ON LYNE Klas G/H KE

8-1
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT

1
Kebudayaan berasal dari kata BUDDHAYAH Sansekerta jamak dari kata
BUDDHI yang berarti budi atau akal atau hal hal yang berkaitan
dengan budi dan akal.
CULTURE Inggris dari kata COERE (LATIN) berarti mengolah atau
mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau bertani. COLERE atau
CULTURE sebagai daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan
mengubah alam.
BUDAYA : suatu perilaku yang nyata dan berkenaan dengan nilai nilai,
kepercayaan dan norma norma yang telah menjadi perilaku manusia
dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai dan norma yang telah diyakini
oleh suatu masyarakat sebagai pendukung budaya tersebut. Perilaku

2
berdasarkan nilai dan kepercayaan yang telah menjadi norma dalam
kebidupan masyarakat merupakan hasil dari proses belajar.
Proses belajar adalah suatu kegiatan transfer perilaku yang diterima
dengan menggunakan proses berfikir.
SELO SOEMARDJAN dan SOLEMAN SUMARDI, kebudayaan merupakan
hasil karya rasa dan cipta masyarakat. Karya menghasilkan teknologi
dan kebudayaan kebendaan atau material culture untuk menguasai
alam sekitar, untuk diabdikan bagi masyarakat. Rasa meliputi jiwa
mewujudkan segala kaidah dan nilai sosial yang diperlukan untuk
mengatur masalah kemasyarakatan dalam arti luas. Cipta merupakan
kemampuan mental, kemampuan berfikir orang yang hidup

3
bermasyarakat yang menghaslkan filsafat dan ilmu pengetahuan. Rasa
dan Cipta dinamakan kebudayaan rohaniah atau spiritual/material cultur.
Segi material mengandung karya adalah kemampuan manusia untuk
menghasilkan benda benda maupun lainnya yang berwujud benda.
Segi spiritual manusia menghasilkan kepercayaan kesusilaan, kesopanan
dan hukum serta rasa yang menghasilkan keindahan.
Ada istilah peradaban yang memiliki makna hampir sama dengan
kebudayaan. Peradaban dalam bahasa Inggris sebagai civilization
lazim digunakan untuk merujuk kepada unsur atau bagian dari
kebudayaan yang lebh halus. Tidak berbeda dengan kebudayaan,
peradaban juga memperbincangkan mengenai adat istiadat, norma,

4
nilai, kesenian dan lainnya. KOENTJARANINGRAT, perdadaban sering
dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang memiliki system
teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa dan system
kenegaraan dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Kebudayaan lahir bersamaan dengan mulai adanya umat manusia.
Koentjaraningrat mencantumkan 7 macam perbedaan utama antara
manusia dengan hewan bila ditinjau dari perilakunya:
a. Sebagian besar dari perilaku manusia dikuasai oleh akal
b. Kehidupan manusia dimuka bumi hanya dimungkinkan dengan
suatu system peralatan luas yang merupakan hasil akal manusia.

5
 c. Sebagian besar perilaku manusia adalah merupakan kebiasan dan
hasil belajar
d. Manusia mempunyai bahasa yang menyimpan seluruh tata
kelakuannya itu dalam lambang lambang vocal maupun tertulis
e. Pengetahuan manusia bersifat akumulatif
f. System pembagian kerja dalam masyarakat manusia jauh lebih
kompleks dari pada dalam kelompok kawanan binatang
g. Masyarakat menunjukan suatu aneka warna yang besar.
Jadi SIFAT BUDAYA adalah suatu nilai sebagai milik bersama yuang
mana terkait dengan situasi masyarakat yang dapat membantu
kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik

