Anda di halaman 1dari 31

Konsep hp

Sosial dan
Budaya
Dasar
Santa Luciana da Costa
TLM- Senin, 21 Februari 2022
Secara umum, ilmu pengetahuan
dapat dikategorikan kepada tiga macam
yaitu:

02
01 03

Ilmu Sosial (sosial


Ilmu alamiah science)
(naturalscience) Pengetahuan Budaya (the
humanities)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan untuk mengkaji keteraturan- Bertujuan untuk memahami dan
mengetahui keteraturan- keteraturan yang terdapat mencari arti kenyataan-
keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara kenyaraan yang bersifat
dalam alam semesta manusia manusiawi
Ilmu sosial dasar: memberikan
pengetahuan dasar kepada mahasiswa yang
diharapkan dapat menghadapi serta
memberikan pemecahan pada masalah-
masalah sosial yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat.
Ilmu budaya dasar: diharapkan dapat
memberikan bekal pengetahuan dasar dan
pengetian umum tentang konsep –konsep
yang dikembangakan untuk mengkaji
masalah-masalah budaya.
Adapun ruang lingkup
ISD meliputi :

Individu, keluargadan Pemuda dan


masyarakat sosialisasi

Masyarakat desa dan Ilmu pengetahuan,


masyarakat Kota teknologi, dan
kemiskinan

Masalah penduduk Pelapisan sosial


Adapun ruang lingkup
IBD meliputi :

Manusia dan Manusia dan


pandangan hidup pengabdian

Manusia dan keadilan Manusia dan


keberagaman

Manusia dan Manusia dan


tanggung jawab kesetaraan
ditarik kesimpulan bahwa kajian ISBD mencakup
masalah sosial dan masalah budaya serta keberadaan manusia
sebagai subjek bagi masalah tersebut.
Manusia diharapkan dapat mememiliki wawasan sosial,
menumbuhkan kepekaan dan empati pada masalah sosial serta
mencari pemecahannya.
HAKEKAT BUDAYA
Budaya sendiri berasal dari bahasa
sansekerta yaitu buddhayah yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi
yang berarti budi atau akal.
budaya berasal dari kata buda dan
daya
Budi diartikan sebagai akal atau
pikiran sedangkan daya diartikan
sebagai usaha.
HAKEKAT BUDAYA
Budi diwakili oleh unsur rohani
manusia, sedangkan daya diwakili
oleh unsur jasmani manusia.

Sehingga dapat juga diartikan budaya


sebagai hasil dari budi dan daya yang
berasal dari manusia.
HAKEKAT BUDAYA
Budaya yang dalam bahasa Inggris
disebut sebagai culture berasal dari
bahasa latin yaitu colere yang berarti
mengolah atau mengerjakan.
Dalam bahasa Belanda, cultuur
disamakan dengan culture. Cultuur
atau Culture dapat dijuga diartikan
sebagai mengolah tanah atau usaha
bertani.
HAKEKAT BUDAYA
Dengan demikian, kata budaya erat
kaitannya dengan kemampuan
manusia dalam mengolah alam
seperti mengelola sumber-sumber
kehidupan sepertihalnya mengolah
pertanian.
Koentjaranigrat
Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan

BEBERAPA
dan karya manusia yang harus dibiasakan
dengan belajar, beserta dari hasil budi
pekertinya.

E.B. Tylor

AHLI !
Budaya adalah suatu keseluruhan komplek
yg meliputi pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, keilmuan, hukum, adata
istiadat, kemampuan serta kebiasaan yg
didapat manusia sebagai anggota
masyarakat
Herkovits
Kebudayaan adalah sebagai suatu yang
turun temurun dari satu generasi ke
generasi lain
Selo Soemarjan dan Soelaiman
Soemardi

BEBERAPA
Kebudayaan adalah sarana hasil
karya,rasa dan cipta masyarakat.

