Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA


(ISBD)

Dosen Pembimbing
Hernawati Sihotang S.Pd.,M.Pd
Disusun Oleh
Liusman Buuloo (22041111046)

UNIVERSITAS DARMA AGUNG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2022/2023
BAB II
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A.PENGERTIAN

Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta budhayah yaitu bentuk jamak kata buddhi
yang berarti budi atau akal .Pengertian budaya atau kebudayaan dikemukakan oleh beherapa
ahli diantaranya:

1. E. B.Taylor,budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi


pengetahuan,kepercayaan,keseniun moral,keilmuan,hukum,adat istiadat,dan
kemampuan yang lain serta kcbiasaan yang didaput olch manusia sebagai anggota
masyarakat.
2. R. Linton,kcbudayaan dapat dipandang sebagai kontigurasi tingkah laku yang
dipelajari dan hasil tingkah laku yang dipelajari,di mana unsur pembentuknya
didukung dan ditcruskan oleh anggota masyarakat lainnya.
3. Kocntjaraningrat. mengartikan bahwa kebudayaan adalah keschuruhan sistem
gagasan,miltk diri manusia dengan belajar.
4. Selo Soemardjan dan Suelaeman Socmardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah
semua hasil karya,rusi,dan cipta masyarakat.
5. Herkovits,kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan olch
manusia.

Dengan demikian,kehudayaan atau budaya menyangkut keseluruhan aspek kchidupan


manusia baik material maupun non-material. Sehagian hesar ahli yang mengartikan
kebudayaan seperti ini kemungkinan besar sangat dipengaruhi oleh pandangan
evolusionisme, yaitu suatu tcori yang mengatakan bahwa kchadayaan itu akan berkembang
dari tahapan yang sederhana menuju tahapan yang lebih kompleks dan lebih moderen.

B.PERWUJUDAN KEBUDAYAAN
Takcott Parson seorang ahli Sosiologi dan al Krocher seorang ahli Antropologi
menganjurkan untuk membedakan wujud kchudayaan secara tajam sebagai suatu sistem.Di
mana wujud kebudayaan itu adalah sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktivitas manusia
yang berpola.Demikian pula J/J Honigmann dalam bukunya The World of Man menbagi
budaya dalam tiga wujud,yaitu:ideas,aclivities,and artifact.Sejalan dengan pikiran para ahli
tersebut,Koenjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan itu dibagi atau digolongkan
delam tiga wujud,yaitu:

1) Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide,gagasan,nilai-nilai,norma-norma,dan


peraturan.Wujud tersebut menunjukkan wujud ide dari kebudayaan. sifatnya
abstrak,tak dapat diraba,dipegang,ataupun difoto,dan tempatnya ada di alam pikiran
warga masyarakat di mana kebudayaan yang bersangkutan itu
hidup.Kesimpulannya,budaya ideal ini adalah merupakan perwujudan dan
kebudayaanyang bersifal abstrak.
2) Wujud kebudayaan sehagui suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakal.Wujud terscbut dinamakan sistem sosial,karena
menyangkut tindakan dan kelakuan berpola dari manusia itu
sendiri.Kesimpulannya.sistem sosial ini merupakan perwujudan kebudayaan yang
bersifat konkret,dalam bentuk perilaku dan bahasa.
3) Wujud kehudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Wujud yang terakhir
ini disebut pula kebudayaan fisik.Dimana wujud budaya ini hampir seluruhnya
merupakan hasil fisik (aktivitas perbuatan, dan karya semua munusia dalam
masyarakat).Sifatnya paling konkret dan berupa henda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba,dilihat,dan difoto yang berwujud besar ataupun kecil.Contohnya:Candi
Borohudur, kain batik,gedung-gedung. meja,kursi dan benda-banda yang sangat kecil
scrta teknik bangunan misalnya,cara pembuatan tembok dengan forulasi rumah yang
berbeda bergantung pada kondisi.Kesimpulannya, kebudayaan fisik ini merupakan
perwujudan kcbudayaan yang bersifat konkret,nyata dalam bentuk materi.

