Anda di halaman 1dari 1

Salam Tutor,

Emory S. Bogardus mengungkapkan bahwa opini publik mempunyai kompetensi berupa pengaruh
terhadap kehidupan sosial. Pengaruh tersebut:

1. Dapat memperkuat undang-undang.


2. Dapat memberikan kekuatan hidup badan/lembaga social
3. Merupakan pendukung moril utama dalam masyarakat
4. Merupakan kekuatan pokok yang menghidupi dasar-dasar social

Opini public juga berfungsi dan berperan sebagai pemancaran dari moral suatu masyarakat,
karena moral memberikan standar nilai – nilai yang dianggap pantas dan harus ditaati oleh individu –
individu.

Dalam hal peranan Opini Publik dalam mendukung eksistensi lembaga – lembaga sosial dan
lembaga – lembaga politik, Ougburn dan Ninkoff dalam Arifin (200:14) menjelaskan bahwa semua
golongan yang tersusun baik organisasi kerjanya, mutlak harus memperoleh dukungan kuat dari Opini
Publik.

Jelas kiranya bahwa penguasa atau pemerintah yang sedang berkuasa harus orang – orang yang
diingini oleh public. Demikian juga kebijakan yang dijalankan harus pula didukung oleh public dalam arti
kepentingan – kepentingan public itu terakomodasi dengan baik. Maka dapat dipahami jika Opini public
di negara demokrasi diposisikan sebagai kekuatan keempat, setelah tiga kekuatan dan kekuasaan lainnya
dalam trias politika dari Montesqueue.

Opini Publik sebagai sebuah kekuatan politik, telah terbukti mampu mendukung suatu kekuasaan
di Indonesia dan juga telah terbukti seperti norma – norma hukum, adat istiadat, agama dan kepercayaan.
Memiliki kekuatan dan peranan dalam mengganggu kekuasaan. Bahkan, Opini Publik mampu
menggulingkan rezim yang berkuasa. Oleh sebab itu, Opini Publik sebagai sebuah kekuatan politik di
Indonesia juga telah menjadi realitas politik yang tercatat dalam sejarah kajian komunikasi politik.

Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai