PENDAHULUAN
dituntut adanya pertukaran informasi yang semakin cepat antar daerah dan negara,
yang sama dengan telepon konvensional, namun dapat dibawa ke mana-mana dan
nirkabel. Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem
GSM (Global System For Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code
di Indonesia. Hampir semua golongan usia saat ini memiliki handphone. Dari hal
1
2
merek (brand image) produk yang mereka miliki. Strategi untuk dapat memenangi
memperkenalkan dan menawarkan produk atau jasa tidak terlepas dari merek
citra merek yang mereka miliki di antaranya inovasi teknologi keunggulan yang
dimiliki produk tersebut, penetapan harga yang bersaing dan promosi yang tepat
besar bagi perubahaan gaya hidup. Gaya hidup modern yang cenderung praktis
menuntut orang melakukan pekerjaan dengan cara yang cepat serta mudah. Hal
atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Jika konsumen
mempercayai merek yang disukai atau yang terkenal (Schiffman dan Kanuk
2008:173).
Objek dalam penelitian ini adalah handphone Nokia seri Windows Phone.
bidang komunikasi. Salah satu produsen handphone Nokia pada saat ini
gencar membuat inovasi produk telepon seluler untuk menarik minat konsumen.
Nokia sebagai pemain awal dan utama telah mampu meyakinkan konsumen pada
terbesar di dunia. Pada awal tahun 2014 Nokia baru saja mengumumkan
Nokia sudah agak meredup di Indonesia tapi masih banyak konsumen yang
memilih untuk tetap memakai handphone Nokia. Hal ini tentu tidak lepas dari
Dalam keadaan persaingan yang semakin tajam dewasa ini, yang terutama
sangat terasa dalam pasar pembeli (buyers market), peranan harga sangat penting
terutama untuk menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar. Dengan kata
(misalnya, permintaan yang elastik), sehingga harga yang relatif tinggi dibanding
pengganti kualitas produk, dengan hasil bahwa harga yang lebih tinggi dipandang
peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Situasi ini menciptakan suatu lingkungan
handphone ini.
yang dilakukan melalui atribut produk yang meliputi kulitas, merek, fitur, desain
dan harga. Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting
2002:103).
nilai dan
kualitas yang lebih baik dari pada produk para pesaingnya. Saat ini
konsumen
telah semakin kritis dan rasional, konsumen akan memilih produk yang
dapat
oleh
produkproduk
1. Kualitas Produk Kartu TRI yang ditawarkan sebenarnya cukup baik, akan
tetapi adanya persaingan dengan produk kartu paket lain, sehingga perlu
adanya kajian untuk meningkatkan produk Kartu TRI baik dari kualitas
maupun kuantitas.
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini untuk
mengetahui:
a. Secara Teoritis
penelitian selanjutnya.
b. Secara Praktis
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran (2009,
p.143) kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil
atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang inginkan pelanggan.
evaluasi secara keseluruhan kepada pelanggan atas perbaikan kinerja suatu barang
atau jasa. Karena itu kualitas tersebut dapat menggambarkan salah satu dari hal-
kecocokan, karakteristik mutu, fungsi mutu dan nama sebuah bagian dalam
sebuah organisasi.
kadar atau tingkat baik buruknya sesuatu yang terdiri dari semua faktor yang
melekat pada barang atau jasa, sehingga produk tersebut memiliki kemampuan
untuk menjalin ikatan yang kuat dengan perusahaan. Konsumen akan senang jika
kebutuhannya terpenuhi.
pelanggan. Salah satu strategi yang efektif dalam mengatasi hal ini adalah
kualitas produk, kualitas memiliki daya tarik bagi konsumen dan sangat
kualitas yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan untuk
pelanggan. Karena semakin tinggi kualitas produk yang diterima pelanggan maka
hal ini dapat dilihat dari kemampuan produk menciptakan kualitas produk dengan
Ada sembilan indikator kualitas produk menurut Kotler dan Keller yang
5. Ketahanan, ukuran umur operasi harapan produk dalam kondisi biasa atau
penuh tekanan.
