Anda di halaman 1dari 15

Ilmu Sosial

Budaya
Dasar

Terti Rahmawati, SST, M.Kes


Tujuan dari materi ini adalah :

1. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui


pengertian manusia dan budaya.
2. Mengetahui tentang memanusiakan
manusia melalui pemahaman konse-konsep
dasar manusia.
3. Mengetahui tentang problematika
kebudayaan.
4. Serta mengetahui hakikat manusia sebagai
individu dan makhluk sosial.
Hakikat Manusia

 Hakikat manusia baik sebagai makhluk pribadi


maupun makhluk sosial.
 Dengan demikian dapat kita katakan bahwa kualitas
manusia pada suatu Negara akan menentukan
kualitas kebudayaan dari suatu Negara tersebut,
begitu pula pendidikan yang tinggi akan
menghasilkan kebudayaan yang tinggi. Karena
kebudayaan adalah hasil dari pendidikan suatu
bangsa.
Pengertian Manusia

Secara bahasa manusia berasal dari kata


“manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk
yang berakal budi (mampu menguasai
makhluk lain). Secara istilah manusia
dapat diartikan sebuah konsep atau
sebuah fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok (genus) atau
seorang individu. 
Definisi Budaya

Kata budaya merupakan bentuk majemuk kata


budi-daya yang berarti cipta, karsa, dan rasa.
Sebenarnya kata budaya hanya dipakai
sebagai singkatan kata kebudayaan, yang
berasal dari Bahasa Sangsekerta budhayah
yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti
budi atau akal. Budaya atau kebudayaan
dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan
kata culturur.
 Dalam bahasa Inggris
culture. Sedangkan
dalam bahasa Latin dari
kata colera. Colera
berarti mengolah,
mengerjakan,
menyuburkan, dan
mengembangkan tanah
(bertani). Kemudian
pengertian ini
berkembang dalam arti
culture, yaitu sebagai
segala daya dan aktivitas
manusia untuk mengolah
dan mengubah alam.
Tiga wujud kebudayaan yaitu :

1. wujud pikiran, gagasan, ide-ide, norma-norma,


peraturan,dan sebagainya. Wujud pertama dari
kebudayaan ini bersifat abstrak, berada dalam pikiran
masing-masing anggota masyarakat di tempat
kebudayaan itu hidup.
2. aktifitas kelakuan berpola manusia dalam
masyarakat. Sistem sosial terdiri atas aktifitas-aktifitas
manusia yang saling berinteraksi, berhubungan serta
bergaul satu dengan yang lain setiap saat dan selalu
mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat
kelakuan. Sistem sosial ini bersifat nyata atau konkret.
Lanjutan...

3. Wujud fisik, merupakan


seluruh total hasil fisik dari
aktifitas perbuatan dan
karya manusia dalam
masyarakat.
Manusia Sebagai Makhluk
Budaya

 Dari penjelasan di atas jelaslah bahwa manusia sebagai


makhluk yang paling sempurna bila dibanding dengan
makhluk lainnya menciptakan kebudayaan mereka
sendiri dan melestarikannya secara turun menurun.
 Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan
yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Budaya
tercipta dari kegiatan sehari hari dan kebudayaan itu
bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita
nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan
bahasa dan arsitektur merupakan salah satu bentuk
kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Lanjutan...

Untuk menjadi manusia yang


berbudaya, harus memiliki ilmu
pengetahuan, tekhnologi, budaya
dan industrialisasi serta akhlak
yang tinggi (tata nilai budaya)
sebagai suatu kesinambungan yang
saling bersinergi. 
Namun perlu
digaris bawahi
bahwa setiap
kebudayaan akan
bernilai tatkala
manusia sebagai
masyarakat
mampu
melaksanakan
norma-norma yang
ada sesuai dengan
tata aturan agama.
JJ. Hoeningman membagi
kebudayaan dalam 3 wujud : 

1. Gagasan : Kebudayaan yang berbentuk kumpulan,


ide, gagasan,nilai,norma, peraturan yang sifatnya
abstrak.
2. Aktivitas (tindakan) : Wujud kebudayaan sebagai
suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat., sering disebut sebagai system sosial,
yaitu aktivitas-aktivitas manusia yang saling
berinteraksi, mengadakan kontak, bergaul dengan
manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu.sifatnya konkret dapat diamati.
3. Artefak ( karya) : Wujud
kebudayaan fisik yang berupa hasil
dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat
berupa benda-benda yang dapat
diraba dan dilihat.
KESIMPULAN
 Kesimpulan dari materi ini adalah bahwa manusia dan
budaya tidak dapat dipisahkan. Budaya merupakan
perwujudan dari ide dan gagasan manusia.
 Sedangkan kebudayaan adalah kristalisasi dari berbagai
pemikiran manusia. Sehingga tingkat kebudayaan suatu
bangsa akan berbanding lurus dengan tingkat
pemikiran dan peradaban bangsa tersebut.
 Manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan
yaitu manusia yang telah dilengkapi Tuhan dengan akal
dan pikirannya menjadikan Khalifah di muka bumi dan
diberikan kemampuan.
 Manusia memiliki kemampuan daya antara lain akal,
intelegensi, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi,
dan perilaku.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT,,,,,

Anda mungkin juga menyukai