Kuliah Ke XIV

MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK BUDAYA

Ir. Hj. Marsudi Lestariningsih MSi.

Manusia Sebagai Makhluk
Budaya

• Manusia adalah makhluk Tuhan

yang paling sempurna dari
makhluk hidup yang lain.

• Manusia mempunyai sebutan

sebagai makhluk monopluralis.

2
 Manusia Monopluralis/Hakekat
Manusia
 Homo religius :manusia adalah makhluk yang memiliki
keyakinan agama dan ber-Tuhan.
 Homo rational :manusia adalah makhluk yang berakal
yang bisa dikembangkan secara optimal.
 Homo educandus:manusia adalah makhluk yang bisa
dididik sekaligus mampu mendidik.
 Homo sapien: manusia adalah makhluk yang
berpengetahuan.
 Homo cultural:manusia adalah makhluk yang
berbudaya.
 Homo moralis: manusia adalah makluk yang berakhlaq.
 Homo sosius : manusia adalah makhluk sosial.

3
2.PENGERTIAN BUDAYA DAN
KEBUDAYAAN
 Budaya dr kata Budi-daya
 budi berarti Akal ,
 daya yg berarti
Cinta ,Karsa dan Rasa
 culture yg artinya sebagai
daya dan aktivitas manusia
utk mengolah dan megubah
alam
Pengertian Budaya dan
Kebudayaan
 Budaya dalam bahasa Sansekerta budhayah yaitu
bentuk jamak kata buddhi yang berarti akal dan
budi.

 Dalam bahasa Inggris, kata budaya berasal dari

culture, dalam bahasa Belanda diistilahkan dengan
kata cultuur.

 Dalam bahasa Latin, berasal dari kata colera yang

berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan,
mengembangkan tanah.
5
 PENGERTIAN KEBUDAYAAN
1).E.B Tylor:
Budaya adalah suatu keseluruhan komplek
yang meliputi pengetahuan, kepercayaan,
kesenian moral,keilmuan,hukum adat istiadat
dan kemampuan yg lain serta kebiasaan yg
lain serta kebiasaan yg didapat oleh manusia
sbg anggota masyarakat.
2).R.Liton,
Kebudayaan dpt dipandang sebagai
konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan
hasil tingkahlaku yang dipelajar, dmn unsur
pembentuknya didukung dan diteruskan oleh
anggota masyarakat lainnya
PENGERTIAN KEBUDAYAAN

3) Koentjaraningrat, mengartikan bahwa

kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, milik diri manusia dengan belajar.
4) Selo Sumardjan dan Soelaeman
Soemardi, mengatakan bahwa
kebudayaan adalah semua karya rasa dan
cipta masyarakat.
5) Herkovits, kebudayaan adalah bagian
dari lingkungan hidup yang diciptakan
manusia.
 Kesimpulan
 Hasil-hasil budaya manusia itu dapat dibagi dua :
 kebudayaan jasmani.
 Kebudayaan rohani.

 Kebudayaan tidak dihasilkan secara generatif melainkan

dengan cara belajar.

 Kebudayaan diperoleh manusia sebagai anggauta masyarakat.

 Kebudayaan adalah kebudayaan manusia, semua tindakan

manusia adalah kebudayaan

 Menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia baik

material maupun non material

 Dipengaruhi oleh pandangan evolusionisme, yaitu

suatu teori yang mengatakan bahwa kebudayaan itu
akan berkembang dari tahapan yang sederhana
menuju tahapan yang lebih kompleks.
KERANGKA KEBUDAYAAN

a) Konsep kebudayaan
b) Wujudkebudayaan
c) Unsur kebudayaan
d) Sistem budaya
e) Sistem sosial
f) Kebudayaan fisik

9
a. Konsep Kebudayaan

• Kebudayaan menunjuk pada

berbagai aspek kehidupan
• Cara-cara berlaku,
• Kepercayaan-kepercayaan dan sikap-
sikap,
• Hasil dari kegiatan manusia yang khas
untuk suatu masyarakat atau kelompok
penduduk tertentu.
b. PERWUJUDAN KEBUDAYAAN

 Adalah sbg satu rangkaian

tindakan dan aktivitas manusia
yang berpola
( Talcott Parson(Sosiolog) ,dan al Kroeber (Antrop)
 JJ. Honigmann dalam bukunya
TheWorldof Man (1959) membagi budaya
dalam tiga wujud,
 ideas,
 activities and
 artifact.
b. PERWUJUDAN KEBUDAYAAN
(Koentjaraningrat) ada 3 wujud:
1.Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide,
gagasan, nilai nilai, norma-norma dan peraturan.
 Mempunyai Fungsi : Mengatur, mengendalikan,
memberi arah tindakan, kelakuan dan sopan santun
 Budayaan ideal dis : Adat istiadat.
 Budaya ideal merupakan perwujudan dan
kebudayaan yang bersifat abstrak .
2.Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ativitas
serta tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat.
 Tampak dalam bentuk perilaku sehari-hari.
 Sistem sosial ini mrpkan perwujudan kebudayaan
yang bersifat konkret dalam bentuk perilaku dan
bahasa.
3.Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya
manusia
 Merupakan hasil fisik , hal yang dapat diraba, dilihat
dalam bentuk materi
c. Substansi (isi) Utama Budaya

13
 d.SIFAT-SIFAT BUDAYA

 Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku

manusia.

 Budaya telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya

suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan
habisnya usia generasi yang bersangkutan

 Budaya diperlukan oleh manusia dan diwuiudkan

dalam tingkah lakunya.

