Anda di halaman 1dari 14

“SOSIAL BUDAYA DALAM RUANG LINGKUP MASYARAKAT”

PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi nilai uas mata kuliah sistem sosial budaya
Oleh:
FIKRANTO R. HABI
NIM : 201190009

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GORONTALO
2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Sosial Budaya.........................................................................

2.2 Konsep Budaya........................................................................................

2.3 Perubahan Sosial Budaya Dalam Masyarakat.........................................

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Sosial Budaya........................................................................

3.2 Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan..........................

3.3 Sistem Budaya.........................................................................................

3.4 Problematika Kebudayaan.......................................................................

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan...............................................................................................

4.2 Saran........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia memiliki kehidupan yang sangat rumit, mereka tidak dapat
hidup sendiri, oleh karena itu mereka pasti memiliki hubungan dengan
segala sesuatu di dalam ruang lingkup hidupnya, baik itu hubungan
dengan sang pencipta, sesama manusia, lingkungan sekitarnya maupun
dengan mahluk lain di alam ini. Semua aspek relasi hidup tersebut
haruslah terpenuhi secara merata.
Tentunya manusia perlu beradaptasi dengan keadaan lingkungan hidup
di sekitarnya karena itu merupakan tahap awal pembelajaran untuk dapat
menjadi pribadi yang berkualitas. Dimulai dari pemahaman tentang
norma dan nilai yang berlaku sampai kepada ilmu pengetahuan yang luas.
Sosialisasi antara sesama manusia yang berwawasan akan membentuk
suatu kebudayaan. Kebudayaan tersebut akan menjadi suatu bukti
perkembangan hidup manusia.
Manusia merupakan salah satu dari mahluk hidup yang secara tidak
langsung dipengaruhi oleh keadaan lingkungan hidup sekitarnya, baik
secara vertikal (genetika,tradisi) maupun horizontal (geografik, fisik, dan
social), setiap manusia memiliki banyak kebutuhan untuk bertahan hidup.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut didapatkan dari lingkungan. Oleh karena
itu, lingkungan memegang peranan yang penting dalam kehidupan
manusia. Manusia sebagai makhluk  hidup yang paling sempurna,
melebihi ciptaan Tuhan yang lain.
2. Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang dicoba diangkat dalam penelitian ini ialah:
1. Apa pengertian sosial dan kebudayaan?
2. Siapa yang menciptakan dan menggunakan kebudayaan?
3. Apa saja yang menjadi problematika kebudayaan?
3. Tujuan Penelitian
Menjelaskan apa itu kebudayaan. Memberikan penjelasan tentang
kebudayaan yang diciptakan oleh manusia dan digunakan oleh manusia
itu sendiri. Dan menjelaskan pula problematika Kebudayaan dalam ruang
lingkup masyarakat.
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Pengertian Sosial Budaya
Istilah sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan
budaya.sosial dalam arti msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam arti
sebagai  semua hasil karya,rasa dan ciptaan masyarakat. Sosial budaya
dalam arti luas mencakup segala aspek kehidupan.
Oleh karna itu atas landasan pemikiran tersebut,maka pengertian
sistem sosial  budaya Indonesia dapat  di rumuskan sebagai totalitas tata
nilai, tata sosial,dan tata laku manusia Indonesia yang merupakan
manifestasi dari karya,rasa dan cipta di dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar
1945.
2. Konsep Budaya
Kebudayaan berasal dari kata buddhayah atau budi yang berarti akal
budi. Koentjaraningrat memberikan definisi budaya sebagai sistem
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Menurut James Spradley nampaknya hampir sependapat dengan
Koentjaraningrat. Ia mengatakan budaya merupakan sistem pengetahuan
yang diperoleh manusia melalui proses belajar, yang kemudian mereka
gunakan untuk menginterpretasikan dunia sekelilingnya, sekaligus untuk
menyusun strategi perilaku dalam menghadapi dunia sekitar.
Menurut Kluckhohn pengertian budaya secara luas adalah proses
kehidupan sehari-hari manusia dalam skala umum, mulai dari tindakan
hingga cara berpikir.  Pengertian budaya menurut Clifford Geertz adalah
serangkaian aturan-aturan, resep-resep, rencana-rencana dan petunjuk-
petunjuk yang digunakan manusia untuk mengatur tingkah lakunya.
Konsep budaya berubah seiring dengan perubahan perilaku dan
struktur masyarakat di Eropa pada abad ke-19. Perubahan ini atas dampak
dari pengaruh teknologi yang berkembang pesat. Istilah budaya sendiri
merupakan kajian komprehensif dalam pengertiannya menganalisa suatu
obyek kajian.
3. Perubahan Sosial Budaya Dalam Masyarakat
Perubahan sosial budaya masyarakat selalu terjadi setiap saat,
sejalan dengan perkembangan, kemajuan serta perubahan masyarakat
itu sendiri, fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan adanya
perubahan sosial budaya sebagai akibat pengaruh kebudayaan akan
timbul gejolak, riak kecil dalam masyarakat.
Dalam menanggapi perubahan tersebut sebagian masyarakat dapat
menerima sepenuhnya, ada yang menerima dengan sepenuh hati dan
bahkan ada pula yang menolaknya.
Sejalan dengan perubahan tersebut diatas masyarakat mempunyai gaya
dan cara-cara penerimaan perubahan itu sebagai proses pergeseran
pandangan nilai sosial budaya dalam masyarakat yang berjalan secara
evoluasi.
Penelitian ini tidak mengklarifikasi golongan mana yang salah dan
mana yang benar dalam menerima pengaruh sosial budaya tersebut.
Tetapi hanya melihat bahwa perbedaan pandangan itu ada dan pasti
terjadi setiap periode karena pengaruh budaya.
BAB III
PEMBAHASAN

