031034227
Budaya tinggi dikenal sebagai budaya elit yang mengagungkan nilai – nilai bersumber
dari pemikiran kaum pelajar sedangkan budaya rakyat (folk culture) lahir dari pemikiran
yang luhur tradisi masyarakat terdahulu dan diturunkan secara turun temurun.
Musik klasik karya Beethoven, Sebastian Bach dan Mozart adalah suatu contoh hasil
dari pemikiran budaya elit barat. Musik klasik sangat mengagungkan nilai estetis keindahan
pada notasinya sehingga menimbulkan apresiasi bagi yang mendengarnya.
Contoh lain yaitu nilai – nilai budaya elit timur seperti kesopanan, kepatuhan, saling
menghormati, toleransi adalah budaya yang memiliki nilai estetis khas ketimuran.
Selain itu, teks proklamasi kemerdekaan RI merupakan buah karya pemikiran kaum
elit terpelajar Indonesia yang dijadikan sebagai landasan akhir perjuangan bangsa Indonesia
lepas dari penjajahan pada waktu itu.
Budaya rendah lahir dari sebuah komodifikasi budaya dari pengalaman sehari-hari
menjadi sebuah budaya yang mendewakan keuntungan, karena budaya disini sudah masuk
dalam jejaring Industri, menurut istilah Adorno dan Horkheimer sebagai "Industri Budaya"
yang tidak dapat dilepaskan dari praktik ekonomi-politik dan produksi kebudayaan oleh
perusahaan-perusahaan kapitalis.
Referensi :
http://malistachristy.blogspot.com/2013/05/budaya-konteks-tinggi-dan-konteks.html
https://www.kompasiana.com/ryan.asyakur/55000c6ca333111d7250f923/budaya-massa-
masa-hilangnya-otentisitas-budaya-tinggi-dan-budaya-rakyat