Anda di halaman 1dari 53

MATA KULIAH

ILMU SOSIAL BUDAYA


DASAR

DOSEN : YUSRI, S.AP., M.Si


Tujuan Pembelajaran Ilmu Sosial Budaya
Dasar
1.Sebagai Pengetahuan, sebagai ilmu pengetahuan untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian serta
memberikan kontribusi secara nyata dalam perluasan wawasan yang diberikan oleh setiap insan.

2.Menjadikan mahasiswa agar lebih peka terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka mudah beradaptasi
atau menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang baru, terutama beradaptasi dengan hal-hal yang pentin
profesi mereka nantinya.

3.Menjadikan mahasiswa memiliki wawasan yang lebih luas tentang permasalahan-permasalahana


kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan yang menyangkut
kedua hal tersebut melalui kesempatan-kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa.

4.Menjadikan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan negara dengan masing-masing keahlian sesuai
bidangnya, serta menghindarkan diri agar tidak terjatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan
dengan disiplin yang ketat. Upaya tersebut terjadi sebab ruang lingkup pendidikan kita sangatlah sempit dan
condong menjadikan manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin
ilmu yang ketat.

5.Menciptakan wahana komunikasi bagi para akademisi agar mereka memiliki kemampuan yang lebih baik untuk
berdialog satu sama lain, sehingga dengan memiliki satu bekal yang sama, diharapkan para akademisi tersebut
bisa lebih lancar dalam berkomunikasi
DEFINISI ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

• Ilmu Sosial Budaya Dasar adalah suatu ilmu


pengetahuan yang diharapkan bisa
memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum yang berkaitan dengan
konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji berbagai contoh permasalahan sosial
maupun kebudayaan.
SECARA GARIS BESAR ILMU DAN PENGETAHUAN DAPAT
DIKELOMPOKKAN MENJADI TIGA MACAM, YAITU:

1. Ilmu lamiah (natural saince ) Natural :


alamiah
Contohnya : matematika, ilmu fisika,
ilmu kimia, ilmu biologi, astronomi
dll.
2. Ilmu social (social saince)
Contohnya : ilmu sejarah, ilmu
ekonomi, ilmu hukum,ilmu sosiologi dll
3. Humoniora
Contohnya : ilmu agama, kesenian,
bahasa,budaya, dll
RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

1. Kegiatan Dasar Manusia

• Kegiatan dasar setiap manusia dikaji


secara menyeluruh untuk mendapatkan
perhatian bahwa pada hakakatnya
manusia tidak bisa hidup sendiri,
sehingga dibutuhkan kontribusi orang
lain dalam memenuhi segala kebutuhan
hidupnya.
DENGAN DEMIKIAN DAPAT KITA KATAKAN BAHWA KUALITAS MANUSIA
PADA SUATU NEGARA AKAN MENENTUKAN KUALITAS KEBUDAYAAN DARI SUATU
NEGARA TERSEBUT, BEGITU PULA PENDIDIKAN YANG TINGGI AKAN
MENGHASILKAN KEBUDAYAAN YANG TINGGI. KARENA KEBUDAYAAN ADALAH
HASIL DARI PENDIDIKAN SUATU BANGSA.

1. Pengertian Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta),
“mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang
berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia
dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan
atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
2. Pengertian Budaya

Kata budaya merupakan bentuk majemuk kata budi-daya yang


berarti cipta, karsa, dan rasa. Sebenarnya kata budaya hanya dipakai
sebagai singkatan kata kebudayaan, yang berasal dari Bahasa
Sangsekerta budhayah yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi
atau akal. Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di
istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture.
Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera. Colera berarti
mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah
(bertani). Kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture,
yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan
mengubah alam.
Berdasarkan definisi para ahli dapat dinyatakan bahwa
unsur belajar merupakan hal terpenting dalam tindakan manusia yang
berkebudayaan. Hanya sedikit tindakan manusia dalam rangka
kehidupan bermasyarakat yang tak perlu dibiasakan dengan belajar.
Dari kerangka tersebut diatas tampak jelas benang merah yang
menghubungkan antara pendidikan dan kebudayaan. Dimana budaya
lahir melalui proses belajar yang merupakan kegiatan inti dalam dunia pendidikan.
Selain itu terdapat tiga wujud kebudayaan yaitu :