1. Pengertian Sosial Budaya


Sosial menurut Lena Dominelli adalah bagian yang tidak utuh dari
sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas
hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya. Edward B. Tylor berpendapat
bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya termuat kepercayaan, pengetahuan, kesenian, moral, adat
istiadat, hukum, dan kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh
seseorang sebagai bagian dari masyarakat.
Perubahan sosial budaya bisa terjadi apabila satu kebudayaan
melakukan kontak atau terjadi hubungan dengan kebudayaan asing.
Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala berubahnya
struktur sosial dan juga pola budaya di dalam sebuah masyarakat.
Istilah sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan
budaya.sosial dalam arti msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam
arti sebagai  semua hasil karya,rasa dan ciptaan masyarakat. Sosial
budaya dalam arti luas mencakup segala aspek kehidupan.
Oleh karna itu atas landasan pemikiran tersebut,maka pengertian
sistem sosial  budaya Indonesia dapat  di rumuskan sebagai totalitas
tata nilai, tata sosial,dan tata laku manusia Indonesia yang merupakan
manifestasi dari karya,rasa dan cipta di dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan
undang-undang dasar 1945.
2. Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan
Tercipta atau terwujudnya suatu kebudayaan adalah sebagai hasil
interaksi antara manusia dengan segala isi alam raya ini. Manusia
yang telah dilengkapi tuhan dengan akal dan pikiran menjadikan
mereka khalifah di muka bumi dan di berikan kemampuan yang
disebutkan oleh supartono (dalam Rafael raga maran,1999:36) sebagai
daya manusia. Manusia memiliki kemampuan daya antara lain:
akal,intelegensia,dan intuisi; perasaan dan emosi; kemauan; fantasi;
dan perilaku.
Dengan sumber-sumber kemampuan daya manusia nyatalah bahwa
manusia menciptakan kebudayaan. Ada hubungan di alekitka antara
manusi dan kebudayaan. Kebudayaaan adalah produk manusia,namun
manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan.
Dengan kata lain,kebudayaan ada karna ada manusia penciptanya
dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang di ciptakan nya
kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai
pendukungnya. Dialektika ini di dasarkan pada pendapat Peter L.
Berger, yang menyebutkan sebagai dialektika fundamental. Dialektika
fundamental initerdiri dari tiga tahap: tahap eksternalisasi,tahap
objektifasi dan tahap internalisasi.
Tahap eksternalisasi adalah proses pencurahan diri manusia secara
terus menerus kedalam dunia melalui aktifitas fisik dan mental. Tahap
objektifitas adalah tahap aktifitas manusia menghasilkan suatu realita
objektif, yang berada di luar diri manusia.
Tahap internalisasi adalah tahap dimana realitas objektif hasil
ciptaan manusia diserap oleh manusia kembali. Jadi, ada hubungan
berkelanjutan antara realitas internal dengan realitas eksternal.
Kebudayaan memiliki kegunaan yg sangat besar bagi
manusia.bermacam-macam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat
dan anggotanya seperti kekuatan alam maupun kekuatan lain yang
tidak selalu baiknya.
Kecuali itu,manusia memerlukan kepuasan baik di bidang spiritual
maupun material. Kebutuhan-kebutuhan tersebut dipenuhi oleh
kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.
Manusia merupakan makhluk yang berbudaya,melalui akalnya
manusia dapat mengembangkan kebudayaan.begitu pula manusia
hidup tergantung pada kebudayaan sebagai hasil
ciptaannya.kebudayaan juga member aturan bagi manusia dalam
mengolah lingkungan dengan teknologi hasil ciptaannya.
Kebudayaan mempunyi fungsi yang besar bagimanusia dan
masyarakat,berbagai macam kekuatan harus di hadapi manusia dan
masyaakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu
manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual
maupun materil.
Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar di penuhi oleh
kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.hasil karya
masyarakat melahirkan teknologi atau ke budayaan kebendaan yang
mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap
lingkungan di dalamnya.
Dalam tindakan untuk melindungi diri dari lingkungan alam,pada
paraf permulaan manusia bersikap menyerah dan semata-mata
bertindak di dalam batas-untuk  melindungi dirinya. Kedaan yg
berbeda pada masyarakat yang telah kompleks, di mana taraf
kebudayaannya lebih tinggi. Hasil karya tersebut yaitu teknologi yang
memberikan kemungkinan yang luas untuk memanfaatkan hasil alam
bahkan menguasai alam.
3. Sistem Budaya
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang
bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta
keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian
dari kebudayaan yang dalam bahasa disebut adat istiadat. Dalam adat
istiadat terdapat juga sistem norma.
Dan disitulah sistem budaya adalah menata serta menetapkan
tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia. Dalam sistem budaya ini
terbentuk unsur-unsur diantaranya: Unsur pokok kebudayaan menurut
Bronislaw Malinowski. Sistem norma yang memungkinkan kerja
sama untuk menguasai alam sekelilingnya.
Kebudayaan berfungsi untuk menjadi pedoman hidup berperilaku.
Hal ini diwujudkan dalam bentuk nilai, norma, ataupun hukum. Oleh
sebab itu maka kebudayaan seperti ini terus diturunkan dari generasi
ke generasi (shared culture). Kebudayaan juga berfungsi sebegai alat
atau media yang membantu hidup manusia, yang diwujudkan dalam
penciptaan teknologi.
Menurut Soerjono Soekamto, setidaknya ada tujuh unsur dalam
teknologi yaitu alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman,
pakaian dan perhiasan, rumah dan tempat berlindung, serta alat atau
moda transportasi. Kebudayaan juga dapat berfungsi sebagai control
sosial atau tata tertib bagi masyarakat
4. Problematika Kebudayaan
Problematika kebudayaan adalah sesuatu yang indah jika
kebudayaan yang merupakan harta yang turun temurun dari nenek
moyang kita, dapat kita pertahankan kelestariannya. Tapi
perkembangan jaman tidak dapat dibendung, seiring dengan
berjalanya waktu, maka kelestarian kebudayaan tersebut harus dijaga
karena kebudayaan hanyalah identitas diri dan merupakan identitas
bangsa. Bangsa yang memiliki identitas akan menjadi bangsa yang
kuat dan menjadi bangsa yang tidak mudah untuk dijajah oleh bangsa
lain.
Problematika kebudayaan sangat berbahaya jika dibiarkan, karena
kebudayaan merupkan jati diri bangsa, bila itu hilang maka dengan
sangat mudah bangsa itu akan hancur dan dijajah oleh bangsa lain.
Oleh sebab itu bagaimanapun juga caranya kita harus
mempertahankan identitas bangsa kita yaitu kebudayaan. Mulailah
dengan mencintai kebudayaan daerah, dan serukan dalam hati yaitu:
Aku Cinta Indonesia.
Kebudayaan yang di ciptakan manusia dalam kelompok dan
wilayah yang berbeda-beda menghasilkan keragaman kebudayaan.
Tiap persekutuan hidup manusia (masyarakat, suku, atau bangsa)
memiliki kebudayaannya sendiri yang berbeda dengan kebudayaan
kelompok lain. Kebudayaan yang dimiliki sekelompok manusia
membentuk ciri dan menjadi pembeda dengan kelompok lain. Dengan
demikian, kebudayaan merupakan identitas dari persekutuan hidup
manusia.
Dalam rangka pemenuhan hidupnya manusia akan berinteraksi
dengan manusia lain, masyarakat berhubungan dengan masyarakat
lain, demikian pula terjadi hubungan antarpersekutuan hidup manusia
dari waktu ke waktu dan terus berlangsung sepanjang kehidupan
manusia.
Kebudayaan yang ada ikut pula memiliki dinamika seiring dengan
dinamika pergaulan hidup manusiasebagai pemilik kebudayaan.
Berkaitan dengan hal tersebut kita mengenal adanya pewarisan
kebudayaan, perubahan kebudayaan, dan penyebaran kebudayaan.