C.ISI UTAMA BUDAYA


Isi utama kebudayaan merupakan wujud abstrak dari segala macam ide dan gagasan
manusia yang hermunculan di dalam masyarakat yang membcri jiwa kepada masyarakat itu
sendiri,baik dalam bentuk atau berupa sistem pengetahuan,nilai,pandangan hidup ,
kepercayaan,persepsi,dan etos kebudayaan.

1.Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial merupakan suatu
akumulasi dari perjulanan hidupnya dalam hal berusaha memahami;

a. Alam sekitar
b. Alam flora di daerah tempat tinggal;
c. Alam fauna di daerah tempat tinggal;
d. Zat-zat bahan mentah,dan benda-benda dalam lingkungannya:
e. Tubuh manusia;
f. Sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia;
g. Ruang dan waktu.

Untuk memperoleh pengetahuan tersebut di atas manusia melakukan tiga cara,yaitu:

a) Melalui pengalaman dalam kchidupan sosial. Pengetahuan melalui pengalaman


langsung ini akan membentuk kerangka pikir individu untuk bersikap dan bertindak
sesuai dengan aturan yang dijadikan pedomannya.
b) Berdasarkan pengalaman yang diperoleh melahui pendidikan formal/resmi (di
sckolah) maupun dari pendidikan non-formal (tidak resmi),seperti kursus-
kursus,penataran-penataran,dan ceramah.
c) Mclalui petunjuk-pctunjuk yang bersifat simbolis yang sering disebut scbagai
komunikasi simboliks
2.Nilai

Nilai adalah sesuatu yang baik yang selalu diinginkan,dicita-citakan dan dianggap
penting oleh seluruh manusia scbagai anggota masyarakat.Karena itu,sesuatu dikatakan
memiliki nilai apabila berguna dan berharga(nilai kebenaran),indah (nilai estetika).baik
(nilai-moral atau etis),religius (nilai agama).

C.Kluchohn mengemukakan,bahwa yang menentukan orientasi nilai budaya manusia di dunia


adalah lima dasar yang bersifat universal,yaitu:

a) Hakikat hidup manusia (MH)


b) Hakikat karya manusia (MK)
c) Hakikat waktu manusia (MW).
d) Hakikat alam manusia(MA)
e) Hakikat hubungan antar manusia(MM)

3.Pandangan Hidup

Pandangan hidup merupakan pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat dalam menjawab
atau mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.Di dalamnya terkandung konsep nilai
kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu masyarakat. Olch karena itu. pandangan hidup
merupakan nilai-nilai yang dianut olch suatu masyarakal dengan dipilih secara selcktif olch
individu,kelompok, atau bangsa. 

4.Kepercayaan

Kepercayaan yang mengandung arti yang lcbih luas daripada agama dan kepercayuan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Pada dasarnya, manusia yang memiliki naluri untuk
menghambakan diri kepada yang Mahatinggi,yaitu dimensi lain di luar diri dan
lingkungannya,yang dianggap mampu mengendalikan hidup manusia.Dorangan ini schagai
akibat atau refleksi ketidakmampuan manusia dalam menghadapi tantangan-tantangan
hidup,dan hanya yang Mahatinggi saja yung mampu memberikan kekuatan dalam mencari
jalan keluar dari permasalahan hidup dan kchidupan.

5.Persepsi

Persepsi atau sudut pandang ialah suatu titik tolak pemikiran yang tersusun dari sepcrangkat
kata-kata yang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan.Persepsi
terdiri atas:

1) persepsi sensorik,yaitu persepsi yang terjadi tanpa menggunakan salah satu indra
manusia;
2) persepsi telepari,yaitu kemampuan pengctahuan kegiatan mental individu lain;
3) persepsi clairvoyance,yaitu kemampuan melihat peristiwa atau kejadian di tempat
lain,jauh dari tempat orang yang bersangkutan.
6.Etos Kcbudayaan

Etos atau jiwa kebudayaan (dalam antropolog) berasal dar bahasa Inggris berarti
watak khas.Etos sering tampak pada gaya perilaku warga-misalnya.kegomaran-kegemaran
warga masyarakatnya,serta berbagai benda budaya hasil karya mereka, dilihat dari luar oleh
orang asing.Contohnya,kebudayaan Batak dilihat oleh orang Jawa,sebagai orang yang
agresif,kasar,kurang sopan,tegas,konsekuen,dan berbicara apa adanya.Sebaliknya
kebudayaan Jawa dilihat oleh orang Batak,bahwa watak orang Jawa memancarkan
keselarasan,kesuraman,ketenangan yang berlebihan,lamban,tingkah laku yang sukar
ditebak,gagasan yang barbelit-belit,feodal,serta diskriminasi terhadap tingkatan sosial. 

D.SIFAT-SIFAT BUDAYA

Kendati kebudayaan yang dimiliki oleh setiap masyarakat itu tidak sama,seperti di Indonesia
yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang berheda,tetapi setiap kcbudayaan
mempunyai ciri atau sifat yang sama. Sifat tersebut bukan diartikan secara spesifik,melainkan
bersifat universal Di mana sifat-sifat budaya itu akan memiliki ciri-ciri yang sama bagi semua
kebudayaan manusia tanpa membedakan faktor ras,lingkungan alam,atau pendidikan.Yaitu
sifat hakiki yang berlaku umum bagi semua budaya di mana pun.Sifal hakiki dari kebudayaan
tersebut antara lain:

1. Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia


2. Budaya telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suaru generasi tertentu dan tidak
akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
3. Budaya diperlukan olch munusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya.
4. Budaya mencakup aturan-aturan yung berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-
tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang,dan tindakun-
tindakan yang diizinkan.

Selain sifat tersebut di atas munculnya sifat-sifat kebudayaan yang terdapat di muka bumi
ini terjadi karena:

a.Kebudayaan Beraneka Ragam,hal ini dapat terjadi karena:

1. Manusia tidak memiliki struktur anatomi khusus pacda tubuhnya


2. Lingkungan geografis
3. Induk Bangsa
4. Kontak Budaya
5. Lingkungan Sosialnya

b. Kebudayaan dapat diteruskan sccara sosial dengan pelajaran,yaitu:

a) Secara Horizontal,yaitu:Kebudayaan diteruskan antara satu generasi kegenerasi yang


sama yang diteruskan secara lisan.
b) Secara Vertikal, yaitu:Kebudayuan diteruskan antar generasi yung berbeda dengan
jalan melalui tulisan atau literatur-literatur.
C.Kebudayaan Dijabarkan dalam Kompenen-komponen: Biologi,Psikologi,dan
Sosiologi.Tiga komponen pembentuk pribadi manusia,yaitu:

1) Hereditas diperolch dari sifat orang tua


2) ,Primary Nature yaitu kodrat pertama dalam kandungan
3) Secondary Nature yaitu terbentuknya pribadi oleh lingkungan.

d.Kebudayaan Mempunyal Struktur,Ada Tujuh Unsur:

1. Sistem Religi dan Upacara Keagamaan


2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Sistem Mata Pencaharian
5. Bahasa
6. Kesenian
7. Sistem Teknologi dan Peralatan

e.Kcbudayaan Mempunyai Nilai(Cultural Value),

Kebudayaan ini bersifat relatif karena penafsiran antar budaya yang berbeda-beda
misalnya Budaya Timur berdasarkan kerohanian,perasaan(hati),instuisi,pasif(diam)sedangkan
Budaya Barat berdasarkan akal,materi,aktif,bebas,kreatif.

f.Kebudayaan Mempunyai Sifat Statis dan Dinamis.

Statis yaitu Kebudayaan yang mengalami perubahan sedikit dalam tempo yang cukup
lama.Dinamis yaitu Kebudayaan yang copat berubah dalam tempo yang singkat.

-Kebudayaan dapat dibagi dalam bermacam-macam Aspek. yaitu:

1. Kebudayaan Rohani(Spritual)
2. Kebudayaan Kcbendaan(material cultural)
3. Kebudayaun Darat(Terra)
4. Kebudayaan Maritim(Aqun Culture)
5. Kebudayaan Daerah(Kebudayaan suatu suku) 

E.PENGARUH PERKEMBANGAN BUDAYA TERHADAP LINGKUNGAN

Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubuhan di segala bidang,termasuk


dalam hal kebudayaan.perubahan kebudayaa ini di kehedaki oleh beberapa kelompok
sosialdengan alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang mereka hadapi saat
ini.Namun,perubahan kebudayaan ini kadang kala disalah artikan menjadi suatu
penyimpangan kebudayaan.Interpretasi ini mengambil dasar pada adanya budaya-budaya
baru yang tumbuh dalam komunitas mereka yang berentangan dengan keyakinan mereka
sebagai penganut kebudayaan tradisional selama turun-temurun.

Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol
sosial yang ada di masyarakat,yang menjadi suatu ‘cambuk' bagi komunitas yang menganut
kebudayaan tersebut. Schingga mereka dapat memilah-milah,mana kebudayaan yang sesuai
dan mana yung tidak sesuai.

Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat
kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas, dari
masyarakatnya yang tampak dari luar,artinya orang asing. Dengan menganalisis pengaruh
akihat budaya terhadap lingkungan sescorang dapat mengetahui,mengapa suatu lingkungan
tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan menghasilkan kebudayaan yang
berbeda pula. 

Dengan demikian dapat dikatakan,bahwa kebudayaan yang berlaku dan


dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku,norma,nilai
dan aspek kehidupan lainnya yang akan menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan
masyarakat lainnya.

Sebagaimana diketahui bahwa kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia
olch karenanya kebudayaan mengalumi peruhahan dan perkembangannyu sejalan dengan
perkembangan manusia itu. Perkembangan terscbut dimaksudkan untuk kepentingan manusia
sendiri,karena kebudayaan diciptakan oleh dan untak manusia.Pengadopsian suatu
kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lingkungan fisik. Misalnya
iklim,topografi sumber daya alam dan sejenisnya.Sebagai contoh:orang-orang yang hidup di
daerah yang kondisi lahan atau tanahnya subur (produktif)akan mendorong terciptanya suatu
kehidupan yang favourable untuk memproduksi bahan pangan.Jadi,terjadi suatu proses
keserasian antara lingkungan fisik dengan kebudayaan yang terbentuk di lingkungan
tersebul,kemudian ada keserasian juga antara kebudayaan masyarakat yang satu dengan
kebudayaan masyarakat tetangga dekat.Kondisi lingkungan seperti ini memberikan
peluang  untuk berkembangnya peradaban (kebudayaan) yang lebih maju.
Misalnya,dibangun sistem irigasi,teknologi pengolahan lahan dan makanan,dan lain
scbagainya

F.PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN

Beberapa Problematika Kcbudayaan antara lain:

1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan..
2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi mau sudut pandang
hambatan budaya ini dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan.
3. Hambatan budaya berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan Upaya untuk
mentransmigrasikan penduduk dari daerah yang terkena bencana alam banyak
mengalami kesulitan.
4. Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar.
5. Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru.
6. Sikap Etnosentrisme.Sikap etnosentrisme ialah sikap yang mengagungkan budaya
suku bangsanya sendiri dan menganggap rendah budaya auku bangsa lain..
7. Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kcbudayaan,scring kali disalahgunakan olch
manusia.
G.PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Sebagaimana diketahui bahwa kehudayaan mengalami perkembangan(dinamis)seiring


dengan perkembangan manusia itu sendiri,oleh karenanya tidak ada kebudayaan yang bersifat
statis. Dengan demikian,kebudayaan akan mengalami peruhahan.Ada lima faktor yang
menjadi penyebab perubahan kebudayaan,yaitu: 

a. Pcrubahan lingkungan alam.


b. Peruhahan yang disebabkan adanya kontak dengan suatu kelompok lain.
c. Perubuhan karena adanya penemuan(discavery)
d. Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau hangsa mengadopsi beberapa
elemen kebudayaan material yang lelah dikembangkan oleh bangsa lain di tempat
lain.
e. Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan
mengadopsi suatu pengetahuan ntau kepercayaan baru,alau karena perubahan dalam
pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas

Namun,perubaban kebudayaan scbagai hasil cipta,karsa, dan rasa manusia adalah tentu
saja perubahan yang memheri nilai manfaat bagi manusia dan kemanusiaan,bukan
sebaliknya, yaitu yang akan memusnahkan manusia sebagai pencipta kebudayaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai