Jawaban:

Menurut sumber yang saya temukan, dua tantangan utama yang dihadapi oleh LPP Televisi di
Indonesia adalah:
Berikut ini adalah penjelasan detail tentang tantangan LPP Televisi di Indonesia:
- Minimnya anggaran. LPP Televisi memiliki keterbatasan anggaran yang berasal dari
pemerintah dan sumbangan sukarela masyarakat. Anggaran ini tidak sebanding dengan biaya
operasional dan investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas siaran, peralatan, dan
sumber daya manusia. LPP Televisi juga tidak dapat mengandalkan pendapatan dari iklan,
karena harus menjaga independensi dan netralitasnya.
- Persaingan dengan lembaga penyiaran swasta. LPP Televisi harus bersaing dengan lembaga
penyiaran swasta yang memiliki daya tarik lebih besar bagi pemirsa dan pengiklan. Lembaga
penyiaran swasta cenderung menawarkan konten yang lebih menghibur, sensasional, dan
komersial, sedangkan LPP Televisi harus menawarkan konten yang informatif, edukatif, dan
bermutu, serta sesuai dengan kepentingan masyarakat. Hal ini menyebabkan LPP Televisi
sulit menarik minat pemirsa, terutama generasi muda yang lebih menyukai konten multimedia
dan multiplatform.
- Digitalisasi penyiaran. LPP Televisi harus siap menghadapi perubahan teknologi, regulasi,
dan pasar yang ditimbulkan oleh migrasi dari siaran analog ke digital yang akan dilaksanakan
pada tahun 2022.
Digitalisasi penyiaran menawarkan sejumlah kelebihan, seperti kualitas siaran yang lebih stabil dan
tahan terhadap gangguan, kemampuan penyiaran multichannel dan multiprogram dengan pemakaian
spektrum frekuensi yang lebih efisien, serta interaktivitas dengan pemirsa. Namun digitalisasi
penyiaran juga menimbulkan sejumlah tantangan, seperti perlunya penyesuaian infrastruktur,
peralatan, dan sumber daya manusia; perlunya kerjasama antara pemerintah, regulator, operator,
penyelenggara penyiaran, dan pemangku kepentingan lainnya; serta perlunya sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat tentang manfaat dan cara menikmati siaran televisi digital.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mendukung LPP Televisi, seperti:
- Menonton siaran LPP Televisi secara rutin dan memberikan masukan atau saran yang
konstruktif untuk meningkatkan kualitas konten dan layanan.
- Memberikan sumbangan sukarela kepada LPP Televisi sesuai dengan kemampuan dan
keikhlasan Anda. Sumbangan ini akan membantu LPP Televisi membiayai operasional dan
investasi yang dibutuhkan.
- Menyebarkan informasi tentang LPP Televisi kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas.
Anda bisa menggunakan media sosial, blog, atau platform lainnya untuk mempromosikan
LPP Televisi sebagai lembaga penyiaran yang berorientasi pada kepentingan publik.
 - Mengikuti perkembangan teknologi dan regulasi tentang digitalisasi penyiaran. Anda bisa
mempersiapkan diri untuk beralih dari siaran analog ke digital dengan cara mengganti
peralatan yang mendukung siaran digital, seperti televisi, set top box, atau antena. Anda juga
bisa mengikuti sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan oleh pemerintah, regulator, atau
LPP Televisi tentang manfaat dan cara menikmati siaran televisi digital.
Sumber Referensi :
- https://uiupdate.ui.ac.id/article/tantangan-dan-peluang-bagi- lembaga-penyiaran-publik-di-
era-disrupsi-informasi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Penyiaran_Publik