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan
budaya.sosial dalam arti msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam arti
sebagai semua hasil karya,rasa dan ciptaan masyarakat.sosial budaya
dalam arti luas mencakup segala aspek kehidupan.
Oleh karna itu atas landasan pemikiran tersebut,maka pengertian
sistems sosial budaya Indonesia dapat di rumuskan sebagai totalitas tata
nilai, tata sosial,dan tata laku manusia Indonesia yang mreupakan
manifestasi dari karya,rasa dan cipta di dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar
1945.
Saran
Kebudayaan merupakan suatu manifestasi dari karya manusia maka
dari itu kita harus melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Khususnya
kita rakyat indonesia harus menjaga kebudayaan kita, jangan sampai
diambil oleh negara-negara tetangga.
Budaya juga perlu diajarkan pada anak-anak dari mereka masih
berusia dini. Karena mereka adalah penerus bangsa ini serta, bisa
melestarikan kebudayaan yang kita miliki untuk kedepannya lagi. Maka
dari itu pentingnya juga dirana pendidikan untuk mengajarkan tentang
kebudayaan di indonesia agar tetap terjaga.

DAFTAR PUSTAKA

M sulaiman, Munadar. 2006. Ilmu Budaya Dasar.Bandung: PT. Refika


Aditama.
Elly M. Setiadi, dkk. 2006. Ilmu sosial dan budaya dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media.
Herimanto,winarno. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta Timur:
PT. Bumi A
Suhardi, Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 3. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen      Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai