kita membeli ponsel karena sedang trendnya, padahal kita belum
menguasai benar cara pengoprasiannya, dan yang terjadi justru akan mubadzir
sebab tidak dapat menggunakanfasilitas yang terdapat dalam ponsel tersebut.
Dampak Positif dan Negatif
Penggunaan Telepon Seluler
Dampak Negatif
Jangan Biarkan Teknologi Jadi Antisosial. Teknologi itu seperti api. Seringnya
menjadi kawan, tetapi kadang kala bisa juga menjadi lawan. Teknologi
merupakan kawan karena memudahkan kita bekerja dan juga bersosialisasi.
Akan tetapi, ketika teknologi mulai mengusik privasi manusia dan melanggar
norma-norma kepatutan sosial, teknologi pun mulai menjadi lawan. Telepon
genggam, misalnya, sebagai salah satu teknologi yang paling cepat
perkembangannya-baik dalam hal teknologinya sendiri maupun dalam hal
jumlah penggunanya- mempunyai dampak sosial yang negatif yang makin lama
makin memprihatinkan. Sekarang, sungguh sulit menikmati tontonan di
bioskop tanpa diganggu bunyi dering telepon genggam.
Dampak Positif dan Negatif
Penggunaan Telepon Seluler
Di masa lalu, jika ada dua atau tiga orang mengobrol dan berisik selama
pertunjukan bioskop, kelompok orang tersebut sangat mungkin akan ditegur
oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Tetapi, siapa yang pernah menegur
orang yang telepon genggamnya berbunyi selama pertunjukan bioskop? Jika
kita nekat menegur, salah-salah kita yang dianggap rewel, bawel, dan sok benar
sendiri. Padahal, jangkauan bunyi telepon genggam lebih luas dari sekadar
suara obrolan dua tiga orang. Gangguan-gangguan di atas tentu saja dapat
dengan mudah dieliminasi apabila kita sebagai pengguna telepon genggam
mawas diri dan menyadari bahwa di beberapa tempat, seperti tempat ibadah,
rumah sakit, dan bioskop, lebih sopan jika kita mematikan pesawat telepon
genggam kita atau mengaturnya menjadi silent mode.
Dampak negatif yang timbul akibat penggunaan telephone yang terlalu lama
akan mengganggu kesehatan penggunanya. Hal ini disebabkan oleh radiasi
gelombang elektromagnetik yang keluar dari handphone. Handphone dengan
sinyal yang tidak teratur juga tidak baik bagi kesehatan, ketika handphone
sedang mencari sinyal, radiasi yang keluar justru semakin kuat. Ada 2 penyakit
yang timbul akibat terlalu sering menggunakan handphone, yaitu penyakit
alzheimer (kepikunan dini) dan penyakit tumor non kanker. Sebuah penelitian
baru menunjukkan bahwa penggunaan telepon seluler tidak menunjukkan
hubungan dengan peningkatan risiko glioma. Namun, kasusnya mungkin
berbeda untuk penggunaan telepon seluler secara intensif selama bertahun-
tahun. Glioma merupakan jenis kanker otak yang paling sering ditemukan. Dan
selain itu juga penggunaan telephon seluler yang terlalu lama akan
menyebabkan gangguan pendengaran pada telinga kita.
Dampak Positif dan Negatif
Penggunaan Telepon Seluler
Selain itu, ada beberapa dampak negatif penggunaan telepon seluler, seperti:
Bagi anak yang telah memiliki telepon selular, mampu mengganggu tingkat
konsentrasi si anak saat belajar (konsentrasi justru tertuju pada fitur games,
jaringan sosial, SMS, dan lain sebagainya)
Efek radiasi telepon selular yang berbahaya bagi otak (telepon selular
mengubah suara menjadi gelombang elektromagnetik seperti halnya radio.
Kuatnya pancaran gelombang dan letak telepon selular yang menempel di
kepala akan mengubah sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan
potensial menjadi sel kanker)
Mampu mengundang tingkat kriminalitas (dapat mengundang orang lain
untuk melakukan tindakan pencurian atau penjambretan telepon selular
seseorang)
Dampak Positif dan Negatif
Penggunaan Telepon Seluler