1. wujud pikiran, gagasan, ide-ide, norma-norma, peraturan,dan


sebagainya. Wujud pertama dari kebudayaan ini bersifat abstrak,
berada dalam pikiran masing-masing anggota masyarakat di
tempat kebudayaan itu hidup;
2. aktifitas kelakuan berpola manusia dalam masyarakat. Sistem
sosial terdiri atas aktifitas-aktifitas manusia yang saling
berinteraksi, berhubungan serta bergaul satu dengan yang lain
setiap saat dan selalu mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan
adat kelakuan. Sistem sosial ini bersifat nyata atau konkret;
3. Wujud fisik, merupakan seluruh total hasil fisik dari aktifitas
perbuatan dan karya manusia dalam masyarakat.
2. Ilmu Sosial

• Ruang lingkup lainnya dalam Ilmu


Sosial Budaya Dasar ialah tentang
beragam tujuan ilmu
sosial dan manfaat ilmu sosial yang
mempengaruhinya, diantaranya yaitu
ilmu psikologi, sosiologi, ilmu sejarah,
yang semuanya itu dianggap mampu
untuk memberikan peran nyata dalam
mengkaji kebudayaan yang ada.
3. Humaniora
• Humaniora merupakan ilmu pengetahuan yang dianggap
mampu untuk mengajarkan bagaimana manusia menjadi
manusia atau dengan kata lain memanusiakan manusia
sesuai dengan porsinya masing-masing. Dengan
kenyataan tersebut tentu saja tujuan Ilmu Sosial Budaya
Dasar dianggap bisa memberikan kontrbusi pengetahuan
yang luas pada perkembangan kembudayaan yang ada.
ILMU-ILMU PENGETAHUAN
YANG DIANGGAP BERTUJUAN MEMBUAT MANUSIA LEBIH MANUSIAWI,
DALAM ARTI MEMBUAT
MANUSIA LEBIH BERBUDAYA.
Kategori yang tergolong dalam ilmu ini antara lain:
1. Teologi

Teologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan

keyakinan beragama. Teologi meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan

Tuhan. Para teolog berupaya menggunakan analisis dan argumen-argumen rasional

untuk mendiskusikan, menafsirkan, dan mengajar dalam salah satu bidang dari topik-

topik agama.

2. Filsafat

Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia

secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan

melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan

mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan

argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu

dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan

logika berpikir dan logika bahasa


3. Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas
rangkaian kekuasaan
kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam
bidang politik, ekonomi
dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai
perantara utama dalam
hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam
hukum pidana, hukum
pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku
dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi
penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia
dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di
mana mereka yang akan
dipilih
4 . Sejarah
Ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa
penting masa lalu manusia. Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan
kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir
secara historis. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah atau
ahli sejarah disebut sejarawan.

➢ Oleh karna itu dalam arti yang paling umum Humaniora merupakan suatu
ilmu yang memusatkan perhatiannya pada kehidupan manusia,
menekankan unsur kreativitas, kebaharuan, orisinalitas, keunikan.
Humaniora berusaha mencari makna dan nilai, sehingga bersifat normatif.
Dalam bidang humaniora rasionalitas tidak hanya dipahami sebagai
pemikiran tentang suatu objek atas dasar dalil-dalil akal, tetapi juga hal-hal
yang bersifat imajinatif
PERADABAN GLOBAL

• Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk


menyebutkan bagian-bagian atau unsur kebudayaan
yang dianggap halus, indah dan maju. Konsep
kebudayaan adalah perkembagan kebudayaan yang
telah mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam
tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang
terlihat pada masyarakatnya. Kebudayaan bersifat
dinamis. Oleh sebab itu ia dapat mengalami perubahan
atau pergeseran. Faktor utama dalam perubahan ini
adalah adanya globalisasi.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban
manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan
merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Globalisasi sebagai fenomena abad sekarang yang
memberi implikasi yang luas bagi semua bangsa dan
masyarakat internasional. Dengan didukung teknologi
komunikasi dan transportasi yang canggih, dampak
globalisasi akan sangat luas dan kompleks. Akibatnya, akan
mengubah pola pikir, sikap, dan tingkah laku manusia.
• Pengertian Peradaban Global

