Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. Karena atas Rahmat dan karunia-
Nyalah sehingga kami dpt menyelesaikan makalah yang berjudul “MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK BUDAYA” dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
Dalam makalah ini kami membahas hal hal yang menyangkut tentang hakikat manusia
sebagai makhluk budaya, apresiasi manusia sebagai makhluk kebudayaan hingga
problematika kebudayaan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itukritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga makalah ini memberikn informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
I
A. Pendahuluan
Manusia telah diberi anugrah oleh Tuhan berupa akal dan nafsu, akal dan nafsu inilah
yang mendorong manusia untuk menciptakan sesuatu yg dpt mewujudkan cita-cita atau
penghargaannya. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia telah menciptakan sains,
teknologi dan seni sebagai salah satu sarana sehingga sejak saat itu kehidupan manusia
mulai berubah. Selain itu sains, teknologi, dan seni juga tlh mempengaruhi peradaban
manusia dalam kehidupannya terutama dalam bidang budaya.
Seiring dgn perkembangan teknologi dan seni diharapkan dpt memberikan pengaruh
yang positif terhadap bidang-bidang lain, khususnya budaya yg menjadi kebanggaan
bangsa indonesia. Pemanfaatan kemajuan teknologi, dan seni secara baik haruslah
diterapkan, sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.
Manusia tidak dapat lepas dai kebudayaan, disebabkan kebudayaan merupakan cara
beradaptasi manusia dengan lingkunganya yang merupakan warisan sosial. Dan
kebudayaan itu sendiri bagi manusia berguna untuk mengatur hubungan antar manusia
dan sebagai wadah masyarakat menuju taraf hidup tertentu yang lebih baik, manusiawi,
dan berperi kemanusiaan.
2. Hakikat Budaya
Budaya berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebahai hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang
berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
“kultur” dalam bahasa indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk
dari berbagai unsur, diantaranya sistem agama dan politik, adat istiadat dan, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh.
budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan
prilaku komunikatif. Unsur-unsur sosiobudaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia.
Cinta budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dgn
pedoman mengenai prilaku yg layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logisyg
dpt dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja utk memperoleh rasa
martaabat dan pertalian dlm hidup mrk. Dgn demikian dpt dikatakan bahwa
budayalah yg menyediakan suatu kerangka yg koheren utk mengorganisasikan
aktivitas seseorang dan memungkinnya meramalkan prilaku org lain. Selain itu
terdapat tiga wujud kebudayaan yaitu :
a. Wujud pikiran, gagasan, ide-ide, norma-norma, peraturan, dan sebagainya. Wujud
pertama dari kebudayaan ini bersifat abstrak, berada dalam pikiran masing-
masing anggota masyarakattt di tempat kebudayaan itu hidup.
b. Aktifitas kelakuan berpola manusia dalam masyarakat. Sistem sosial terdiri atas
aktiftas-aktifitas manusia yang saling berinteraksi,
Berhubungan sertra bergaul satu dgn yg lain setiap saat dan selalu mengikuti pola-
pola tertentu berdasarkan adat kelakuan. Sistem sosial ini bersufat nyata atau
konkret.
c. Wujud fisik, merupakan seluruh total hasil fisik dari aktifitas perbuatan dan karya
manusia dalam masyarakat.
C. Apresisasi Kemanusiaan dan kebudayaan
1. Perwujudan kebudayaan
Kebudayaan merupakan sistem pengetahuan yang meliputi sitem ide atau
gagasan yg terdpt dlm pikiran manusia. Atas dasar itu, dlm kehidupan sehari-hari
kebudayaan bersifat abstrak. Sedangkan prtwujudan kebudayan adalah benda-
benda yg diciptakan oleh manusia sebagi makhluk yg berbudaya, berupa prilaku
dan benda-benda yg bersifat nyata.J.J. Hoeningman membagi wujud kebudayaan
menjadi tiga yaitu :
a. Gagasan (wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yg berbentuk kumpulan ide,
gagasan, nilai, norma, peraturan dan sbgnyayg sifatnya abstrak tdk dpt diraba
atau di sentuh.
b. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari
manusia dlm masyarakat itu.
c. Afertak (karya)
Wujud kebudayaan fisik yg berupa hasil dari berupa aktivitas, perbuatan
dan karya semua manusia dlm masyarakat berupa benda-benda atau hal-
hal yg dpt di raba, dilihat dan di dokumentasikan.