MELLISA ASTARY PULUNGAN

031034227

1. Jelaskan prinsip-prinsip  dari interaksi simbolik!

 Kemampuan untuk berpikir
 Berpikir dan berinteraksi
 Pembelajaran makna simbol- symbol
 Aksi dan interaksi
 Membuat pilihan – pilihan
 Diri atau self
 Kelompok dan masyarakat

2. Bagaimana konsep tentang teori strukturasi?

Dua konsep dasar teori strukturasi Anthony Giddens:
 Agensi.
Istilah agensi, pertama-tama menunjuk pada kapasitas untuk bertindak.
Maka, agensi mengimplikasikan kekuasaan. Menurut Giddens. Kekuasaan
merupakan komponen inheren interaksi sosial. Kekuasaan juga merupakan
aspek primer dan integral dalam kehidupan sosial.
Lebih lanjut mengenai kekuasaan, Giddens berpendapat:
a. Kekuasaan secara instrinsik terkait dengan agen manusia, maka
kekuasaan harus diterima sebagai suatu fenomena reguler dan rutin
dan tidak perlu dikaitkan dengan suatu tindakan tertentu
b. Kekuasaan tidak boleh difahami sebagai yang secara inheren koersif
dan penggunaannya mengimplikasikan eksistensi konflik dan sebagai
yang intrinsik, bertentangan dengan kebebasan manusia untuk
bertindak
c. Kekuasaan juga tidak boleh diperlakukan sebagai resources
d. Kekuasaan semestinya difahami sebagai kapasitas transformatif atau
the freedom to act otherwise
Kekuasaan secara intrinsik terkait dengan agensi manusia. Tidak ada agensi
tanpa kekuasaan dan agensi itu tidak mungkin bertindak tanpa menggunakan
kekuasaan. Namun, kekuasaan itu baru menjadi kenyataan, ketika digunakan
dengan memakai struktur.
 Struktur
Struktur menurut Giddens, menunjuk pada peraturan (rules) dan sumber
daya (resources). Peraturan menunjuk pada prosedur tindakan. Istilah
dualitas struktur, diungkap Giddens sebagai relasi antara agensi dan struktur.
Sejatinya, antara agensi dan struktur, bukan merupakan dualisme, melainkan
 dualitas. Melalui dualitas struktur diletakkan dasar untuk teori reproduksi
sosial dengan postulatnya, bahwa terdapat hubungan inheren antara
produksi dan reproduksi interaksi. Dengan dualitas itu, kiranya dapat
menghindarkan perangkap kembar teori objektivisme dan subjektivisme.

3. Bagaimana tahap dan langkah dalam konsep proses komunikasi sosial? Jelaskan!
 Knowledge
Tahap ini bertujuan untuk memperkenalkan gagasan inovasi pada audiens
sasaran sehingga memunculkan awareness (kesadaran) akan adanya gagasan
baru.
 Persuasion
Pada tahap persuasi tujuan utamanya adalah menimbulkan efek psikologis
yang positif kepada program yang ditawarkan.
 Decision
Tahap keputusan (decision), masyarakat sasaran didorong untuk mengambil
keputusan menerima (adopsi) atau menolak (reject), meskipun idealnya
adalah adopsi. Tahap ini sangat kritis, karena apabila perancang kegiatan
komunikasi sosial tidak cermat mengamati berbagai hal yang berpotensi
menggagalkan adopsi masyarakat, maka akan tidak mulus tahap ini.
 Implementation
Pada tahap ini masyarakat sasaran telah menerima gagasan inovasi yang
termuat dalam program komunikasi sosial. Masyarakat sasaran tidak lagi
hanya terlibat secara psikologis, namun sudah terlibat secara langsung hingga
pada perilaku.
 Confirmation
Tahap konfirmasi adalah tahap dimana seorang individu mencari pendukung
yang dianggap akan memperkuat keputusannya apakah dia menerima atau
menolak sebuah gagasan inovasi.

4. Pemasaran sosial berbeda dengan pemasaran komersil, coba jelaskan komponen

apa dalam pemasaran sosial yang diadopsi dari konsep pemasaran komersil!
 Produk (Product)
Istilah produk digunakan untuk mendefinisikan benda fisik, layanan, orang-
orang, tempat, organisasi dan ide-ide.
 Harga (Price)
Adam Smith (Rice& Atkin, 1989) mengatakan bahwa harga yang nyata dari
sesuatu hal adalah sekeras apa usaha atau sebesar apa kesulitan yang harus
dihadapi untuk mendapatkannya. Harga, dalam hal ini, bisa disamakan
dengan biaya yang muncul dalam merespons ide-ide baru dalam berperilaku,
 yang termasuk juga biaya keuangan, biaya psikologis, biaya sosial serta biaya
dalam bentuk waktu dan usaha.
 Distribusi (Place)
Komponen ini mengarah pada bagaimana perencanaan organisasi supaya
produk (atau layanan) yang ditawarkan tersedia di tempat tertentu dan bisa
jangkau oleh publik sasaran.
 Promosi (Komunikasi Pemasaran)
Promosi adalah bentuk komunikasi yang mencakup semua alat-alat dalam
marketing mix, di mana yang berperan sangat penting adalah komunikasi
persuasi.

Referensi :

RBV SKOM4441 – KOMUNIKASI SOSIAL

https://lauraerawardani.blogspot.com/2014/04/interaksionisme-simbolik.html

http://kuliahsosiologi.blogspot.com/2011/05/pemikiran-dasar-teori-strukturasi.html