Anda di halaman 1dari 10

II.

PENGERTIAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN, DAN INDONESIA


(Pertemuan ke- 2)

Sub Pokok Materi

 Pengertian masyarakat, kebudayaan dan Indonesia

Sasaran Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu memahami pengertian


masyarakat, kebudayaan dan indonesia.

Uraian Materi

A. Pengertian Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang

membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi

adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat”

sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat

adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah

komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat

digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang

teratur.

Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai

sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan

kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan

kemaslahatan. Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata

pencaharian.
Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral

nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut

masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri

sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional. Masyarakat

dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan

besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakatnegara.

Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan

dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society

berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa

setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan

bersama. Untuk menganalisa secara ilmiah tentang proses terbenruknya masyarakat sekaligus

problem-problem yang ada sebagai proses-proses yang sedang berjalan atau bergeser kita

memerlukan beberapa konsep. Konsep-konsep tersebut sangat perlu untuk menganalisa proses

terbentuk dan tergesernya masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah penelitian antropologi

dan sosiologi yang disebut dinamik sosial (social dynamic).

Konsep-konsep penting tersebut antara lain :

 Internalisasi (internalization)

 Sosialisasi (socialization)

 Enkulturasi (enculturation).

B. Pengertian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang

merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan

dengan budi dan akal manusia.Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal

dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah

tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa

Indonesia

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan

Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat

ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu

adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu

generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma

sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain,

tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks,

yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat,

dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil

karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian

mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi

sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-
hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda

yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-

benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi

sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam

melangsungkan kehidupan bermasyarakat

Dalam hal ini, Prof. Dr. Koentjoroningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai

keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusiadalam rangka

kehidupanbermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Hal tersebut berarti

bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan karena hanya sedikit tindakan

manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang tak perlu dibiasakan dengan belajar, seperti

tindakan naluri, refleks, beberapa tindakanakibat proses fisiologi, atau kelakuan apabila ia

sedang membabi buta. Bahkan tidankan manusia yang merupakan kemampuan naluri yang

terbawa oleh makhluk manusia dalamgennya bersamanya (seperti makan, minum, atau berjalan),

juga dirombak olehnya menjadi tindakan yang berkebudayaan.

Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara berarti buah budi manusia adalah hasil

perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat)

yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan

kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan

yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

Malinowski menyebutkan bahwa kebudayaan pada prinsipnya berdasarkan atas berbagai

system kebutuhan manusia. Tiap tingkat kebutuhan itu menghadirkan corak budaya yang khas.

Misalnya, guna memenuhi kebutuhan manusia akan keselamatannya maka timbul kebudayaan
yang berupa perlindungan, yakni seperangkat budaya dalam bentuk tertentu, seperti lembaga

kemasyarakatan.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah

kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur

yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,

perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan

bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya

diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang

berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu

dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan

luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya

ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Beberapa alasan mengapa orang

mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi

budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra

yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu

mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar”

di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.

Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan

pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat

dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan

pertalian dengan hidup mereka.


Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk

mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan

Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat

ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu

adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke

generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

 Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai

sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,

religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang

menjadi ciri khas suatu masyarakat.

 Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang

kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,

moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat

seseorang sebagai anggota masyarakat.

 Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil

karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah

sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang

terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat

abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia

sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,

misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain,

yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan

bermasyarakat.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah

kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur

yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,

bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan

dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan

menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.Budaya

adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek

budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan

meliputi banyak kegiatan sosial manusia.Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan

ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya

adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung

pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk

berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu

dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa

tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan

menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling

bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.Dengan
demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan

aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

C. Pengertian Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terbentang di khatulistiwa

sepanjang 3200 mil (5.120 km2) dan terdiri atas 13.667 pulau besar dan kecil. Nama Indonesia

berasal dari bahasa Yunani, yaitu Indo yang berarti Indoa dan Nesia yang berarti kepulauan.

Indonesia juga erupakan 1/5 populasi terbesar di dunia dengan penduduk yang berasal dari ras

Melayu dan Polinesia serta terdiri dari 300 suku dan cabangnya yang masing-masing suku

memiliki tradisi sendiri.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi Indonesia menurut beberapa ahli:

1. Prof. ARYSIO SANTOS

Indonesia adalah "benua yang hilang" yang sebenarnya menjadi pusat peradaban dunia

2. DR. JIMMY OENTORO

Indonesia adalah tempat terbaik untuk hidup

3. MADE SANDIAGO

Indonesia adalah negara yang punya dedikasi tinggi. Keadilan dan kesempurnaan adalah

jiwa bangsa ini

4. Pdt. dr. RICHARD D.


Indonesia adalah sebuah Bhineka Tunggal Ika, berdiri diatas dasar yang kokoh, yaitu

Pancasila, yang telah diletakkan oleh para pendiri bangsa, atas rahmat Tuhan Yang Mahakuasa.

5. NANA SUPRIATNA

Indonesia merupakan negara kepulauan dimana antara pulau yang satu dengan pulau

yang lain dipisahkan oleh beberapa batas alam, seperti selat, sungai, dan gunung. Batas-batas

alam tersebut secara langsung akan mengelompokkan berbagai komunitas masyarakat dengan

corak budaya yang khas

6. HAIDAR BAGIR

Indonesia adalah bangsa yang begitu beragam. Ada sekitar 700 bahasa-hidup dan lebih

dari 200 suku di Indonesia, yang masing-masing - sedikit atau banyak - mewakili kelompok

budaya yang berbeda

7. ZAIM UCHROWI

Indonesia adalah negara yang paling tua, atau paling dahulu merdeka dibanding Negara

negara tetangga di Asia Tenggara. Indonesia merupakan negara paling luas dari sisi

geografisnya, negara paling banyak penduduknya, serta paling beragam sumberdaya alamnya.

Tugas

Mencari beberapa pengertian:

1. Masyarakat

2. Kebudayaan

3. Indonesia
Referensi:

Koentjaraningrat.1993. Manusia Dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.

Geertz, H. 1985. Aneka Budaya Dan Komunitas di Indonesia. Jakarta: Sangkala

Mattulada. 1975. Latoa: Satu Lukisan Analitis terhadap Antropologi Politik Orang Bugis.
Jakarta: Universitas Indonesia.

Rahman, A. rahim.1985. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Ujung Pandang: LEPHAS.

Spradley, James P. 1997 Metode Etnografi. Yoyakarta: tiara Wacana Yogya

Anda mungkin juga menyukai