Karya: kemampuan manusia untuk

AHLI !
menghasilkan benda atau lainnya yg
berwujudkan benda

Rasa: didalamnya termaksud agama,


ideologi, kebatinan, kesenian, dan
semua unsur ekspresi jiwa manusia
yang mewujudkan nilai-nilai dan
norma sosial

Cipta: kemampuan mental dan berpikir


yang hasilkan ilmu pengetahuan
J.J Honingman membagi wujud
kebudayaan menjadi 3 yaitu:
Wujud gagasan Wujud Aktivitas Wujud Artefak (hasil
karya)
Gagasan dalam kebudayaan dapat Wujud aktivitas dalam kebudayaan
berupa kumpulan ide, gagasan, nilai, dapat dilihat dari hasil tindakan yang Artefak diartikan sebagai bentuk
norma, kumpulan peraturan yang berpola dari masyarakat itu sendiri. kebudayaan yang berupa benda
tidak dapat diraba atau terlihat Bentuk tindakan ini sering juga
–benda hasil karya manusia yang
(abstrak). disebut sebagai sistem sosial. Sistem
sosial ini berasal dari hasil interaksi
dapat diraba, dilihat atau
Wujud gagasan ini berasal dari hasil
antar masyarakat yang memiliki pola didokumentasikan. bentuk
pikiran masyarakat. Sehingga,
berbeda kumpulan masyarakat akan tertentu. Bentuknya dapat langsung artefak dapat dikatakan paling
terlihat dari kehidupan atau aktivitas konkret dibandingkan gagasan
menghasilkan gagasan atau ide yang
masyarakat sehari-hari. (ex. upacara atau aktivitas.
beragam.. (ex. norma sopan
adat, tari tradisional, kebiasaan)
santun/bertamu) (ex. candi, patung, sarung,
senjata)
Wujud kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi:
1. Budaya yang bersifat Abstrak

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, budaya yang


bersifat abstrak ini letaknya ada di dalam pikiran manusia,
sehingga tidak dapat diraba atau difoto.
Karena terwujud sebagai ide, gagasan, nilai-nilai, norma-
norma, peraturan peraturan dan cita-cita.
Dengan demikian, budaya yang bersifat abstrak adalah
wujud ideal dari budaya.
Ideal disini berarti sesuatu yang seharusnya atau sesuatu
yang diinginkan manusia sebagai anggota masyarakat
yang telah menjadi aturan main bersama.
Wujud kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi:

2. Budaya yang bersifat Konkret

Wujud budaya yang bersifat konkret berpola


dari tindakan atau perbuatan dan aktivitas
manusia di dalam masyarakat yang terlihat
secara kasat mata.
Koentjaraningrat wujud budaya konkret ini
dengan sistem sosial dan fisik, yang terdiri
dari : perilaku, bahasa dan materi.
Wujud kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Perilaku
Perilaku adalah cara bertindak atau
bertingkahlaku tertentu dalam situasi tertentu.
Setiap perilaku manusia dalam masyarakat
harus mengikuti pola-pola perilaku (patterns of
behavior) masyarakatnya.
Pola-pola perilaku adalah cara bertindak
seluruh anggota suatu masyarakat yang
mempunyai norma-norma dan kebudayaan
yang sama.
Wujud kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Perilaku
Manusia mempunyai aturan main tersendiri
dalam hidupnya di masyarakat
Rapl Linton dalam mengatur hubungan
antarmanusia diperlukan design for living atau
garis- garis petunjuk dalam hidup sebagai
bagian budaya, misalnya :
Wujud kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Perilaku
misalnya :
1) apa yang baik dan buruk, benar-salah, sesuai-
tidak sesuai dengan keinginan (valuational
elements)
2) bagaimana orang harus berlaku (priscriptrive
elements)
3) perlu tidaknya diadakan upacara ritual adat atau
kepercayaan, (cognitive elements), misalnya :
kelahiran, pernikahan, kematian.
Wujud kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi:
b. Bahasa
Ralph Linton menyebutkan bahwa salah satu
penyebab paling penting dalam
memperlambangkan budaya sampai mencapai
tarafnya seperti sekarang ialah bahasa.
Bahasa berfungsisebagai alat berfikirdan alat
berkouminkasi.
bahasalah yang mempopulerkan sebuah
bangsa yang tentu saja termasuk didalamnya
kebudayaan bangsa tersebut. (ex. saranghae)
Wujud kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi:
c. Materi
Budaya materi merupakan hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya manusia dalam
masyarakat.
Bentuk materi ini berupa pakaian, alat-alat
rumah tangga, alat produksi, alat
transportasi, alat komunikasi, dan
sebagainya.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
BUDAYA

Manusia memiliki keterkaitan yang erat


dengan budaya.
Manusia dikenal juga sebagai makhluk
budaya.
Hal ini dikarenakan pola hubungan antar
keduanya yang tidak dapat dipisahkan
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
BUDAYA
Manusia merupakan pencipta kebudayaan
Karena manusia dianugerahi oleh Tuhan
kemampuan akal dan usaha atau budi dan daya.
Dengan berbekal pada kedua anugerah itulah
manusia mampu menciptakan serta
mengembangkan kebudayaan.
Terciptanya kebudayaan merupakan hasil
interaksi manusia dengan segala isi alam raya ini.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
BUDAYA
Manusia merupakan pencipta kebudayaan
Karena manusia dianugerahi oleh Tuhan
kemampuan akal dan usaha atau budi dan daya.
Dengan berbekal pada kedua anugerah itulah
manusia mampu menciptakan serta
mengembangkan kebudayaan.
Terciptanya kebudayaan merupakan hasil
interaksi manusia dengan segala isi alam raya ini.
Pola hubungan manusia – kebudayaan

Manusia Kebudayaan

pola hubunganantara manusia


merupakan pola hubungan yang
saling terkait.
Kebudayaan lahir karena adanya manusia.
Hasil interaksi antar manusia dalam kehidupan sosial
melahirkan kebudayaan yang berasal dari hasil olah pikir
dan kemampuan manusia.
Kebudayaan pun semakin berkembang karena adanya
peran manusia yang tetap melaksanakan atau
mempertahankan kebudayaan tersebut.
Namun, meskipun demikian kebudayaan tidak akan
hilang meskipun satu generasi punah.
Kerena kebudayaan akan terus diturunkan atau
diwariskan kepada generasi berikutnya
PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
1. Ketidaksesuaian budaya yang diwariskan
dengan dinamika masyarakat saat ini.
2. Adanya penolakan generasi penerima atas
budaya yang diwariskan tersebut.
3. Munculnya budaya baru yang tidak lagi sesuai
dengan budaya warisan.
4. Pemahaman atau wawasan masyarakat yang
semakin maju dan baik memungkinkan
mereka meninggalkan budaya yang telah
diwariskan.
5. Adanya penyebaran kebudayaan (difusi).
Difusi merupakan bentuk kontak
antarkebudayaan.
Masyarakat penerima akan kehilangan nilai-
nilai budaya local sebagai akibat kuatnya
budaya asing yang masuk dalam
masyarakat.
ex.globalisasi: kosumtif, hedonisme, hidup
individualistis - budaya Korea
Akulturasi berarti pertemuan antara dua kebudayaan
atau lebih yang berbeda.
Akulturasi merupakan kontak antarkebudayaan,
namun masing-masing masih memperlihatkan
unsur-unsur kebudayaan aslinya.
Asimilasi diartikan sebagai peleburan antar kebudayaan
yang bertemu.
Asimilasi ini terjadi karena adanya proses yang
berlangsung lama dan intensif antar masyarakat yang
berlainan latar belakang, suku, ras atau bangsa.
Hasil dari adanya asimilasinya ini pada umumnya akan
menghasilkan suatu kebudayaan baru.
PUSTAKA
DAFTAR
Unailo, M.C.B.2018. Buku Ajar: Ilmu Sosial Budaya Dasar.
FAM PUBLISHING

Mumtazinur. 2019. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Aceh:


LKKI.

Sitompul, A.A, 1993, Manusia dan Budaya, Jakarta :


Gunung Mulia

Anda mungkin juga menyukai