0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
440 tayangan15 halaman
Hubungan agama Islam dengan masyarakat, HAM dan demokrasi membahas tentang bagaimana agama Islam melihat masyarakat dan pentingnya HAM serta demokrasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi agama dalam masyarakat dan rumusan HAM dalam Islam.
Deskripsi Asli:
Hubungan Agama Islam dengan Masyarakat, HAM dan Demokrasi
Judul Asli
KELOMPOK 2 - Hubungan Agama Islam Dengan Masyarakat, HAM Dan Demokrasi-1
Hubungan agama Islam dengan masyarakat, HAM dan demokrasi membahas tentang bagaimana agama Islam melihat masyarakat dan pentingnya HAM serta demokrasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi agama dalam masyarakat dan rumusan HAM dalam Islam.
Hubungan agama Islam dengan masyarakat, HAM dan demokrasi membahas tentang bagaimana agama Islam melihat masyarakat dan pentingnya HAM serta demokrasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi agama dalam masyarakat dan rumusan HAM dalam Islam.
DEMOKRASI • Febriana Berta O.A. (10118083) • Ferari Dina Fitriana (10118085) KELOMPOK 2 • Fika Kurniawati (10118087) • Fina Jupri Rochmah P. (10118088) • Fina Lailatus S. (10118089) • Nanda Lupitasari (10118142) Masyarakat
Hak Asasi Demokrasi Manusia MASYARAKAT & AGAMA
• Manusia sebagai makhluk sosial atau bermasyarakat butuh
individu atau manusia lain karna manusia tidak akan mampu hidup sendiri ia butuh orang lain .manusia perlu bermasyarakat dan saling berhubungan atau berinteraksi satu sama lain dalam kelompok sosial maupun masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup nya dan untuk berkembang. • Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk yang memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa aman. HUBUNGAN AGAMA DENGAN MASYARAKAT • Agama menjaga tatanan kehidupan. Maksudnya hubungan agama dalam kehidupan jika dipadukan dengan budaya dan masyarakat akan membentuk kehidupan yang harmonis,karena ketiganya mempunyai keterkaitan yang erat satu sama lain. Contoh: jika kita rajin beribadah dengan baik dan taat dengan peraturan yang ada, hati dan pikiran kita pasti akan tenang dan dengan itu kita dapat membuat keadaan menjadi lebih baik seperti memelihara dan menjaga budaya kita agar tidak diakui oleh negara lain. • Namun sekarang ini agama hanyalah sebagi simbol seseorang saja. Dalam artian seseorang hanya memeluk agama, namun tidak menjalankan segala perintah agama tersebut. Dan di Indonesia mulai banyak kepercayaan-kepercayaan baru yang datang dan mulai mengajak/mendoktrin masyarakat Indonesia agar memeluk agama tersebut. FUNGSI AGAMA DALAM MASYARAKAT 1. Fungsi agama dalam pengukuhan nilai-nilai, bersumber pada kerangka acuan yang bersifat sakral, maka normanya pun dikukuhkan dengan sanksi-sanksi sakral. Ganjaran dan hukumannya bersifat duniawi dan supramanusiawi dan ukhrowi. 2. Fungsi agama di bidang sosial adalah fungsi penentu, di mana agama menciptakan suatu ikatan bersama, baik di antara anggota- anggota beberapa mayarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka. 3. Fungsi agama sebagai sosialisasi individu ialah individu, pada saat dia tumbuh menjadi dewasa, memerlukan suatu sistem nilai semacam tuntunan umum untuk (mengarahkan) aktivitasnya dalam masyarakat, dan berfungsi sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya 4. Fungsi Edukatif (Pendidikan). Ajaran agama secara yuridis (hukum) berfungsi menyuruh/mengajak dan melarang yang harus dipatuhi agar pribagi penganutnya menjadi baik dan benar, dan terbiasa dengan yang baik dan yang benar menurut ajaran agama masing-masing. FUNGSI AGAMA DALAM MASYARAKAT 5. Fungsi Penyelamat. Dimanapun manusia berada, dia selalu menginginkan dirinya selamat. Keselamatan yang diberikan oleh agama meliputi kehidupan dunia dan akhirat. 6. Fungsi Perdamaian. Melalui tuntunan agama seorang/sekelompok orang yang bersalah atau berdosa mencapai kedamaian batin dan perdamaian dengan diri sendiri, sesama, semesta dan Allah 7. Fungsi Kontrol Sosial. Ajaran agama membentuk penganutnya makin peka terhadap masalah-masalah sosial seperti, kemaksiatan, kemiskinan, keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan. 8. Fungsi Pemupuk Rasa Solidaritas. 9. Fungsi Pembaharuan. Ajaran agama dapat mengubah kehidupan pribadi seseorang atau kelompok menjadi kehidupan baru. HAK ASASI MANUSIA SECARA UMUM
