Anda di halaman 1dari 3

SHALMA PRAMESTHASURI SUTEJO

044105076

ILMU KOMUNIKASI UPBJJ YOGYAKARTA

TUGAS 2

TEKNIK MENULIS DAN MENCARI BERITA SKOM 4330

Setiap mahasiswa, membuat tulisan dari hasil wawancara narasumber, bukan mengutip dari
media lain. Temanya bebas, bisa fasilitas publik yang ada di sekitar Anda seperti
pengembangan kawasan ruang terbuka hijau atau taman kota, perbaikan saluran air,
pencegahan pasca virus covid 19 dan lain sebagainya. Hasil wawancara ditulis dalam model
tanya jawab, seperti CONTOH di bawah ini: Narasumber: Joko Sarwono, Kepala Dinas
Pertamanan Kota X

T : Apa rencana pemerintah dalam mengelola taman kota ?

J : Pemerintah akan melakukan penataan seperti kota-kota di eropa, ditumbuhi banyak


pohon, bunga, sehingga warga akan morass nyaman. Setiap taman akan dilengkapi
berbagai fasilitas, seperti tempat bermain anak, jogging track, hingga fasilitas wifi, ......

T : Ada berapa taman yang akan dibangun tahun ini ?

J : Pemerintah merencanakan 20 taman, dengan fasilitas berbeda pada masing-masing


taman, dst........

Buatlah 10 pertanyaan (minimal) dan menuliskan jawaban sesuai dengan apa yang
disampaikan narasumber kapada Anda!

JAWABAN:

Narasumber: Ibu Wagiyem. Pemilik warung makan soto kering (toring/ sat satan) khas
Klaten.

Wawancara dilakukan pada tanggal 14 Mei 2023 pukul 14:30 WIB

Shalma: Selamat siang Ibu Wagiyem. Perkenalkan saya Shalma mahasiswa Universitas
Terbuka Yogyakarta.

Ibu Wagiyem: Selamat siang mbak

Shalma: Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya ingin mewawancarai ibu terkait soto
kering yang ibu jual, apakah bersedia?

Ibu Wagiyem: Wah, boleh mbak


Shalma: Sebelumnya nama lengkap ibu siapa dan usianya berapa?

Ibu Wagiyem: Nama lengkap saya cuma Wagiyem dan usia saya 62 tahun.

Shalma: Baik. Kira-kira ibu disini jualan makanan apa saja bu?

Ibu Wagiyem: Saya jualan soto, kare, nasi soto kering atau biasa orang nyebut satsatan kalo
disini, sayur, gorengan.

Shalma: Disini best sellernya apa bu yang sering dicari?

Ibu Wagiyem: Paling banyak dicari itu nasi satsatan sama kare. Nasi satsatan itu paling
enak kalo dimakan sama tempe keripik. Terus kalau nasi kare itu paling enak dimakan sama
perkedel dan tempe bacem.

Shalma: Kalau boleh tahu, soto kering atau satsatan itu penyajiannya bagaimana bu?

Ibu Wagiyem: Satsatan itu nasi dikasih irisan kol yang lembut, wortel, tauge, soun, ayam
suwir, bawang merah, seledri lalu diberi kecap.

Shalma: Yang membedakan satsatan disini dengan yang lain apa bu?

Ibu Wagiyem: Kalau punya saya kecapnya dimasak terlebih dahulu. Ditambah bumbu baru
nanti bisa disajikan.

Shalma: Satu porsi masing-masing harganya berapa bu?

Ibu Wagiyem: Nasi soto, nasi kare, nasi satsatan dan nasi sayur di makan di tempat harga
satu porsinya 6.000 saja. Kalau dibawa pulang 5.000 satu porsi dan sayur tanpa nasi paling
murah 3.000 saja. Gorengan 2.000 dapat 3.

Shalma: Wah, murah sekali bu. Ibu Wagiyem sendiri membuka usaha warung ini sejak
kapan bu?

Ibu Wagiyem: Sudah lama mbak. Kurang lebih udan 30 tahun, tepatnya tahun 1989 akhir.
Waktu itu anak ibu yang pertama baru kelas 3 SD.

Shalma: Lama sekali ya bub isa bertahan sampai saat ini. Ibu punya asisten atau karyawan
atau tidak bu?

Ibu Wagiyem: Tidak punya sama sekali. Saya usaha ini dibantu sama suami saja awalnya.
Terus sekarang anak dan cucu saya juga bantu, biar mereka nanti bisa meneruskan saja.
Sayang kalau tidak diteruskan, cari pasaran sekarang susah mbak.

Shalma: Ini ibu jualankan sudah cukup lama ya, kurang lebih 30 tahunan. Nah, itu apa
rahasianya bu kalau boleh tahu?
Ibu wagiyem: Saya tidak pakai apa-apa mbak. Sebenarnya kalau mau berbisnis itu
syaratnya cuma 2 yaitu sabar dan konsisten.

Shalma: Oke ibu berarti kalau mau berbisnis itu syaratnya cuma 2 itu tadi ya bu. Ibu sendiri
jualan ini gimana bu awalnya?

Ibu Wagiyem: Awalnya saya itu cuma penjahit biasa. Saya bosan sekali kalau cuma jahit
terus, lalu saya coba jualan soto kare ini tapi ternyata malah laku keras. Yasudah saya
berhenti jahit dan saya fokuskan untuk mengembangkan bisnis ini.

Shalma: Berarti ini bisnis yang awalnya Cuma bosan menjahit dan coba-coba jualan ya bu
tapi alhamdulilllahnya bisa laku keras.

Ibu Wagiyem: Iya mbak, alhamdulillah rejeki saya memang disini.

Shalma: Untuk alamat lengkap warung soto dan kare ini tepatnya dimana bu?

Ibu wagiyem: Jalan Wedi-Srowot, barat jembatan Munyukan, Tegalwoko, Ngering,


Jogonalan, Klaten. Barang kali ada yang mau mampir silakan dicoba.

Shalma: Baik bu, informasinya sudah cukup. Terima kasih atas waktu dan informasinya bu.

Ibu Wagiyem: Iya mbak, sama-sama.

Sumber: Ibu Wagiyem pemilik warung makan soto, kare, satsatan Klaten.

Anda mungkin juga menyukai