Pendahuluan
A.
Latar belakang
Menurut kamus bahasa Indonesia, berita adalah pengumuman, pemberitahuan, maklumat
keterangan tentang peristiwa yang hangat, kabar, cerita tentang kejadian yang masih baru.
Tentunya dalam mengekspos suatu berita berita memerlukan suatu proses dan kerja keras.
Dengan berita kita dapat mengetahui tentang suatu informasi tentang perkembangan pengetahuan
dan kejadian - kejadian yang sedang terjadi dan sebagainya.
Melalui makalah ini, kami mencoba untuk mendiskripsikan tentang fakta berita dan
kebermaknaannya, jenis-jenis berita, bentuk-bentuk berita, nilai berita serta dampak teknologi
terhadap berita. Sehingga setiap mahasiswa dapat mengetahui dan dapat menambah pengetahuan
lebih banyak tentang apa itu berita baik dari segi bentuk maupun jenisnya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dari makalah ini yaitu apa saja kriteria-kriteria
dari berita ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui apa saja kriteria dari
berita
BAB II
1
PEMBAHASAN
A. Kriteria Umum Nilai Berita
Kriteria umum nilai berita (nelus value) merupakan acuan yang dapat digunakan oleh para
jurnalis, yakni para repoter dan editor, untuk memutuskan fakta yang pantas yang dijadikan
berita dan memilih mana yang lebih baik . Dengan kriteria tersebut seorang repoter dapat
dengan mudah mendeteksi mana peristiwa yang tak perlu diliputi dan harus dilupakan.
Kriterian umun nilai berita juga sangat penting bagi para editor dalam mempertimbangkan
dan memutuskan, mana berita yang terpenting dan terbaik untuk dimuat, disiarankan atau
ditayangkan melalui medianya kepada masyarakat luas. Adapun kriteria nilai berita:
1) keluarbiasaan (unusualness)
New is unusualness.berita adalah sesuatu yang luar biasa.Dalam pandangan
jurnalistik, berita bukan lah suatu peristiwa biasa.lord northichliffe,pujangga dan
editor di inggris menegaskan. Apabila orang yang digigit ajing itu bukan berita
sebaliknya apabila orang minggit ajing, maka itulah berita (if a dog bites a man it
is not news, but if a man bites dag it is news).
2) Kebaruan (newness)
News is news. Berita adalah semua apa yang terbaru. Berita adalah apa saja yang
disebut hasil karya terbaru, apapun namanya tentang yang baru-baru pasti
memiliki nilai berita.chistoire se repeter. Sejarah tak mungkin berulang kata
orang perancis , kamis hari ini bukan lah kamis sebelumnya. Nama hari selalu
berulang, namun peristiwa yang terjadi hari kamis tidak pernah sama.
3) Akibat(impact)
New has impact: berita adalah segala sesuatu yang berdampak luas. Misala.
Kenaikan harga BBM itu akan berdampak besar dalam kehidupan masyaraka,
apa saja yang menimbulkan akibat sangat berarti bagi masyarakat itu lah berita.
Dampak suatu pemberitaan tergantung pada beberapa hal-hal seberapa banyak
khalayak yang terpengaruh pemberitaan itu langsung mengenak kemasyarakat\
tidak ada segera tidaknya efek berita itu menyetuh khalayak media surat kabar,
radio atau televisi yang melaporkan .
4) Aktual (timeliness)
New is timeliness. Berita adalah peristiwa yang sedang atau beru terjadi actual
disini adalah baru atau sedang terjadi dalam memperoleh dan menyajikan beritaberita atau laporan peristiwa yang actual ini, media massa mengarahkan semua
sumber daya yang dimilikinya mulai dari wartawan sampai kepada daya dukung
2
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan isi makalah dapat disimpulkan
1. Kriteria umum nilai berita (nelus value) merupakan acuan yang dapat digunakan oleh
para jurnalis, yakni para repoter dan editor, untuk memutuskan fakta yang pantas yang
dijadikan berita dan memilih mana yang lebih baik .
2. kriteria nilai berita
1) keluarbiasaan (unusualness)
2) Kebaruan (newness)
3) Akibat(impact)
4) Aktual (timeliness)
5) Kedekatan
6) Informasi (information)
7) Konflik (confict)
8) Orang penting
5
9) Kejutan (suprising)
10) Ketertarikan manusiawi (interesting)
DAFTAR PUSTAKA
Sumandria, AS Haris, Cet.4 2011, Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan
Feature Panduan Praktis Jurnalis profesional, Bandung: Simbiosa
Rekatama Media., h.71-79