9. Desain, totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa dan fungsi produk
sebaliknya.
individu yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam usaha
memperoleh dan menggunakan suatu produk atau jasa yang di butuhkan. Jadi,
pembelian.
pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa
Dalam hal ini konsumen dapat mengambil keputusan tentang produk apa
pembelian.
pembelian produk yang akan dibeli, apakah secara tunai atau kredit.
jumlah pembeliannya.
karakteristik yang hampir sama. Hal tersebut dapat dilihat dari kecenderungan
prospek pemasaran pada saat ini maupun mendatang. Hal tersebut karena
keputusan yang rumit bagi setiap pembelian, pembeli seringkali membeli kembali
yang telah dikonsumsi. Namun demikian kadang konsumen tidak seluruhnya puas
yang diperoleh dari fungsi suatu produk yang dimanfaatkan sedangkan kepuasan
psikologika merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak
berwujud dari produk. Konsumen yang tidak puas dapat mengajukan keluhan
tuntutan. Tak perlu dikatakan, konsumen pasti akan membeli produk-produk yang
sama. Selain itu konsumen yang tidak puas kemungkinan lebih banyak
13
konsumen yang tidak puas merupakan sumber informasi potensial yang berguna
1. Attention (Perhatian)
perhatian itu bertujuan secara umum atau khusus kepada calon konsumen.
2. Interst (Ketertarikan)
3. Desire (Keinginan)
Pemikiran terjadi dari adanya keinginan. Hal ini berkaitan dengan motif dan
4. Action (Tindakan)
5. Produk terbaru, produk terbaru yang selalu dibuat untuk menarik minat beli
konsumen.
Keputusan
Kualitas
Pembelian (Y)
Produk (X2)
Keterangan:
Y : Keputusan pembelian
2.3 Hipotesis
pembelian konsumen akan produk tersebut. Hal ini senada dengan pendapat dari
Kotler dan Amstrong (2008) bahwa semakin baik kualitas produk yang dihasilkan
jasa yang berpengaruh pada keputusan pembelian. Produk yang berkualitas tinggi
tinggi kualitas produk maka akan semakin tinggi tingkat keputusan pembelian
konsumen.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
dalam penelitian ini adalah pengunjung Ponsel Amda Cell Bireuen Kabupaten
Bireuen. Pada penelitian ini populasi yang di ambil berukuran besar dan
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2008). Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana tidak semua anggota populasi
dalam posisi yang sama-sama memiliki peluang untuk dipilih menjadi sampel.
17
18
yang ditemui secara kebetulan sebagai sampel. Data dari kuesioner diisi oleh
konsumen Kartu TRI di Ponsel Amda Cell Bireuen yang ditemui secara
kebetulan.
berikut :
= 5 x 16 indikator
= 80 sampel
Dari perhitungan diatas, maka diperoleh jumlah sampel yang akan diteliti
Data primer adalah data yang berasal langsung dari responden. Data
pembelian konsumen pada produk Kartu TRI. Data primer dalam penelitian ini
dokumen perusahaan dan dari industri terkait yang ada hubungan dengan
data yang relavan dan akurat dengan masalah yang di bahas. Tehnik
1. Observasi
2. Kuesioner
yang telah disediakan dan harus diisi responden penelitian dengan cara
3. Dokumentasi
dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Instrumen
harga dan kualitas produk kemudian dijabarkan dalam item-item pertanyaan yang
acuan panjang pendeknya interval yang ada dalam instrumen, sehingga instrumen
tersebut bila digunakan akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi orang atau sekelompok orang tentang fenomena
dijabarkan menjadi indikator variabel yang selanjutnya dijadikan titik tolak untuk
menyusun item-item yang berupa pertanyaan, hasil jawaban atau jawaban dari
setiap item.
penelitian akan diuji coba terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilakukan untuk
baik, karena baik buruknya instrumen akan berpengaruh pada benar tidaknya data
antara item- item pernyataan yang relevan untuk dianalisis dengan cara menguji
korelasi antara skor item pernyataan dan skor total dari pernyataan tersebut.
kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas rendah.
dapat dipercaya. Uji reliabilitas juga merupakan cara untuk melihat apakah
alternatif ukur kuesioner yang digunakan konsisten atau tidak. Setelah dilakukan
uji validitas instrumen dan diperoleh item-item yang valid, selanjutnya terhadap
item- item yang valid tersebut diuji reliabilitasnya dengan menggunakan rumus
alpha cronbach.
22
variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
besar yaitu: harga (X1) dan kualitas produk (X2) terhadap keputusan pembelian
(Y). Adapun pembentuk umum persamaan regresi linear berganda adalah sebagai
Y= a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
A = Konstanta
X1 = Harga
X2 = Kualitas produk
b1 b2 = Koefisien
e = Eror
(statistik). Jadi maksudnya adalah taksiran keadaan populasi melalui data sampel.
parameter dengan statistik (data sampel). Lawan dari hipotesis nol adalah
statistik. Hipotesis nol diberi notasi Ho, dan hipotesis alternatif diberi notasi Ha.
24
pengaruh yang berarti jika nilai t hitung variabel tersebut lebih besar dibandingkan
dependen.