6
kebutuhan primer, sekunder atau interaktif, sifat budaya itu menurun
kepada generasi berikutnya melalui proses belajar.
Koentjaranngrat, menetapkan tiga perwujudan budaya dalam kehidupan
sosial, yaitu:
a. Melalui system gagasan, yaitu suatu karya manusia yang
berbentuk nilai nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku
b. Sistem tindakan, yaitu bersifat konkret yang dilakukan oleh
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti petani
menggunakan peralatan untuk mengerjakan sawahnya

7
 c. Hasil karya manusia yaitu perwujudan budaya sebagai hasil
berfikir yang melahirkan karya nyata yang berguna bagi kehidupan
manusia itu sendiri. Seperti listrik, computer dll
Pendapat mengenai unsur unsur kebudayaan:
HERSKOVIST, ada empat unsur pokok dalam kebudayaan yakni alat alat
teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuasaan politik.
BRONIAL LINOQAKI unsur pokok kebudayaan meliputi :
a. System norma yang memungkinkan kerja sama anatara para
anggota masyarakat agar menguasai alam sekelilingnya
b. Organisasi ekonomi

8
 c. Alat dan lembaga lembaga atau petugas petugas untuk
pendidikan, sedangkan keluarga lembaga pendidikan yang utama
d. Organisasi militer
KOENTJORONINGRAT ada 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal :
a. Bahasa
b. System pengetahuan
c. Organisasi sosial
d. Sistem peralatan hidup dan teknologi
e. Sistem mata pecaharian hidup
f. Sistem religi
g. Kesenian

9
UNSUR KEBUDAYAAN MELIPUTI :
- Teknologi
- System ekonomi
- System sosial
- System kepercayaan
- System bahasa
- System kesenian
- System pengetahuan
Teknologi
Adalah semua cara dan alat yang digunakan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Teknologi meliputi tata cara dan alat yang

10
digunakan untuk memperoleh makanan, perlindungan, transportasi dan
pengolahan
Sistem Ekonomi
Ini berkaian dengan alokasi produksi, tenaga kerja dan distrbusi. Alokasi
produksi dapat berupa meramu dan memburu., bertani nomad, bertani
menetap dan industry. Alokasi tenaga kerja dapat berupa sukarela,
paksaaan, perbudakan dan sistem gaji atau perjanjian.
Distribusi barang bisa berupa barter, system pasar dan lainnya.
Sistem sosial berhubungan degan pengaturan perkawinan, tempat
tinggal, dan kekerabatan.

11
Sistem kepercayaan, ini timbul dari adanya keterbatasan mansia
dalam memahami kejadian alam dan kehidupan manusia. Kesadaran ini
menyadarkan manusia akan adanya kekuatan dari luar dirinya atau
supranatural.
Agama berbeda dengan kepercayaan, agama mengandung aturan
tentang sesuatu yang harus dipatuhi oleh manusia dan keyakinan itu
mutlak harus diterima
Bahasa adalah alat yang sangat penting untuk mempelajari dan
pewarisan kebudayaan. Bahasa mengandung simbol untuk
mengkomunikasikan gagasan, ide pemikiran dan perasaan

12
Sistem kesenian adalah sarana yang digunakan untuk
mengekspresikan diri akan keindahan, kesenian pada masyarakat
mempunyai kaitan erat dengan usaha mempertahankan diri,
kepercayaan dan agama
System pengetahuan lahir dari adanya naluri ingin tahu, manusia
tentang seuatu. Pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana selalu ada
dalam pikiran mansia kalau menemukan sesuatu. Dari jawaban
pertanyaan itulah lahir system pengetahuan suatu dengan daya
nalarnya. System pengetahuan manusia dapat berupa pengetahuan
tentang alam dan kehidupan manusia itu sendiri.

