Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ILMU BUADAYA DASAR

DI SUSUN OLEH :

SHIRLI TALITHA AMALIA

NPM : 17116025

KELAS : 1KA23

SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARAMA
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar,
serta tepat pada waktunya.

Dalam penyelesaian makalah ini, saya mendapat beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu, saya mohon maaf dan mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang membangun.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Bekasi, 27 maret 2017

SHIRLI TALITHA AMALIA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Manusia memiliki dua kekayaan yang membedakannnya dengan makhluk lain yakni, akal
dan budi yang memunculkan cipta, rasa, dan karsa. Akan tetapi manusia lebih didomininasi
oleh akal sehingga mereka kurang peka akan masalah masalah sosial yang terjadi
dilingkungannya, bangsanya dan negaranya. Begitu pula yang terjadi pada kalangan
mahasiswa di perguruan tinggi. Untuk itulah Ilmu Budaya Dasar diperkenalkan pada
perguruan tinggi pada tahun 1970. Ilmu Budaya Dasar merupakan Body of Knowledge
(tubuh keilmuan) dengan sasaran masalah masalah manusia dan budayanya mencakup
filsafat, teologi, sejarah, seni dan cabang cabangnya.

Ilmu budaya dasar merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk
memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.Sedangkan Secara sederhana IBD
adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR


Secara sederhana, IBD ( ilmu budaya dasar ), adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan. Istilah ini di
kembangkan sebagai pengganti istilah basic humanitiesm, yang berarti manusia, berbudaya,
dan halus dalam bahasa latin ( humanities ). Dengan mempelajari ini, diharapkan manusia
dapat lebih manusiawi, berbudaya, dan halus.
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di
Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa
Inggris the Humanities. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin
humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities
diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia
sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka
harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan
tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Untuk mengetahui bahwa ilmu
budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui
pengelompokan ilmu pengetahuan.

Berikut ini adalah pengertian Ilmu Budaya Dasar dari beberapa ahli:
E.B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang
lain. Serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
R. Linton, kebudayaan adalah konfigurasi dari sebuah tingkah laku dan hasil laku, yang
unsur-unsur pembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.
Koentjaraningrat, budaya adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia
dengan belajar.
Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, kebudayaan adalah semua hasil karya,
rasa, dan cipta masyarakat.
Bronislaw Malinowski, budaya adalah keseluruhan kehidupan manusia yang integral
yang terdiri dari berbagai peralatan dan barang-barang konsumen, berbagai peraturan
untuk kehidupan masyarakat, ide-ide dan hasil karya manusia, keyakinan dan kebiasaan
manusia.
C. Klukhuahn dan W.H. Kelly, kebudayaan adalah hasil tanya jawab dengan para ahli
antropologi, sejarah, hukum, psikologi yang implisit, eksplisit, rasional, irasional
terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia.
J.P.H. Dryvendak, kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa manusia sebagai
yang beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu.
Takdir Alisyahbana, kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir.

2.2 TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR

Adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-
konsep yang dikembangkan untuk mengkaji berbagai persoalan budaya serta persoalan
yang dihadapi manusia.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar, yaitu:

Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal
luarnya saja.
Mengenal perilaku sendiri maupun orang lain sebagai bekal penting untuk pergaulan
hidup.
Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia
serta mau tahu perilaku manusia.
Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka
terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang
diciptakannya.
Tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan.
2.3 TIGA KELOMPOK ILMU PENGETAHUAN

Secara umum ilmu pengetahuan dibagi manjadi tiga, yaitu:

Ilmu Pengetahuan Alam, adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada
rumpun ilmu dimanaobyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang
pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.
Ilmu Pengetahuan Sosial, adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek yang
berhubungan denganmanusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda
dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam
mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga
termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai
lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu.
Ilmu Pengetahuan Budaya/Ilmu Humaniora, adalah ilmu yang mempelajari cara
hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsure yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni.

2.4 PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA IBD DAN IPS

Berikut ini adalah pengertian Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial:
Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Budaya Dasar tidak di maksudkan untuk mendidik ahli-ahli
dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya, akan
tetapi sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian dengan memperluas
wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya baik
mencakup orang lain, alam sekitarnya maupun menyangkut dirinya sendiri.

Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Sosial mempelajari aspek-aspek yang


berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda
dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam
mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga
termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan
meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu.

Persamaan: Sama-sama ilmu yang mempelajari tentang masalah-masalah manusia baik


dalam budaya ataupun lingkungan sosialnya.

Perbedaan: Jika ilmu budaya dasar mempelajari tentang masalah manusia yang
berkaitan dengan budaya dan dasar-dasarnya , sedangkan ilmu pengetahuan
sosial mempelajari tentang masalah manusia dengan lingkungan sosialnya.

2.5 RUANG LINGKUP IBD

Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial untuk dapat menelaah
masalah-masalah, sosial hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi
kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga
dengan demikian bahan pelajaran ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas 3 golongan
yaitu:
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama
merupakan masalah sosial tertentu.
Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan -kenyataan sosial
dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk
mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan social
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu Budaya Dasar sangat
penting dalam menjalani kehidupan agar kehidupan berjalan sesuai dengan nilai-nilai
manusia.

DAFTAR PUSTAKA

http://senseleaf.blogspot.com/2012/03/pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli.html
http://chandraboer26.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-tujuan-ibd-dan-ips.html

Anda mungkin juga menyukai