MATA KULIAH
Civic Education
Tentang:
Konsep Dasar,Ruang Lingkup, dan Urgensi Pendidikan
Kewargaan
Oleh:
Ade Eka Putra
209.139
Dosen Pembimbing
Dr. Mulyanti Syas, M.si
PEMBAHASAN
A. Konsep
Dasar
Pendidikan
Kewarganegaraan
(Civic
Education)
Pendidikan kewarganegaraan ( Civic Education) atau Civics
memiliki banyak pengertian dan istilah. Tidak jauh berbeda dengan
pengertian
ini,
pengertian
Corivics
membicarakan
Muhammad
Numan
sebagai
hubungan
Somantri
ilmu
manusia
merumuskan
Kewarganegaraan
dengan(a)
manusia
yang
dalam
politik},
(b)
individu-individu
dengan
Negara.
Jauh
closely
related
to
the
political
function-voting,
Demokrasi
secara
substantif
menyangkut
citizenship
dengan
kegiatan
belajar
di
sekolah
mengingat
tentang
kewarganegaraan
(Civic
Education)
lebih
lingkungan
atau
kehidupan
sehari-hari
internasional.
Bersamaan
dengan
timbulnya
gerakan
(Pendidikan
ini
persisis
Kewarganegaraan).
sebangun
dengan
Alasan
alasan
timbulnya
kemunculan
Community civics.
Istilah
Civic
Education
oleh
banyak
ahli
diterjemahkan
Pendidikan
Kewarganegaraan.
Istilah
pendidikan
UIN
Education
pengalaman,
termasuk
kepeningan
pula
hal-hal
masyarakat,
yang
pribadip,
menyangkut
dan
syarat-
pendahuluan,(2)
Identitas
Nasional
dan
Globalisasi,
(3)
Demokrasi: teori dan praktek (4) Konstitusi dan Tata PerundangUndangan Indonesia(5) Negara, Agama dan Warga Negara.
Paradigma Pendidikan Kewargaan(Civic Education)
Pendidikan
pembelajaran
Kewargaan
demokratis,
mengembangkan
yakni
orientasi
paradigma
pembelajaran
yang
diharapkan
pengetahuan
mempraktikkan
mengikuti
tentang
tidak
hanya
sekedar
kewarganegaraan
pengetahuan
perkuliahan
yang
tetapi
juga
mampu
peroleh
selama
Kewarganegaraan
dalam
mereka
Pendidikan
mengtahui
kehidupan sehari-hari.
Paradigma demokratis dalam pendidikan menempatkan peserta
didik sebagai subjek aktif, pendidik sebagai mitra peserta didik
dalam proses pembelajaran. Ejalan dengan orientasi ini, materi
pembelajaran Pendidikan Kewargaan ini disusun berdasarkan pada
kebutuhan
dasar
warga
yang
kritis,
aktif,
dan
mempunyai
pengetahuan.
C. Urgensi Pendidikan Kewargaan (Civic Edication) bagi
Pembangunan Budaya Demokrasi Indonesia
Menurut Ahmad SyafiI, demokrasi bukanlah sebuah wacana,
pola piker atau perilaku politik yang dapat dibangun sekali jadi.
Menurutnya, demokrasi adalah proses dimana masyarakat dan
ini,
demokrasi
dapat
tercipta
bila
masyarakat
dan
sebuah
demokrasi
keadaban
atau
apa
yang
alasan,
menurut
Azra,
mengapa
Pendidikan
DAFTAR KEPUSTAKAAN