Disusun Oleh:
Zaihul Hakimin
Idul Jihad yahya
Ifan Setiawan
Nur Fariatiu
Yesi Arisandi
M. Akbar
Solihin
Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan
lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif. Manusia adalah
makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini karena manusia memiliki perbandingan massa
otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua makhluk yang ada di bumi. Walaupun ini
bukanlah pengukuran yang mutlak, namun perbandingan massa otak dengan tubuh manusia
memang memberi kan petunjuk dari segi intelektua lrelatif.
1. Jasad
2. Hayat
3. Ruh
4. Nafs
Bangsa timur ialah bangsa yang terkenal dengan sisi sopan santunnya. Kepribadian bangsa
timur biasanya terkenal kental dengan kebudayaannya.
Ciri-cirinya adalah :
3. Toleransi
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan merupakan sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan yang meliputi
sistem ide atau gagasan yang ada dalam pikiran manusia. Dalam kehidupan sehari-hari
kebudayaan itu bersifat abstrak.
Kesenian
Bahasa
Adat istiadat
Budaya daerah
Budaya nasional
Etnosentris
Universal
Akulturasi
Adaptif
Dinamis
Integratif
4. Unsur Kebudayaan
Alat-alat teknologi
Sistem ekonomi
Keluarga
Kekuasaan politik
Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat
untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
Organisasi ekonomi.
5. Wujud Kebudayaan
Aktivitas (tindakan)
Artefak (karya)
Faktor eksternal
a. Perubahan alam.
b. Peperangan.
Manusia menciptakan kebudayaan yang setelahnya kebudayaan itulah yang akan mengatur
hidup manusia agar tercipta keselarasan.
Penganut kebudayaan
Pembawa kebudayaan
Manipulator kebudayaan
Pencipta kebudayaan
Dalam hakekat kebudayaan tergambar secara jelas tentang keterkaitan antara manusia dan
kebudayaan :
Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan tidak dapat hilang setelah generasi
tidak ada
- E.B. Taylor.
Menurut Clyde Kluckhohn dan William Henderson Kelly dalam bukunya The concept
of culture, pengertian budaya adalah semua rancangan hidup yang diciptakan secara historis
baik secara eksplisit, implisit, rasional, irasional, dan nonrasional, yang ada pada waktu
tertentu sebagai panduan potensial dalam perilaku manusia.
- Louise Damen.
Louise Damen menulis dalam bukunya Culture Learning: The Fifth Dimension in the
Language Classroom, bahwa budaya mempelajari berbagi pola atau model manusia untuk
hidup seperti pola hidup sehari-hari. Pola dan model ini meliputi semua aspek interaksi sosial
manusia. Budaya adalah mekanisme adaptasi utama umat manusia.
- Ralph Linton.
Seorang Antropolog Amerika di abad 20an, Ralph Linton mendefinisikan budaya dalam
bukunya The Cultural Background of Personality. Menurutnya pengertian budaya adalah
susunan perilaku yang dipelajari dan hasil perilaku yang elemen komponennya dibagi dan
ditularkan oleh anggota masyarakat tertentu.
Unsur-Unsur Budaya
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur
kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
- Alat-alat teknologi
- Sistem ekonomi
- Keluarga
- Kekuasaan politik
- Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
- Organisasi ekonomi
- Bahasa
- Sistem pengetahuan
- Sistem kesenian
- Sistem religi
Fungsi Budaya
- Sebagai Identitas.
- Sebagai Batas.
Budaya berperan sebagai penentu batas-batas, yang artinya budaya menciptakan perbedaan
atau yang membuat unik suatu organisasi dan membedakannya dengan organisasi lainnya.
- Sebagai Komitmen.
Budaya memberikan fasilitas lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada
kepentingan individu.
- Sebagai Stabilitas.
Wujud Budaya
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak yaitu tidak dapat
diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam pemikiran warga masyarakat. Jika
masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari
kebudayaan ideal itu berada dalam karangan, dan buku-buku hasil karya para penulis warga
masyarakat tersebut.
- Aktivitas (tindakan).
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri
dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul
dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati, dan
didokumentasikan.
- Artefak (karya).
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat,
dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam
kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa
dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal
mengatur, dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
\Wujud Kebudayaan Menurut Koentjataningrat
-Nilai-Nilai Budaya.
Istilah ini, merujuk kepada penyebutan unsur-unsur kebudayaan yang merupakan pusat dari
semua unsur yang lain. Nilai-nilai kebudayaan yaitu gagasan-gagasan yang telah dipelajari
oleh warga sejak usia dini, sehingga sukar diubah. Gagasan inilah yang kemudian
menghasilkan berbagai benda yang diciptakan oleh manusia berdasarkan nilai-nilai, pikiran,
dan tingkah lakunya.
- Sistem Budaya.
Dalam wujud ini, kebudayaan bersifat abstrak sehingga hanya dapat diketahui dan dipahami.
Kebudayaan dalam wujud ini juga berpola dan berdasarkan sistem-sistem tertentu.
- Sistem Sosial.
Sistem sosial merupakan pola-pola tingkah laku manusia yang menggambarkan wujud
tingkah laku manusia yang dilakukan berdasarkan sistem. Kebudayaan dalam wujud ini
bersifat konkret sehingga dapat diabadikan.
- Kebudayaan Fisik.
Kebudayaan fisik ini merupakan wujud terbesar dan juga bersifat konkret. Misalnya
bangunan megah seperti candi Borobudur, benda-benda bergerak seperti kapal tangki,
komputer, piring, gelas, kancing baju, dan lain-lain.