Anda di halaman 1dari 9

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Disusun Oleh:
Zaihul Hakimin
Idul Jihad yahya
Ifan Setiawan
Nur Fariatiu
Yesi Arisandi
M. Akbar
Solihin

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2022
RANGKUMAN
Manusia dan Kebudayaan
1.     Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna karena memiliki akal dan
pikiran. Manusia juga memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan, karena secara
bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta ), “mens” (latin), yang berarti berpikir,
berakal budi atau mahluk yang berakal. Manusia sebagai makhluk budaya mampu
melepaskan diri dari ikatan dan dorongan nalurinya dan mampu beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya dan mempelajari keadaan sekitar dengan pengetahuan yang
dimilikinya. Kebudayaan juga mengajarkan kepada manusia beberapa hal penting dalam
kehidupan seperti etika sopan & santun. Kebudayaan berperan penting bagi kehidupan
manusia dan menjadi alat untuk bersosialisasi dengan manusia yang lain dan pada akhirnya
menjadi ciri khas suatu kelompok manusia. Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan
alat sebagai jembatan yang menghubungkan manusia satu dengan manusia lain yaitu
kebudayaan.

Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan
lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif. Manusia adalah
makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini karena manusia memiliki perbandingan massa
otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua makhluk yang ada di bumi. Walaupun ini
bukanlah pengukuran yang mutlak, namun perbandingan massa otak dengan tubuh manusia
memang memberi kan petunjuk dari segi intelektua lrelatif.

Tujuan kebudayaan berperan penting dalam kehidupan manusia, dengan mempelajari


hubungan manusia dan kebudayaan dapat diketahui bahwa manusia membutuhkan
kebudayaan sebagai identitas dalam bersosialisasi dengan mahluk yang lain. Dalam dunia
pendidikan kebudayaan adalah penunjang yang bertujuan memperkenalkan macam-macam
kebudayaan kepada para pelajar serta tujuan dan  fungsi kebudayaan dalam masyarakat,
dengan cara semacam ini diharapkan para generasi penerus dapat mempelajari dan
mengetahui makna kebudayaan.

Manusia terdiri dari 4 unsur :

1.      Jasad        
2.      Hayat       

3.      Ruh          

4.      Nafs        

   Kepribadian Bangsa Timur

Bangsa timur ialah bangsa yang terkenal dengan sisi sopan santunnya. Kepribadian bangsa
timur biasanya terkenal kental dengan kebudayaannya.

Ciri-cirinya adalah :

1.      Kental akan adat istiadatnya

2.      Menjunjung tinggi nilai-nilai norma yang berlaku di lingkungan masyarakat

3.      Toleransi

4.      Ramah dan sopan santun

5.      Terbuka dengan negara lain

 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan yang meliputi
sistem ide atau gagasan yang ada dalam pikiran manusia. Dalam kehidupan sehari-hari
kebudayaan itu bersifat abstrak.

Kebudayaan memiliki beberapa aspek yang meliputi:

 Kesenian

 Bahasa

 Adat istiadat

 Budaya daerah

 Budaya nasional

Selain itu beberapa sifat kebudayaan diantaranya:

 Etnosentris

 Universal 
 Akulturasi

 Adaptif

 Dinamis 

 Integratif

4.      Unsur Kebudayaan

Menurut Melville J. Herskovits, kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:

 Alat-alat teknologi 

 Sistem ekonomi

 Keluarga 

 Kekuasaan politik

Menurut Bronislaw Malinowski,ada 4 unsur pokok yang meliputi:

 Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat
untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya. 

 Organisasi ekonomi. 

 Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga


adalah lembaga pendidikan utama). 

 Organisasi kekuatan (politik).

5.      Wujud Kebudayaan

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:

 Gagasan (Wujud ideal)

 Aktivitas (tindakan)

 Artefak (karya)

Perubahan kebudayaan dipengaruhi 2 jenis faktor, yaitu:


     Faktor internal
a. Jumlah penduduk (kelahiran, kematian, migrasi).

b. Adanya penemuan baru (discovery, invention, inovation).

c. Konflik dalam masyarakat.

d. Pemberontakan atau revolusi.

Faktor eksternal

a. Perubahan alam.

b. Peperangan.

c. Pengaruh kebudayaan lain secara difusi, akulturasi, dan asimilasi.

6.      Kaitan Manusia Dengan Kebudayaan

Manusia menciptakan kebudayaan yang setelahnya kebudayaan itulah yang akan mengatur
hidup manusia agar tercipta keselarasan.

Manusia memiliki 4 kedudukan terhadap kebudayaan :

 Penganut kebudayaan 

 Pembawa kebudayaan 

 Manipulator kebudayaan 

 Pencipta kebudayaan

Manusia sebagai masyarakat juga memiliki hubungan erat dengan kebudayaan.

Dalam hakekat kebudayaan tergambar secara jelas tentang keterkaitan antara manusia dan
kebudayaan :

 Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia 

 Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan tidak dapat hilang setelah generasi
tidak ada 

Kebudayaan diberlakukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya 


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian budaya adalah sesuatu yang sudah
menjadi kebiasaan dan sukar diubah. Budaya tentunya memiliki definisi yang cukup luas,
oleh karena itu, kamu perlu mengetahui berbagai pengertian budaya dari para ahli sebagai
berikut:

- E.B. Taylor. 

Seorang antropolog Inggris bernama E.B Taylor mendefinisikan pengertian budaya


adalah sesuatu kompleks yang mencakup pengetahuan kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat istiadat dan lainnya yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat 

- Kluckhohn dan Kelly. 

Menurut Clyde Kluckhohn dan William Henderson Kelly dalam bukunya The concept
of culture, pengertian budaya adalah semua rancangan hidup yang diciptakan secara historis
baik secara eksplisit, implisit, rasional, irasional, dan nonrasional, yang ada pada waktu
tertentu sebagai panduan potensial dalam perilaku manusia.

- Louise Damen. 

Louise Damen menulis dalam bukunya Culture Learning: The Fifth Dimension in the
Language Classroom, bahwa budaya mempelajari berbagi pola atau model manusia untuk
hidup seperti pola hidup sehari-hari. Pola dan model ini meliputi semua aspek interaksi sosial
manusia. Budaya adalah mekanisme adaptasi utama umat manusia. 

- Ralph Linton. 

Seorang Antropolog Amerika di abad 20an, Ralph Linton mendefinisikan budaya dalam
bukunya The Cultural Background of Personality. Menurutnya pengertian budaya adalah
susunan perilaku yang dipelajari dan hasil perilaku yang elemen komponennya dibagi dan
ditularkan oleh anggota masyarakat tertentu. 

Unsur-Unsur Budaya

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur
kebudayaan, antara lain sebagai berikut:

Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:

- Alat-alat teknologi

- Sistem ekonomi
- Keluarga

- Kekuasaan politik

Bronislaw Malinowski mengatakan 4 unsur pokok kebudayaan meliputi:

- Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya

- Organisasi ekonomi

- Alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah


lembaga pendidikan utama)

- Organisasi kekuatan (politik)

C. Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal


categories of culture) yaitu:

- Bahasa

- Sistem pengetahuan

- Sistem teknologi, dan peralatan

- Sistem kesenian

- Sistem mata pencarian hidup

- Sistem religi

- Sistem kekerabatan, dan organisasi kemasyarakatan

Fungsi Budaya

- Sebagai Identitas.

Budaya memberikan rasa identitas kepada anggota organisasi.

- Sebagai Batas.

Budaya berperan sebagai penentu batas-batas, yang artinya budaya menciptakan perbedaan
atau yang membuat unik suatu organisasi dan membedakannya dengan organisasi lainnya.

- Sebagai Komitmen.
Budaya memberikan fasilitas lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada
kepentingan individu.

- Sebagai Stabilitas.

Budaya meningkatkan kemantapan sistem sosial.

- Sebagai pembentuk sikap dan perilaku.

Wujud Budaya

Wujud Budaya Menurut J.J. Hoenigman

- Gagasan (Wujud ideal).

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak yaitu tidak dapat
diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam pemikiran warga masyarakat. Jika
masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari
kebudayaan ideal itu berada dalam karangan, dan buku-buku hasil karya para penulis warga
masyarakat tersebut.

- Aktivitas (tindakan). 

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri
dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul
dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati, dan
didokumentasikan.

- Artefak (karya). 

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat,
dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam
kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa
dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal
mengatur, dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

 
\Wujud Kebudayaan Menurut Koentjataningrat

-Nilai-Nilai Budaya. 

Istilah ini, merujuk kepada penyebutan unsur-unsur kebudayaan yang merupakan pusat dari
semua unsur yang lain. Nilai-nilai kebudayaan yaitu gagasan-gagasan yang telah dipelajari
oleh warga sejak usia dini, sehingga sukar diubah. Gagasan inilah yang kemudian
menghasilkan berbagai benda yang diciptakan oleh manusia berdasarkan nilai-nilai, pikiran,
dan tingkah lakunya.

- Sistem Budaya. 

Dalam wujud ini, kebudayaan bersifat abstrak sehingga hanya dapat diketahui dan dipahami.
Kebudayaan dalam wujud ini juga berpola dan berdasarkan sistem-sistem tertentu.

- Sistem Sosial. 

Sistem sosial merupakan pola-pola tingkah laku manusia yang menggambarkan wujud
tingkah laku manusia yang dilakukan berdasarkan sistem. Kebudayaan dalam wujud ini
bersifat konkret sehingga dapat diabadikan.

- Kebudayaan Fisik. 

Kebudayaan fisik ini merupakan wujud terbesar dan juga bersifat konkret. Misalnya
bangunan megah seperti candi Borobudur, benda-benda bergerak seperti kapal tangki,
komputer, piring, gelas, kancing baju, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai