PEMBAHASAN
BUDAYA KESEHATAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau
mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.Kata culture juga kadang diterjemahkan
sebagai"kultur"dalam bahasa Indonesia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Menurut
Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang
didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk
pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan
adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Menurut konsep budaya Leinenger, karakteristik budaya
dapat digambarkan sebagai berikut: Budaya merupakan pengalaman yang bersifat universal sehingga tidak ada
dua budaya yang sama persis. Budaya bersifat stabil, tetapi juga dinamis karena budaya itu diturunkan kepada
generasi berikutnya sehingga mengalami perubahan. Budaya diisi dan ditentukan oleh kehidupan manusianya
sendiri tanpa disadari.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yaitu sistem
pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-
benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang
bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain,
yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Beberapa pendapat ahli yang mengemukakan komponen atau unsur kebudayaan antara lain sebagai berikut. a.
Melville J. Herskovits (2007) menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok yaitu alat-alat teknologi,
sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik.
KARAKTERISTIK BUDAYA
Menurut konsep budaya Leinenger, karakteristik budaya dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Budaya merupakan pengalaman yang bersifat universal sehingga tidak ada dua budaya yang sama
persis.
2. Budaya bersifat stabil, tetapi juga dinamis karena budaya itu diturunkan kepada generasi
berikutnya sehingga mengalami perubahan.
3. Budaya diisi dan ditentukan oleh kehidupan manusianya sendiri tanpa disadari.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yaitu sistem
pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari. kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-
benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni,
dan lain-lain. yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
WUJUD DAN KOMPONEN BUDAYA
A. Wujud Budaya
Menurut D. Oneil (2006), wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:
gagasan, aktivitas, dan artefak
6) Sistem kepercayaan
Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dalam
menguasai dan mengungkap rahasia- rahasia alam sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan
akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai
salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun hidup
bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam
semesta.