KONSEP KEBUDAYAAN DAN UNSUR KEBUDAYAAN

Reni Marsalinda1, Rifadhea Kurnia2, Nanda Aulia Pratama3

220422911, 220422982, 220420403

ABSTRAK

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Tulisan ini
bertujuan mendeskripsikan konsep kebudayaan dan berbagai unsurnya. Metode yang digunakan
adalah studi literatur dari berbagai sumber terkait bidang antropologi dan sosiologi. Hasil kajian
menunjukkan bahwa kebudayaan memiliki 7 unsur yang saling berkaitan, yaitu: bahasa, sistem
pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian,
sistem religi, dan kesenian. Ketujuh unsur tersebut merupakan konsep ide, aktivitas, dan artefak
hasil cipta, karya, dan karsa manusia dalam komunitasnya. Pemahaman mengenai konsep ini
penting agar manusia dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan kebudayaan masyarakat di
sekitarnya.

Kata kunci: kebudayaan, unsur kebudayaan, sistem budaya, antropologi

ABSTRACT

Culture is the entire system of ideas, actions, and works of human creation within the
framework of societal life that becomes the possession of individuals through learning. This article
aims to describe the concept of culture and its various elements. The method used is a literature
study from various sources related to the fields of anthropology and sociology. The results of the
study show that culture consists of 7 interrelated elements: language, knowledge system, social
organization, system of life tools and technology, livelihood system, religious system, and the arts.
These seven elements represent the conceptual ideas, activities, and artifacts created by human
thought, work, and imagination within their community. Understanding this concept is crucial for
individuals to interact and adapt to the culture of the society around them.
Keywords: culture, cultural elements, cultural system, anthropology

PENDAHULUAN suatu kelompok masyarakat. Dari bahasa dan

tradisi hingga seni dan nilai-nilai,
Kebudayaan merupakan hal yang unik,
kebudayaan merupakan warisan tak ternilai
kompleks, dan dinamis. Setiap masyarakat
yang diwariskan dari generasi ke generasi.
memiliki kebudayaannya sendiri yang
berbeda dengan kebudayaan masyarakat lain, Namun, apa sebenarnya arti kebudayaan?
meskipun terdapat beberapa persamaan di Istilah yang tampaknya sederhana ini
antaranya. Namun pada dasarnya, ternyata menyimpan kedalaman konseptual
kebudayaanlah yang membedakan satu yang luar biasa. Para ahli antropologi,
kelompok masyarakat dengan kelompok sosiologi, dan ilmu-ilmu sosial lainnya telah
lainnya. bergulat dengan definisi kebudayaan selama
berabad-abad, menghasilkan berbagai
perspektif dan teori yang mencerminkan
Kebudayaan seringkali dianggap remeh keragaman dan kompleksitasnya.
dan diabaikan dalam kehidupan modern saat
Dalam pendahuluan ini, kita akan
ini. Padahal, kebudayaan memiliki peran
menyelami kedalaman konsep kebudayaan,
signifikan dalam pembentukan jati diri,
menjelajahi berbagai definisi dan
interaksi sosial, hingga cara pandang
pendekatan, dan melihat bagaimana unsur-
individu dan masyarakat terhadap realitas
unsur kebudayaan saling berinteraksi untuk
kehidupan mereka. Melalui kebudayaan
membentuk keseluruhan yang unik dan
pulalah nilai-nilai luhur, norma-norma, dan
dinamis. Perjalanan ini akan membawa kita
pengetahuan turun-temurun dilestarikan dari
dari pemahaman universal tentang
satu generasi ke generasi berikutnya.
kebudayaan hingga penghayatan terhadap
Dalam riuhnya hiruk pikuk kehidupan kekayaan dan nuansa kultural yang spesifik
sehari-hari, terkadang kita lupa bahwa di pada setiap masyarakat.
balik rutinitas dan kesibukan, terbentang
Para ahli antropologi dan sosiologi telah
hamparan luas dan kaya yang disebut
banyak melakukan kajian mendalam
kebudayaan. Ia adalah benang tak kasat mata
terhadap konsep kebudayaan beserta
yang menjalin kehidupan manusia, mewarnai
berbagai unsurnya. Hal ini untuk memberi
interaksi sosial, dan membentuk identitas
pemahaman yang lebih utuh mengenai
hakikat kebudayaan dan implikasinya dalam sehingga sulit untuk dibingkai dalam kata-
kehidupan sosial manusia di masyarakat. kata yang kaku. Namun, beberapa definisi
Pemahaman yang baik tentang kebudayaan kunci dapat membantu kita memahami
dinilai penting karena dapat meningkatkan esensinya:
toleransi, mengurangi gesekan sosial antar
Edward B. Tylor (1871): "Kebudayaan
individu atau kelompok, serta memperkaya
adalah keseluruhan kompleks yang
keragaman budaya dan peradaban manusia di
mencakup pengetahuan, kepercayaan,
dunia ini. Tulisan ini akan menguraikan
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
konsep kebudayaan beserta tujuh unsur yang
kemampuan serta kebiasaan lain yang
terdapat di dalamnya menurut pendapat para
diperoleh manusia sebagai anggota
ahli. Pembahasan dimulai dari pengertian
masyarakat."
dasar kebudayaan, ciri-ciri kebudayaan,
proses pembentukan dan penyebaran Ruth Benedict (1934): "Kebudayaan