Secara umum peradaban global dapat diartikan sebagai


perkembangan budaya yang menjadi ciri khas dan milik
suatu masyarakat secara menyeluruh. Peradaban global
juga diartikan sebagai sebuah tahapan tertinggi dari
kemajuan budaya (Evolusi Budaya) yang membedakan
manusia yang beradab dengan manusia yang tidak
beradab/ biadab.
Dampak Positif Dan Negatif Peradaban Global
➢ Adapun aspek positif globalisasi antara lain sebagai berikut.
a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi.
b. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungan dengan
manusia lain.
c. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi meningkatkan efisiensi.

➢ Adapun aspek negatif globalisasi antara lain sebagai berikut.


a. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu
bangsa.

b. Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar.
c. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individual yang menggeser nilai-
nilai sosial masyarakat.
d. Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak
menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.
Contoh Ilmu Sosial Budaya Dasar

Contoh kajian Ilmu Sosial Budaya Dasar yang berkaitan


dengan kehidupan sehari-hari, diantaranya;

• Minat dan kebiasaan menyelidiki hal-hal yang terjadi


di lingkungan sekitar maupun diluar lingkungan.

• Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai


yang sudah bisa diterima dengan penuh rasa
tanggung jawab dan menolak nilai-nilai yang tidak
dapat dibenarkan.
PERTUMBUHAN INDIVIDU

PENGERTIAN INDIVIDU

Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi.
Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup
yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu
Ahmadi, 1991: 23).

Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki


peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga
mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik
dirinya.
Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap
individu:

1. aspek organik jasmaniah


2. aspek psikis-rohaniah
3. aspek-sosial

Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya


ada 3 kemungkinan:
1. menyimpang dari norma kolektif
2. kehilangan individualitasnya
3. takluk terhadap kolektif
4. memengaruhi masyarakat
PENGERTIAN PERTUMBUHAN

Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah


perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi
tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan
berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan
metabolic (Soetjiningsih, 1988).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PERTUMBUHAN

- Pendirian Nativistik : Pertumbuhan yang dibawa


sejak lahir
- Pendirian Empiristik & Environmentalistik:
Pertumbuhan dipengaruhi lingkungan
- Pendirian konvergensi & Interaksionisme:
Pertumbuhan yang dibawa sejak lahir dan di
pengaruhi lingkungan.
FUNGSI KELUARGA

PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA

Keluarga adalah sekelompok orang yang


mendiami sebagian atau seluruh
bangunan yang tinggal bersama dan
makan dari satu dapur yang tidak
terbatas pada orang-orang yang
mempunyai hubungan darah saja, atau
seseorang yang mendiami sebagian atau
seluruh bangunan yang mengurus
keperluan hidupnya sendiri.
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai
berikut :

1.Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan
sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman,
sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta
sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat
dari lingkungannya.

2.Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai
peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik
anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping
itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam
keluarganya.

3.Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan


tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Tugas-tugas Keluarga

Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai


berikut :

• Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.


• Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
• Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan
kedudukannya masing-masing.
• Sosialisasi antar anggota keluarga.
• Pengaturan jumlah anggota keluarga.
• Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
• Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang
lebih luas.
• Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
MACAM -MACAM FUNGSI KELUARGA

• Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah


mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan
kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
• Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan
fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak
menjadi anggota masyarakat yang baik
• Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah
melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik
sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa
aman.
• Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah
menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana
anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan
berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga
saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan
keharmonisan dalam keluarga.
• Fungsi Religius. memperkenalkan dan mengajak
anak dan anggota keluarga yang lain dalam
kehidupan beragama.
• Fungsi Ekonomis. mencari sumber-sumber
kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga
yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari
penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian
rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-
kebutuhan keluarga.
• Fungsi Rekreatif. penting bagaimana menciptakan
suasana yang menyenangkan dalam keluarga
sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara
nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman
masing-masing, dsb.
• Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam
hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai
generasi penerus.
• Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman
diaantara keluarga, serta membina pendewasaan
kepribadian anggota keluarga
INDIVIDU, KELUARGA DAN
MASYARAKAT

PENGERTIAN MASYARAKAT
• menurut Munandar Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang
mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai
kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat,
kesadaran masyarakat, dsb.

• menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu
ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.

• Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif


pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.

• Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan


manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup
lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta
melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan
manusia tersebut.
GOLONGAN MASYARAKAT
Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, yaitu :

• Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat


sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung
dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja
berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari
latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara
seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-
tantangan alam yagn buas saat itu.

• Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam


kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok
organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang
berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan
dicapai dalam lingkungan masyarakat maju dapat dibedakan.
KELOMPOK MASYARAKAT INDUSTRI

Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/


kelompok-kelompok masyarakat industri.
Otonomi sejenis dapat diartikan dengan
kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki
seseorang secara mandiri, sampai pada batas-
batas tertentu.

Contoh-contoh : tukang roti, tukang


sepatu,tukang bubut, tukang las, ahli mesin,
ahli listrik dan ahli dinamo, mereka dapat
bekerja secara mandiri.
KELOMPOK MASYARAKAT INDUSTRI PRODUKTIF

Membangun industri yang berbasiskan pengetahuan (knowledge


based) dengan inovasi membutuhkan kerjasama. Selain itu, jenis
industri yang dikembangkan pun seharusnya mempertimbangkan
keunggulan komparatif negara kita dan yang mampu menyerap
tenaga kerja dalam jumlah yang banyak.
Dalam meningkatkan industri yang ada di negara kita ini maka kita
perlu mengetahui faktor yang mempengaruhi hasil kerja dan
kepuasan kerja serta cara/prosedur agar hasil kerja dan kepuasan
kerja maksimum.
Masyarakat industri yang produktif perlu mendapatkan
pendidikan atau keterampilan yang lebih dan memadai
dalam hal stimulus dan masalah teknis serta struktural
sehingga negara kita dapat menghasilkan begitu banyak
produk untuk diekspor.
KELOMPOK MASYARAKAT NON INDUSTRI

Secara garis besar, kelompok ini dapat digolongkan


menjadi gua golongan :
1. kelompok primer. : interaksi antar anggotanya terjadi
lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Kelompok ini
disebut juga kelompok face to face group.Sifat interaksi
bersifat kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati.
Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok
ini dititik berakan pada kesadaran, tanggungjawab para
anggotadan berlangsung atas dasar rasa simpati dan
secara sukarela.

2. kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak


langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.
Oleh krn itu sifat interaksi, pembagian kerja, diatur atas
dasar pertimbangan-pertimbagnan rasional obyektif.
Para anggota menerima pembagian kerja atas dasar
kemampuan / keahlian tertentu, disamping dituntut
target dan tujuan tertentu yang telah ditentukan.
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT

v MAKNA INDIVIDU
Manusia adalah makhluk individu,berarti
makhluk yang tidak dapat di bagi 2,tidak dapat
dipisah-pisah kan antara jiwa dan raganya.

v HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU KELUARGA


DAN MASYARAKAT
Individu barulah dikatakan sebagai individu
apabila pada perilakunya yang khas dirinya itu
diproyeksikan pada suatu lingkungan sosial
yang disebut masyarakat. Satuan-satuan
lingkungan sosial yang mengelilingi individu
terdiri dari keluarga, lembaga, komunitas dan
masyarakat.
1. Hubungan individu dengan keluarga

Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga,


yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi,
kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh
nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga
yang bersangkutan.

Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada


akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat
pada dirinya dalam keluarga.
2. Hubungan individu dengan lembaga

Lembaga diartikan sebagai sekumpulan norma yang


secara terus-menerus dilakukan oleh manusia karena
norma-norma itu memberikan keuntungan bagi
mereka.

Individu memiliki hubungan yang saling


mempengaruhi dengan lembaga yang ada
disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat
membentuk individu dalam membentuk kepribadian.
Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat
berperan sebagai direktur, ketua dan sebagainya. Jika
individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan
pekerjaannya.
3. Hubungan individu dengan komunitas

Komunitas dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan


hidup sejumlah orang banyak yang memiliki teritorial
terbatas, memiliki kesamaan terhadap menyukai
sesuatu hal dan keorganisasian tata kehidupan
bersama.

