Anda di halaman 1dari 5

Nama: Audrey Nadhif Athalla

NIM : 21103040106
Prodi : Ilmu Hukum (B)

1. a. Ilmu Hukum merupakan basic leervak yang harus dikuasai seorang Juris berkait
dengan
kemampuan ideal yang harus dimilikinya, yaitu power of solving legal problem.
Terangkan
pernyataan tersebut sehingga menjadi jelas!
Jawab :
Ilmu Hukum merupakan basic leervak atau mata kuliah dasar sebagai pendukung
pada mata kuliah lainnya dimana hal ini harus dikuasai oleh seorang Juris. Ilmu
hukum
bukan merupakan suatu mata kuliah latihan berpraktek, sehingga jarang sekali
diperlukan
di dalam praktek, dalam jabatan-jabaran negeri maupun swasta. Namun, sebagai mata
kuliah ilmu hukum harus dikuasai bagi seseorang yang ingin mengetahui cara-cara
beracara
di pengadilan, memahami Hukum Tanah, Hukum Udara, Hukum Laut, dan lain-lain
secara
spesifik.
Kemampuan ideal berupa power of solving legal problem merupakan Hakekat
yang
dituntut dari seorang sarjana hukum yang bekerja pada profesi hukum dimana terdapat
3 keterampilan yang harus dimiliki agar dapat menguasai the power of solving legal
problem yaitu, legal problem identification (merumuskan masalah-masalah hukum),
Legal
Problem Solving (memecahkan masalah-masalah hukum), dan Decision
Making (mengambil)

b. Para ahli membuat batasan yang berbeda-beda tentang apa yang dimaksud dengan
hukum
menurut sudut pandang, pengalaman, pengamatan, kepentingan dan rasa bahasa
masing-
masing. Uraikan 2 definisi hukum yang saudara ketahui!
Jawab :
Menurut Ernst Utrecht, seorang pakar hukum asal Indonesia. Hukum adalah
himpunan
petunjuj hidup (perintah atau larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu
masyarakat
yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota
masyarakat dan jika dilanggar dapat menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah dari
masyarakat itu. Sedangkan, menurut Immanuel Kant, Hukum adalah keseluruhan
syarat
berkehendak bebas dari orang untuk dapat menyesuaikan dengan kehendak bebas dari
orang lain, dan mengikuti peraturan tentang kemerdekaan.

2. a. Subjek hukum terdiri atas naturlijk persoon dan recht persoon. Jelaskan keduanya
dan
kapan naturlijik persoon disebut sebagai pembawa hak dan kewajiban!
Jawab :
Manusia (natuurlijk persoon). Menurut hukum, tiap-tiap seorang manusia sudah
menjadi subyek hukum secara kodrati atau secara alami. Anak-anak serta balita pun
sudah dianggap sebagai subyek hukum. Manusia dianggap sebagai pembawa hak dan
kewajiban mulai ia dilahirkan sampai dengan ia meninggal dunia. Bahkan bayi yang
masih
berada dalam kandungan pun bisa dianggap sebagai subyek hukum bila terdapat
urusan
atau kepentingan yang menghendakinya. Namun, ada beberapa golongan yang oleh
hukum
dipandang sebagai subyek hukum yang "tidak cakap" hukum. Maka dalam melakukan
perbuatan-perbuatan hukum mereka harus diwakili atau dibantu oleh orang lain,
seperti
anak yang masih dibawah umur, belum dewasa, atau belum menikah, dan orang yang
berada dalam pengampunan seperti orang yang sakit ingatan, pemabuk, pemboros.
Badan Hukum (rechts persoon). Badan hukum adalah suatu badan yang terdiri dari
kumpulan orang yang diberi status "persoon" oleh hukum sehingga mempunyai hak
dan
kewajiban. Badan hukum dapat menjalankan perbuatan hukum sebagai pembawa hak
manusia. Seperti melakukan perjanjian, mempunyai kekayaan yang terlepas dari para
anggotanya dan sebagainya. Perbedaan badan hukum dengan manusia sebagai
pembawa hak
adalah badan hukum tidak dapat melakukan perkawinan, tidak dapat diberi hukuman
penjara, tetapi badan hukum dimungkinkan dapat dibubarkan.