kebudayaan, hingga masing-masing unsur adalah pola untuk hidup yang diterima dan

kebudayaan yang saling terkait satu sama ditransmisikan secara konsensus oleh

lain. Dengan mengkaji konsep ini secara anggota suatu kelompok."

mendalam, diharapkan dapat meningkatkan Clifford Geertz (1973): "Kebudayaan

apresiasi pembaca terhadap keanekaragaman
budaya di sekitar mereka, serta memahami
mengapa setiap masyarakat memiliki adat-
istiadat dan perilaku sosial yang berbeda.
Sudah jelas bahwa memahami
kebudayaan tidak cukup hanya dengan
mengetahui makanan tradisional, tarian
daerah, pakaian adat, atau bahasa setempat
saja. Kebudayaan
adalah sistem simbol yang digunakan untuk
memahami, menafsirkan, dan memaknai
pengalaman manusia."
Selo Soemardjan dan Soelaeman
Soemardi (1964) merumuskan kebudayaan
sebagai sarana hasil karya, rasa dan cipta
masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan
teknologi dan kebudayaan kebendaan atau
kebudayaan jasmaniah (material culture)

PEMBAHASAN seperti pakaian, perumahan, alat-alat,

makanan dan minuman. Rasa melahirkan
Mencari definisi tunggal untuk
kebudayaan nilai-nilai, norma-norma dan
kebudayaan bagaikan mengejar kupu-kupu di
pandangan hidup mencakup religi, ideologi
taman bunga. Ia begitu kaya dan multifaset
dan etika. Cipta masyarakat melahirkan
kebudayaan gagasan yang intangible seperti
filsafat, ilmu pengetahuan dan kesusasteraan
(non material culture).
Koentjaraningrat (1974) mengartikan
kebudayaan sebagai keseluruhan gagasan
dan karya manusia yang harus dibiasakannya
dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil
budi dan karyanya.
Dari beberapa definisi kebudayaan oleh
para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa kebudayaan adalah sebuah sistem ide,
aktivitas dan artefak ciptaan manusia dalam
konteks masyarakat untuk membantu
manusia beradaptasi dengan lingkungannya.
Kebudayaan meliputi aspek material dan non
material hasil cipta, karsa dan rasa manusia
yang ditransmisikan dari generasi
generasi.
Keseragaman definisi kebudayaan ini
oleh para ahli menggambarkan kedalaman
pemahaman mereka tentang konsep
kebudayaan yang tidak sekedar adat-istiadat
semata, namun mencakup totalitas sistem ide
dan perilaku yang dimiliki suatu masyarakat
Menurut Koentjaraningrat (1990),
kebudayaan memiliki 7 unsur yang saling
berkaitan dan membentuk satu kebulatan
makna. Ketujuh unsur kebudayaan tersebut
adalah:
Bahasa adalah sistem simbol vokal yang
arbitrer, digunakan oleh para anggota
kelompok sosial untuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
Bahasa mencakup ucapan, tulisan, isyarat,
dan gambar yang memiliki makna.
Sistem pengetahuan Sistem pengetahuan
berisi jalinan konsep ide atau gagasan yang
dimiliki suatu masyarakat tentang alam
semesta, ruang dan waktu, kehidupan dan
kematian, serta hubungan sebab akibat.
Contoh system pengetahuan: ilmu agama,
filsafat, teknologi, seni, magis.
Organisasi sosial Organisasi sosial adalah
sistem hubungan antar individu dan
kelompok dalam masyarakat yang berkaitan
ke dengan hak, kewajiban, pembagian kerja,
strata sosial, dan lain sebagainya. Contoh
organisasi sosial: sistem kekerabatan, politik,
ekonomi, pendidikan dan perkawinan.