13
Kebudayaan dapat berwujud gagasan (ide), tindakan (perilaku( dan hasil
karya yang berbentuk kebendaan (material). Beberapa ahli mencoba
membagi wujud kebudayaan seperti JULIAN HOXLEY membagi wujud
kebudayaan sbb :
a. Mentifact, yakni kebduayaan yang bersifat abstrak atau tidak
tampak, berupa aspek mental yang melandasi perilaku manusia
(ide, gagasan, pemikiran, kepercayaan, ideology,sikap dan
pandangan manusia terhadap alam)
b. Sosiafact, yakni kebudayaan yang menempatkan manusia sebagai
anggota masyarakat, seperti perilaku manusia sesuai dengan
system nilai, moral, norma dan adat istiadat.

14
 c. Artefact, yakni kebudayaan materil seperti rumah, pakaian,
perkakas rumah tangga dlsb.
Kebudayaan membentuk struktur, mulai dari cultural universal, cultural
activities, trait complexes, trats dan item.
- Cultural universal, adalah kebudayaan semesta seperti bahasa,
kesenian dan system kepercyaan
- Cultural activities, yaitu kegiatan kebudayaan setempat, seperti
system mata pencaharian, beternak dll
- Trait complexes, yaitu untur kebudayaan yang rumit yang
melengkapai kebudayaan setempat, seperti sistim irigasi, sistim
pengolahan tanah

15
 - Traits, yaitu unsur pelengkap yang lebih kecil lagi seperti bajak
tradisional, baja, kerbau, manusia
- Item, yaitu unsur lebih kecil lagi, seperti pisau baja, tiang penarik
dst.

B.HUBUNGAN ANTARA KEUDAYAAN DAN MASYARAKAT.

Masyarakat adalah orang hidup bersama yang menghasilkan

kebudayaan tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan,
sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat.

Kebudayaan mempunyai makna yang luar biasa pentingnya bagi

masyarakat. Kebudayaan menyentuh hampir semua segi kehidupan

16
manusia. Awalnya kita datang kedunia tanpa suatu bahasa, tanpa nilai
dan moralitas, tanpa ide mengenai agama, perang, uang cinta
pemanfaatan ruang dst. Kita juga tidak memiliki orientasi dasar yang
telah kita anggap benar sedemikian penting dalam menentukan kita
akan menjadi type manusia apa. Dalam suatu waktu kita
memperolehnya yang oleh para sosiolog disebut kebudayaan dalam diri
kita.

Begitu pentingnya kebudayaan bagi masyarakat, dua antropolog

terkemuka MELVILLE J HERKOVITS dan BRONISLAW MALINDOWSKI
mengemukakan terminology cultural determinism, yakni segala
sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan adanya oleh
kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu.

17
Kebudayaan merupakan sesuatu yang super-organic karena
kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi tetap hidup
terus meskipun orang orang yang menjadi anggota masyarakat silih
berganti karena kematian dan kelahiran.
Beberapa konsep seperti kategori sosial, golongan sosial, komunitas,
kelompok adat pranata sosial dsb yang kesemuanya diperlukan untk
menganalisis gejala gejala serta kejadian sosial budaya yang ada di
sekeliling kita dari segi perwujudannya.

Semua konsep yang kita perlukan untuk menganalisis proses pergeseran

masyarakat dan kebudayaan, termasuk lapangan penelitian antrolpologi
dan sosioilogi, disebut dinamika sosial. Diantara konsep yang
terpenting ada yang mengenai proses belajar kebudayaan sendiri, yaitu
internalisasi, sosiologi dan ekuluturasi.

18
Ada juga proses perkembangan kebudayaan umat manusia (evolusi
Kebudayaan) dari bentuk bentuk kebudayaan yang sederhana hingga
yang makin lama makin kompleks yang dilanjutkan dengan proses
penyebaran kebudayaan kebudayaan yang terjadi bersamaan dengan
perpindahan bangsa bangsa dimuka bumi (proses difusi). Proses
lainnya adalah proses pengenalan unsur-unsur kebudayaan asing yang
disebut proses alkulturasi & asimilasi. Akhirnya ada proses
pembaruan atau inovasi yang berkaitan erat dengan pernemuan baru
disebut : “discovery dan innovation”.

19