identity
Definisi ‘Budaya’
Istilah “budaya” (culture) didefinisikan
sebagai ‘keseluruhan cara hidup (way of life)
dalam suatu masyarakat tertentu’. Yang juga
tersirat adalah bahwa budaya itu “dipelajari”
(learned) dan “dibagi” atau dipakai bersama
(shared) oleh para anggota suatu masyarakat.
Namun demikian, harus diakui bahwa budaya
merupakan suatu konsep yang sangat rumit.
Dalam bukunya Keywords, Raymond
Williams, seorang teoris budaya terkemuka,
menyatakan bahwa “Culture is one of the two
or three complicated words in the English
language” (Williams, 1976).
Pengertian budaya…
Meskipun dipergunakan dalam berbagai cara
(dalam kajian ilmiah maupun kehidupan
sehari-hari), konsep ini secara implisit
maupun eksplisit, memperhadap-hadapkan
‘budaya’ dan ‘alam’ (nature). Semua hal atau
sesuatu yang dihasilkan atau dilakukan oleh
manusia adalah budaya, sedangkan benda-
benda yang hadir atau timbul tanpa intervensi
manusia adalah bagian dari dunia alamiah.
1. Budaya Adiluhung (High culture)
‘Budaya adiluhung’ merujuk pada
kreasi-kreasi budayawi (cultural)
Tipe-tipe budaya…
meliputi film-film
populer, opera sabun TV,
dan musik pop rekaman.
Tipe-tipe
4.
budaya…
Budaya Populer (Popular culture)
Istilah ‘budaya populer’ kerap dipakai
dalam pengertian yang sama dengan
istilah ‘budaya massa’. Tipe ini
meliputi setiap produk budayawi yang
dihargai oleh sejumlah besar orang
kebanyakan tanpa pretensi kepakaran
budayawi: misalnya, program-
program TV, musik pop, film-film
untuk pasar-massa seperti Titanic dan
serial Star Wars, dan fiksi populer
seperti kisah-kisah detektif. Sama
dengan istilah ‘budaya massa’ yang
biasanya dipakai dalam makna
peyoratif (yang menghinakan),
demikian juga nasib istilah ‘budaya
populer’.
5. Sub-budaya (Subculture)
Yang terakhir, ‘sub-budaya’
merupakan istilah yang secara luas
dipakai di dalam disiplin sosiologi.
Istilah ini dikenakan pada suatu
kelompok yang luas, termasuk
komunitas- komunitas yang hidup
berdekatan dan memiliki gaya
hidup yang sama, kelompok
remaja yang memiliki rasa musikal
yang sama, dan menikmati
kegiatan waktu luang yang sama
(misalnya, ravers), kelompok-
kelompok etnis, orang-orang yang
Tipe-tipe budaya… menghayati keyakinan religius
yang sama, anggota-anggota geng
yang sama, dan sebagainya.
Pengertian identitas
Definisi ‘Identitas’
Konsep ‘identitas’ dibatasi sebagai “A sense of self
that develops as the child differentiates from parents
and family and takes place in society” (Jary and
Jary, 1991). Konsep ini mengacu pada pengertian
dan citra yang dimiliki orang mengenai siapa diri
mereka, pada apa yang paling penting mengenai
mereka. Sumber-sumber identitas yang penting
rupanya mencakup nasionalitas, etnisitas, seksualitas
(homoseksual, heteroseksual, biseksual), gender dan
kelas. Meskipun individulah yang memiliki identitas,
konsep ini berkaitan juga dengan kelompok sosial
tempat individu menjadi bagiannya dan menjadi
dasariah rujukan identifikasinya.
Yang perlu diingat adalah
bahwa tidak selalu terjadi
padanan yang sempurna
antara bagaimana seseorang
berpikir tentang dirinya dan
bagaimana citra dirinya di
mata orang lain. Identitas
personal boleh jadi berbeda
dari identitas sosial. Sebagai
contoh, seseorang yang
dipandang oleh masyarakat
sebagai laki-laki dapat saja
Pengertian memandang dirinya sebagai
perempuan yang terjebak