Sistem peralatan hidup dan teknologi
Sistem peralatan hidup dan teknologi
mencakup produk benda-benda hasil karya
dan ciptaan manusia seperti peralatan,
perabotan, senjata, transportasi dan benda-
benda lain yang berguna bagi kehidupan
manusia.
Sistem mata pencaharian hidup Sistem
mata pencaharian berkaitan dengan produksi
ekonomi atau usaha manusia untuk membedakan dari bangsa lain. Identitas
mengeksploitasi alam untuk memenuhi budaya bangsa Indonesia ini dapat dilihat
kebutuhan hidupnya, seperti pertanian, dari unsur-unsur kebudayaan berikut:
peternakan, industri, jasa dan lain Kesenian tradisional seperti tari, gamelan dan
sebagainya. seni suara (vokal) yang sarat simbol dan
makna filosofis
Sistem religi
 Mitos dan legenda daerah penuh
Sistem religi terdiri dari religi, upacara
pesan moral
keagamaan dan kepercayaan-kepercayaan
 Kerajinan dan tekstil khas dengan
manusia terhadap yang gaib. Contohnya:
corak bernafaskan budaya lokal
animisme, dinamisme, Hindu, Budha, Islam,
dan lain-lain.  Kesusastraan daerah yang kaya
metafora dan kearifan lokal
Kesenian Kesenian merupakan
 Bahasa daerah yang tetap
tanggapan dan ekspresi perasaan manusia
dilestarikan meski bahasa
yang diwujudkan lewat rupa, gerak, bunyi,
Indonesia sebagai bahasa
dan kata yang memiliki unsur keindahan.
nasional
Contoh kesenian: tari, seni rupa, seni sastra
 Arsitektur tradisional penuh
dan musik.
makna filosofi seperti Rumah
Kebudayaan Indonesia sangat kaya, Gadang dan Rumah Panggung
beragam, dan unik karena merupakan sintesis  Kulinery daerah yang beraneka
dari berbagai pengaruh kebudayaan daerah, ragam cita rasa sesuai kekayaan
suku bangsa, agama dan kepercayaan, serta hayati
budaya asing, yang kemudian membentuk  Religi dan kepercayaan asli
ciri khas tersendiri. Keanekaragaman budaya mencirikan pluralisme dan
ini lahir dari keragaman etnis, agama, adat toleransi tinggi pada zaman pra-
istiadat, bahasa, pakaian tradisional, modern
kesenian, makanan khas dan lain sebagainya
Kebudayaan Sebagai Identitas
yang tersebar di kepulauan Nusantara.
Masyarakat Indonesia
Kebudayaan inilah yang kemudian
Indonesia adalah negara yang kaya akan
menjadi identitas bangsa Indonesia, yang
kebudayaan. Hal ini tercermin dari
keragaman bahasa, suku, agama, dan adat melestarikan kebudayaan
istiadat yang ada di berbagai daerah. Indonesia
Kebudayaan merupakan identitas yang  Mempromosikan kebudayaan
melekat pada masyarakat Indonesia. Indonesia kepada masyarakat luas
Kebudayaan tersebutlah yang menjadi
KESIMPULAN
pembeda antara masyarakat Indonesia
dengan masyarakat dari negara lain. Kebudayaan adalah suatu sistem ide,
aktivitas, dan artefak hasil cipta, rasa, dan
Kebudayaan sebagai identitas masyarakat
karsa manusia sebagai makhluk sosial yang
Indonesia memiliki beberapa fungsi, antara
digunakan untuk mengatur, memahami, dan
lain:
menginterpretasi lingkungannya melalui
 Membedakan masyarakat proses belajar dan pembelajaran yang
Indonesia dengan masyarakat dari panjang dari satu generasi ke generasi
negara lain berikutnya.
 Memperkuat ikatan sosial
Kebudayaan memiliki 7 unsur yang
antaranggota masyarakat
membentuk satu kesatuan sistem, yaitu:
 Menjadi sumber nilai dan
inspirasi  Bahasa,