 Budaya mencakup aturan-aturan yang berisikan

kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang
diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang
dilarang, dan tindakan-tiridakan vang diizinkan.
e.SISTEM BUDAYA

 Sistem budaya merupakan komponen dari

kebudayaan yang bersifat abstrak dan
terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan,konsep,
serta keyakinan

 Sistem kebudayaan sebagai adat istiadat.

 Dalam adat istiadat terdapat juga sistem

norma

 salah satu fungsi sistem budaya adalah

menata serta menempatkan tindakan dan
tingkah laku manusia
Melville J. Herkovits

Unsur pokok kebudayaan adalah:

 Alat-alat teknologi.

 Sistem ekonomi

 Keluarga

 Sistem politik
SISTEM BUDAYA
 Sistem kebudayaan suatu daerah akan
menghasilkan jenis kebudayaan yang
berbeda.
 Kebudayaan material

 Kebudayaan non-material

 Kebudayaan dapat dilihat dari dimensi

wujudnya
 Sistem budaya

 Sistem sosial

 Sistem kebendaan
 Sistem Budaya

 Komponen dari kebudayaan yang

bersifat abstrak, terdiri dari pikiran-
pikiran, gagasan, konsep, sering
disebut sebagai adat istiadat.

 Fungsi sistem budaya adalah menata

serta menetapkan tindakan-tindakan
dan tingkah laku manusia.
18
3. MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA
DAN PENGGUNA KEBUDAYAAN

 kebudayaan adalah sebagai

hasil interaksi antara manusia
dengan segala isi alam raya ini.
 Manusia yang telah dilengkapi
Tuhan dengan akal dan
pikirannya menjadikan mereka
khalifah di muka bumi dan
diberikan kemampuan
(dalam Rafael Raga Maran, 1999:36)
PENGARUH BUDAYA
TERHADAP LINGKUNCAN

 variabel yang berhubungan dengan

masalah kebudayaan dan
lingkungah:
 Physical Environment
 Cultural social Environment
 Environmental orientation and process
 Environmental Behavior and Process,
 Out carries product
PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN

 Hambatan budaya yang berkaitan

dengan pandangan hidup dan sistem
kepercayaan
 Hambatan budaya yang berkaitan
dengan perbedaan persepsi atau
sudut pandang hambatan budaya
yang berkaitan dengan perbedaan
persepsi atau sudut pandang
 Hambatan budaya berkaitan dengan
faktor psikologi atau kejiwaan.
PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN

 Masyarakat yang terasing dan

kurang komunikasi dengan
masyarakat luar.
 Sikap tradisionalisme yang
berprasangka buruk terhadap
hal-hal baru.
 Sikap Etnosentrism
 Perkembangan IPTEK sebagai
hasil dari kebudayaan,
PERUBAHAN KEBUDAYAAN

 Perubahan lingkungan alam.

 Perubahan yang disebabkan adanya kontak
dengan suatu kelompok lain.
 Perubahan karena adanya penemuan (discovery
 Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat
atau bangsa mengadopsi beberapa elemen
kebudayaan material yang telah dikembangkan
oleh bangsa lain di tempat lain.
 Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa
memodifikasi
 cara hidupnya dengan mengadopsi suatu
pengetahuan atau kepercayaan baru
 Iklim Kehidupan Budaya
 Adalah suasana yang menggambarkan
kehidupan yang manusiawi.
 Wujudnya : adalah kehidupan yang
dipenuhi dengan k asih sayang antar
sesama anggota masyarakat.
 Akal budi pencipta kebahagiaan yang
bersifat spiritual
 Tindakan yang sesuai dengan nilai Moral :
 Adil, jujur, beradab, sesuai dengan moral
dan asasi manusia
Manusia Sebagai Pencipta &
Pengguna Kebudayaan

• Tercipta atau terwujudnya suatu kebudayaan sebagai

hasil interaksi antara manusia dengan segala isi alam
raya ini.

• Sebagai pencipta kebudayaan, manusia memiliki

kemampuan daya: akal, intelegensia, instuisi,
perasaan dan emosi, kemauan, fantasi, dan perilaku.

• Ada hubungan dialektika antara manusia dan

kebudayaan.

25
Dialektika Fundamental
 Kebudayaan ada karena ada manusia
penciptanya dan manusia dapat hidup ditengah
kebudayaan yang diciptakannya.

 Kebudayaan akan terus hidup manakala ada

manusia sebagai pendukungnya.

 Dialektika fundamental terdiri dari tiga tahap:

eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.

26
 Peran Kebudayaan
1. Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau
kelompoknya.
2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan
kemampuan-kemampuan lain.
3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan
manusia.
4. Pembeda manusia dan binatang.
5. Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus
bertindak dan berperilaku di dalam pergaulan.
6. Pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana
seharusnya bertindak, berbuat, menentukan sikapnya
jika berhubungan dengan orang lain.
7. Sebagai modal dasar pembangunan.

27
Tahap dalam dialektika
fundamental
Tahap eksternalisasi
◦ Proses pencurahan diri manusia secara terus menerus ke
dalam dunia melalui aktivitas fisik dan mental.

Tahap objektivasi
◦ Tahap aktivitas manusia menghasilkan suatu realita objektif,
yang berada di luar diri manusia.

Tahap internalisasi
◦ Tahap dimana realitas objektif hasil ciptaan manusia diserap
oleh manusia kembali.

28