Komunitas mencakup individu, keluarga dan lembaga


yang saling berhubungan secara independen.
4. Hubungan individu dengan masyarakat

Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam


sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia
sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial.
Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat
hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak
masyarakat daripada hak individu. Gotong royong
adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan
keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang
semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat
Pertumbuhan Penduduk dan
Migrasi
Secara umum, pertumbuhan penduduk adalah peristiwa
mengenai bertambah atau berkurangnya jumlah
penduduk dalam suatu negara dari tahun ke tahun.
Komponen-komponen tersebut adalah :
(1) kelahiran atau fertilitas
(2) kematian atau mortalitas
(3) migrasi masuk
(4) migrasi keluar.
Jenis-Jenis Pertumbuhan Penduduk

1. Pertumbuhan Penduduk Secara Alami


Pertumbuhan penduduk secara alami dapat diketahui dari
adanya hasil selisih antara tingkat kelahiran dengan tingkat
kematian yang terjadi dalam satu tahun.

2. Pertumbuhan Penduduk Non Alami


Pertumbuhan penduduk yang terjadi secara non alami ini
adalah dari selisih jumlah penduduk yang melakukan migrasi
masuk (imigrasi) dengan jumlah penduduk yang melakukan
migrasi keluar (emigrasi).

3. Pertumbuhan Penduduk Total


Pertumbuhan penduduk total ini dihitung dari hasil penambahan
jumlah angka pertumbuhan penduduk alami dengan
pertumbuhan penduduk non alami.
Faktor Terjadinya Pertumbuhan Penduduk
1. Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran merupakan kemampuan seorang wanita untuk melahirkan
seorang bayi. Sementara itu, angka kelahiran adalah rata-rata banyaknya
jumlah bayi yang lahir dari setiap 1.000 orang penduduk dalam satu
tahun.

2. Kematian (Mortalitas)
Angka kematian merupakan jumlah kematian yang terjadi pada setiap
1.000 orang penduduk dalam satu tahun. Angka kematian ini hanya
terdapat angka kematian kasar saja dengan empat penggolongan, yakni
angka kematian rendah, angka kematian sedang, angka kematian tinggi,
dan angka kematian khusus.

3. Migrasi Penduduk
Migrasi adalah proses perpindahan penduduk dari suatu daerah ke
daerah lain. Migrasi memiliki dua jenis yakni migrasi masuk atau
imigrasi, dan migrasi keluar atau emigrasi. Dari proses imigrasi, biasanya
jumlah penduduk akan mengalami penurunan di daerah asalnya.
Dampak Terjadinya Pertumbuhan Penduduk
Dampak Positif Pertumbuhan Penduduk

• Tersedianya tenaga kerja (Sumber Daya Manusia) untuk meningkatkan produksi


dalam proses pemenuhan kebutuhan penduduk negara.
• Berkembang berbagai jenis usaha lokal karena sejalan dengan bertambahnya
kebutuhan penduduk akan pangan, sandang, dan papan.
• Meningkatnya penanaman modal.
• Meningkatnya inovasi produktivitas dalam upaya pemenuhan kebutuhan. Misalnya
pengembangan inovasi pupuk dan benih dalam usaha pertanian.

Dampak Negatif Pertumbuhan Penduduk


• Meningkatnya angka pengangguran
• Meningkatnya angka kriminal
• Peningkatan angka kemiskinan negara
• Berkurangnya lahan untuk kepentingan pertanian dan pemukiman penduduk
• Bertambahnya limbah pabrik dan polusi
• Bertambahnya sampah
• Ketersediaan pangan menjadi berkurang
• Menurunnya kesehatan penduduk
• Terjadinya eksploitasi anak
Pembagian Kerja Dalam Masyarakat

Pengertian Pembagian Kerja

Pembagian kerja merupakan pemisah suatu jenis


pekerjaan yang dilakukan individu atau suatu kelompok
individu tertentu. Jenis perkerjaan yang beragam di
masyarakat tidak mungkin dikuasai dan dilakukan oleh
setiap orang. Oleh sebab itu, dibutuhkan spesialisasi.
Sehingga seorang hanya mengerjakan satu atau
beberapa jenis pekerjaan saja.
Fungsi Pembagian Kerja

