Anda di halaman 1dari 3

Judul : Sosial dan Budaya

Identifikasi Fenomena 1. Pengertian Sosial Budaya


Istilah sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah
sosial dan budaya. Sosial diartikan sebagai segala tingkah laku
dan interaksi antar manusia atau masyarakat, budaya atau
kebudayaan dalam arti sebagai  semua hasil karya, rasa dan
ciptaan masyarakat. Sosial budaya dalam arti luas mencakup
segala aspek kehidupan. Oleh karna itu atas landasan pemikiran
tersebut, maka pengertian sistem sosial  budaya Indonesia
dapat  di rumuskan sebagai totalitas tata nilai, tata sosial, dan tata
laku manusia Indonesia yang merupakan manifestasi dari karya,
rasa dan cipta di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.

2. Sistem Budaya
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang
bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan, konsep,
serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan
bagian dari kebudayaan yang dalam bahasa disebut adat istiadat.
Dalam adat istiadat terdapat juga sistem norma. Disitulah sistem
budaya adalah menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan
tingkah laku manusia.

3. Manusia sebagai Pencipta dan Pengguna Kebudayaan


Tercipta atau terwujudnya suatu kebudayaan adalah sebagai
hasil interaksi antara manusia dengan segala isi alam raya ini.
Manusia memiliki kemampuan daya antara lain: akal,
intelegensia, dan intuisi; perasaan dan emosi; kemauan; fantasi;
dan perilaku. Dengan sumber-sumber kemampuan daya manusia
nyatalah bahwa manusia menciptakan kebudayaan. Ada
hubungan di alekitka antara manusia dan kebudayaan.
Kebudayaaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri
adalah produk kebudayaan.
Deretan Penjelas 1. Proses dan Perkembangan Kebudayaan
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya
struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi
sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi
sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin
mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa
kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari
perubahan.
2. Modernisasi Sebagai Kasus Perubahan Sosial dan
Kebudayaan
Modernisasi, menunjukkan suatu proses dari serangkaian
upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai (fisik, material
dan sosial) yang bersifat atau berkualifikasi universal, rasional,
dan fungsional. Lazimnya suka dipertentangkan dengan nilai-
nilai tradisi. Modernisasi berasal dari kata modern (maju),
modernity (modernitas), yang diartikan sebagai nilai-nilai yang
keberlakuan dalam aspek ruang, waktu, dan kelompok sosialnya
lebih luas atau universal, itulah spesifikasi nilai atau values.
Sedangkan yang lazim dipertentangkan dengan konsep modern
adalah tradisi, yang berarti barang sesuatu yang diperoleh
seseorang atau kelompok melalui proses pewarisan secara turun
temurun dari generasi ke generasi.

3. Dampak Perubahan Sosial Budaya


Implikasi dari perubahan suatu system budaya yang dianut
dalam masyarakat mengakibatkan terjadinya pengaruh yang
signifikan terhadap nilai-nilai budaya tersebut dalam proses
interaksi antar masyarakat luas. Pada zaman sekarang ini ada
perubahan sosial yang berjalan begitu cepat namun ada juga
yang berjalan dengan lamban, juga sangat berdampak pada
interaksi.

Ulasan 1. Kesimpulan Sosial Budaya


Istilah sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah
sosial dan budaya. Sosial diartikan sebagai segala tingkah laku
dan interaksi antar manusia atau masyarakat, budaya atau
kebudayaan dalam arti sebagai  semua hasil karya, rasa dan
ciptaan masyarakat. Seiring dengan berjalannya waktu, sosial
budaya juga dapat berubah sesuai dengan perubahan zaman dan
generasi penerus.

2. Tindakan Persiapan Menghadapi Sosial Budaya


Persiapan yang harus dilakukan adalah mulai
mempersiapkan diri untuk mempelajari dan mengikuti
perubahan-perubahan yang akan terjadi. Menyiapkan diri agar
tidak tertinggal dengan perubahan dan juga kemajuan sosial
budaya mendatang.

3. Tindakan dalam Menyikapi Sosial Budaya


Terbuka dan menerima perubahan-perubahan yang
mengarah kearah yang positif. Menyaring perubahan sosial
budaya yang sekiranya tida merugikan dan dapat diterima
dengan baik. Tetap berpikir dan mengikuti perubahan tanpa
meninggalkan budaya lama yang pernah diikuti.

Anda mungkin juga menyukai