Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN, UNSUR, DAN WUJUD KEBUDAYAAN

KEBUDAYAAN SULAWESI SELATAN

Disusun Oleh : Kelompok 1

Muh. Aqil Rizqullah 40200118007


Nurwahidah 40200118011
Putri Damayanti 40200118022
Asmaul Asri 40200118025
Iftitah 40200118029

SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Budaya adalah cara kehidupan yang mencakup pengetahuan, sikap, pola
perilaku, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat dan kebiasaan-kebiasaan
yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu sebagai
bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran
hidup guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang bersifat tertib dan
damai. Beberapa ahli antropologi juga mendefinisikan kebudayaan dan tindakan
kebudayaan sebagai segala tindakan yang harus dibiasakan oleh manusia dengan
belajar (learned behavior). Mereka di antaranya adalah C. Wissler, A. Hoebel, C.
Kluckhohn, dan lain-lain. Kebudayaan manusia terus berkembang dan berevolusi
dengan cepatnya.
Di dalam hidupnya manusia mempunyai kebutuhan yang cukup banyak.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan itu manusia melakukan berbagai tindakan.
Sifat hubungan antara manusia dan dunia bermacam-macam, demikian pula dalam
menghadapi tantangan yang sama pun reaksi mereka berbeda-beda. Karena itulah,
masyarakat dan kebudayaan tidak dapat dipisah-pisahkan satu dengan yang lain.
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan
kebudayaan. Oleh karenanya, budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas
sehingga menjadikan budaya tersebut banyak dipelajari.  secara umum budaya
merupakan gaya hidup atau cara hidup yang mengatur agar manusia memahami
dan mengerti bagaimana mereka bertindak, berbuat, berlaku ataupun menentukan
sikap ketika berhubungan dengan orang lain.

B. Rumusan Masalah

1. Menjelaskan Pengertian Kebudayaan

2. Memaparkan Unsur- Unsur Kebudayaan

3. Menguraikan Wujud Kebudayaan


C. Tujuan Penelitian

1. Untuk Memahami Pengertian Kebudayaan

2. Untuk Menambah Wawasan Tentang Manfaat Kebudayaan

3. Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Wujud Kebudayaan


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian kebudayaan

Kebudaayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhaya yang merupakan


jamak dari kata buddhi yang berarti akal dan daya yang berarti kemampuan yang
bermakna sebagai hal-hal yang berkaitan dengan kemampuan budi, dan akal
manusia1. Adapun pengertian kebudayaan menurut beberapa ahli, sebagai berikut
2
:

Menurut Herskovits kebudayaan sebagai sesuatu yang turun-temurun dari satu


generasi ke generasi lain.

Menurus Andreas, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian sosial,


norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religuis dan
lain-lain.

Menurut Koentjoroningrat, kebudayaan merupakan keseluruhan sistem


gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
bermasyarakat yang dijadikan milik dari manusia dari belajar.

Menurut selo seomardjan kebudayaan merupakan hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan
kebendaan yang diperlukan oleh manusia untuk memanfaatkan alam sekitarnya
agar kekuatan serta hasilnya dapat diabadikan untuk keperluan masyarakat.

Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kebudayaan


merupakan hasil karya, rasa dan cipta manusia yang berkembang secara turun-
temurun dari satu generasi ke generasi lain yang menyangkut berbagai aspek
dalam kehidupan bermasyarakat.

B. Unsur-unsur kebudayaan

1
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

2
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#Kebudayaan
Unsur-unsur kebudaayaan merupakan berbagai konsep yang menyelubungi
kebudayaaan secara umum. Atau bisa disebutkan bahwa unsur-unsur kebudayaan
merupakan bagian-bagian dari suatu kebudayaan yang dapat di gunakan sebagai
satuan analisis. Unsur-unsur dari kebudayaan bersifat universal artinya bagian-
bagian tersebut dapat di temukan dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar
di berbagai penjuru dunia.

Kluckhon membagi sistem kebudayaan menjadi tujuh unsur kebudayaan


universal atau kultur universal, ketujuh unsur kebudayaan tersebut adalah3 :

1. Sistem bahasa

Bahasa merupakan symbol-simbol yang di gunakan manusia untuk mampu


berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesamanya dalam lingkungan masyarakat.
Kemmapuan manusia dalam membangun tradisi budaya, menciptajkan
pemahaman tentang fenomena sosial secara simbolik maupun mewariskan dari
satu generasi ke genarasi lain merupakan peran besar bahasa.

2. Sistem pengetahuan

Sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia yang
kemudian melahirkan sistem peralatan hidup dan teknologi.

3. Sistem sosial

Manusia memmbentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial, tiap


kelompok masyarakat kehidupannya diatur oleh adat istiadat dan aturan-aturan di
dalam lingkungan hidup, keluarga merupakan kesatuan sosial yang dasar dan
dekat.

4. Sistem peralatan hidup dan teknologi

Peralatan hidup dan teknologi berupa benda-benda di buat oleh manusia salah
satu juannya adalah untuk memprtahankn hidup dan kehidupannya, dengan

3
http://digilib.uinsby.ac.id/903/2/Bab%202.pdf
demikian bahasan tentang unsur kebudayaan yang termasuk dalam peralatan
hidup dan teknologi merupakan bahasan kebudayaan fisik.

5. Sistem mata pencaharian hidup

Sistem mata pencaharian yang menjadi unsur dari kebudayaan adalah bagaimana
suatu kelompok masyarakat dengan aktivitas ekonominya mampu untuk
mencukupi kebutuhan hidup.

6. Sistem religi

Sistem religi muncul karena adanya kepercayaan manusia terhadap adanya Sang
Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan
Maha kuasa.

7. Kesenian

Unsur seni pada kebudayaan manusia mengarah kepada teknik-teknik dan


proses pembuatan benda-benda seni tersebut, kesenian sendiri hadir mengandung
unsur praktis maupun estetika.

C. Wujud kebudayaan

Menurut Koerjtaraningrat, kebudayaaan memiliki 3 wujud yaitu 4 :

1. Sebagai suatu ide atau gagasan ( wujud ideal )

Kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide, gagasan, nilai, norma, peraturan


dan sebagainya yang sifatnya abstrak. Terletak pada akal pikiran manusia dalam
masyarakat.

2. Suatu aktivitas atau tindakan dari manusia dalam suatu komunitas


masyarakat

Wujud dari kebudayaan yang merupakan aktivitas adalah tindakan yang


berpola dari manusia dalam masyarakat baik itu perilaku verbal (lisan ataupun

4
http://agungsuharyanto.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/377/2017/04/Microsoft-
PowerPoint-PERTEMUAN-6-wujud-dan-unsur-kebudayaan-Compatibility-Mode.pdf
tulisn) dan nonverbal ( artefak dan alam ), dapat berupa aktivitas manusia saling
berkomunikasi dan mengadakan kontak, bersifat konkret karena terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.

3. Benda-benda hasil karya manusia ( artefak)

Berupa wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan
dan karya semua manusia dalam masyarakat sifatnya paling konkret diantara
ketiga wujud kebudayaan.

Bab III

Penutup

1. Kesimpulan

Manusia dan kebudayaan merupakan dual hal yang tidak bisa dipisahkan suatu
kebudayaan dapat lahir dari masyarakat yang merupakan sekelompok individu
manusia yang hidup dalam aturan dan adat istiadat serta lingkungan hidup yang
sama. Dari pikiran dan tindakan manusialah suatu kebudayaan hadir lalu
berkembang secara turun-temurun dari satu generasi-ke generasi berikutnya.

Kebudayaan sendiri memiliki tujuh unsur yang merupakan bagian-bagian dari


kebudayaan yang bersifat universal yaitu terdapat dalam kebudayaan semua
bangsa antara lain: sistem bahasa, sistem pengetahuan, sistem sosial, sistem
peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan
kesenian.

Selain unsur-unsur kebudayaan juga memiliki tiga wujud yaitu ide atau
gagasan, aktivitas atau perilaku, dan artefak atau karya.

2. Saran

Dalam penulisan makalah ini penyusun menyadari banyak kekurangan dalam


pembuatannya, oleh sebab itu diharapkan kepada setiap pembaca agar berkenan
memberikan saran dan masukan yang membangun sebagai rujukan untuk
pembuatan makalah ke depannya.

DAFTAR PUSTAKA

Kistanto, Nurdin Harry. Tentang konsep kebudayaan.


https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/view/13248 (diakses pada 10
Maret 2021).

Triyanto.2018. Pendekatan kebudayaan dalam penelitian pendidikan seni. Jurnal


imajinasi. 12(1), 67-68.

Bab II : kajian terietis. http://repository.unpas.ac.id/15928/4/BAB%20II.pdf


(diakses pada 10 Maret 2021).

Pertemuan 6 : peradaban, wujud kebudayaan dan unsur-unsur kebudayaan.


http://agungsuharyanto.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/377/2017/04/
Microsoft-PowerPoint-PERTEMUAN-6-wujud-dan-unsur-kebudayaan-
Compatibility-Mode.pdf (diakses pada 10 Maret 2021).

Bab II : landasan teori. http://digilib.uinsby.ac.id/903/2/Bab%202.pdf (diakses


pada 10 Maret 2021).

Anda mungkin juga menyukai