Fungsi pembagian kerja adalah :

1. memudahkan dan menghindarkan bentrok kerja


2. Diwujudkan untuk mengelompokan tugas sesuai
dengan tanggung jawab masing-masing individu
atau kelompok
3. Dengan jadwal ataupun definisi pembagian
pekerjaan akan disesuaikan dengan kemampuan
seorang lebih terlihat, dan yang jelas lebih
mengurangi tingkat kerumitan.
4. akan lebih efektif dan efisiensi.
Contoh Pembagian Kerja

Contoh pembagian kerja bisa dilihat dari jenis kebiasaan


suatu kelompok masyarakat.

• Pada masyarakat yang suka berburu misalnya, untuk


laki-laki bertugas melakukan perburuan, sedangkan
untuk perempuan bertugas mengumpulkan tumbuhan-
tumbuhan dan rempah-rempah.

• masyarakat yang hidup dari meladang, untuk laki laki


bertugas membuka hutan dan membakarnya,
sedangkan perempuanya bertugas menanam bibit
Analisis Pekerjaan

analisi pekerjaan adalah informasi tertulis


mengenai pekerjaan apa saja yang harus
dikerjakandalam suatu perusahaan agar tujuan
tercapai”.

Manfaat analisis pekerjaan akan memberikan


informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar
pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan
personalia, perilaku manusia dan alat-alat yang
akan digunakan.
Pengembangan budaya

Pengertian Pengembangan budaya

Pengembangan budaya adalah suatu proses


meningkatkan atau mempertahankan kebiasaan yang
ada pada masyarakat dalam kajian pengembangan
masyarakat yang menggambarkan bagaimana budaya
dan masyarakat itu berubah dari waktu ke waktu yang
banyak ditunjukkan sebagai pengaruh global.
Komponen dalam
Pengembangan Budaya

Melestarikan dan menghargai budaya


Tradisi budaya lokal merupakan bagian penting dalam menanamkan
rasa bermasyarakat, dan membantu memberikan rasa identitas kepada
mereka. Oleh karenanya pengembangan masyarakat akan berupaya
mengidentifikasi elemen-elemen penting dari budaya lokal dan
melestarikannya
Multikulturalisme
Kata ini lazimnya menunjukkan pada kelompok etnis yang berbeda
yang tinggal di satu masyarakat tetapi mempertahankan identitas
budaya yang berbeda. Oleh karena itu, fokus ini yaitu pada etnisitas
dan fitur budaya dari kelompok-kelompok etnis yang berbeda.
Budaya partisipatori
Aktivitas budaya merupakan fokus penting untuk identitas
masyarakat, partisipasi, interaksi sosial dan pengembangan
masyarakat.[2] Satu cara untuk mendorong masyarakat yang sehat
yaitu dapat mendorong partisipasi yang luas dalam aktivitas budaya,
sehingga seni, musik, teater, tarian dan olahraga menjadi sesuatu
yang mereka lakukan, bukan yang mereka tonton.
Pengembangan Budaya dalam
Penyesuaian Diri Manusia

Penyesuaian Biologis

Kondisi alam yang telah semakin berubah seiring dengan perusakan


lingkungan sebagai akibat dari global ekonomi. Membuat manusia sulit
untuk menyesuaikan dirinya secara biologis terhadap budaya yang
berkembang seperti perkembangan budaya yang bertentangan dengan
nilai dan norma masyarakat sebelumnya.

