George Fox Mott dalam New Survey of Journalism mengingatkan, paling tidak ada depan

konsep berita yang harus diperhatikan. Kedelapan konsep itu meliputi :

1. Berita sebagai Laporan Tercepat

Seperti didefinisikan para pakar jurnalistik, berita adalah laporan tercepat yang disiarkan media
massa mengenai opini, fakta atau keduanya yang menarik perhatian dan dianggap penting. Lebih
cepat suatu berita disiarkan atau ditayangkan dinilai lebih baik.

2. Berita sebagai Rekaman

Berita juga mengandung arti rekaman peristiwa. Berita dinyatakan dalam berbagai bentuk
tulisan, gambar, dan laporan. Sifatnya terdokumentasikan. Berita sebagai rekaman peristiwa
yang terdokumentasikan itu telah membuka luas ladang penilitian media massa.

3. Berita sebagai Fakta Objektif

Berita adalah laporan tentang fakta secara apa adanya dan bukanlah laporan tentang fakta yang
seharusnya. Sebagai fakta, berita adalah rekonstruksi peristiwa melalui prosedur jurnalistik yang
sangat ketat dan terukur.

4. Berita sebagai Interpretasi

Berita yang disajikan media massa jumlahnya mencapai ribuan setiap hari. Melalui teknologi
komunikasi massa, berita bahkan dibuat terus mengalir selama 24 jam. Para pekerja media
bekerja di bawah tekanan waktu untuk bisa melaporkan berita secepat mungkin, tetapi tetap
dengan prinsip seakurat mungkin.

5. Berita sebagai Sensasi

Tahap awal dalam penerimaan informasi adalah sensasi. Sensasi merupakan pengalaman
elementer yang segera serta yang tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis atau konseptual
dan terutama sekali berhubungan dengan alat indera. Sensasi adalah bagian dari persepsi.
Persepsi adalah pengalaman tentan objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

6. Berita sebagai Minat Insani

Berbagai berita yang disajikan media massa terkadang merasuk alam kejiwaan khalayak. Berita
pembunuhan massal, pemerkosaan terhadap sejumlah anak, atau kekerasan dalam rumah tangga
terkadang membuat khalayaknya bereaksi. Media massa, dengan berita-berita seperti itu,
bermaksud menggalang atensi agar khalayak waspada dan peduli. Media massa terkadang tampil
untuk menumbuhkan kepekaan sosial kepada khalayaknya.

7. Berita sebagai Ramalan

Berita sesungguhnya tidak sekedar melaporkan perbuatan atau keadaan yang kasat mata. Berita
juga mengisyaratkan dampak dari perbuatan atau keadaan itu. Berita sanggup memberikan
interupsi, prediksi, dan konklusi.

8. Berita sebagai Gambar

Dalam dunia jurnalistik, dikenal aksioma : satu gambar seribu kata. Jadi, betapa dahsyatnya
sebuah gambar dibandingkan dengan kata-kata. Gambar terkadang merupakan pesan-pesan yang
hidup sekaligus menghidupkan deskripsi verbal lainnya.

Contohnya :
Saat merebaknya pandemi Covid-19, salah satu tetangga saya terpapar Covid-19. Dia
mengirimkan bukti tes swabnya ke Grub WhatsApp, dengan tujuan memberitahukan bahwa dia
akan melakukan isolasi mandiri dirumahnya. Hal ini membuktikan berita sebagai laporan
tercepat dan juga berita sebagai gambar, sangat sesuai dengan konsep yang dijelaskan diatas.

Sumber :
BMP SKOM4330 Teknik Mencari dan Menulis Berita Modul 2 Halaman 2.4-2.6