3. Peristiwa hukum (rechtsfeit) adalah peristiwa dalam masyarakat yang akibatnya diatur
dalam hukum. Saudara diminta menerangkan peristiwa yang merupakan perbuatan
subjek
hukum dengan terlebih dahulu membuat bagan konsep peristiwa hukum.
Jawab :

Peristiwa
Peristiwa Hukum Bukan P. Hukum

Perbuatan Bukan Perbuatan


Subjek Hukum Subjek Hukum

Kejadian Lampau Waktu


Perbuatan Hukum

Bersegi Satu Bersegi Dua Perbuatan Melawan


Hukum

Peristiwa hukum adalah peristiwa yang ada dalam masyarakat yang akibatnya diaatur
oleh
hukum. Ciri-cirinya yaitu :
a. Peristiwa hukum terjadi jika ada norma hukum yang mengaturnya
b. Menimbulkan akibat hukukm.
Perbuatan Subyek Hukum adalah perbuatan yang akibatnya di atur oleh hukum dan di
anggap di kehendaki oleh pelaku perbuatan. Ada 2 yaitu :
1. Perbuatan hukum bersegi 1 adalah perbuatan hukum yang akibatnya di
kehendaki
sendiri/oleh satu pihak saja.
2. Perbuatan hukum bersegi 2 adalah perbuatan hukum yang akibatnya di
kehendaki
oleh 2 pihak (semua jenis perjanjian)
Perbuatan bukan hukum adalah perbuatan yang akibatnya di atur oleh hukum tetapi
bukan
merupakan perbuatan hukum ada 2 yaitu:
1. Zaakwaarneming: perbuatan yang sesuai dengan asas-asas hukum, misal pasal
1354,
KUHPerdata memperhatikan/mengurus kepentingan orang lain dengan tidak di
minta.
2. Onrechtmatigedaad: (perbuatan yang akibatnya bertentangan dengan hukum
meskipun
tidak di kehendaki oleh pelaku)
Peristiwa hukum yang bukan merupakan perbuatan subyek hukum :
1. Kelahiran.
Kelahiran mempunyai hak dan kwajiban. 1) hak bagi anak. 2) kewajiban bagi ortu.
Kewajiban ini di namakan alimentasi (tidak mengandung sanksi hukum)
2. Kematian
Kematian juga mempunyai hak dan kwajiban. 1) hak bagi ahli waris. 2) kwajiban
bagi
ahli Waris

4. Setiap hubungan (rechtsbetrkking) selalu mempunyai dua segi yang isinya di satu
pihak hak
dan pihak lain kewajiban. Terangkan hubungan hak dan kewajiban dengan terlebih
dahulu
menguraikan definisi hubungan hukum dan hak!
Jawab :
Hubungan hukum tersebut terlaksana pada hak dan kewajiban yang diberikan oleh
hukum.
Setiap hubungan hukum yang diciptakan oleh hukum selalu mempunyai dua sisi. Sisi
yang satu
ialah hak dan sisi lainnya adalah kewajiban. Tidak ada hak tanpa kewajiban. Hubungan
antara hak dan kewajiban suatu suatu hubungan timbal balik. Artinya seseorang yang
telah
mendapatkan haknya harus melaksanakan kewajibannya ataupun sebaliknya seseorang
yang
telah melaksanakan kewajibannya harus mendapatkan haknya.

5. a. norma agama, kesusilaan dan kesopanan sebagai ordnung belum cukup menjamin
ketertiban
dan ketentraman masyarakat, maka diperlukan adanya norma hukum. Sebutkan
alasan
pentingnya norma hukum atas ketiga norma lainnya!
b. sebutkan dan terangkan persamaan dan perbedaan keempat norma diatas.
Jawab :
a. Pentingnya norma hukum yaitu sebagai pedoman dalam bertingkah laku. Norma
memuat
aturan tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial, menjaga kerukunan
anggota
masyarakat. norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan
kekacauan atau ketidaktertiban dan sebagai sistem pengendalian sosial. Tingkah
laku
anggota masyarakat diawasi dan dikendalikan oleh aturan yang berlaku.
b. Persamaannya yaitu mengandung perintah dimana setiap norma memiliki perintah
untuk
berbuat sesuatu yang baik. Kedua, mengandung larangan dimana norma berisi
keharusan
bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu. Ketiga, bertujuan mengatuh tingkah
laku
manusia atau kehidupan manusia. Perbedaanya yaitu :
1. Norma Agama : berasal dari Tuhan , menunjuk sikap lahir dan batin,
menekankan
pada hak dan kewajiban, memiliki sanksi internal
2. Norma kesusilaan : bersumber dari diri sendiri ,ditujukan pada sikap bathin,
berujuan agar individu memperbaiki dirinya sendiri, memiliki sanksi internal,
dan
menekankan pada kewajiban
3. Norma kesopanan : dari masyarakat yang beragam (tidak terorganisir), ditujukan
untuk sikap lahir, bertujuan menjaga ketertiban masyarakat, sanksi bersifat
eksternal
dalam bentuk teguran, dan menitikberatkan pada kewajiban.
4. Norma hukum :dari masyarakat yang diwakili oleh otoritas tertinggi dan
terorganisir,
mutlak ditujukan pada sikap lahir, tujuannya untuk menjaga ketertiban
masyarakat,
memiliki sanksi dalam wujud pidana kurungan atau denda dan menekankan
pada
harmonisasi antara hak dan kewajiban.

Anda mungkin juga menyukai