Penyesuaian Sosial

Pengembangan budaya yang bertele-tele dan terlalu di luar ambang


batas norma dan nilai sosial yang ada sebelumnya, akan terasa sedikit
sulit untuk disesuaikan dengan kondisi sosial masyarakatnya.
Proses Pengembangan Budaya

Proses
Internalisasi
Manusia mempunyai bakat yang telah terkandung dalam gennya untuk
mengembangkan berbagai macam perasaan,hasrat, nafsu, dan emosi
dalam upaya pengembangan budayanya

Sosialisasi
Kita memahami buadaya dari proses sosialisasi turun-temurun, tetapi
adakalanya, proses sosialisasi ini tidak sempurna dilakukan oleh
generasi sebelumnya sehingga, membuat budaya yang lama terkadang
diambil bagian yang sesuai dengan kondisi sekarang

Enkulturasi
Hal ini tidak lepas dari pengaruh dari luar masyarakat penganut budaya
asli, proses ini menjadi faktor pendorong utama dalam peningkatan
atau penurunan nilai pada suatu budaya dalam masyarakat
Pranata- Pranata
instutisionalisasi
Pengertian

Pranata atau institusi adalah norma atau aturan atau


sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada
aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks kebutuhan
khusus dalam masyarakat.

Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis


(undang-undang dasar, undang-undang yang berlaku,
sanksi sesuai hukum resmi yang berlaku) dan tidak
tertulis (hukum adat, kebiasaan yang berlaku, sanksinya
ialah sanksi sosial/moral (misalkan dikucilkan). Pranata
bersifat mengikat dan relatif lama serta memiliki ciri-
ciri tertentu yaitu simbol, nilai, aturan main, tujuan,
kelengkapan, dan umur.
Norma-norma dalam masyarakat

1. Cara / Usage

Merupakan suatu perbuatan individu dengan individu lainnya


dalam hubungan bermasyarakat.
Misalnya cara orang minum (ada yang mengeluarkan suara ada
yang tidak)

2. Kebiasaan (folkways)

Adalah perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dan mempunyai kekuatan


mengikat yang lebih besar dibanding usage. Pelanggaran dari kebiasan ini
akan mengakibatkan orang dianggap menyimpang dari kebiasaan umum
dalam masyarakat. Contoh, menghormati orang yang lebih tua.
3. Tata kelakuan / Mores

Adalah kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam masyarakat yang diterima sebagai nama-
nama pengatur dalam masyarakat itu (Mac. Iver & H. Page). Berperan sebagai alat
pengawas, pemaksa untuk melarang sesuatu kepada anggota masyarakat supaya
menyesuaikan perbuatan-perbuatan dengan tata kelakuan tersebut. Tata kelakuan
berfungsi untuk :

– Memberikan batas-batas pada kelakuan individu

– Mengidentifikasi individu dengan kelompoknya

– Menjaga solidaritas antara anggota-anggota masyarakat

4. Adat kebiasaan / Custom

Terjadi dari tata kelakuan yang kuat integrasinya dengan pola perikelakuan
masyarakat. Mempunyai sanksi berat bagi anggota masyarakat yang melanggar
adat kebiasaan ini. Misal hukum adat yang melarang bercerai antara suami dan
istri.
Institusionalisasi /
Perlembagaan

- Merupakan proses perkembangan dari lembaga-lembaga/


institusi/ pranata.

– Proses ini terjadi bilamana suatu kelompok memutuskan


bahwa seperangkat norma, nilai-nilai dan peranan tertentu
dianggap sangat penting bagi kelangsungan hidupnya, sehingga
anggotanya diminta mematuhinya.

– Menurut SoejonoSoekanto institusionalisasi adalah proses


dimana unsur norma menjadi bagian dari suatu lembaga. Dengan
demikian unsur norma merupakan unsur dasar dari suatu
lembaga.

– Institusionalisasi belum memiliki unsur-unsur sistem sosial


yang sempurna sebagaimana terdapat di dalam institusi/
lembaga.
Tugas ilmu sosial budaya dasar
➢ Tolong anda jelaskan menurut sudut pandang anda, apa
yang dimaksud dengan manusia memanusiakan manusia,
serta berikan contohnya…!
➢ Manusia sebagai makhluk sosial dan juga sebagai makhluk
individu, jadi Tolong anda jelaskan apa yg dimaksud
dengan manusia sebagai makhluk sosial juga apa yg
dimaksud dengan manusia sebagai makhluk individu serta
tolong anda jelaskan peran dan fungsinya….!!!
➢ Tolong anda jelaskan mengenai dinamika peradaban global,
dan apa yang dimaksud dengan globalisasi sebagai
peluang ?

Anda mungkin juga menyukai