Anda di halaman 1dari 4

38

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan mengenai kapasitas, derajat

kejenuhan, tundaan dan tingkat pelayanan Persimpangan Empat Lengan Jalan B.Aceh

– medan – Jalan Nisam – Jalan Ramai, Kota Krueng Geukuh, maka dapat

disimpulkan:

A. Kapasitas terbesar terjadi pada jam puncak pagi (07:15-08:15) sebesar 2433

smp/jam pada Lengan Timur Jalan Medan-B.aceh, Kapasitas terkecil terjadi

pada jam puncak siang (13:00-14:00) pada Lengan yang sama sebesar 1302

smp/jam.

B. Derajat kejenuhan untuk jam pagi, siang dan sore masi baik dengan derajat

kejenuhan untuk tiap Lengan persimpangan dan tiap jam sibuk yang masih

lebih kecil dari 0,85 (DS ≤ 0,85).

C. Tundaan rerata berkisar antara 15,34 detik sampai 22.23 detik. Tundaan rerata

ini masuk kedalam kategori Tingkat Pelayanan C, dengan range tundaan 15,1-

25,0 detik dengan tingkat pelayanan C.

D. Pengukuran setting sinyal pada Simpang Empat Krueng Geukuh untuk

mengetahui waktu siklus dan waktu hijau, waktu hijau efektif terbesar terjadi

pada lengan Timur yaitu 14 detik.


38

E. Urutan waktu sinyal pada pendekat tiga fase persimpangan empat lengan

Simpang Empat Krueng Geukuh dari hasil pengamatan lapangan untuk fase

sinyal A waktu hijau 21detik, waktu kuning 3 detik, waktu merah 54 detik,

untuk fase B waktu hijau 20 detik, kuning 3, waktu merah 55, serta fase C dan

D waktu merah 60 detik, waktu hijau 15 detik, dan waktu kuning 3 detik.

5.2 Saran

Menurut hasil survei dilapangan dan hasil dari pengolahan data perlu

direncanakan kembali model-model pengembagan yang sesui dengan kondisi

lapangan saat ini, Untuk mengatasi besarnya derajat kejenuhan pada persimpangan

jalan tersebut adalah dengan menambah waktu hijau pada lengan timur atau

menambah satu fase pada persimpangan tersebut.


38

BAB VI

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Anonim, 1997,Manual kapasitas jalan indonesia,Derektorat Jendral Bina

Marga Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum.

Alamsyah, Alik Ansyori, 2005, Rekayasa Lalu Lintas,Universitas

Muhammadiyah Malang, Malang.

Jotin Khisty, C, dan kent Lall, B., 2005, Dasar-dasar Rekayasa transportasi

Jilid I, Edisi Ketiga (terjemahan), Erlangga Jakarta.

Oglesby, C, H., Hicks, R. G., 1982, Teknik Jalan raya, Edisi ke-4 (terjemahan),

Erlagga, Jakarta.

Tamin, Ofyar Z, 1998, Perencanaan dan pemodelan transportasi, Edisi Ketiga,

Institut Teknologi Bandung, Bandung.


38

Anda mungkin juga menyukai