HAM adalah hak-hak dasar manusia yang dimiliki sejak berada
dalam kandungan dan setelah lahir ke dunia (kodrat) yang berlaku secara universal dan diakui oleh semua orang. Hak asasi dibagi menjadi dua: 1. Hak asasi alamiah manusia sebagai manusia, yaitu menurut kelahirannya, seperti : hak hidup, hak kebebasan pribadi dan hak bekerja. 2. Hak asasi yang diperoleh manusia sebagai bagian dari masyarakat sebagai anggota keluarga dan sebagai individu masyarakat, seperti: hak memiliki, hak berumah-tangga, hak mendapat keamanan, hak mendapat keadilan dan hak persamaan dalam hak. HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM
Hak asasi menurut islam adalah seluruh hak kewajiban bagi
negara maupun individu yang tidak boleh diabaikan. Rasulullah saw pernah bersabda: "Sesungguhnya darahmu, hartamu dan kehormatanmu haram atas kamu." (HR. Bukhari dan Muslim). Maka negara bukan saja menahan diri dari menyentuh hak-hak asasi ini, melainkan mempunyai kewajiban memberikan dan menjamin hak-hak ini. Sebagai contoh: Negara berkewajiban menjamin perlindungan sosial bagi setiap individu tanpa ada perbedaan jenis kelamin, tidak juga perbedaan muslim dan non-muslim. • Jaminan Hak Pribadi Jaminan pertama hak-hak pribadi dalam sejarah umat manusia adalah dijelaskan Al-Qur’an: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya... dst." (QS. 24: 27-28) RUMUSAN HAM DALAM ISLAM • Nabi saw telah menegaskan hak-hak ini dalam suatu pertemuan besar internasional, yaitu pada haji wada’. Dari Abu Umamah bin Tsa’labah, nabi saw bersabda: "Barangsiapa merampas hak seorang muslim, maka dia telah berhak masuk neraka dan haram masuk surga." Seorang lelaki bertanya: "Walaupun itu sesuatu yang kecil, wahay rasulullah ?" Beliau menjawab: "Walaupun hanya sebatang kayu arak." (HR. Muslim). • Hak-hak Alamiah 1. Hak Hidup 2. Hak Kebebasan Beragama dan Kebebasan Pribadi 3. Hak Bekerja • Hak Hidup 1. Hak Pemilikan 2. Hak Berkeluarga 3. Hak Keamana 4. Hak Keadilan 5. Hak Saling Membela Dan Mendukung 6. Hak Keadilan Dan Persamaan DEMOKRASI
• Demokrasi berasal dari bahasa Yunani (dēmokratía)
"kekuasaan rakyat", yang terbentuk dari (dêmos) "rakyat" dan (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan“. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. • Demokrasi Islam adalah ideologi politik yang berusaha menerapkan prinsip-prinsip Islam ke dalam kebijakan publik dalam kerangka demokrasi. Teori politik Islam menyebutkan tiga ciri dasar demokrasi Islam : • pemimpin harus dipilih oleh rakyat • tunduk pada syariah • dan berkomitmen untuk mempraktekkan "syura" Pandangan Islam tentang Demokrasi Sistem demokrasi ini tidak berpatokan pada kesepakatan semuanya, melainkan mengambil suara terbanyak. Meskipun nantinya akan bertentangan dengan agama, akal dan fitrah sistem demokrasi ini telah menjadikan kesepakatan mayoritas sebagai Undang-Undang yang wajib untuk dipegang oleh masyarakatnya. • Dalil Islam • Allah Subahanahu Wa Ta’ala berfirman dalam surat Ghafir ayat 12 dan surat Yusuf ayat 40 yang artinya: • “ Maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS Ghafir :12) • “ Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Yusuf : 40) • Dari kedua ayat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hanya Allah lah satu-satunya Dzat yang boleh membuat keputusan. TERIMA KASIH