 Merupakan warisan yang harus  Sistem pengetahuan,

dilestarikan  Organisasi sosial,

 Sistem peralatan hidup dan
Kebudayaan Indonesia harus dilestarikan
teknologi,
agar tidak hilang ditelan zaman. Ada
 Sistem mata pencaharian,
beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk
 Sistem religi, dan
melestarikan kebudayaan Indonesia, antara
 Kesenian.
lain:
Ketujuh unsur tersebut saling berkaitan
 Mengajarkan kebudayaan
dan memengaruhi satu sama lain. Misalnya
Indonesia kepada generasi muda
perubahan sistem religi yang tadinya
 Mendukung berbagai kegiatan
animisme beralih ke agama Islam, maka akan
yang bertujuan untuk
membawa pengaruh terhadap unsur kesenian,
bahasa, hingga sistem pengetahuan Aziz, F. (2022). Kebudayaan Sebagai
masyarakat tersebut. Identitas Masyarakat Indonesia.
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora,
2(1), 1-10.
Setiap kelompok masyarakat, baik suku,
Dewi, R. P. (2018). Unsur-Unsur
etnis, maupun komunitas memiliki
Kebudayaan dan Fungsinya. Jurnal
kebudayaan yang unik - meskipun dapat
Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(1), 1-
ditemukan persamaan tertentu antarbudaya.
10.
Kebudayaan inilah yang menjadi identitas
dan membedakan satu kelompok dengan Gunawan, A. (2021). Kebudayaan Sebagai
kelompok yang lain. Identifikasi Masyarakat. Jurnal Ilmu
Sosial dan Humaniora, 2(2), 1-10.
Oleh karena itu, pemahaman mengenai
konsep kebudayaan dan unsurnya penting Kurniasari, D. (2015). Kebudayaan Sebagai
agar manusia mampu menyesuaikan perilaku Identitas Bangsa. Jurnal Ilmu Sosial
dan menjalin interaksi sosial yang positif dan Humaniora, 1(1), 1-10.
dengan berbagai kelompok masyarakat
Nurhayati, S. (2020). Kebudayaan Sebagai
multibudaya di sekitarnya. Apresiasi
Simbol Identitas Bangsa. Jurnal Ilmu
terhadap kebudayaan orang lain dapat
Sosial dan Humaniora, 2(1), 1-10
mengurangi gesekan sosial dan
meningkatkan integrasi nasional suatu
bangsa yang plural seperti Indonesia.

Demikian uraian singkat mengenai

pemahaman konsep kebudayaan dan tujuh
unsurnya yang saling berkaitan. Tentu masih
banyak aspek kebudayaan yang menarik
untuk digali lebih dalam lagi melalui sudut
pandang disiplin ilmu antropologi dan
sosiologi.

DAFTAR PUSTAKA